Orang misterius

Enam bulan kemudian

Waktu berjalan begitu cepat tak terasa 6 bulan berlalu, baskoro masih belum mendapatkan pekerjaan sesuai pengalamanya di hotel sebagai koki,uang tabungan mereka mulai hampir habis di tambah lagi dinda sedang mengandung 5 bulan, dan dinda memutuskan untuk berhenti kerja sementara di kantor, demi kesehatan bayinya dan kesehatanya.

Ibunya baskoro mulai sakit-sakitan, sarla yang baru lulus sma pun tidak bisa melanjutkan kuliah dan belum dapat pekerjaan, sarla menggantikan ibunya untuk menjaga warung, tetapi warung makanya selalu sepi.

Dan akhirnya bu leni tau bahwa baskoro tidak lagi bekerja di hotel, bu leni yang tak mau merepotkan anak dan menantunya mulai berhutang pada rentenir.

Hutang ibu baskoro sudah mulai banyak dan rentenir yang beberapa kali datang ke rumahnya menagih hutang mengancam untuk menyita rumahnya. Karena ibunya sakit diabetes membuatnya harus berobat jalan, keluarga yang dulu penuh ceria kini menjadi kesedihan.

Keadaan itu membuat baskoro semakin tertekan, despresi, namun baskoro pantang menyerah, dia kerja apa saja serabutan, setelah kuli bangunan malamnya dia ngojek online, namun hasil uang yang ia dapatkan masih belum cukup untuk kebutuhan keluarga.

Di malam yang dingin hujan deras serta gemuruh guntur keras baskoro masih menunggu penumpang sambil berteduh di toko yang sudah tutup, di hati kecilnya ingin segera pulang karena khawatir dengan istrinya yang sedang hamil dan menunggu kedatanganya, namun setelah kakinya melangkah beranjak pulang ada seorang pria misterius pakaian jaz serba hitam memakai payung meminta pada baskoro untuk mengantarkan ke rumahnya.

"Permisi mas, mas ojek online yah?"ucap orang berjaz hitam dengan nada datar dan tatapan matanya tajam bibirnya sedikit senyum.

"Iya pak saya ojek online tapi offline juga bisa pak"ucap baskoro dengan kaku.

"Bisa anterin saya nggak ke rumah, nggak jauh dari sini ntar saya kasih ongkos 400 ribu"ucap pria ber jaz hitam.

"Emang di mana rumah bapak?"ucap baskoro.

"Nggak jauh dari sini sekitar 10 menitan"ucap pria berjaz hitam.

"Baik pak ayo buru pak, oh iya ini pak pake jaket hujanya"ucap baskoro dengan senang karena jarak dekat anter tapi di bayar mahal.

"Saya nggak usah pake jaket hujan, pegang payung aja kamunya jangan ngebut-ngebut"ucap pria ber jaz hitam.

"Baik pak siap"ucap baskoro dengan semangat.

Lalu kemudian mereka menuju ketempat tujuan sambil berbincang, hujan pun sudah mulai reda.

"Kamu ngojek berapa dapatnya perhari?"ucap pria ber jaz hitam.

"Ya kadang kalo rame dapet 200 ribu pak, tapi ini mah sepi,jadi paling banyak dapet 100 ribu pak"ucap baskoro.

"Kamu udah berkeluarga?". ucap pria berjaz hitam.

"Udah pak saya udah punya istri"ucap baskoro.

"Dengan penghasilan segitu cukup, selain ngojek apa lagi kerjanya?"ucap pria berjaz hitam.

"Serabutan pak kadang ngojek kadang kuli bangunan apa aja lah pak yang penting halal, sambil nunggu panggilan kerja dari hotel"ucap baskoro.

"Oh emang pernah kerja di hotel?"ucap pria jaz hitam.

"Udah empat tahun saya kerja di hotel pak"ucap baskoro.

"Bagian apa kamu kerja di hotel?". ucap pria berjaz hitam.

"Saya bagian koki jabatan saya udah demi chef pak terus masak buat tamu"ucap baskoro.

"Oh kebetulan sekali di hotel tempat kerja saya lagi butuh demi chef, hotel mewah bintang 5 nama hotelnya hotel star 666 kalo kamu mau ntar saya masukin ke hotel itu"ucap pria berjaz hitam.

"Wah serius nih pak, kalo gitu mah saya mau pak kerja di hotel itu"ucap baskoro dengan sangat gembira.

"Berhenti di sini, itu rumah saya". ucap pria berjaz hitam.

Baskoro sampai kerumah orang misterius itu, tatapan baskoro fokus ke rumah membuat hatinya kagum karena megahnya rumah besar klasik ala eroupa.

"Ini ongkosnya"ucap pria berjaz hitam.

"Kebanyakan pak ini 500 ribu tadi bapak bilang 400 ribu ongkosnya"ucap baskoro tidak enak hati.

"Nggak apa itu buat istri kamu juga, ini kartu nama saya, ntar sore jam 4 kalo kamu minat kerja sama saya datang kesini"ucap pria berjaz hitam.

"Alhamdulillah, makasih banyak ya pak insya Allah besok sore saya kesini"ucap baskoro dengan penuh gembira karena akhirnya dia dapat tawaran kerja di hotel,dan tidak sabar untuk memberi tahu istri dan ibunya dia pun segera pamit pada pria berjaz hitam.

"Saya permisi dulu ya pak"ucap baskoro.

"Iya hati-hati di jalan"ucap pria berjaz hitam.

Baskoro pun segera pulang tapi setelah puter balik dan menengok gerbang rumah itu pria berjaz hitam itu sudah tidak ada di gerbang, padahal jarak gerbang rumah ke pintu rumah itu sekitar 100 meter karena begitu megahnya rumah itu, baskoro pun heran namun dia tidak memperdulikanya dan segera pulang.

"Aduuh si ayang mana sihh udah jam segini belum pulang-pulang"ucap dinda dengan kawatir yang menunggu suaminya di ruang tamu.

"kak bas belum pulang ya kak?"ucap sarla.

"Iya nih nggak biasanya, di telpon juga nggak aktif, ibu gimana sarla udah tidur?"ucap dinda.

"Udah kak tadi badanya panas lagi, tadi udah saya kompres kak setelah minum obat"ucap sarla.

Waktu menunjukan pukul 11:00 malam baskoro pun sampai di rumah dan mengetok pintu sambil mengucap salam.

"Assalmualaikum wr wb"ucap baskoro.

"waalaikumsalam wr wb"jawab dinda dan sarla dindapun menarik nafas lega karena akhirnyan suaminya pulang.

"Ihh kamu mah di telpon nggak aktif, udah pulangnya malam, hujan-hujanan lagi ntar sakit bikin khawatir aja"ucap dinda dengan manja omelin suaminya.

"Iya maaf sayang, hpe aku lobet, terus tadi mau buru pulang udah hujan gede "ucap baskoro lembut sambil memegang pipi istrinya.

"Udah sana mandi "pinta dinda agak sedikit kesal.

"Siap istriku, ohh iya kalian semua belum pada makan kan ini aku bawain nasi goreng, sarla ibu udah tidur?"ucap baskoro.

"udah kak barusan"ucap sarla.

Dinda dan sarla makan nasi goreng di ruang tamu sementara bas sejenak menengok ibunya di kamar dan memegang tanganya dengan penuh kasih lalu kemudian mandi.

Setelah dinda dan sarla makan baskoro selesai mandi sarla tidur di kamar ibunya untuk menemaninya dinda dan baskoro masuk kamar dan mulai berbincang.

"Gimana kamu dan bayi kamu sayang ada perkembangan apa masih sering nyeri perut nggak"ucap baskoro.

"Biasa anak kita nendang-nendang terus, ntar besok kata dokter kandungan harus kontrol lagi jam 7 kamu anterin aku dulu yah sebelum kerja"ucap dinda.

"Insya Allah pasti dong sayang "ucap baskoro sambil duduk di dekat dinda.

"Oh iya sayang tadi ada penumpang orang kaya aneh tapi baik banget kasih ongkosnya 500 ribu padahal deketloh rumahnya"

"Terus dia nawarin aku kerja di hotel bintang 5 loh aku seneng banget akhirnya ada info loker"ucap baskoro.

"Terus kamu mau?"ucap dinda.

"Iya mau dong sayang, besok aku suruh ketemu di rumahnya jam 4 tapi aku nggak tau hotelnya dimana"ucap baskoro.

"Ya udah kamu coba aja bismillah "ucap dinda.

"Eh sayang pegang deh perut aku "ucap dinda.

"Wahh si jagoan kita udah nggak sabar pengin keluar, pokoknya ayah dan ibu akan berjuang keras demi kebahagiaanmu "ucap baskoro sambil mencium perut dinda yang di dalamnya mengandung janin 5 bulan mulai nendang-nendang.

Dinda pun tersenyum haru sambil mengelus kepala baskoro.

"Aku selalu sangat bersyukur punya kamu dinda dan anak kita, makasih yah udah beri aku semuanya aku janji akan berjuang mencari uang yang banyak biar kaya nggak seperti sekarang"ucap baskoro dengan serius.

"Aku juga selalu bersyukur banget kok sayang punya kamu dan anak kita,kamu juga sudah memberikan aku semuanya,aku juga janji akan setia ke kamu seumur hidupku"ucap dinda.

"Pokoknya ntar setelah kerja di hotel bintang lima aku mau kerja keras semangat biar jadi manajer hotel biar kita kaya sayang hehhehe"ucap baskoro penuh semangat.

"Sayang kekayaan atau harta tak menjamin kita untuk bahagia, uang memang sangat penting tapi jangan sampai kita di perbudak olehnya,aku juga nggak nyuruh kamu untuk menjadi kaya demi kebahagiaan keluarga kita kok, aku tulus sama kamu yang penting hidup kita tenang dan nggak ngrepotin orang lain"ucap dinda dengan suara lembut dan sangat bijaksana dalam mengingatkan suaminya.

"Makasih ya sayang, iya aku juga tulus sama kamu i love you sayang"ucap baskoro penuh cinta

"I love you too sayang"ucap dinda penuh cinta.

Mereka berciuman mesra lembut, berpelukan menghiasi suasana malam yang dingin,menjadi hangat dengan kehangatan cinta mereka setelah itu mereka pun tidur.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!