mencari ujang

"baim kau dengar setiap perbuatan harus ada pertangungan jawab nya , apalagi kau laki laki harus belajar bertangung jawab. "ucap yusuf yang engan melihat ke arah baim.

"baik buk , pian pun setuju bagaimana pun juga alisya putri ku satu2 nya , aku tak mau kalau ada yang bilang dia wanita yang tak benar, mungkin ini memang takdir dari putri ku." ucap sopian yang mulai tegar dan ikhlas.

nek zul pun tersenyum dengan ucapan dari anak nya yang tegar dan berusaha ikhlas.

keluarga baim pun pulang dan mengurus semua keperluan untuk akad nikah nya besok.

sesampai nya di kamar baim , baim hendak mau mandi dengan kesal dia membuka celana nya dan alangkah terkejut nya dia kalau kalung alisya itu ada di dalam celana dia.

dengan cepat dia menyimpan nya di dalam lemari , kemudian bergegas pergi keluar diam diam untuk mencari ujang.

berharap ujang bisa menjelaskan pada semua orang orang ini apa yang sebenarnya terjadi.

tpi mengingat kejadian tadi malam , ujang ingin melecehkan alisya jadi sedikit kasihan dengan alisya.

" bagaimana kalau benar2 ujang melakukan pelecehan itu terhadap alisya , bagaimana bisa aku yang harus bertanggung jawab.

ahhkkkk kurang ajar kau ujang , kau benar-benar menjebak ku ternyata. "ucap baim dalam hati

kemudian baim melanjutkan langkah nya untuk keluar dari rumah guna mencari ujang.

"mau kemana , stop jangan tambah masalah dek , kasihan lah pada kami2 ini yang sudah kau buat malu dek. " ucap kak fatma yang sudah meneteskan air mata

kak fatma menghentikan langkah adik nya itu untuk keluar dari rumah sampai besok akad nikah di langsungkan.

karna dia takut adik nya itu akan kabur dari rumah , karena akan di nikahkan.

"kak percaya sama baim ,

baim tidak akan macam macam , baim cuman mau mencari kebenaran , sore nanti baim pasti kembali , kak tenang aja , kak percaya kan sama baim. "ucap baim untuk meyakin kan kak nya .

"oke kali ini kak percaya sama mu dek , tapi ingat kalau dirimu tidak kembali sebelum malam , kak bersumpah tidak akan pernah lagi percaya sama mu dek baik dalam hal apapun. " ucap kak fatma

" jadi kak percaya kalau baim ini di jebak." ucap baim yang sedikit bahagia karna masih ada yang percaya dengan dia.

kak fatma pun mengangguk dan tersenyum.

dia pun tau walau pun kak nya itu percaya tetap tak bisa membantunya dalam masalah ini , tapi setidak nya ada rasa sedikit bahagia karna kakak nya ini lah satu2 nya orang yang selalu mengerti dia.

baim pun segera pergi dari rumah setelah bicara dengan kakak nya itu untuk mencari si ujang.

sibuk dia kesana kemari mencari ujang , ke tempat tempat tongkorangan nya biasa mereka tongkrongi sampai ke kampung sebelah , namun hasilnya nihil.

akhir nya baim pun memutuskan kerumah ibu nya ujang untuk mencari ujang, namun hasil nya pun nihil, ujang sudah tidak ada dirumah.

ibu ujang pun bilang dia sudah berangkat merantau pagi tadi dengan membawa tas ransel dan beberapa pakaian nya di dalam tas tersebut.

baim pun yang sangat emosi langsung berpamitan dengan ibu nya ujang dengan sopan. karna bagaimana pun ibu dan adik2 nya tidak tau menau soal ini semua. jadi baim merahasiakan kejahat yang ujang lakukan.

dengan frustasi baim pun pulang kerumah , karna dia sudah perjanji kepada kakak nya akan segera pulang sebelum gelap.

sementara itu di kediam nek zul, alisya berusaha menolak dengan keputusan yang di ambil para orang tua itu.

dia tidak mau di nikah kan dengan pria yang tidak dikenalnya apalagi tidak dia cintai.

dia terus merengek dengan papanya agar tidak di nikah kan dengan pria itu.

nek zul mencoba untuk menjelas kan dengan alisya bawah semua ini di lakukan demi kebaikan marwahnya dan nama baik nya.

papa alisya pun mengiyakan apa yang di jelaskan ibu nya kepada anak nya itu,

sementara mala mama alisya hanya bisa memberikan senyuman untuk meyakin kan anak nya , bawa semua yg dilakukan ini hanya untuk nama baik putri nya.

ya mala yakin keputusan yang di ambil suami dan mertua nya itu pasti sudah yang terbaik demi putri nya.

" bagaimana bisa gue harus nikah sama cowok itu sementara kenal juga engga.

terus bagaimana dengan impian gue yang mw kuliah ke luar negri. "gumam alisya dalam hati lalu menangis lagi.

" pa bagaimana dengan pendidikan alisya -, bukan kah kita sudah mendaftar kan nya di luar negri , mana mungkin alisya menikah pa , bagaimana dengan impian alisya. "ucap alisya sambil mengeluarkan air mata nya lagi.

"percayalah nak semua ini takdir yang allah berikan kepada mu. semua sudah direncanakan dengan indah pada waktunya. "ucap sopian pada anak nya agak sedikit sedih , mengingat rencana yang sudah mereka buat.

alisya terus mengumpat dalam hati, "bagaimana ini bisa terjadi bahkan rencana ku ingin kuliah d luar negri pun akan pupus kalau menikah.

mana mungkin suami ku nnti mengijinkan ku kuliah di luar negri , pasti kalau sudah menikah akan mengurus rumah seperti mama.

lagian aku belum siap menikah umur ku saja masih muda baru tamat sekolah menengah atas.

bagaimana nasib ku ini." alisya pun menutupi wajah nya dengan kedua telapak tangan nya sambil terisak isak

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!