dia menghela nafas nya dan berkata"jika seperti ini aku akan mati kelaparan,aku harus pergi ke dapur."ucap dirinya.
berjalan di sepanjang koridor,dia celingak-celinguk untuk melihat keadaan sekitar nya.
"tapi..dimana dapur nya?"tanya nya di tengah koridor.
dia menghela nafas nya dan melihat seorang pelayan.
Reyna mendatangi pelayan yang membawa lentera itu , kemudian dia terkejut "ah..!! n-nyonya apa yang membuat anda kemari."ucap pelayan itu ketakutan ketika melihat Reyna dengan posisi lentera berhadapan dengan nya.
"apakah wajah ku begitu menakutkan.!"ucap batin nya dengan kesal.
"a-apa yang membuat duchess kemari..!"ucap batin pelayan itu menunduk kan Kepalanya.
Reyna menghela nafas nya dan berkata "dapur..di mana dapur?"tanya Reyna yang malu.
"maaf?"pelayan itu mengangkat kepalanya dan melihat wajah Reyna menjadi dingin,sontak saja pelayan itu langsung menundukkan kepalanya.
"an-anda bisa berjalan lurus dan kemudian ke arah kiri, tepat di sana terdapat dapur."ucap pelayan itu.
langsung saja Reyna pergi tanpa sepatah kata pun dan mengikuti petunjuk pelayan itu
"apa yang dilakukan duchess ke dapur? tidak mungkin duchess ingin memasak..benar itu mustahil namun... arah itu,arah yang selalu dimana tuan Duke berjalan jalan menghirup udara segar."ucap batin nya dan pergi .
Reyna berjalan dengan cepat dan tidak melihat keadaan sekitar nya.
tiba tiba Seorang pria terkejut melihat Reyna"apa? apa yang dilakukan wanita itu!!"ucap seorang pria di sisi lain koridor.
"tuan Duke .bukan nya itu duchess?"tanya seorang pria yang merupakan asisten nya.
pria itu mengerutkan keningnya dan berkata"iya, tidak perlu melihat nya .ayo kembali "ucap Duke dengan ketus.
"oh..ayolah Tuan Duke. anda pasti ingin melihat apa yang dilakukan duchess malam malam seperti ini dan pergi ke arah dapur "ucap asisten itu melirik jalan koridor.
.-----
beberapa menit kemudian
"sialan..! kenapa aku harus mengikuti wanita itu..!"ucap batin Duke yang mengintip.
saat dia berpikir,dia terkejut bahwa Reyna memasuki dapur "apa..??"
dia bergegas menuju pintu dapur dan membuka sedikit pintu nya , sehingga dapat melihat Reyna,begitu juga asistennya yang mengintip di bawah pintu.
mereka melihat sesuatu yang mengejutkan ,reyna menggulung rambut nya dan merapikan nya,leher putih Reyna terlihat sangat indah.
tentu saja Duke menatap asisten nya dengan tajam dan dia langsung menutup mata nya.
Reyna mengambil bahan bahan untuk memasak dan berkata "aku harus memasak apa? ah..!! aku akan memasak sup ayam.!!"ucap Reyna .
"sup ayam!!!"ucap batin mereka serempak.
di dapur Reyna bersiul siul menikmati cara memasak nya,memasuki setiap bumbu dengan hati dan menuangkan seluruh perasaan nya, menghidupkan tungku api dan meniup nya..saat dia memasak dia merasakan kehidupan yang sederhana memasak dengan tungku api.
dengan sentuhan akhir dia mencicipi sup ayam buatan nya.. rasanya yang enak dan meleleh seperti cokelat bahkan aroma nya tercium sampai ke luar dan Duke yang mencium aroma nya merasa terpikat.
"aroma nya sangat harum..! p-pasti sangat enak..aku tidak pernah tahu duchess bisa memasak bahkan itu mustahil.."ucap asisten itu dengan air liur nya yang turun.
"hm?"
"memang... masakan ku yang terbaik hahaha..!!hahaha..!"ucap Reyna dengan rasa bangganya yang amat tinggi.
"apa.!! duchess bisa tertawa.!"ucap asisten nya dalam benak nya
"wanita ini..dia apa yang sedang dia pikirkan..dia dapat memasak dengan aroma yang harum dan tertawa lepas."ucap benak nya .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 42 Episodes
Comments
@⒋ⷨ͢⚤L♡Marieaty♡
kayaknya pada gak akur ya, kok pada kaku banget ya interaksinya 🤔🤔🤔
2022-10-02
0