3. Cinta pada pandangan pertama

Setelah beberapa bulan Zara belanja di toko sembako dekat rumah. Ada sesuatu hal yang membuat sedikit konflik antara Zara dan pemilik toko itu.

Sehingga memutuskan Zara untuk pindah belanja ke tempat lain. Semua grosir terdekat sampai kota Sukabumi Zara sudah jelajahi.

Sampai ketika lewat pulang belanja ada toko yang menarik perhatian Zara waktu itu. Bertuliskan "SUMBER REZEKI" Tempatnya biasa ga terlalu besar waktu itu namun banyak sekali motor yang terparkir didepan dan belanjanya juga banyak sekali.

Aku memutuskan untuk memarkirkan mobil ku dan mencoba masuk untuk belanja di tempat ini.

Sampai di dalam toko ternyata memang betul, rame sekali pembeli nya ngantri banget. Dan pertama kalinya Zara bertemu A Fadli dan teh Syifa waktu itu anak pemilik tokonya yang ramah dan baik sekali.

Aku menunggu barang belanjaan ku di cek oleh pa Haji waktu itu, Sambil duduk di kursi depan. Ketika aku pulang ke toko dan cek barang sembako, Zara lihat harganya ternyata ini sangat pas untuk aku jual kembali. Aku memutuskan untuk belanja di tempat ini.

Seiring berjalannya waktu aku terus belanja Sembako di SR Grosir. Aku selalu datang jam 7 kurang waktu itu. Karena jika siang sedikit saja antrian pembeli sudah panjang.

"Eh Zara ya. Pagi-pagi banget teh belanjanya? " Sapa teh Syifa ketika membuka pintu tokonya.

"Iya sengaja, biar ga kebagian ngantri panjang. he... he.. " Jawab Zara.

Aku belanja bawa mobil sendiri, diantar ibu. Karena waktu itu aku baru awal-awal bawa mobil. Masih belajar. Jadi ibu tidak mengijinkan aku pergi bawa mobil sendirian.

"Nah betul teh kalo belanja ke SR mending jam-jam baru buka kaya gini biar ga terlalu penuh. " Kata pa haji ayah A Fadli sambil check barang belanjaan Zara.

"Iya pa, soalnya warung ku ga ada yang nungguin juga, sekarang masih tutup, nanti pulang belanja dari sini baru buka. "Jawab Zara.

"Anak nya lucu. Mau ikut belanja ke mamah ya? udah sekolah belum? tanya pa haji pada Jarel.

"Belum pa, baru 4 tahun." Jawab Zara.

"Oh iya, Ayahnya dimana? "

"Kerja di pabrik sepatu. " Jawab Zara lagi.

"Oh iya, ini bon nya. Udah selesai teh. terima kasih ya." Jawab pa haji sambil memberikan bon belanja padaku waktu itu.

"Iya pa terima kasih. "

Seiring waktu berjalan, aku tetap belanja di SR grosir sampai aku melihat sosok laki-laki memakai kaos warna hijau, sedikit warna putih di lengan pendeknya. Dengan memakai celana berbahan kaos warna hitam. Rambutnya dikuncir. Kulitnya Cerah, walaupun terkadang tertutup terigu tapi tidak menghilangkan kharisma nya.

Itulah Rangga. Aku memperhatikan nya bekerja dan berbicara dalam hati.

"Ganteng ya ini orang. " Zara berkata dalam hati.

"Hey, itu ABG masa kamu suka sama ABG, inget kamu udah nikah Zara." Ada pikiran yang menyadarkan aku waktu itu.

"Makasih teh. " Sambil memberikan barang belanjaan Rangga berkata.

"Oh iya. sama-sama. " Zara kaget, karena dari tadi bengong sambil liatin orang ini beresin barang belanjaan Zara.

Selama menikah dengan Ditto tidak pernah satu kalipun Zara tertarik kepada laki-laki lain selain suami ku.

Beda halnya ketika pertama kali aku melihat Rangga. Ada sesuatu hal yang membuat hati ini bergetar.

"Ih lucu banget ini cowok, kok kaya baru nemu ya cowok model begini pake gelang kaya gitu lagi. Lucu gimana gitu ya. " Zara terus berbicara dalam hati sambil senyum senyum nyetir mobil.

"Zara kenapa? Ada yang lucu di tengah jalan." Ibu mengagetkan aku.

"Oh nggak bu, itu ada kucing lewat lucu. " Jawab Zara kaget ternyata dari tadi ibu memperhatikan Zara yang sedang nyetir mobil.

"Oh gitu. " Jawab ibu.

Zara belanja ke SR grosir waktu itu pas sekitaran tanggal 1-20 aja karena jika akhir bulan uang belanja nya mutar muter sama cicilan mobil waktu itu.

"Maaf ya teh lama nunggu nya, rame banget. " kata a Fadli yang didampingi Yuda di kasir waktu itu. Karena Zara berdiri lama menunggu rokok.

"Iya gak apa-apa a. " Jawab Zara.

Hari berganti terus berganti. Belanja di SR grosir semakin Rame antrian semakin panjang. Toko aku tutup terlalu lama. Kasian pembeli. Aku memutuskan untuk pindah belanja ke grosir sembako dekat rumah ku yang lain.

Satu tahun belanja disana. Awal-awal enak pelayanan nya cepat. Namun lama-lama pelayanan nya lama dan barangnya terkadang banyak yang kosong.

Zara pindah mencari grosir terbesar di dekat SR Grosir. Hanya bertahan 3 bulan belanja disana karena orang-orang nya jutek, Zara ga suka. Sampai akhirnya aku kembali ke SR Grosir. Sampai sekarang si om anter belanja ke rumah. Zara ga akan pindah tempat belanja lagi kecuali jika ada sales lain yang dateng ke toko.

"Baru belanja lagi ya?" Tanya Rangga untuk pertama kalinya.

"Iya. Kemarin sih aku kesini. " Jawab Zara

"Ternyata dia inget ya. Zara kemarin lama menghilang tidak belanja kesini.

Tempat nya sedikit berubah, jadi lebih terang lebih rapi daripada satu tahun yang lalu, sepertinya baru selesai di renovasi, tapi pa haji yang biasa ngobrol sama aku udah ga ada sekarang. Entah kemana, Aku tidak tau kalo beliau sudah meninggal.

Sekarang yang mengganti pa haji ngobrol dengan aku adalah Rangga. Sambil nunggu barang belanjaan terkadang kita ngobrol.

Semakin aku perhatikan ternyata laki-laki ini semakin menarik aja.

"Hallo.. Selamat datang. Silahkan masuk. " Sambut a Rangga dengan gestur tubuhnya yang memberikan sambutan selamat datang sambil membentang kan kedua tangannya.

"Ih.. apaan sih." Aku ketawa dan langsung masuk sambil membawa keranjang belanja.

Setelah aku mengambil semua barang belanjaan ku aku sebutin satu satu dan A Rangga mengetiknya di komputer.

"Inget ya yang itu udah naik loh harganya, jangan sampai salah jual?" A rangga memberi tahu aku.

"Ok siap. " Jawab Zara.

"Nah kalo susu kotak tuh mending 24 aja, jadi itungan harganya 1 dus tapi rasanya boleh campur. " A Rangga memberitahu aku lagi.

"Ok tambahin lagi aja. " Jawab Zara.

Entah kenapa aku selalu nurut aja apa yang dikatakan Rangga apapun itu aku suka. Aku banyak belajar soal harga sembako dari dia.

"Udah beres tinggal bayar. " Kata A Rangga.

"Siap. " Jawab Zara.

"A Fadli bayar nya bisa transfer? " Aku tanya a Fadli karena uang cash yang aku bawa kurang.

"Boleh teh." Jawab a Fadli sambil memberikan no Rekeningnya.

"Sebentar a. "

Aku keluar sebentar karena Mobile Banking aku loading.

"Kenapa? " A Rangga bertanya.

"Loading mau transfer? " Jawab Zara.

"Makanya beli hp tuh sama beli sinyal nya sekalian. " Jawab Rangga sambil ketawa.

"Ha.. ha.. iya ya. harus itu. " Jawab Zara.

Senang nya waktu itu dekat sama Rangga, ngobrol disela-sela aku belanja.

Sampai-sampai ketika aku sedang membereskan Barang belanjaan ditoko pun sering kepikiran tentang Rangga. Padahal yang ada di depan mata itu Ditto suami aku.

Episodes
1 1. Kelanjutan cerita dari novel pertama SOULMATE
2 2. Awal membuka usaha
3 3. Cinta pada pandangan pertama
4 4. Ketika sepasang suami istri mencintai orang lain
5 5. Impian masa depan Halu
6 6. Awal kehancuran
7 7. Titik terendah dalam hidup Zara
8 8. Rangkaian mimpi setelah shalat istikharah 1
9 9. Rangkaian mimpi setelah shalat istikharah 2
10 10. Takdir
11 11. Memulai kembali dari Nol
12 12. Lembaran baru
13 13. Tawaran jodoh untuk Zara
14 14. Singlelillah
15 15. Rindu
16 16. Surat untuk Rangga
17 17. Eccedentesiast
18 18. Semua tak lagi sama
19 19. Surat ke tiga untuk Rangga
20 20. Reunion
21 21. Surat terakhir untuk Rangga
22 22. Introspeksi diri dan bersyukur
23 23. Rangga kecil
24 24. Penyakit lama kambuh kembali
25 25. Berjiwa bebas
26 26. Belajar, Mengajar
27 27. Maulid Nabi
28 28. Kupu kupu Indah, berlian berharga
29 29. Melepas Rasa
30 30. Proses Sidang perceraian
31 31. Hijrahku
32 32. Perjuangan berobat ibu
33 33. Badai pasti berlalu
34 34. Tom n Jery
35 35. Zara kembali
36 36. Bangkit kesekian kalinya
37 37. Ulang tahun Jarel
38 38. Kehilangan
39 39. Mencarimu
40 40. Mencoba membuka hati
41 41. Ditto kembali
42 42. Hubungan baik Ayah dan Anak
43 43. Terpaksa melepas
44 44. Dirimu berharga
45 45. Tidak menginginkan siapapun, Tidak mengharapkan siapapun
46 46. Generasi Sandwich
47 47. Pesan untuk anakku
48 48. Healing
49 49. Klarifikasi
50 50. Selamat datang kebahagiaan
51 51. Awal baru, orang baru, Cinta baru
52 52. Awal kisah
53 53. Rumah ke Dua
54 54. Gempa
55 55. Peduli, berbagi
56 56. Rutinitas
57 57. Anak hebat
58 58. Akhir berarti Awal
59 59. Awal Tahun
60 60. Pertemuan yang tak terduga
61 61. Luka yang berhasil disembuhkan
62 62. Partner tak terduga
63 63. Finally, I Found you
64 64. Titik balik
65 65. New chapter in my life
66 66. Bukan mereka yang aku mau
67 67. Investor yang tak terduga
68 68. Usaha ke dua
69 69. Partner yang menyenangkan
70 70. Kenyamanan yang menimbulkan rasa
71 71. Sama misteriusnya
72 72. Tour Lembang
Episodes

Updated 72 Episodes

1
1. Kelanjutan cerita dari novel pertama SOULMATE
2
2. Awal membuka usaha
3
3. Cinta pada pandangan pertama
4
4. Ketika sepasang suami istri mencintai orang lain
5
5. Impian masa depan Halu
6
6. Awal kehancuran
7
7. Titik terendah dalam hidup Zara
8
8. Rangkaian mimpi setelah shalat istikharah 1
9
9. Rangkaian mimpi setelah shalat istikharah 2
10
10. Takdir
11
11. Memulai kembali dari Nol
12
12. Lembaran baru
13
13. Tawaran jodoh untuk Zara
14
14. Singlelillah
15
15. Rindu
16
16. Surat untuk Rangga
17
17. Eccedentesiast
18
18. Semua tak lagi sama
19
19. Surat ke tiga untuk Rangga
20
20. Reunion
21
21. Surat terakhir untuk Rangga
22
22. Introspeksi diri dan bersyukur
23
23. Rangga kecil
24
24. Penyakit lama kambuh kembali
25
25. Berjiwa bebas
26
26. Belajar, Mengajar
27
27. Maulid Nabi
28
28. Kupu kupu Indah, berlian berharga
29
29. Melepas Rasa
30
30. Proses Sidang perceraian
31
31. Hijrahku
32
32. Perjuangan berobat ibu
33
33. Badai pasti berlalu
34
34. Tom n Jery
35
35. Zara kembali
36
36. Bangkit kesekian kalinya
37
37. Ulang tahun Jarel
38
38. Kehilangan
39
39. Mencarimu
40
40. Mencoba membuka hati
41
41. Ditto kembali
42
42. Hubungan baik Ayah dan Anak
43
43. Terpaksa melepas
44
44. Dirimu berharga
45
45. Tidak menginginkan siapapun, Tidak mengharapkan siapapun
46
46. Generasi Sandwich
47
47. Pesan untuk anakku
48
48. Healing
49
49. Klarifikasi
50
50. Selamat datang kebahagiaan
51
51. Awal baru, orang baru, Cinta baru
52
52. Awal kisah
53
53. Rumah ke Dua
54
54. Gempa
55
55. Peduli, berbagi
56
56. Rutinitas
57
57. Anak hebat
58
58. Akhir berarti Awal
59
59. Awal Tahun
60
60. Pertemuan yang tak terduga
61
61. Luka yang berhasil disembuhkan
62
62. Partner tak terduga
63
63. Finally, I Found you
64
64. Titik balik
65
65. New chapter in my life
66
66. Bukan mereka yang aku mau
67
67. Investor yang tak terduga
68
68. Usaha ke dua
69
69. Partner yang menyenangkan
70
70. Kenyamanan yang menimbulkan rasa
71
71. Sama misteriusnya
72
72. Tour Lembang

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!