MOLLY

Disebuah desa yang terletak tidak jauh dari hutan tempat tinggal Pietro, hiduplah seorang gadis desa yang sangat cantik sekali wajahnya.

Gadis yang tidak pernah melihat dunia luar, karena kukungan dan larangan dari Ayah tercintanya.

Bukan tanpa sebab sang Ayah mengekang anak gadis satu-satunya itu untuk keluar dari dalam rumah mereka.

Semua itu Ayah gadis tersebut lakukan, karena sang Ayah tidak mau terjadi apa-apa kepada anak gadisnya yang memiliki wajah cantik alami natural yang sungguh sangat cantik sekali tidak ada duanya didesa itu.

Sang Mamah dari gadis tersebut sudah meninggal sejak gadis itu masih berumur lima belas tahun.

Dan selama ini gadis itu hanya tinggal sendirian bersama Ayah tercintanya.

Diumurnya yang sekarang sudah menginjak kedua puluh dua tahun, Ayah gadis tersebut baru saja meninggal dunia satu bulan yang lalu karena terkena serangan hewan buas ketika mencari kayu bakar dan bahan makanan didalam hutan.

Sungguh sangat kasihan sekali nasib gadis tersebut, hidupnya sekarang sudah sebatang kara didunia ini.

Dan sejak meninggalnya sang Ayah tercinta, gadis tersebut harus bisa menghidupi dirinya sendiri yang tidak tahu harus bekerja apa untuk mencari uang.

Karena selama inilah sang Ayah tercintanya yang mencari uang dan nafkah untuk menghidupi mereka berdua.

Nama gadis itu adalah Svea Molly Freja Zeroun.

Putri satu-satunya dari Ayah Calvin Zeroun dan Mamah Elina Zeroun.

Seperti arti namanya, Molly yang berarti Bintang, sang Ayah berharap jika Molly bisa selalu bersinar digelapnya kesedihan dan kesusahan hidup yang kelak suatu saat menimpanya.

" Hidup tidak selamanya bahagia Nak, jika suatu saat kamu hidup dalam kesusahan atau kesedihan yang mendalam, lihatlah bintang diatas sana ",, kata Ayah Calvin pada waktu itu kepada Molly.

" Mereka akan selalu bersinar digelapnya malam, untuk membuat suasana langit malam terlihat indah dipandang oleh kita ",, kata Ayah Calvin kepada Molly sambil menunjuk langit malam.

" Apakah Mamah menjadi bintang diatas sana Ayah?? ",, tanya Molly dengan polosnya kepada sang Ayah pada waktu itu.

" Mamah kamu akan selalu menjadi bintang dan menjadi cahaya untuk kamu Nak, karena Mamah akan selalu tersimpan dihatimu ",, jawab Ayah Calvin kepada Molly.

Tes .......

Air mata Molly tanpa sadar jatuh menetes dari kelopak matanya yang berwarna Heterochomia atau dua bola mata dengan warna yang berbeda.

Kelainan yang dialami oleh Molly terjadi karena faktor keturunan dari Nenek buyutnya dulu.

Dan bola mata yang dimiliki Molly menambah kesan cantik tersendiri diwajah Molly.

Bahkan kecantikan dari Molly belum ada yang mengetahuinya sama sekali disatu desa tempat tinggal Molly.

Karena sang Ayah dulu selalu menyuruh Molly untuk memakai cadar ketika akan ikut dengannya keluar rumah.

Serta Ayah Calvin juga menyuruh Molly untuk selalu menundukkan pandangannya, supaya semua orang tidak ada yang tahu dengan bola mata yang dimiliki oleh Molly.

" Ayah, Mamah, Molly rindu.......... ",, kata Molly dengan lirih sambil memandangi langit malam yang penuh dengan bintang.

" Sudah ya Molly, jangan bersedih lagi, kan masih ada aku yang akan selalu menemani kamu ",, kata seseorang kepada Molly.

" Tapi kamu tidak nyata Greta dan hanya aku saja yang dapat melihatmu ",, jawab Molly dengan tatapan yang seperti melamun.

Yaps orang yang menjawab Molly tadi adalah hantu perempuan berwajah cantik yang meninggal sejak dulu karena kecelakaan mobil diumurnya yang baru menginjak kedua puluh tujuh tahun.

Hantu itu bernama Greta, dan dia sudah menemani Molly sejak Molly masih kecil, hingga sekarang.

Warna mata yang dimiliki Mollylah yang membuat dia bisa melihat hal-hal seperti itu, dan hanya Ayah serta Mamahnya sajalah yang mengetahui kelebihan yang dimiliki oleh Molly.

" Walau aku tidak terlihat oleh orang lain, tapi aku juga bisa melindungi kamu Molly ",, jawab dari Greta untuk menghibur Molly.

Namun Molly seperti tidak mempedulikan perkataan dari Greta tadi, sebab Molly masih merasa kehilangan sekali dengan meninggalnya sang Ayah.

" Tolong biarkan aku sendiri dulu Greta, karena malam ini aku sungguh sedang tidak ingin diganggu oleh siapapun ",, kata Molly lagi kepada Greta.

Setelah berkata seperti itu, Molly langsung saja masuk kedalam rumahnya.

Greta yang sangat mengerti kesedihan dari Molly, dia langsung saja terbang keatas, tepatnya diatas pohon besar yang tidak jauh dari rumah Molly.

Penduduk didesa Molly sebagaian besar mereka bekerja diladang, atau mereka akan mencari kayu bakar serta buah-buahan yang ada dihutan dekat rumah mereka untuk mereka jual sebagai penyambung hidup.

Begitupun dengan Molly, dia hanya bisa meneruskan ladang milik Ayahnya yang ada dibelakang rumah mereka untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari.

Dan semua penduduk desa sudah mengetahui jika didalam hutan yang tidak jauh dari tempat tinggal mereka, tinggallah seorang psikopat yang terkenal sangat kejam sekali.

Itulah mengapa para warga desa tidak ada yang berani berada didalam hutan semakin dalam lagi, karena mereka semua tidak mau bertemu dengan Sang King Psikopat.

Ketika Molly sedang asik tiduran didalam kamarnya, tiba-tiba saja pintu rumahnya digedor cukup kencang sekali dari luar.

Molly yang terkejut dengan suara gedoran pintu itu, dia pun langsung saja terbangun dari tidurannya, akan tetapi ketika Molly akan beranjak membuka pintu rumahnya dia langsung dicegah oleh Greta.

" Jangan Molly, dia juragan tanah yang terkenal kejam disekitar wilayah sini ",, kata Greta kepada Molly.

" Tapi Greta jika tidak dibuka, bagaimana kalau dia dan anak buahnya akan menghancurkan rumahku ini?? ",, kata Molly dengan nada yang sangat ketakutan sekali kepada Greta.

" Biar aku takut-takuti saja mereka Molly ",, kata Greta kepada Molly.

Molly pun langsung saja mengangguk setuju kepada Greta.

Dan Greta pun langsung terbang keluar kedepan teras rumah untuk menakut-nakuti juragan tanah beserta para anak buahnya.

Anak buah itu langsung saja lari terbirit-birit ketika melihat penampakan hantu seorang wanita yang berwajah sangat menyeramkan sekali sedang berdiri dibawah pohon dekat rumah Molly.

Namun tidak dengan sang juragan tanah tersebut, dia malah dengan beraninya melempari Greta dengan batu yang dia ambil disekitar situ.

Greta yang marah karena baru saja dilempari batu oleh juragan tanah tersebut, dia langsung saja mengaum bak singa tepat didepan wajah juragan tanah tersebut.

Dan berhasil usaha dari Greta, juragan tanah itu sangat ketakutan sekali ketika melihat wajah yang super menyeramkan dari Greta.

Akhirnya juragan tanah itu pun langsung saja lari dengan kencangnya untuk menyusul para anak buahnya tadi.

" Huh memang enak, rasakan itu!! ",, kata Greta kepada juragan tanah tadi sambil berubah wujud kewujudnya semula.

Setelah itu Greta langsung terbang lagi untuk menemui Molly yang masih berada didalam kamar.

" Bagaimana Greta??, apa yang tadi kamu lakukan, kenapa teriakan dari mereka semua terdengar begitu keras sekali dari dalam sini ",, tanya Molly kepada Greta.

" Seperti biasanya ",, jawab Greta kepada Molly sambil tertawa sombong.

" Sepertinya mereka akan kembali lagi kesini Greta untuk lain waktu ",, kata Molly kepada Greta dengan lesu.

" Iya sepertinya begitu, tapi kamu tenang saja, aku akan selalu membantu dan melindungimu dari orang-orang jahat seperti mereka ",, jawab Greta kepada Molly.

" Sekarang tidurlah, aku akan menjagamu disini ",, kata Greta lagi kepada Molly.

Dan setelahnya mengikuti apa kata Greta, Molly pun mencoba mengistirahatkan tubuhnya, supaya esok dia bisa menggarap ladangnya sendirian tanpa bantuan dari sang Ayah tercinta lagi.