Ingin memberinya hukuman

Kai masih terdiam sambil menatap perempuan cantik itu yang tak lain adalah Dira kakak kembar Dara. Dira masih tersenyum, ia tetap berdiri di hadapan laki-laki yang selama ini ia rindukan itu. Mungkin, jika tidak ada kedua orangtua, Kai. Dira sudah pasti berhambur dan memeluk laki-laki yang kini masih menatap dirinya dengan tatapan yang sulit untuk di artikan.

Cristy tersenyum ketika melihat putra semata wayangnya itu terus menatap Dira tanpa berkedip, Cristy sangat yakin jika putranya itu terpesona oleh kecantikan Dira, gadis kecil yang dulu sering bersama putranya tersebut.

"Ekhmmm... Sudah dong menatapnya, Dira jadi malu tuh." Ucap Cristy membuyarkan lamunan Kai saat ini.

Kai seketika menghembuskan nafasnya kasar, ntah mengapa ia merasa kesal karena gadis yang ia rindukan sama sekali tidak datang untuk menyambut kepulangannya. Apakah gadis itu tidak tahu, jika selama ini ia seperti orang gila yang selalu memimpikan kehadiran gadis itu di sisinya. Argghh benar-benar sangat membuatnya kesal.

"Duduk sayang." Perintah Cristy kepada Dira, karena putra semata wayangnya itu masih saja terdiam seribu bahasa.

Dira tersenyum sambil menganggukkan kepalanya pelan, ia pun mulai menjatuhkan bokongnya tepat di samping Kai, laki-laki pujaan hatinya.

"Pah ayo pergi." Ajak Cristy yang mendapat kerutan kening dari suami bucinnya tersebut.

"Kenapa kita harus pergi, sayang? Bukankah putra kita baru saja kembali?" Tanya Arga dengan nada suaranya yang lembut seperti biasanya.

"Ish papa ini masa gak ngerti sih. Kita juga kan pernah muda, pah. Sudahlah, ayo kita pergi dari sini, biarkan mereka berdua melepaskan rasa rindu yang sudah lima tahun terpendam." Ucap Cristy membuat wajah Dira memerah seperti tomat, namun tidak dengan Kai.

"Baiklah, papa akan menuruti ucapan istri kesayangan papa ini." Jawab Arga yang mulai mengerti dengan apa yang di ucapkan oleh istrinya berusan. "Kai, Dira, kalian baik-baik mengobrol, papa sama mama mau ke kamar dulu." Ucap Arga sambil beranjak dari tempat duduknya.

Kai tidak merespon sama sekali, ia masih sibuk memikirkan perempuan yang sudah membuatnya tidak dapat tidur itu.

Sementara Dira, hanya mengangguk pelan, tak lupa ia juga memberikan senyumannya yang manis, semanis madu. Astaga thor, lebai sekali.

"Ayo sayang kita pergi." Ajak Arga sambil merangkul pinggang sang istri dengan mesra. Meskipun usia mereka sudah tidak muda lagi, akan tetapi kemesraan mereka tidak pernah pudar, membuat siapapun yang melihatnya akan merasa iri.

Setelah kepergian Arga dan Cristy, barulah Dira mulai membuka mulutnya sambil menatap Kai dari samping.

"Sudah lama kita tidak pernah bertemu, kamu sangat berubah, Kai." Ucap Dira masih terdengar sangat lembut seperti dulu ketika ia masih kecil.

Kai kembali menghembuskan nafasnya kasar, ia mulai melupakan kekesalannya dan menjawab ucapan gadis cantik yang tengah duduk di sampingnya itu.

"Ya! Sudah sangat lama sekali, Dira. Bahkan kamu pun sudah berubah, jauh lebih cantik di bandingkan dulu." Sahut Kai membuat wajah Dira memerah seperti kepiting rebus.

"Kamu juga, jauh lebih tampan di bandingkan dengan dulu." Ucap Dira membuat Kai tersenyum, dan tentu saja senyuman itu mampu membuat detak jantung Dira berpacu dengan sangat cepat.

"Oh, apakah kamu menyukai ketampananku?" Tanya Kai kembali membuat wajah Dira merona.

"Tentu saja, apakah menurutmu perempuan tidak menyukai laki-laki tampan?" Dira menjawab sekaligus berbalik nanya kepada Kai.

Kai tersenyum, lalu mengacak rambut Dira lembut. "Kenapa adik kembarmu tidak datang untuk menyambutku?" Kai malah bertanya tanpa menjawab ucapan Dira tadi.

"Dia sedang asik dengan dunianya, Kai. Kamu tahu sendiri, Dara itu seperti apa bukan?" Ucap Dira tanpa mengubah nada suaranya.

"Setidaknya dia datang untuk menyambut kepulanganku." Gumam Kai sambil mengusap wajahnya kasar.

"Ada apa, Kai?" Tanya Dira sambil menatap Kai dalam.

"Tidak apa-apa, Dira. Oh iya nanti aku antar kamu pulang, ya." Ucap Kai membuat Dira langsung mengembangkan senyumannya yang manis.

"Sekalian aku ingin memberi hukuman untuk dia. Bisa-bisanya dia tidak datang menyambutku." Batin Kai sembari meraih segelas minuman miliknya, lalu meneguknya secara perlahan.

Bersambung.

Terpopuler

Comments

🍊𝐂𝕦𝕞𝕚

🍊𝐂𝕦𝕞𝕚

ah bang kai jangan terlalu memberikan perhatian sama Dira dikiranya kamu suka dia lagi

2022-09-29

0

Rinnie Erawaty

Rinnie Erawaty

aromanya bau bau cinta segitiga nih....

2022-09-24

4

alice~jk♥

alice~jk♥

lanjut thor

2022-09-24

3

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!