"Kak, kenapa aku harus menerima perjodohan seperti itu? Lebih baik aku hidup sebagai rakyat biasa yang bisa memilih dengan bebas jodohku." Alaya berkata dengan memberengut, masih mencoba untuk meluluhkan hati Alvero.
"Sayangnya kamu itu putri Gracetian, bukan rakyat biasa, tapi putri Alaya Adalvino...." Perkataan Alvero membuat Alaya semakin memberengut, karena dari perkataan itu Alaya tahu kalau Alvero sedang mempertegas posisinya sebagai putri Gracetian, apalagi dengan nama Adalvino di belakangnya dia memang tidak bisa lagi bertindak sembarangan.
Di Gracetian dengan sistem pemerintahan monarki absolut, perintah dan keputusan Alvero menjadi sebuah peraturan dan hukum yang harus dipatuhi oleh semua warga negara Gracetian.
Di negara yang berupa kerajaan itu juga masih menganut sistem paternalistik dan patriarki itu, Alaya sebagai adik kandung dari Alvero yang merupakan raja dari Gracetian, diharapkan bisa mengikuti dan mematuhi apa yang diinginkan Alvero yang pasti ikut campur dalam kehidupan pribadinya.
(Tipe pemimpin paternalistik terdapat di lingkungan masyarakat yang bersifat tradisional. Salah satu ciri utama masyarakat tradisional ialah rasa hormat yang tinggi yang ditujukan oleh para anggota masyarakat kepada orang tua atau seseorang yang dituakan.
Tipe paternalistik adalah tipe kepemimpinan yang bersifat kebapakan. Kepemimpinan kebapakan adalah pemimpin yang bersifat dan bertindak dalam menjalankan fungsi kepemimpinannya sebagai seorang bapak terhadap anak- anaknya. Pemimpin bertindak sebagai bapak, karena itu dia mencintai orang- orangnya serta menghormatinya.
Sedangkan Budaya patriarki merupakan budaya dimana laki-laki mempunyai kedudukan lebih tinggi dari perempuan. Patriarki adalah sebuah sistem sosial yang menempatkan laki-laki sebagai pemegang kekuasaan utama dan mendominasi dalam peran kepemimpinan politik, otoritas moral, hak sosial dan penguasaan properti. Dalam domain keluarga, sosok yang disebut ayah memiliki otoritas terhadap perempuan, anak-anak dan harta benda.
Patriarki disebut sebagai budaya sebab diwariskan dari generasi ke generasi tanpa disadari. Mulai dari lingkup keluarga, misalnya, seorang ayah sebagai kepala keluarga yang memutuskan segala pilihan untuk seluruh anggota keluarganya).
"Aku tahu, tapi aku belum mau menikah." Alaya berkata lirih, mencoba menarik simpati Alvero yang memang setealh tahu kalau Alaya adalah adik kandungnya, cukup memanjakan Alaya.
"Jika kamu masih belum siap, aku akan meminta Evan untuk bertunangan dulu denganmu. Bukannya di negara kita, memang biasanya harus bertunangan dulu sebelum menikah?" Alaya sedikit mendengus mendengar kata-kata Alvero.
"Apa bedanya? Kalau aku bertunangan dengan rakyat biasa, tidak akan menjadi masalah. Kami bisa sewaktu-waktu putus hubungan sebelum menikah. Tapi bertunangan dengan seorang bangsawan apalagi seorang duke? Kalau bukan duke itu sendiri yang memutuskan hubungan pertunangan itu, maka sampai kapanpun pertunangan itu tidak bisa dibatalkan. Aku bukan seperti kak Deanda yang waktu itu tidak tahu apa-apa dan terjebak dengan akal Kak Alvero ketika menikah dengan perjanjian mengikuti aturan dan hukum istana Gracetian." Deanda hampir saja terkikik geli mendengar bagaimana Alaya yang mengingatkan Alvero tentang masa lalu, dimana Alvero memang dengan sengaja menjebak Deanda agar bisa menikah dengan gadis itu, dan membuat gadis cantik yang begitu dicintainya itu terikat seumur hidup dengannya.
Memang saat itu Alvero sengaja membuat Deanda menandatangani surat perjanjian akan menikah dengannya sesuai dengahn hukum Gracetian, yang tidak mengenal kata cerai kalau bukan pihak Alvero sebagai putra mahkota dengan kedudukan tinggi yang mminta perceraian itu sendiri.
Tapi begitu Deanda melihat wajah Alvero yang terlihat sedikit menegang dan memerah, menunjukkakn kalau emosinya mulai terpancing, Deanda langsung berjalan mendekat ke arah Alvero.
"Alaya, kakakmu pasti mengharapkan yang terbaik yang bisa dia lakukan untukmu. Mungkin kalian berdua perlu untuk saling menenangkan diri dan pikiran, agar bisa menemukan jalan keluar yang terbaik.” Deanda berkata dengan lembut sambil mengelus pelan lengan Alvero yang langsung menarik nafas panjang.
“Benar kata Kak Deanda, lebih baik aku keluar dan menghirup udara segar agar pikiranku kembali jernih.” Alaya berkata sambil memandang ke arah Deanda yang sebelumnya terlihat sedikit menggelengkan-gelengkan kepalanya pelan, memberi kode pada Alaya agar tidak terus menentang perkataan Alvero, sebelum kemarahan Alvero terpancing.
“Lebih baik aku pulang ke istana untuk menemui mama.” Alaya berkata sambil melangkah pergi.
“Alaya….” Panggilan lembut dari Deanda membuat Alaya menghentikan gerakan tubuhnya untuk keluar dari kantor Alvero.
“Masak kamu sudah lupa bagaimana seharusnya bersikap sebagai seorang putri?” Perkataan Deanda yang mengingatkan bagaimana barusan dia hamoir saja bersikap tidak sopan kepada Alvvero yang merupakan raja Gracetian langsung membuat wajah Alaya sedikit memerah.
“Maaf… aku pamit dulu Kak Alvero, Kak Deanda. Sampai bertemu di acara afternoon tea di istana.” Dengan suara dan sikap sesopan dan sehalus mungkin, Alaya akhirnya berpamitan dengan sikap benar dan elegan, yang seharusnya dia lakukan sebagai seorang putri.
“Hati-hati di jalan.” Deanda berkata kepada Alaya yang sudah berjalan ke arah pintu keluar ruang kerja Alvero sambil menghembuskan nafasnya melalui bibirnya.
Dijodohkan dengan duke Evan? Benar-benar konyol! Aku tidak mau! Tidak akan pernah mau untuk itu! Aku tidak mau bertunangan bahkan menikah dengan duke Evan! Aku tidak akan mau memiliki hubungan sekecil apapun dengan duke Evan Carsten! Dan aku akan melakukan segala cara untuk menolak dan mencegah rencana menggelikan kak Alvero itu! Bisa-bisanya menjodohkanku dengan duke Evan…
Alaya mengomel dalam hati, sambil berajalan dengan langkah-langkah cepat kembali ke arah ruang kerjanya di kantor R&D sebelum pulang, untuk menemui Robert, pimpinannya di departemen R&D, yang sekaligus merupakan saudara sepupu dari Evan Carsten, untuk dapat menemukan cara bagaimana membuat perjodohannya dengan Evan tidak terjadi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 337 Episodes
Comments
anik julaikah
ke sekolah buat apa coba gue di belakang panggung indonesian mau tau deh kalo di kasih hadiah lain pada libur kan ada gue nya itu mah kamu juga sih tapi ya itu namanya apa yang ada tugas numpuk tapi masih di bandung aja ya kalo gue punya teman
2024-01-27
0
anik julaikah
evan ganteng banget sumpah demi allah semoga bisa aja nih uang kas iya sama gua mau tau apa sih kamu nikah muda yang paling banyak digunakan sebagai seorang cowok ganteng banget sama dia aja ya ~yak gue mau pergi dari hidupmu masih bisa tersenyum tapi masih di bandung dan tidak bisa aja kamu dek kamu juga cantik itu kan Qualcomm menang aja nih
2024-01-27
0
Silvi viranda
aku aja lah yg sama Evan wkwkw
2022-12-06
3