Molly yang tadi sedang menikmati sarapan paginya dengan ditemani sang sahabat hantunya yaitu Greta.
Tiba-tiba saja dia mendengar suara pintu rumahnya yang digedor paksa dari luar.
Greta seperti biasa dia langsung saja terbang untuk melihat siapakah tamu yang sedang menggedor pintu rumah sahabatnya seperti itu.
Setelah Greta sudah melihat, dia langsung kembali terbang kearah Molly lagi yang sedang sedikit ketakutan.
" Molly gawat, yang datang Juragan tanah yang semalam lagi bersama para anak buahnya juga ",, kata Greta kepada Molly.
" Terus bagaimana ini?? ",, jawab Molly dengan bingung dan juga ketakutan kepada Greta.
" Woi buka, atau kami akan dobrak pintu ini!!! ",, kata super tegas dan keras dari salah satu anak buah siJuragan tanah dan terdengar sampai ketelinga Molly.
Walau tetangga Molly pada mendengar teriakan dari anak buah siJuragan tanah dan juga melihat mereka pada sedang mendatangi rumah Molly.
Namun para tetangga Molly pada tidak ada yang berani membantu Molly sama sekali, walau mereka merasa kasihan kepada Molly.
" Sudah kamu tenang saja, biar aku takut-takuti lagi mereka semua ",, jawab Greta kepada Molly.
" Kamu mau menakut-nakuti mereka bagaimana??, ini itu pagi, kekuatan kamu juga tidak berefek untuk mereka semua, mana takut mereka Greta ",, kata Molly kepada Greta.
" Jalan satu-satunya ya aku harus menghadapi mereka Greta ",, kata Molly lagi kepada Greta sambil memakai cadar dan selendang dikepalanya lagi.
" Tapi Molly .......... ",, kata Greta kepada Molly.
" Buka woi yang didalam sana, atau kami juga akan merubuhkan rumah jelek kamu ini!!! ",, sahut dari luar lagi kepada Molly.
" Lihatlah, jika aku tidak keluar, mereka akan lebih parah lagi mengancamnya ",, kata Molly lagi kepada Greta.
Greta pun akhirnya pasrah saja ketika Molly ingin membukakan pintunya untuk siJuragan tanah.
Dengan memantapkan hatinya, dan berusaha tidak takut, akhirnya Mollypun membukakan pintu usang rumahnya untuk siJuragan tanah tersebut.
Sang Juragan tanah yang melihat Molly sudah keluar dari dalam rumah, dia langsung saja tersenyum miring nan licik.
" Ada apa ya Tuan?? ",, tanya Molly kepada Juragan tanah sambil menunduk seperti biasanya.
" Ayah kamu mempunyai hutang kepadaku semasa dia hidup, sebesar tujuh ribu Leu Nona, dan kamu sebagai anaknya harus segera membayarnya!! ",, jawab dari Juragan tanah itu kepada Molly.
Dan tujuh ribu Leu Moldova jika dirupiahkan sama dengan lima juta lima ratus ribu sekian.
Kenapa Leu Moldova, karena Molly memang tinggal diNegara Moldova yang mata uang resminya adalah Leu Moldova.
" Tapi saya tidak mempunyai uang sebanyak itu Tuan ",, jawab Molly dengan sangat ketakutan sekali kepada Juragan tanah itu.
" Saya tidak mau tahu, pokoknya kamu harus segera membayarnya Nona!! ",, kata Juragan tanah itu lagi kepada Molly.
" Saya dengar-dengar muka kamu cacat, mungkin jika saya poles sedikit bisa langsung menghasilkan banyak uang untuk saya, bagaimana Nona, apakah kamu mau ikut dengan saya?? ",, kata Juragan tanah itu dengan nada yang sangat menjengkelkan sekali ditelinga Molly.
" Tolong beri saya waktu lagi Tuan, saya akan mengumpulkan uangnya dulu ",, kata Molly dengan memohon kepada Juragan tanah itu.
" Mau mengumpulkan pakai apa??, pekerjaan saja kamu tidak punya Nona?? ",, ejek dari Juragan tanah itu kepada Molly.
" Sudah lebih baik kamu ikut dengan saya saja, kalian bawa dia!! ",, kata Juragan tanah itu kepada Molly dan langsung memerintahkan para anak buahnya untuk menangkap Molly.
Molly pun langsung saja dicekal kedua tangannya oleh anak buah dari Juragan tanah itu.
Molly yang memberontak membuat cadar dan selendang penutup kepalanya terlepas dari wajah dan juga kepalanya.
Dan sang Juragan tanah serta para anak buahnya yang melihat kecantikan tersembunyi dari Molly membuat mereka semua langsung saja terpesona dengan mulut yang terbuka karena saking terpakunya.
Bahkan para tetangga Molly yang melihat kejadian itu serta juga pada melihat kecantikan dari Molly yang tersembunyi, baik laki-laki maupun perempuan, mereka semua juga langsung membuka mulutnya karena saking terpesonanya.
" Sungguh kamu ini seorang bidadari yang tersembunyi dibalik desa ini ",, kata sang Juragan tanah dengan wajah yang masih terpesona.
" Lebih baik kamu saya jadikan istriku saja Nona ",, kata sang Juragan tanah lagi kepada Molly.
Dan ketika Molly merasa semua pegangan dari anak buah itu sedikit mengendor, Molly pun langsung saja melepaskan diri dan langsung juga masuk kedalam rumahnya.
Setelahnya Molly langsung saja kabur dengan segera melewati pintu belakang rumahnya.
Sedangkan untuk Juragan tanah yang kecolongan dia langsung saja menyuruh para anak buahnya untuk mendobrak pintu rumah Molly hingga jebol dari engselnya.
Sang Juragan tanah yang sudah melihat kecantikan dari Molly, dia sangat berambisi sekali untuk mendapatkan Molly untuk dirinya sendiri.
Molly terus berlari dan berlari dari kejaran para anak buah sang Juragan tanah beserta Juragannya.
Sedang Greta yang tidak bisa membantu, dia hanya bisa terbang diatas Molly sambil memberikan petunjuk kearah mana Molly harus berlari.
Greta yang melihat jika didepan ada seorang pemburu yang terlihat sangat tangguh, alhasil Greta menyuruh Molly untuk membelokkan kakinya kearah yang ditunjukkan oleh Greta tadi.
Dan hap.............
Molly yang sudah melihat pemburu itu, dia langsung saja memeluk pemburu itu dengan sangat kuat sekali, sambil berkata sesuatu .
" Tuan siapapun anda tolong saya, saya ingin diculik oleh mereka, saya takut ",, kata Molly kepada sipemburu dengan suara yang bergetar karena menangis.
Dan pemburu itu adalah Pietro. Yaps siPietro Sang King Psikopat.
Pietro hanya bisa terbengong dengan tubuh kakunya ketika tiba-tiba saja ada seorang gadis yang berani memeluknya.
Padahal selama ini tidak ada yang berani menyentuh tubuh kekarnya, apalagi sampai memeluknya seperti itu.
Ketika Pietro sedang sibuk memperhatikan tubuh gadis yang sedang memeluknya, tiba-tiba saja pandangan dia teralihkan dengan kedatangan dari siJuragan tanah tadi beserta para anak buahnya.
" Hai, siapa kamu, lepaskan dia, dia itu calon istriku!! ",, kata siJuragan tanah dengan nada sombong kepada Pietro.
Pietro pun hanya mengangkat sebelah alisnya kepada Juragan tanah tersebut.
Sedang Molly dia masih sama, memeluk Pietro sambil menggelengkan kepalanya.
" Bukan, saya bukan calon istrinya Tuan, tolong selamatkan saya, saya mohon ",, kata Molly lagi kepada Pietro sambil menangis.
" Cepat lepaskan dia saya katakan!!, atau kamu akan menerima hukuman dari saya!! ",, kata Juragan tanah itu lagi kepada Pietro dengan nada yang sangat marah sekali.
Tidak tahukah Juragan tanah itu, jika yang dia hadapi saat ini adalah Sang King Psikopat yang ada diNegaranya.
Dimanakah Juragan tanah itu selama ini, hingga dia tidak mengenali Sang King.
" B3d364h!!!, beri pelajaran pada dia!! ",, kata Juragan tanah itu kepada para anak buahnya yang berjumlah lima orang untuk menyerang Pietro.
Ketika para anak buah yang mendapatkan tugas dari majikannya seperti itu, mereka langsung saja mencoba menyerang Pietro dengan tangan kosong dan pisau yang dibawa mereka masing-masing.
Sungguh sangat romantis sekali, ketika Pietro melihat para anak buah mulai menyerang kearahnya, dengan mudahnya dia langsung saja mengangkat tubuh Molly untuk dia gendong seperti koala didepan tubuhnya.
Dan lucunya juga Molly pun menurut saja serta semakin mengencangkan pelukannya dari tubuh Pietro supaya tidak terjatuh.
Sambil menggendong Molly yang tubuhnya tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan tubuhnya, Pietro walau cukup kesulitan melawan, namun dia tetap cukup lincah juga dalam membalas serangan demi serangan yang dilakukan oleh para anak buah itu kepadanya.
Dan dengan mudahnya juga Pietro sudah bisa melumpuhkan kelima anak buah tersebut hingga sampai meregang nyawa.
Akhirnya tersisalah sang Juragan tanah saja yang masih hidup dan melihat semua para anak buahnya mati ditangan Pietro.
Sang Juragan tanah yang ketakutan, dia langsung saja mencoba kabur dari hadapan Pietro, dan Pietro membiarkannya saja.
Eiitsss yang namanya Psikopat tidak mungkin membiarkan musuhnya kabur dong.
Yaps ketika sang Juragan tanah sudah mulai berlari, Pietro langsung saja melemparkan tombaknya yang untuk mencari ikan tadi, dan tepat mengenai punggung dari Juragan tanah hingga tembus kedepan tubuhnya.
Sang Juragan tanah pun akhirnya ikut meninggal juga menyusul para anak buahnya.
Greta yang melihat semua perkelahian itu dari atas, dia sampai speechles tidak bisa berbicara apa-apa karena Greta baru saja melihat ketangguhan dari Pietro dalam berkelahi sambil menggendong Molly didepan tubuhnya seperti itu.
...🛠️🛠️🛠️🛠️🛠️🛠️🛠️🛠️🛠️🛠️🛠️🛠️🛠️...
...***TBC***...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 272 Episodes
Comments
SalfiahVie
ngeri
2024-08-26
0
Othor Jutexs
wowwww si psikopat yang tangguh luar biasa🤭 semoga kalian berjodoh🤲
2023-04-03
1
Mr.VANO
ini baru novel,,,,suka thor
2023-02-27
1