Kelopak mataku perlahan terbuka, kulihat disekelilingku dinding dengan perpaduan warna hitam dan putih terlihat elegan beserta perabotan lainnya yang menambah keindahan yang ada.
Aku terbaring di dalam ranjang big size yang nyaman dan empuk..... aish tunggu.... kenapa aku berada di dalam kamar kesayangan ku? Apa aku kembali hidup di dunia modern?
Tapi kenapa pakain yang melekat di tubuhku masih pakaian kuno?
"Krieet" suara pintu terbuka (anggep aja iya) Igon muncul dari balik pintu dan masuk ke dalam.
Aku menatap Igon dengan tatapan aneh.
"Tu... eh Li'er..." terpotong.
"Ahh... Igon kau mengacaukan ekspektasi ku" kesalku "kenapa ada kamar kesayangan ku disini?" Tanyaku penasaran.
Author pov
"Saya juga kurang mengerti Nona Li. Tempat ini tiba tiba muncul di tengah danau saat anda tenggelam" jawab igon sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
"Dan masih ada bangunan bangunan aneh di luar" lanjut igon.
"..." Xiao Li terdiam sejenak terlihat memikirkan sesuatu.
"Ada apa Li'er?" Tanya Igon penasaran.
"Aku hanya berfikir beruntungnya aku terlempar ke dunia ini" jawab Xiao Li tersenyum penuh makna.
Igon yang melihat tingkah tuan barunya hanya menggeleng pasrah.
"Igon..." panggil Xiao Li.
"Ada apa Li'er"
"Ayo ajak aku berkeliling aku rindu semua aset cantik ku, dan akan ku perkenalkan semuanya padamu" Ajak Xiao Li dengan mata berbinar.
Igon hanya mengangguk pasrah sebagai jawaban.
Sebenarnya Igon tidak mengerti apa makna dari kata 'perkenalkan' bukankah penghuni dari ruang penyimpanan ini hanya ada Igon dan Xiao Li saja.
Saat Xiao Li melewati cermin besar yang seukuran dirinya dia berhenti dan menatap kearah cermin.
"what... apakah itu aku? " tanyaku pada diri sendiri.
"itu memang anda nona"
'Bagaimana bisa bukankah aku ini sangat buruk rupa? Tapi apa ini wajahku terlihat sangat cantik dengan manik mata berwarna biru kristal yang terlihat sangat indah serta lekuk tubuh yang errr.... seperti gitar spanyol'
'Hei bahkan ini lebih sempurna dari diriku di era modern' batin Xiao Li.
"Nona...." panggil Igon yang berhasil membuyarkan lamunan Xiao Li.
"Kyaaaa" pekik Xiao Li sambil mencubit cubit pipi cubynya.
"apakah ini nyata Igon?" tanyaku pada Igon yang hanya di jawab dengan anggukan.
_____________________________________
Di pinggir danau Xiao Li memandang rumahnya dengan berbinar dan tersenyum puas.
"Ohh rumahku istanaku kau terlihat sangaaat cantik berdiri kokoh di tengah danau cantikku" puji Xiao Li pada rumahnya.
Igon yang mendengar perkataan tuannya mengernyit bingung akan tingkah absurd tuannya itu.
"Ehemm.... Li'er kau berhutang penjelasan padaku"
"Aku hampir melupakannya Igon karena terlalu mengagumi rumah cantikku" jawab Xiao Li berjalan menghampiri Igon yang berdiri tidak jauh darinya.
Xiao Li berjalan mendekati bangunan berbentuk kubus berwarna hijau diikuti Igon dibelakangnya.
"Igon ini adalah Laboraturium Hijau" melangkah masuk "di dalam Lab ini terdapat berbagai racun yang sangat sulit dideteksi dan berbagai bakteri serta vaksin sebagai penawar"
"Wah Li'er aku baru tau kalau tuan baruku ini sangat berbakat" ceplos Igon penuh kekaguman.
"Bukan hanya ini, maaih bisa kau lihat bangunan bangunan lain yang berwarna hitam itu adalah gudang senjata seperti yang kau tunjukan padaku di rumah kayu waktu itu" lanjut Xiao Li.
"Lalu bangunan berwarna ungu di samping Lab Racun itu juga termasuk gudang senjata bedanya itu adalah senjata tajam yang sudah aku modifikasi sedemikian rupa karena dalam setiap senjata mengandung berbagai racun yang mematikan"
"Dan untuk bangunan putih adalah gudang penyimpanan peralatan medis era modern, untuk bangunan berwana silver di ujung sana adalah gudang pembuatan robot. Apakah kau sudah mengerti sekarang?"
"Saya mengerti tapi untuk beberapa kata saya masih belum mengerti" sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
"Seperti.... apa tu laboraturium? Apa itu era modern? Dan apa itu robot?" Tanya Igon penasaran.
"Huftt... kau akan tau nanti" jawab Xiao Li malas.
Moodnya seketika hilang saat Igon menanyakan tiga hal itu.
"Oh ya Igon berapa lama aku disini?" Tanya Xiao Li sambil mengelus dagunya seolah memiliki jenggot.
"Anda sudah berada disini selama tiga hari Li'er"
"APA TIGA HARI" teriak Xiao Li kaget "astaga" menepuk jidat.
"Igon aku harus kembali Ayah dan Ibu pasti khawatir"
"Baik nona.... tapi bagai mana dengan rencana balas dendam anda?"
"Tenanglah aku baru saja mendapat ide" jawab Xiao Li dengan seringai liciknya.
Xiao Li Keluar dari ruang dimensi tak lupa dia mengambil sesuatu dari gedung berwarna silver.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 38 Episodes
Comments
Raina Yuni Apriani
hehehe
2020-06-19
1
REA.L.A.
lanjut terus thor...
semangat ya...
2020-05-23
5