Si Kunyuk

Selesai mandi ganti baju dengan baju yang ada sambil duduk di ujung tempat tidur sambil mengingat kejadian tadi pagi

"ya Allah aku ikhlas harus kehilangan ayahku... mungkin ini yang ayah mau, Vani kuat yah Vani gak akan nangis lagi yah.

Ayah yang tenang ya yah disurga" batinku

ku lantunkan doa untuk ayahku

allahumagfirlahu warhamhu wangafihi wa fu anhu Amin.

Aku berjalan keluar kamar dan ku lihat masih banyak keluarga yang berkumpul. Aku melihat ibuku duduk dengan seorang ibu yang sedang menatapku, ibu pun memanggilku

" Van sini " panggil ibuku

" iya Bu " jawabku

" Salaman dulu ini mama mertuamu " sambil berjabat tangan dengan ibu ibu yang katanya mertuaku.

"Vani Tante" aku berusaha memperkenalkan diriku dengan baik

" Ti ini beneran mantuku ti " tanya ibu itu keibuku

" Iya mba ini Vani yang dulu masih kecil sekarang dah besar ya" goda ibuku

" Eh bentar bentar tadi kami panggil mama apa Tante...???? no.. no.. no... kamu panggil saya mama ya sayang,, sekarang saya juga mamamu karena kamu nikah sam si kunyuk eh.. " sambil tutup mulut ketawa " maksudnya " Arya "

" Eh iya tan.. eh ma " jawabku terbata

kring ... kring ... bunyi suara telepon ternyata handphone si mama yang berdering

"Si Arya telfon kenapa ni, bentar ya ti ,sayang mama angkat telfon dulu" jawab mamaku

" Assalamualaikum di mana kamu ? " langsung to the point mama ngomongnya ke arya eh mas Arya

"sjenisny jejejejejejeje" Surat dari sebrang yang gak bisa kedengeran

"Trus kamu pergi gitu tanpa pamit gitu, Arya kamu itu udah punya istri jaga sikap kamu " bentak mama yang buat aku kaget

" Deg.. ada apa ini apa mas Arya gak mau sebenarnya nikah sama aku" batinku. disaat a ngelamun mama bertanya kepadaku

" Sayang hp kamu di mana. ? "

" Tadi lagi di cas malah baterainya habis " jawabku dan masih posisi sedang bertelepon si mama

"sjns jaksj sjjsjs sjjsjs sjsjsj"

" Oh.. he he he maafin mama ya Ar, ya kan gak tau kalau hp istrimu batrenya abis. ya sudah paling 3 hari lah di sini "

" kajs baju eoeo wjsj siansu sjsjsj"

" Iya nanti disampaikan ke orangnya ya sudah mama tutup ya teleponnya, waalaikumsalam bye bye."

huft mama menghela nafas panjang

" Ti , Vani mama atas nama Arya minta maaf ya dia gak bisa menginap disini nungguin sampai tiga hari soalnya ada masalah kerjaan mendadak di bali gak bisa dilimpahkan ke yang lain. Jadi nanti mama yang nemenin kamu disini selama 3 hari, kamu kan minggu depan katanya sidang skripsi kan jadi harus cepat beresin itu ya" jawab panjang lebar dari mama

Dan ku jawab dengan anggukan kepalaku

" Oh iya mama lupa ada yang mau mama kasih tapi jangan disini, dikamar aja yuk Asti Ayuk ikut " diajaknya aku dan ibuku ke kamar gak tau apa yang mau dikasihkan oleh si mama.

" Sini duduk samping mama " mama menyuruhku duduk di sampingnya

aku duduk disamping mamah dan mama mengeluarkan kotak beludru warna merah.

" Kemarin kan kalian menikah mendadak mama belum sempat beli jad tadi pagi buru beli ini dulu buat kamu. Karena sekarang kamu mantu mama anak mama ini untuk seserahan buat kamu. Itu juga ada beberapa barang juga yang masih ada di mobil. "

Mama menjelaskan kepadaku

" mama....."

----------------

terimakasih untuk semua readers... Yang sudah membaca novel pertamaku.

sebenarnya bingung untuk bahasanya karena baru pertama kali buat novel..

semoga novel karyaku ini bisa diterima oleh para readers semua...

jangan lupa like dan komentarnya ya supaya jadi motivasi ku untuk menulis lebih baik lagi..

mohon maaf kalau ada beberapa yang typo

semoga kita semua sehat dan bahagia...

sukses buat kita semua..

jangan lupa ikuti protokol kesehatan. ya pakai masker

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***