Mimpi?

Leony membuka matanya. Dia melihat ke sisi tempat tidur untuk melihat wajah suaminya. Sisi tempat tidurnya terasa dingin seolah tidak ada yang tidur disana. Leony mengucek-ucek matanya berharap apa yang dia lihat salah.

"Ini mimpi?" katanya pelan.

Dia bangun dan duduk bersandar di kepala ranjang. Kembali mengerjap-ngerjap kan matanya.

"Kenapa aku disini?" katanya lagi.

"Tunggu, tunggu. Kamar ini kan sudah direnovasi Ayah 5 tahun lalu dan sekarang digunakan sebagai ruang menjahit Ayah. Tapi kenapa aku bisa di kamar ini?" kata Leony masih tak habis pikir.

"Mana suamiku?" lanjutnya.

Dia kemudian mencubit pipinya sendiri.

"Aw...." Leony berteriak cukup kencang.

"Aku gak mimpi" kata Leony kemudian bergegas turun dari ranjang dan melihat tampilan wajahnya di cermin.

"Aaaaaaa........" teriaknya lagi.

Dia pegang pegang wajahnya.

" Kenapa bisa aku kembali muda?" tanyanya pada diri sendiri.

Leony masih melihat pantulan wajahnya di cermin hingga ketukan pintu terdengar.

Tok ..tok.. tok..

" Ony ... Kenapa kamu teriak? " tanya suara yang sangat Leony rindukan.

Leony menutup mulutnya tidak percaya.

"Ibu..." katanya lirih dan tak terasa air matanya menetes.

"Ibu masih hidup" imbuhnya.

"Bagaimana mungkin?" katanya lagi.

Leony sudah menangis tersedu sedu.

Sang Ibu yang merasa heran karena sang anak tidak kunjung membuka pintu kembali mengetuk pintu tersebut.

Tok... Tok... Tok...

"Bangun Ony, kamu tidak sekolah" kata Ibu Leony lagi.

Leony menghapus air matanya. Dengan segera dia membuka pintu.

Begitu terkejut dia melihat sang ibu yang terlihat lima belas tahun lebih muda itu. Leony kembali menangis dan langsung memeluk Ibunya.

"Ibu...aku kangen" kata Leony terisak.

Ibu Leony terheran, merasa ada yang tidak beres dengan anaknya.

Dia raba kening anaknya.

"Tidak panas" katanya kemudian.

"Pagi pagi sudah kesambet. Mandi sana nanti terlambat" kata Ibu Leony seraya mendorong tubuh anaknya menuju kamar mandi.

Leony menurut. Walau masih belum tahu apa yang terjadi dia langsung saja mandi. Siapa tahu setelah mandi dia mendapatkan petunjuk.

Saat Leony mandi. Ibunya menyiapkan seragam sekolah dan sepatu anaknya.Dia tahu kebiasaan Leony yang kalau mandi sangat lama. Setelah semua siap dia pun meninggalkan kamar anaknya.

Hanya 10 menit Leony gunakan untuk mandi. Tidak seperti biasa hingga berjam-jam. Leony memakai seragamnya. Dia benar-benar masih bingung dengan apa yang terjadi.

Leony mengambil ponselnya di atas meja belajar. Telihat sekarang hari Selasa tanggal 12 Februari tahun 20xx.

"Ya Tuhan... Berarti sekarang aku kembali ke kelas 10" katanya masih tidak habis pikir. Leony kembali mengingat kenangannya saat duduk di kelas satu SMA itu.

"Malas banget... Sekarang statusnya aku pacar si Dion nyebelin." Dumelnya sambil menyilang tangan di depan dada.

Leony ingat bagaimana dulu dia diputusin Dion pas lagi sayang-sayangnya.

"Sekarang bakalan berubah. Bukan aku yang diputusin Dion. Tapi aku yang bakalan mutusin kamu" kata Leony sambil tersenyum devil.

Leony duduk di depan meja rias kemudian mulai merias diri dengan tema "No make-up, Make-up look".

Tentu saja saat itu belum ada istilah make-up seperti itu.

Sayangnya peralatan make-up dan skincare Leony belum lengkap.

"Gak apa-apa, pulang sekolah aku akan membeli semua perlengkapan make up dan skincare. Akan aku tunjukin sama kamu Dion, aku bukan Ony yang dulu" kata Leony dengan menggebu.

Tapi setelah itu dia kembali sendu.

"Suami aku kemana?".

Leony kembali ingat dengan Wingky sang suami.

"Kenapa aku bisa kembali ke masa lalu? Apa untuk memperbaiki diri? Dan ... Aku bisa ketemu Ibu".

Leony kembali berkaca-kaca. Satu-satunya yang dia tidak sesali ketika kembali ke masa lalu adalah bertemu Ibunya yang telah meninggal.

Ibu yang selalu hadir dalam mimpinya , yang selalu dia rindukan.

Ibunya yang telah meninggal dunia 3 tahun lalu.

"Aku akan berubah bu, aku akan menjadi anak yang penurut. Aku tidak akan menyakiti Ibu. Maafkan aku selama ini bu" kata Leony sambil berkaca-kaca.

Ia hapus air mata dan kembali merapikan penampilannya.

"Sayangnya sekarang belum ada lip tint. Belum ada apa aku yang tidak tahu" guman Leony.

Setelah tampil cantik Leony keluar dari kamarnya kemudian berangkat sekolah. Sebelumnya dia sudah berpamitan dengan Ibu dan Ayahnya. Dulu dia tidak pernah berpamitan sebelum keluar rumah, sekarang dia akan merubah perilaku buruknya. Dia akan membanggakan Ayah dan Ibunya.

Tiga puluh menit Leony gunakan untuk sampai di sekolah. SMA Negeri 1 K. Salah satu SMA favorit di kotanya. Dulu Leony akan menunduk ketika berjalan ke kelasnya. Tapi tidak dengan sekarang. Dengan percaya diri Leony berjalan menuju kelas , tidak lupa dia akan menyapa teman-teman yang dia temui diperjalanan. Jangan lupakan senyum manisnya, senyum yang sangat jarang dia tampilkan lima belas tahun lalu karena dia begitu pemalu.

Sekarang dia tidak perlu malu lagi karena raganya memang berusia lima belas tahun, tapi jiwanya berusia tiga puluh tahun. Asam garam kehidupan sudah lumayan dia lalui.

Leony merupakan siswi Kelas 10 C. Letaknya di lantai 2, dia akan melewati kelas 10 D jika menuju kelasnya. Kelas 10 D adalah kelas Dion, pacarnya saat di kelas 10.

Saat Leony melewati kelas 10 D bertepatan dengan Dion yang keluar kelas. Pandangan mereka bertemu. Masih jelas diingatannya dulu setiap bertemu Dion dia akan menunduk malu tidak berani membalas tatapan Dion. Berbeda dengan sekarang, dia tatap mata Dion dan mengedipkan sebelah matanya genit. Tidak lupa dia tersenyum manis dan melambaikan tangannya.

Dion berdiri ditempat. Tidak menyangka akan mendapat perlakuan seperti itu dari pacarnya yang pemalu.

Dion mengucek-ngucek matanya. Masih tidak percaya. Apalagi Penampilan Leony sangat berbeda. Dia semakin cantik dengan make up no make up look nya.

Randy teman Dion sampai memukul pundaknya karena Dion diam membisu padahal Leony sudah menghilang.

"Cieee..... Terpesona melihat pacar sendiri" goda Randy dengan tawa kecilnya.

Dion yang tersadar kemudian bertanya pada Randy.

"Itu beneran Leony pacarku?" tanyanya seperti orang bodoh.

Randy semakin tidak bisa menahan tawanya. Dia tertawa terbahak - bahak.

"Ya iyalah pacarmu. Apa kamu mau dia jadi pacarku?" goda Randy lagi.

Dion menggeplak pelan kepala sahabat baiknya itu.

"Awas aja berani macam-macam. Leony itu milik ku" tegas Dion.

Randy semakin tertawa.

"Kemarin kemarin bilangnya apa coba" kata Randy lagi.

Dion mendorong tubuh Randy, kemudian melewatinya masuk ke kelas.

"Ciee.. Marah dia" goda Randy lagi.

Dion tidak menanggapi. Dia duduk di bangkunya kemudian mengirim pesan pada Leony. Hal yang sangat jarang dia lakukan. Mengirim pesan lebih dulu untuk sang pacar.

Bersambung...

Terpopuler

Comments

Alanna Th

Alanna Th

mau donk kembali k saat aq smp kls 3; takkan ku sia"kn asa remajaq dg mnangisi cinta yg tak ksampaian. aq mau mmbekali diri dg ilmu utk bisa hdp mandiri n tdk kkurangan. 🙏🙏🙏😂🤣👍😘😍💗💗

2023-06-02

1

aikoube

aikoube

kayak nya seru nih.
baru baca

2022-11-12

2

lihat semua
Episodes
1 Pesta Pernikahan
2 Mimpi?
3 Cemburu
4 Dion dan Samuel
5 Bertemu Mantan Pacar
6 Tenang
7 Tentang Sam
8 Menyelesaikan kesalahpahaman
9 Nomor punggung 9
10 Wingky
11 Mengakhiri
12 My First Love
13 Dekat
14 Cemburu
15 Masih sama
16 Lomba Speech
17 Siapa dia?
18 Masa Depan
19 Tidak Rela
20 Ikhlas
21 Fokus
22 Diam-diam
23 Dia Kenapa?
24 Sakit
25 Bukan kamu
26 Melupakan
27 Es Kelapa Muda
28 Sampai Jumpa Wingky
29 Kelas 12
30 Dalang
31 Bukan Aku
32 Udang Asam Manis
33 Tidak perlu diperpanjang
34 Salah Paham
35 Mengalah
36 Ibu Sakit
37 Baikan
38 Penyesalan Aurel
39 Beasiswa
40 Dia kembali
41 Sekelas
42 Pahit
43 Menjauh
44 Antony
45 Cemas
46 Kelabakan
47 Terpesona
48 Satu Kelompok
49 Stella
50 Mengajar
51 Stella
52 Stella lagi
53 Pasangan Kelas
54 Patah hati berulang kali
55 Mengingat masa lalu
56 Baksos
57 Gengsi
58 Mengakui perasaan
59 Kembali
60 Bingung
61 Service kurang
62 Buku Rahasia
63 Manja
64 Kencan
65 Mimpi
66 Rumah Baru
67 Menikmati Cuti
68 Masa Lalu
69 Salah Paham
70 Bubur Ayam
71 Musibah
72 Kembali Bekerja
73 Makan siang
74 Gagal
75 Berkunjung
76 Hi friend
77 Diam
78 Bisakah?
79 Marigold
80 Panik
81 Kepikiran
82 Ternyata
83 Awal pertengkaran
84 Papa marah?
85 Meluapkan emosi
86 Merenung
87 Baikan
88 Teman lama
89 Menyesal
90 Deep talk
91 Ini baru istri ku
92 Fokus
93 Masa lalu
94 Bertemu
95 Gensi
96 Bercerai
97 Tamu tak diundang
98 Siapa?
99 Cemas
100 Hanya alasan
101 Efek Jera
102 PROMO
103 Maaf
104 Cafe Baru
105 Epilog
Episodes

Updated 105 Episodes

1
Pesta Pernikahan
2
Mimpi?
3
Cemburu
4
Dion dan Samuel
5
Bertemu Mantan Pacar
6
Tenang
7
Tentang Sam
8
Menyelesaikan kesalahpahaman
9
Nomor punggung 9
10
Wingky
11
Mengakhiri
12
My First Love
13
Dekat
14
Cemburu
15
Masih sama
16
Lomba Speech
17
Siapa dia?
18
Masa Depan
19
Tidak Rela
20
Ikhlas
21
Fokus
22
Diam-diam
23
Dia Kenapa?
24
Sakit
25
Bukan kamu
26
Melupakan
27
Es Kelapa Muda
28
Sampai Jumpa Wingky
29
Kelas 12
30
Dalang
31
Bukan Aku
32
Udang Asam Manis
33
Tidak perlu diperpanjang
34
Salah Paham
35
Mengalah
36
Ibu Sakit
37
Baikan
38
Penyesalan Aurel
39
Beasiswa
40
Dia kembali
41
Sekelas
42
Pahit
43
Menjauh
44
Antony
45
Cemas
46
Kelabakan
47
Terpesona
48
Satu Kelompok
49
Stella
50
Mengajar
51
Stella
52
Stella lagi
53
Pasangan Kelas
54
Patah hati berulang kali
55
Mengingat masa lalu
56
Baksos
57
Gengsi
58
Mengakui perasaan
59
Kembali
60
Bingung
61
Service kurang
62
Buku Rahasia
63
Manja
64
Kencan
65
Mimpi
66
Rumah Baru
67
Menikmati Cuti
68
Masa Lalu
69
Salah Paham
70
Bubur Ayam
71
Musibah
72
Kembali Bekerja
73
Makan siang
74
Gagal
75
Berkunjung
76
Hi friend
77
Diam
78
Bisakah?
79
Marigold
80
Panik
81
Kepikiran
82
Ternyata
83
Awal pertengkaran
84
Papa marah?
85
Meluapkan emosi
86
Merenung
87
Baikan
88
Teman lama
89
Menyesal
90
Deep talk
91
Ini baru istri ku
92
Fokus
93
Masa lalu
94
Bertemu
95
Gensi
96
Bercerai
97
Tamu tak diundang
98
Siapa?
99
Cemas
100
Hanya alasan
101
Efek Jera
102
PROMO
103
Maaf
104
Cafe Baru
105
Epilog

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!