Di Jakarta di dalam mansion yang ada nyonya Yoel adalah mama, tuan Hendro adalah papa dan putra tunggal mereka yang bernama Leo putra Nasution pria muda yang sukses mendirikan perusahaan terbesar di Jakarta, dan memiliki cabang yang banyak.
Di meja makan Leo yang tampak diam karena nyonya terus bertanya menginginkan Leo cepat menikah dengan Vira yang sudah tunangan 1bln. Leo hanya diam karena menikah belum dipersiapkan, Leo hanya mau menikah sederhana tidak terlihat dipublikasikan, mama dan Vira yang mau pernikahan mewah.
Leo yang sedari tadi hanya diam langsung bergegas pergi ke kantor yang diikuti oleh asisten yaitu Aldo yang tampan dan lebih tampan tuan Leo.
Aldo yang mengikuti tuan Leo hanya tersenyum kecil. Leo yang melirik hanya menghela nafas, berjalan masuk mobil mewah. "didalam mobil Aldo yang tersenyum melihat tuannya yang aneh sudah tunangan masih menunda nikah padahal sudah pacaran 2thn" lirih Aldo yang masih didengar tuan Leo.
"Apa kamu sudah bosan kerja dengan ku do, ku potong gaji mu do " ucap Leo dengan tatapan tajam.
"Gak bisa tuan ini kan diluar kerja, diperjanjikan sudah tertulis kalau aku patuh saat bekerja diluar seperti teman kan kita" ucap Aldo sambil meringis bahunya dipukul Leo dari belakang.
Didepan perusahaan Aldo yang keluar bersama tuan Leo bersamaan, mobil yang langsung diparkir petugas yang dikerjakan Aldo. Leo berjalan dengan santai dan gagah yang diikuti oleh Aldo yang sama gagahnya, tak lupa para karyawan melihat dengan kedua pria yang lewat, Leo dan Aldo hanya melirik dan anggukan sapaan dari karyawannya, menuju lift khusus direktur utama lalu lift sudah terbuka Leo dan Aldo masuk lift, sesampai di atas lift terbuka Leo dan Aldo masuk keruangan utama CEO.
Leo duduk dan menatap laptop yang ada didepan dan jemarinya Yang lincah menjalankan pekerjaan yang akan di bawah ke perusahaan yang ada di Surabaya. Aldo yang ada di dalam ruangan Leo merekap semua yang harus ditanda tangani oleh Leo.
sebuah pintu yang diketuk, Leo menatap dan mempersilahkan masuk. Leo terkejut yang datang adalah Vira, "keluarlah do" ucap Leo menutup semua berkas yang ada di depannya, Aldo berjalan keluar dan menutup pintu. Vira yang berjalan mendekat Leo, langsung duduk di hadapan Leo yang ada pembatas meja kerja leo.
"Sayang aku kangen, kapan kita menikah aku sudah gak sabar" ucap Vira. Tunggu nanti kalau ada waktu yang panjang, aku harus menyiapkan perusahaan ku agar bisa ku tinggalkan saat menikah.
Leo mengajak Vira duduk di sofa dan menikmati makanan yang dibawah oleh Vira. "Sayang apa kamu suka makanan yang ku bawah, enak gak masakan ku" ucap Vira tersenyum.
"Enak, apa kamu yang masak ini semua" ucap Leo datar tanpa ekspresi.
"Kamu gak percaya ya kalau aku yang masak ini semua" ucap Vira tersenyum karena makanannya di bilang enak padahal Vira beli online dan menyiapkan di tempat agar Leo mengira yang masak aku, gumam Vira sambil senyum-senyum sendiri.
Leo yang mengerti kalau Vira berbohong, ini makanan beli bukan masakan Vira sendiri Leo hanya diam karena dia tidak mau wanita yang dicintainya kecewa. Leo hanya ingin wanitanya sedang dekat dengannya sampai menikah dan memiliki anak dari kekasihnya. Leo tau kalau makanan yang dimasak sendiri dari tangan Vira tidak ada yang namanya Staples masuk ke makanan, Leo yang menemukan ada 5 buah isi staples yang disingkirkan dengan tersenyum kecil.
"Sayang aku mau minta uang lagi boleh, uang pemberian mu habis buat beli tas pengeluaran baru" ucap Vira dengan nada merayu.
"Kamu butuh berapa" ucap Leo datar.
"500jt sayang mau beli baju yang harganya mahal, teman ku sudah beli aku belum" ucap Vira.
"Apa yang gak buat wanita yang ku sayangi, udah ku transfer " ucap Leo tangannya yang mengetik untuk mengirim uang tunangannya.
"Terima kasih sayang, aku mau jalan-jalan dulu" ucap Vira dan mencium pipi Leo lalu berjalan keluar ruang Leo.
\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 20 Episodes
Comments