Persidangan

Persidangan di mulai.

"Pengacara Candionz, silakan!" ucap Hakim pada Harger.

Harger Candionz berdiri dari tempat duduknya dan melangkah ke hadapan hakim.

"Hari ini adalah persidangan penentuan, sebelum persidangan berakhir saya ingin mengucap beberapa kata untuk pihak klien saya," ucap Harger kepada Hakim dan para jaksa.

"Silakan," jawab Hakim.

"Mengenai kasus pemerkosaan ini terjadi pada hari selasa pukul 10 malam, seorang gadis berusia 17 tahun yang baru pulang bekerja di culik oleh pria asing dengan mengunakan mobilnya. kemudian terjadilah permerkos*an selama tiga jam di dalam mobil. gadis itu harus di rawat hingga kini kondisinya sedang tidak stabil," kata Harger pada semua orang yang hadir di sana.

"Apa yang dia katakan," gumam Forto.

"Pelakunya yang tak lain adalah pria yang suka mencari gadis muda sebagai pelampiasan hasratnya. selama ini dia juga telah melakukan banyak pemerkosaan terhadap gadis di bawah umur. dan untuk korban kali ini adalah korban ke delapan," kata Harger yang mengeluarkan sebuah alat rekaman dari sakunya.

"Pengacara Candionz, apa bisa Anda jelaskan lebih detail!" ucap Hakim pada Harger yang berdiri di hadapannya.

"Saya memiliki rekaman ini, isi rekaman ini bisa membuktikan siapa pelakunya," ujar Harger yang menekan tombol alat itu. semua yang hadir di sana mendengarkan isi rekaman tersebut.

"Apa kau bersaudara dengan gadis itu...ha? aku adalah orang terkemuka di kota ini, tidak ada yang bisa penjarakan aku. keluarga gadis itu juga tidak berupaya. walau dia mengupah pengacara untuk menuntut ku, besok kau lihat saja aku tetap menang."

"Menang? apa kau yakin kau akan menang besok?"

"Aku sangat yakin, kalian tidak memiliki bukti untuk menangkapku, uangku sangat banyak sehingga aku bisa membeli berapapun pengacara yang ku mau."

"Betul apa yang kau katakan, selama hidupku sudah banyak memakan anak perawan, rasanya sangat nikmat di saat aku setubuhi mereka. aku suka mendengar mereka berteriak kesakitan dan merasa takut sehingga menangis. penderitaan mereka adalah kebahagiaan ku. aku merasa sangat puas. aku memiliki banyak uang jadi aku hanya cukup melempar uang ke wajahnya mereka untuk keperawanan mereka."

"Kau adalah pria brengs*k."

"Semua gadis di bawah umur telah aku perk*sa, dan setelah itu aku hanya perlu membayar uang agar bisa lolos dari semua hukuman ini, uang adalah segalanya dan dengan uang aku bisa menikmati gadis muda."

"Selama ini kau selalu saja menang atas persidangan, apakah Hakim dan jaksa juga menjadi rekanmu?"

"Benar, aku hanya perlu menyuap mereka dan kemudian mereka menjatuhkan hukuman terhadap keluarga korban, sementara aku bebas dan bisa mengincar gadis lain lagi."

"Aku merasa penasaran siapa nama hakim itu dan juga jaksa yang telah makan uang kotormu?"

"Mereka adalah hakim George, dan jaksa Almost, Rocky, Xavi. mereka telah menerima banyak uangku selama ini."

Semua yang mendengar isi rekaman di antara Forto dan seorang pria, mereka mengeleng kepala karena baru sadar bahwa hakim dan jaksa adalah di pihak tersangka selama ini.

Hakim dan Jaksa yang juga mendengar rekaman tersebut merasa cemas dan tidak bersuara.

"Bagaimana dengan Tuan Hakim dan Tuan Jaksa? kalian selama ini telah menolong si pelaku untuk berleluasa menodai anak gadis orang yang tidak berdosa? apakah kalian merasa bahagia di saat memakan uang kotor itu?" tanya Harger dengan bersikap tenang.

"Semua ini tidak benar, Pengacara Candionz, apa yang kau lakukan? jangan lupa kau adalah pengacara pembela ku," teriak Forto dengan nada tinggi.

"Aku adalah pengacaramu memang tidak salah, tapi aku berhak ingin memihak pada yang tidak bersalah, kau adalah pria bajingan penghancur anak orang, dan selama ini hakim dan jaksa brengs*k ini yang membantumu," bentak Harger dengan nada tinggi.

"Pengacara Candionz, jaga ucapanmu," bentak Hakim dan para jaksa yang berusaha membela diri.

"Tuan Hakim dan Tuan Jaksa, atas perbuatan kalian telah banyak anak bawah umur menjadi korbannya, bagaimana jika kejadian yang sama menimpa pada putri kalian? apakah kalian masih bisa membebaskan pelakunya? sangat di sayangkan negara kita memiliki hakim dan jaksa seperti kalian," bentak Harger yang berterus terang.

Harger kemudian menunjukan sebuah bukti dokumen dan memperlihatkan kepada semua orang di sana.

"Ini adalah bukti transferan uang ke rekening mereka, semua pengirim uang adalah dari Forto Remundo, apakah ini masih tidak kuat untuk membuktikan bahwa Hakim dan Jaksa menerima suap selama ini?" ucap Harger yang memandang ke semua orang yang hadir di sana.

"Hakim dan Jaksa adalah sampah masyarakat," bentak salah satu hadirin di sana.

"Geser jabatan mereka! mereka adalah sampah masyarakat,

sampah masyarakat..." teriak semua orang yang di sana.

Hakim dan Jaksa hanya bisa terdiam saat bukti kesalahan mereka di ungkap oleh pengacara Candionz.

"Harger Candionz, apa yang sudah kau lakukan? kau sudah menerima. uangku," teriak Forto dengan kesal.

"Lalu, kenapa jika aku menerima uangmu? memang sudah seharusnya kau membayarku, bukan?" tanya Harger yang menghampiri Forto.

"Aku tidak melakukan kesalahan, dan tidak ada yang bisa memghukumku," teriak Forto dengan kesal.

Buk...buk...

Pukulan dari Harger yang mengenai wajah Forto, pria itu terkapar ke lantai karena pukulan keras dari pengacaranya.

"Hari ini aku sebagai pengacaramu akan menuntut mu atas semua kesalahan yang telah kau lakukan," kata Harger dengan tegas.

"Dan keputusan hari ini akan di tentukan oleh hakim dan jaksa yang lebih layak dari kalian," ucap Harger yang menunjukan kepada hakim dan jaksa yang ada di sana.

Sesaat kemudian datanglah empat orang ke pengadilan itu. salah satunya mengenakan jubah Hakim dan tiga lainnya adalah jaksa yang akan melanjutkan persidangan itu.

"Mulai saat ini beliau adalah Hakim dan Jaksa yang akan melanjutkan kasus ini," ucap Harger pada semua hadirin di sana..

"Bawa mereka pergi dan tunggu persidangan kasus suap di laksanakan!" perintah Hakim yang baru datang itu.

Pihak berwajib membawa hakim George dan tiga jaksa lainnya pergi meninggalkan pengadilan.

Hakim dan tiga Jaksa yang baru akan melanjutkan persidangan tersebut.

"Sidang di lanjutkan!"ucap Hakim sambil mengetuk palu.

Tok..Tok..

"Tuan Hakim, saya memiliki bukti kesalahan tersangka pemerk*sa, semua rekaman ini adalah bukti yang kuat untuk menjatuhkan hukuman terhadap dirinya, selain melakukan kekerasan sek*sual terhadap beberapa korban, tersangka juga telah menyuap hakim dan jaksa selama ini. semua bukti saya serahkan kepada pengadilan," kata Harger yang menyerahkan rekaman tersebut.

"Semua ini tidak benar, Harger Candionz, kau adalah pecundang," bentak Forto yang ingin menyerang pengacara Condionz.

Harger yang melihat kliennya yang datang menyerang dirinya ia pun langsung membanting pria itu ke lantai dengan keras

Bruk...

"Aauhhkkk," jeritan Forto yang merasa kesakitan.

"Manusia bodoh, sudah ku katakan kau akan kalah, apa kau lupa?" ketus Harger.

"Kau...."

"Aku adalah pria yang menghajarmu semalam," kata Harger dengan senyum sambil menepuk wajah kliennya itu.

Terpopuler

Comments

Rangrizal28

Rangrizal28

wah forto emang penjahat kelamin,itu kelaminnya hrs dipotong

2022-11-15

5

🍒⃞⃟🦅Pisces

🍒⃞⃟🦅Pisces

harger 🤭🥰cucok meong😀

2022-10-29

2

Fenty arifian

Fenty arifian

harger uuuwaaaoooww keren..🥰🥰🥰🥰🥰

2022-10-02

1

lihat semua
Episodes
1 Pengkhianatan
2 Sikap pura-pura
3 Persidangan
4 Kedatangan Istri Ke Dua
5 Akting Cameron
6 Duda Menawan
7 Membalas Dendam
8 Pengacara Dingin
9 Gagal Lagi
10 Viore Mengoda Jhony
11 Ganti Nama Pewaris
12 Siapa wanita yang kasihan itu?
13 Gadis Perawanku
14 Pertengkaran Keluarga Milithen
15 Cameron Berhadapan Dengan Lonela
16 Rencana Ke Dua
17 Rasa Sakit Bagaikan Terkena Ratusan Panah
18 Pertengkaran Dalam Keluarga Milithen
19 3 Miliar Dollar
20 Penyesalan Harger dan Cameron
21 Rencana Jhony
22 Lonela Histeris, Jhony Merasa Puas
23 Gugat Cerai
24 Rencana Harger
25 Asisten
26 Demi Harta
27 Lonela Merasa Kesal
28 Kecaman Harger
29 Aset Yang Hilang
30 Tangkapan
31 Menahan Hasrat Sepuluh Tahun
32 Kepuasan Masing-Masing
33 Gairah Yang Bangkit
34 Pernikahan Secara Diam
35 Rencana Harger
36 Harger Menantang
37 Pertemuan Harger dan Carlos Jose
38 Kecemasan Carlos
39 Saling Menikmati
40 Terbongkar
41 Rusaknya Reputasi
42 Menolak Kasus
43 Promo Karya Gairah Pria Siluman
44 Rencana Penyelamatan Carlos
45 Bom Waktu
46 Siksaan Dari Harger
47 Hajar Habis-habisan
48 Tewasnya Anggota Mafia
49 Keberadaan Musuh Lama
50 Saling Mesra
51 Diam-Diam Merekam
52 Dua Keuntungan
53 Berita Heboh
54 Abaikan Mereka
55 Memiliki Bukti
56 Konferensi Pers
57 Bukti Pelaku
58 Mengagumkan
59 Pertemuan Cameron Dengan Jhony
60 Kekecewaan
61 Keputusan Pengadilan
62 Promo Karya Terbaru," Siapa Yang Dicintai Suamiku?
63 Kembali Ke Kota kelahiran
64 Identitas Yang Sebenarnya.
65 Kecemburuan Alice
66 Bertemu Dengan Musuh Lama
67 Meninggalkan Kehidupan Lalu
68 Promo Karya Terbaru" King Mafia & Careless Girl
69 Promo Karya Mantan Dijadikan Pemuas Sang Psikopat
70 Promo Karya Perjalanan Hidup Molly
71 Promo Novel
72 Promo Novel
73 Promo Novel
74 Promo novel Hasrat Seorang Gangster.
75 Promo Novel
76 Promo Novel
77 Promo novel
Episodes

Updated 77 Episodes

1
Pengkhianatan
2
Sikap pura-pura
3
Persidangan
4
Kedatangan Istri Ke Dua
5
Akting Cameron
6
Duda Menawan
7
Membalas Dendam
8
Pengacara Dingin
9
Gagal Lagi
10
Viore Mengoda Jhony
11
Ganti Nama Pewaris
12
Siapa wanita yang kasihan itu?
13
Gadis Perawanku
14
Pertengkaran Keluarga Milithen
15
Cameron Berhadapan Dengan Lonela
16
Rencana Ke Dua
17
Rasa Sakit Bagaikan Terkena Ratusan Panah
18
Pertengkaran Dalam Keluarga Milithen
19
3 Miliar Dollar
20
Penyesalan Harger dan Cameron
21
Rencana Jhony
22
Lonela Histeris, Jhony Merasa Puas
23
Gugat Cerai
24
Rencana Harger
25
Asisten
26
Demi Harta
27
Lonela Merasa Kesal
28
Kecaman Harger
29
Aset Yang Hilang
30
Tangkapan
31
Menahan Hasrat Sepuluh Tahun
32
Kepuasan Masing-Masing
33
Gairah Yang Bangkit
34
Pernikahan Secara Diam
35
Rencana Harger
36
Harger Menantang
37
Pertemuan Harger dan Carlos Jose
38
Kecemasan Carlos
39
Saling Menikmati
40
Terbongkar
41
Rusaknya Reputasi
42
Menolak Kasus
43
Promo Karya Gairah Pria Siluman
44
Rencana Penyelamatan Carlos
45
Bom Waktu
46
Siksaan Dari Harger
47
Hajar Habis-habisan
48
Tewasnya Anggota Mafia
49
Keberadaan Musuh Lama
50
Saling Mesra
51
Diam-Diam Merekam
52
Dua Keuntungan
53
Berita Heboh
54
Abaikan Mereka
55
Memiliki Bukti
56
Konferensi Pers
57
Bukti Pelaku
58
Mengagumkan
59
Pertemuan Cameron Dengan Jhony
60
Kekecewaan
61
Keputusan Pengadilan
62
Promo Karya Terbaru," Siapa Yang Dicintai Suamiku?
63
Kembali Ke Kota kelahiran
64
Identitas Yang Sebenarnya.
65
Kecemburuan Alice
66
Bertemu Dengan Musuh Lama
67
Meninggalkan Kehidupan Lalu
68
Promo Karya Terbaru" King Mafia & Careless Girl
69
Promo Karya Mantan Dijadikan Pemuas Sang Psikopat
70
Promo Karya Perjalanan Hidup Molly
71
Promo Novel
72
Promo Novel
73
Promo Novel
74
Promo novel Hasrat Seorang Gangster.
75
Promo Novel
76
Promo Novel
77
Promo novel

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!