(5)

 

Clarisa mandi ia sangat gerah, dan sudah tidak nyaman dengan baju pengantin nya, setelah mandi ia melihat arka duduk di ranjang dan melihat lihat ponsel nya.

Ia kini sudah memakai baju tidur, ia menyisir rambut nya sendiri. Arka melihat Clarisa menyisir rambutnya, ia terpana kalau Clarisa tidak berbicara ia terlihat lebih anggun pikirnya

Clarisa mendudukan dirinya di ranjang

" Arka dengarkan aku!"

" Hn?"

" Aku jujur dengan mu, aku mengerti posisiku sebagai istri disini"

"Hn"

" Kalau kau meminta aku melayani mu di ranjang aku tidak menolak"

Arka terbatuk batuk saat mendengar Clarisa mengucapkan hal itu, ia tidak menyangka Clarisa tidak menolaknya berhubungan, ia kira ia akan di tolak sebelum bertindak.

" Hn?"

" Aku bukanya aku tidak tau malu aku tau posisiku disini, dan aku tidak suka kau berkeliaran dan berhubungan dengan wanita lain apalagi berhubungan badan, dan jika aku mendengar nya sekali saja kau bermain di belakangku kau tidak akan pernah kulepaskan"

" Aku tidak akan melakukan itu!"

" Dan bukan berarti aku cemburu padamu, aku tau disini kita tidak memiliki rasa cinta apapun disini, tapi setidaknya kita sudah menjalani sebagaimana mestinya orang berumah tangga"

 

Arka tertegun dengan penjelasan Clarisa , yg sudah seperti orang tua, ia tidak percaya orang yang urakan seperti Clarisa bisa berkata seperti itu.

 

"Hn"

" Baguslah kalau kau sudah mengerti, tapi jika kau tidak mau itu lebih bagus untuku"

Arka takjub dengan Clarisa, ia wanita yang blak blakan dan apa adanya. Tidak seperti wanita lain yang banyak tingkah dan sok cantik di depannya.

" Tentu saja aku mau, mana bisa aku menolak tawaran ini".

Arka langsung mencium Clarisa seketika itu juga.

Clarisa sudah mengikhlaskan jika malam ini ia akan kehilangan keperawanan nya ia ikhlas, lagi pula ia sudah sah kan?, Dan itu sudah menjadi hak suaminya, walaupun ia tau mereka tidak saling mencintai, tapi setidaknya ia sudah memberikan keperawananya yang sudah dijaga nya selama ini untuk suaminya.

Esok pagi nya Clarisa terbangun ia melihat badan toples arka di depan nya.

" Arka menyebalkan, ia tidak melepaskan aku hingga menjelang pagi"

Makinya dalam hati, Clarisa berjalan kesusahan ke kamar mandi.

" Arka prasetya apa yang kau lakukan pada tubuhku," teriak Clarisa menggelegar, dan membangunkan arka dari mimpi indahnya.

 

Arka terbangung mendengar teriakan Clarisa ia berlari ke kamar mandi untuk melihat clarisa, ia hanya mengenakan bokser, hitam.

 

" Kenapa?"

" Kau sial*n kep*r*t, apa yang kau lakukan pada tubuh ku? Kau lihat bekas nya banyak sekali"

" itu tanda kepemilikan ku, indah kan"

" Indah dengkul mu, aku mau kesekolah dan kau ingin aku ditertawakan dengan ini."

" Kau juga sama lihat ini!"

Arka menunjukan bekas cakaran Clarisa yang sangat banyak di punggungnya, Clarisa ngeri sendiri dengan apa yang dilakukanya pada arka, dia merasa sangat agresif.

" Setidak nya kita impas!"

Clarisa berkilah

" Tentang sekolahmu aku akan meminta izin pada kepala sekolah untuk meliburkan mu selama seminggu"

" Seminggu, baguslah aku juga tidak ingin datang kesekolah yang membosankan itu, kalau bisa kau liburkan saja aku selamanya"

" Jangan berharap lebih, em tunggu kalau kau mau libur selamanya juga bagus, kau bisa melayaniku di ranjang selama 24 jam"

" Kau, kau mesum, "

Ia emosi dan pergi dengan tertatih tatih akibat perbuatan arka padanya.

" Apa aku berlebihan melakukan itu padanya"

Tanya arka dalam hati melihat Clarisa jalan seperti orang pincang.

Terpopuler

Comments

ros

ros

perempuan bar2 tp mp langsung gol

2023-03-13

0

Dee-dee

Dee-dee

Arka ganas juga

2022-03-20

0

Dee-dee

Dee-dee

aishhh Arka lgsg bekerja keras dan menang banyak rupanya..

2022-03-20

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!