" kau kenapa kau disini"
" Apa maksudmu sayang dia arka Prasetya, anak bungsu paman Prasetya ini" kata ibu Clarisa
" Apa kalian saling mengenal sayang"
tanya ibu arka pada arka.
" Tidak ibu, aku hanya tidak sengaja jumpa kucing liar yang kasar kemarin." Sindir arka pada clarisa.
Tidak nyambung jawaban arka sama sekali pada ibu nya, tapi membuat satu orang tersindir, dan panas karna itu.
Clarisa memelototi arka galak.
" Baiklah silakan di minum semuanya,baik kita perkenalkan dulu, ini putri semata wayang kami, namanya Clarisa firnanda"
Ibu Clarisa cepat cepat mengalihkan topik karna melihat tatapan putrinya yang tidak suka pada arka. Mereka semua mengangguk kecuali Clarisa dan orang tuanya.
" Ah perkenalkan nama paman, Bima Prasetya, ini istri saya namanya bibi Mikolan Prasetya, Dan ini putra sulung saya, Daniel prasetya, dan itu putra bungsu kami namanya arka prasetya"
Ayah arka memperkenalkan satu persatu keluarga nya, Daniel prasetya hanya tersenyum tipis pada, Clarisa.
Jantung Clarisa berdetak lebih kencang melihat senyum Kaka nya arka, muka nya memerah. Clarisa berharap yg dijodohkan dengan nya bukan arka tapi kakak nya saja, ia berharap sekali.
Arka tidak senang melihat wajah Clarisa memerah saat melihat Kaka nya.
" Kx bagaimana dengan keponakanku kenapa dia tidak datang kesini?"
Arka dengan sengaja menanyakan anak Kaka nya, untuk membuat Clarisa tau kalau yg di jodohkan itu bukan Kaka nya tapi dia.
" Oh ia, dia agak demam, makanya Kaka ipar mu tidak datang, ia sedang merawat Dion di rumah"
Kata Daniel menjelaskan santai, Ia tidak tau ada satu orang yg hati nya hancur berkeping keping, karna cinta pandangan pertama nya hancur bagaikan debu yang bertebaran, sudah tidak ada harapan lagi, Clarisa kecewa, karna bukan Daniel yg di jodohkan dengan nya.
Dan yg sialnya lagi kenapa ia harus di jodohkan dengan si menyebalkan ini batinya menjerit kesal, Arka tersenyum melihat ekspresi patah hati sesaat Clarisa.
" Oh ya nak Clarisa, arka ini yg di jodohkan denganmu, dan Minggu depan kalian akan menikah" . Kata Bima prasetya, ayah arka.
" Apaaa kenapa cepat sekali" spontan Clarisa berteriak.
Ibu Clarisa hanya menepuk jidat nya sendiri dengan tingkah laku putri nya, arka tersenyum akhirnya keluar juga sipat urakanya batinya, ia hanya tersenyum samar.
" Apa kau keberatan nak?" Tanya ayah arka merasa bersalah.
" Ah tidak paman Clarisa hanya terkejut haha" ia tertawa canggung.
" Baiklah kalian berbincang bincang lah berdua" kata ayah Clarisa.
Akhirnya arka dan Clarisa keluar dari ruangan itu, sepanjang perjalanan pergi Clarisa memelototi arka.
" Kenapa harus kau! Dan kenapa kau tidak menolak saja perjodohan ini ahghhhh ini sungguh menyebalkan"
Clarisa menjambak rambut nya yg sudah di tata rapi oleh ibu nya, dan rusak seketika dengan apa yg ia lakukan.
" Apa kau mau membatalkan pernikahan ini?"
" Tentu saja, umurku juga masih kecil dan aku masih ingin bersenang senang, lagipula kau juga tidak mau kan menerima perjodohan ini, " kata Clarisa sok tau.
" Baiklah cium aku, kalau kau mencium ku aku akan mempertimbangkan untuk membatalkan pernikahan ini"
Clarisa diam saja, ia masih berpikir
" Kalau kau tidak mau ya sud"
Belum sempat dia menyelesaikan perkataanya ia disela oleh Clarisa, arka tersenyum.
" Baiklah kau tidak menipu ku kan?"
"Ya, kau lama sekal" perkataan arka di hentikan lagi tapi dengan cara berbeda, Clarisa, mencium pipi arka susah payah karna arka sangat tinggi.
" Su sudah kan" kata Clarisa malu,
" Itu tidak termasuk ciuman, emangnya aku anak bayi, cium aku disini". Arka menunjukan bibirnya sendiri.
Akhirnya dengan perdebatan panjang mereka , dan yg menang tentu saja arka.
Clarisa memegang bahu arka dan berjinjit ia mencium arka tepat di bibirnya, dan
arka membalas ciuman itu.
Clarisa melepaskan ciumannya pada arka wajah nya memerah, ia sudah kehilangan ciuman pertamanya karna lelaki mesum ini, pikirnya kesal.
" Kau kau harus menepati janji mu, kau harus membatalkan pernikahan ini"
" Tidak bisa lagi" kata arka
" Apa maksudmu tidak bisa lagi" tanya Clarisa emosi ia di bohongi oleh arka.
" Lagipula aku bilang masih mau memikirkan nya ya kan, kau lihat orang tua kita melihat kau mencium ku. Pasti mereka tidak percaya apapun alasan yang kita katakan, untuk membatalkan pernikahan ini"
Clarisa berbalik ia melihat orang tuanya, dan orang tua arka yg mengintip mereka dari jendela, wajah mereka sangat senang.
" Kau mau menghancurkan wajah senang mereka? " Tanya arka.
" Kau menyebalkan, kau mesum, kau sangat gila kau ah kau, aku benar benar akan terkena gangguan jiwa kalau seperti ini"
Clarisa sangat prustasi, ia ingin membatalkan pernikahan ini, tapi di satu sisi, ia juga tidak tega melihat orang tuanya yg sedih.
Clarisa meninju perut arka keras, dan berlari menuju kamar nya, arka menahan sakit akibat pukulan Clarisa yg tiba tiba pada nya, ia tidak menyangka Clarisa punya kekuatan sebesar ini.
arka memegangi perutnya, lagipula ia juga merasa keterlaluan dengan membohongi clarisa, ia melihat ke dua keluarga itu mengintip mereka dari jauh , jadi dia membuat kesepakatan itu, agar keluarga mereka setuju mereka menikah karna saling cinta.
karna bagaimanapun ia memang tidak berniat membatalkan pernikahan ini. Ia tersenyum senang karna ciuman clarisa tadi, ia memegang bibirnya sendiri.
"kau akan kubuat bertekuk lutut padaku kucing kecil"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 71 Episodes
Comments
Dee-dee
aishhh ciuman pertamanya
2022-03-20
0
Dee-dee
hahaha, kucing kecil
2022-03-20
0
Dee-dee
hahahaha
2022-03-20
0