Keputusan!

Aziz POV!

Aku merasa sakit sekali melihat Mbak Khumaira terpuruk, lebih pilu melihat Tole Ridwan telantar akibat duka Uminya. Ya Allah rasanya tidak tega melihat mereka terlantar begini. Tolong maafkan aku belum bisa menepati amanah.

Mas Azzam, apa melihat dari alam sana bahwa Istri dan Anakmu terpuruk? Lihat Mas mereka begitu memilukan atas kehilangan hadirmu.

7 hari aku melihat mereka dengan keterpurukan. Tidak ada kehidupan melainkan kehancuran. Mbak Khumaira bak mayat hidup, sementara Tole Ridwan terus menangis menyayat hati.

Kalau begini, aku harus bagaimana?

Ya Allah, kenapa takdir begitu kejam pada mereka? Setitik air mata luruh melihat nisan Mas Azzam. Aku usap nisan Masku penuh rindu dan kesedihan.Hatiku remuk mengingat amanat Mas Azzam.

Mas, apa yang harus kulakukan?

Maafkan Aziz tidak bisa menepati amanah Mas dengan baik.

Mbak Khumaira kehilangan calon anak kedua kalian, dan aku hanya bisa melihat tanpa bisa melakukan apa pun. Mas Azzam, aku tidak bisa menjaga Mbak Khumaira dan Tole Ridwan. Tolong maafkan Aziz yang salah tidak becus menjaga.

Tole Ridwan begitu pilu kehilangan, Mas. Mas, lihatlah betapa mengenaskan Tole Ridwan selama kehilangan dirimu. Tidak ada keceriaan melainkan tangisan. Tole Ridwan terus meronta meminta Mbak Khumaira, tetapi Mbak menolak.

Aku sangat tahu betapa terpuruk Mbak Khumaira : pertama menerima takdir bahwa Mas Azzam pulang ke Rahmatullah, kedua kehilangan calon anak dan terakhir Tole Ridwan.

Wajah Tole Ridwan begitu mirip dengan Mas Azzam, sangat tampan dengan ukiran yang sama. Setiap melihat Tole rasanya melihat Mas Azzam kecil.

Aku pernah mengalami hal yang sama seperti Mbak Khumaira. Yaitu kehilangan Adiba sama hanya kehilangan arti kehidupan. Gadis yang kusayangi telah pulang ke Rahmatullah sebelum aku mengutarakan akan menikahinya.

Mungkin kehilangan Mbak Khumaira lebih menyakitkan dari apa yang kualami. Sangat sakit tetapi harus ikhlas menerima cobaan seberat itu.

Ya Allah, inikah jalan menuju takdir yang selalu tergambar melalui mimpi dan petunjuk-Mu?

Apa aku harus melangkah lebih jauh agar membuat Mbak Khumaira dan Tole Ridwan menghilangkan rasa sakit akan keterpurukan?

Dengan mengucap Bismillah semoga hajatku mendapat Ridho Allah.

Dik Zahira, maafkan aku harus melakukan ini. Kita memang tidak berjodoh dan bodohnya aku menyetujui perjodohan itu. Aku berpikir Dik Zahira jodohku, tetapi di mimpi itu Allah selalu menunjukkan wanita lain. Sekarang aku yakin mimpi itu benar adanya.

Ya Allah, aku tidak ingin menyakitinya, tetapi ini takdir. Aku melawan takdir dan berusaha menyangkal dengan menerima Dik Zahira. Tetapi, kuasa Allah lebih dahsyat.

Di sinilah aku berada tepat bersama keluargaku.

"Tole Aziz, ada apa?" tanya Ummi lembut.

"Aziz ingin membatalkan pernikahan, Ummi!"

Singkat padat dan langsung ke inti. Apa aku pria gila? Tidak, aku melakukan ini demi amanah dan tanggung jawab atas kuasa Allah.

Aku sudah memutuskan hal benar dengan melangkah menuju amanat Mas Azzam. Mas, tolong maafkan Aziz menepati amanat dengan jalan pernikahan. Mas Azzam, tolong maafkan aku yang hendak mengambil Mbak Khumaira.

"Apa maksudmu, Tole Aziz?" hardik Abah.

"Sekali lagi maaf ... maafkan Aziz akan mengatakan hal mengejutkan. Pertama, aku ingin acara pernikahan batal, kedua aku ingin menepati amanah, ketiga izinkan Aziz menjadi sandaran Mbak Khumaira dan Tole Ridwan!"

Dengan satu tarikan napas akhirnya mampu mengatakan kalimat panjang. Ku tatap mereka tampak terkejut. Aku berusaha menetralkan diri saat Abah menatapku tajam.

"Kamu sadar apa yang kamu bicarakan? Katakan alasan kenapa kamu mengatakan itu semua!"

Abah begitu tenang tetapi nada bicaranya berat serat akan emosi. Orang yang paling aku takuti adalah Abah dan Ummi. Alasanya karena murkanya mereka berarti Allah juga murka padaku. Tenang Abah pasti setuju jika kamu jelaskan secara baik-baik dan sopan.

Aku sakit saat Abah memanggil aku dengan sebutan kamu. Pasti beliau marah sekali padaku. Maafkan Aziz, sungguh Abah ini kulakukan demi kebaikan bersama.

"Aku ingin membatalkan pernikahan karena Aziz tidak bisa melihat Tole Ridwan terlunta. Menepati amanah karena Mas Azzam sebelum wafat berpesan menyuruh menjaga Mbak Khumaira dan Tole Ridwan. Menjadi sandaran Mbak Khumaira dan Tole Ridwan agar Aziz bisa leluasa menjaga mereka sembari menjalankan kewajiban. Aziz ingin menikahi Mbak Khumaira agar Tole Ridwan dan Mbak bisa merasa ada sandaran serata tempat untuk berkeluh kesah. Izinkan Aziz menikahi Mbak Khumaira sembari menjalankan amanah serta kewajiban!"

Ya Allah, semoga hamba mampu menjaga serta menjalankan apa yang ku ucapkan. Hatiku penuh akan keyakinan tanpa keraguan. Semoga Allah Ridho akan keputusan ini.

"Tole Aziz," lirih Abah dan Ummi.

Mereka menatap diriku penuh arti. Banyak makna sampai mereka menangis.

"Apa ucapan itu benar, Le? Ingat Tole, kamu hanya perlu menjaga tanpa menikah. Nduk Zahira, pasti sangat kecewa dan sakit hati pada keputusanmu. Niatmu sangat mulia, tetapi pikirkan sekali lagi. kamu mau menikahi Istri dari mendiang Masmu yang notabennya Nduk Khumaira sangat mencintai Masmu? Ingat, Mbak Khumaira itu janda dari Masmu. Kamu berhak mendapatkan gadis bukan janda. Apa lagi Nduk Zahira sangat mencintaimu, lalu apa tanggapan mereka? Tole Ridwan bisa kamu jaga bukan menjadi anak. Coba pikirkan lagi dengan masak!"

Ummi menasihati dengan pandangan teduh sembari menggenggam tanganku. Aku tersenyum sewaktu Abah menepuk bahu dan pandangan mereka begitu dalam. Ya Allah, kalau begini aku tambah yakin bahwa apa yang menjadi hajatku tersampaikan.

Mungkin kisah hidupku tidak akan mulus dan pastinya penuh derita. Insya Allah hamba ikhlas menerima takdir itu. Ya Allah, tolong beri hamba kekuatan untuk menjalani ini semua.

"Aku sudah memutuskan apa yang ku anggap benar. Aku akan memberi pengertian pada Dik Zahira serta keluarganya. Aziz tidak bisa hanya menjaga tanpa di dekat mereka. Mbak Khumaira dan Tole Ridwan butuh sandaran dan pelukan. Aziz mana bisa merengkuh Mbak Khumaira tanpa ada ikatan pernikahan? Mereka membutuhkan pelukan untuk bersandar. Rasulullah menikahi Ummu Khadijah janda lebih tua, kenapa Aziz tidak bisa? Demi Allah, Aziz ingin menjalankan ibadah dengan menjalankan amanah. Tolong restui Aziz melangkah memenuhi amanah terakhir, Mas Azzam."

Aku sudah benarkan?

Mas Azzam, maafkan Aziz berniat menikahi Mbak Khumaira. Mas, sekarang Aziz akan menjaga Istri dan Putramu sepenuh hati. Tolong maafkan aku yang tega melangkah mengambil jalur ini.

Ummi merengkuhku dengan tangis. Beliau menciumi puncak kepala dengan mengucap nama Allah. Ummi, Ridho anakmu yang ingin berbuat baik.

"Le, apa kamu tidak malu menikah turun ranjang? Lalu apa kamu siap kelak cintamu bertepuk sebelah tangan? Apa kamu siap menjalani hari sulit?" tanya Abah sembari mengusap rambutku.

Dengan mantap aku menjawab, "Insya Allah, Aziz siap!"

***

Keputusan itu mereka setujui dengan lapang dada. Sekarang sekeluarga menghaturkan maaf pada keluarga Dik Zahira. Semoga saja semua terselesaikan secara baik-baik, Amin.

Aku menjelaskan semua dan segala hajat yang ingin kulaksanakan. Awalnya mereka menolak keras dengan kemarahan.

Abah, Mas Nakhwan dan Ummi ikut serta membela dan memberi pengertian. Mereka begitu tulus meminta maaf sembari mengatakan maksudku.

Kini aku berhadapan dengan Dik Zahira di taman usai pembatalan pernikahan. Ku tatap dirinya yang menangis dalam diam. Aku tidak tega, namun juga tidak bisa melakukan apa-apa.

"Mas, aku sangat mencintaimu. Bisakah kita bersama? Aku janji akan memberi pengertian saat Mas menjaga, Tole Ridwan."

Aku menarik napas berat.

"Maafkab aku, Dik. Maukah Adik tetap menjalin hubungan sebagai saudara? Kamu gadis cantik yang sangat berprestasi ... Aku yakin banyak pria mengantri mendapatkan kamu. Sekali lagi maaf."

"Sekarang bisa apa jika terus begini, Insya Allah Zahira ikhlas. Entah apa bisa kita menjalin hubungan seperti itu dikala hati sudah tidak berbentuk? Aku sudah lama mencintai, Mas. Jawab pertanyaanku, apa Mas mencintaiku?"

Sedih sekali menyakiti gadis baik ini. Maafkan aku, Dik. Mas harap kelak kamu mendapat pria lebih baik dari pada, aku. Semoga jodohmu pria yang benar-benar mencintaimu dengan tulus.

"Tolong ikhlaskan semua ini dan maafkan aku, Dik. Maaf karena aku tidak pernah memiliki perasaan khusus untuk, Adik."

Kejam, maaf!

Zahira menangis lebih keras. Maafkan aku Dik Zahira.

"Mas terima kasih sudah jujur tentang semua ini. Tunggu apa Mas mencintai, Mbak Khumaira?"

Degh

"Aku tidak mencintainya, cintaku selama ini hanya untuk almarhum, Adiba. Adiba adalah gadis yang ingin kunikahi tetapi sudah meninggal. Maaf ... maafkan aku, Dik."

Setelah mengatakan itu aku berlalu meninggalkan Dik Zahira sendiri. Maafkan aku, Dik Zahira. Tolong ikhlaskan segala yang terjadi walau sebenarnya dari awal kita memang tidak di takdirkan bersama. Maafkan aku, Dik Zahira!

Aziz POV End!

Terpopuler

Comments

abror family

abror family

ya Allah tetap😭😭😭😭

2022-02-01

0

Farra

Farra

Candaan Aziz menjadi nyata ya thor. Ingin tunggu jandanya Khumairah

2021-12-12

0

keysha Azzahra

keysha Azzahra

omg,,ane mewek lagi

2021-08-15

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog!
2 Sendu!
3 Keputusan!
4 Panik!
5 Menyampaikan!
6 Izin Mengharukan!
7 Ikhlas Menerima Kenyataan!
8 Tertolak Kasar!
9 Sakit!
10 Tamu!
11 Pinangan!
12 Mahar!
13 Akad Nikah!
14 Malam Pengantin!
15 Tumbang!
16 Merawat!
17 Kepingan!
18 Ciuman Pertama!
19 Sebuah Rahasia!
20 Hati Menangis!
21 Luka Hati!
22 Sesak Menghunus Jiwa!
23 Tekad Khumaira!
24 Baikkan Menjadi Lembaran Baru!
25 Malam Pertama?
26 Awal Hubungan Baru!
27 Harapan Semu!
28 Kepiluan Akan Mimpi!
29 Hubungan Baru!
30 Semakin Dekat!
31 Meminta Izin!
32 Kebenaran Manis!
33 Mengandung!
34 Pulang!
35 Terharu Akan Anugerah Allah!
36 Pulang ke Rumah!
37 Hadiah Terindah!
38 Penjelasan Aziz!
39 Kebersamaan Cinta Kita!
40 Mengidam ala Dek Syafa!
41 Menyanyi Untuk Istri Tercinta!
42 Modus ala Mas Aziz!
43 Narsisnya si Ganteng!
44 Persalinan Normal Menjadi Komedi!
45 Suka Cita akan kebesaran-Nya!
46 Dedek Ridwan!
47 AI2 - Saling Menjaga Dedek Mumtaaz!
48 AI2 - Keluarga Harmonis Penuh Kasih Sayang!
49 AI2 - Akan ada Badai Akan Dirinya!
50 AI2 - Rencana Licik dan Keromantisan Aziz Syafa!
51 AL2 - Fitnah Kejam Berkah Untuk Mereka!
52 AI2 - Penyemangat Serta Dukungan Paling Berharga!
53 AI2 - Pekerjaan Baru serta Siasat Baru!
54 AI2 - Rasa Khawatir Akan Musibah Terjadi!
55 AI2 - Berita Paling Menyakitkan!
56 AI2 - Bersyukur Atas Kebesaran Allah!
57 AI2 - Kenyataan Pahit dari Pelaku!
58 AI2 - Tidak Takut Akan Ancamannya!
59 AI2- Pernyataan Romli Memberi Pencerahan!
60 AI2 - Kedatangan Khumaira Untuk Aziz!
61 AI2 - Kekejaman Itu Telah Berakhir!
62 AI2 - Ratapan Tangisan Takdir (yang) Menyakitkan,!
63 AI2 - Senyum Mengiringi Kebahagiaan Kita!
64 AI2 - Permintaan Bebas Untuk Penolong!
65 AI2 - Kasih Sayang Atas Nama Allah!
66 AI 2 - Tersentuh Akan Ketulusan Si Kecil!
67 AI 2 - Liburan!
68 AI 2 - Cahaya Terindah Penuh Harapan!
69 AI 2 - Cinta Selamanya!
70 AI 2 - Welcome to Malaysia!
71 AI 2 - Terkejut Akan Dirinya!
72 AI 2 - Perasaan Cinta Khumiara!
73 Informasi!
74 AI 2 - Kebenaran Tentang Emran!
75 AI 2 - Mengingat Semua Memories!
76 AI 2- Pulang ke Rumah!
77 AI 2 - Malam Terindah Kita Bersama!
78 AI 2 - Menuju Perpisahan Antara Mereka!
79 AI 2 - Tercengang Sekaligus Duka Mendalam!
80 AI 2 - Salam Cinta Melabuh Perpisahan!
81 AI 2 - Relakan Kepergian Ayah!
82 AI 2 - Keputusan Terbaik Khumaira!
83 AI 2 - Keras Kepala Campur Emosi!
84 AI 2 - Kerinduan Ini Akhirnya Terlabuh!
85 AI 2 - Apa Ayah Akan Pulang?
86 AI 2 - Rasa Khawatir dan Rasa Ingin Memiliki!
87 AI 2 - Antara Kita (yang) Terbelenggu!
88 AI 2- Kehadiran Sang Cahaya Terindah!
89 AI 2 - Kebenaran Memberi Harapan Pelangi!
90 AI 2 - Special Chapter Azzam dan Mahira!
91 AI 2 - Letupan Rindu Melebur Jadi Cinta!
92 AI 2 - Akhirnya Bisa Menatap Ayah!
93 AI 2 - Kepedihan Khumaira (Maaf)
94 AI 2 - Point Of View Aziz!
95 Informasi Akurat!
96 AI 2 - Terharu Serta Kesakitan!
97 Pernikahan!
98 AI 2 - Kebenaran Sesungguhnya!
99 AI 2 - Sakit Suamiku (yang) Paling Kutakuti!
100 AI 2 _ Alhamdulillah Masku Sembuh!
101 AI 2 - Hukuman Setimpal Untuk Douglas Family!
102 AI 2 - Buka Puasa Ayah dan Umi!
103 AI 2 - Anak-anak Rupawan Overdose!
104 AI 2 - Kejutan Termanis Di Malam Penuh Cinta!
105 AI 2 - Special Chapter Aziz dan Khumaira!
106 AI 2 - Kebersamaan Penuh Cinta!
107 AI 2 - Akhir Sebuah Kisah!
108 Bonus Chap AI 2 - Lembaran Baru!
109 Bonus Chap AI 2 - Keresahan Hati Mereka!
110 Bonus Chap AI 2 - Kebahagiaan Terindah!
111 Bonus Chap AI 2 - Hadirnya Dedek Ganteng!
112 Bonus Chap AI 2 - Mengharukan Hati!
113 Bonus Chap AI 2 - ,Dedek Zavi!
114 Bonus Chap AI 2 - Puasa Pertama!
115 Bonus Chap AI 2 - Kumpul Keluarga Besar Ayah!
116 Bonus Chap AI 2 - Idul Fitri!
117 AI 2 Bonus Chap Tamat!
118 Event Anniversary!
119 Kabar Gembira!
120 Kejutan dari Rose!
121 AI2 - Kehidupan!
122 AI2 - Special Chapter!
123 AI2 - Keharuan Keluarga Kecil, Ayah dan Umi!
124 AI2 - Sambang!
125 AI2 - Merasa Gagal Jadi Orang Tua!
126 AI2 - Terenyuh!
127 AI2 - Candaan!
128 AI2 - Flashback!
129 AI2 - Flashback Off!
130 AI2 - Percayalah!
131 AI2 - Pertemuan Pertama!
132 AI2 - Bercerita Masa Lalu!
133 AI2 - Nasihat Bijak Ayah!
134 AI2 - Rasa Sakit!
135 AI2 - Saling Melengkapi!
136 AI2 - Mahkota Terindah!
137 AI2 - Perpisahan!
138 AI2 - Tragedi!
139 AI2 - Air Mata!
140 AI2 - Takdir Allah!
141 AI2 - Kenangan Terindah!
142 AI2 - Kenangan Terindah 2!
143 AI2 - Kenangan Terindah 3!
144 AI2 - Kenangan Terindah End!
145 Informasi!
146 Kesedihan!
147 Janji (Steve)!
148 Pertemuan Pertama!
149 Baju!
150 Tiada!
151 Cekcok!
152 Ingat Masa Lalu!
153 Keikhlasan!
154 Lawan!
155 Surat!
Episodes

Updated 155 Episodes

1
Prolog!
2
Sendu!
3
Keputusan!
4
Panik!
5
Menyampaikan!
6
Izin Mengharukan!
7
Ikhlas Menerima Kenyataan!
8
Tertolak Kasar!
9
Sakit!
10
Tamu!
11
Pinangan!
12
Mahar!
13
Akad Nikah!
14
Malam Pengantin!
15
Tumbang!
16
Merawat!
17
Kepingan!
18
Ciuman Pertama!
19
Sebuah Rahasia!
20
Hati Menangis!
21
Luka Hati!
22
Sesak Menghunus Jiwa!
23
Tekad Khumaira!
24
Baikkan Menjadi Lembaran Baru!
25
Malam Pertama?
26
Awal Hubungan Baru!
27
Harapan Semu!
28
Kepiluan Akan Mimpi!
29
Hubungan Baru!
30
Semakin Dekat!
31
Meminta Izin!
32
Kebenaran Manis!
33
Mengandung!
34
Pulang!
35
Terharu Akan Anugerah Allah!
36
Pulang ke Rumah!
37
Hadiah Terindah!
38
Penjelasan Aziz!
39
Kebersamaan Cinta Kita!
40
Mengidam ala Dek Syafa!
41
Menyanyi Untuk Istri Tercinta!
42
Modus ala Mas Aziz!
43
Narsisnya si Ganteng!
44
Persalinan Normal Menjadi Komedi!
45
Suka Cita akan kebesaran-Nya!
46
Dedek Ridwan!
47
AI2 - Saling Menjaga Dedek Mumtaaz!
48
AI2 - Keluarga Harmonis Penuh Kasih Sayang!
49
AI2 - Akan ada Badai Akan Dirinya!
50
AI2 - Rencana Licik dan Keromantisan Aziz Syafa!
51
AL2 - Fitnah Kejam Berkah Untuk Mereka!
52
AI2 - Penyemangat Serta Dukungan Paling Berharga!
53
AI2 - Pekerjaan Baru serta Siasat Baru!
54
AI2 - Rasa Khawatir Akan Musibah Terjadi!
55
AI2 - Berita Paling Menyakitkan!
56
AI2 - Bersyukur Atas Kebesaran Allah!
57
AI2 - Kenyataan Pahit dari Pelaku!
58
AI2 - Tidak Takut Akan Ancamannya!
59
AI2- Pernyataan Romli Memberi Pencerahan!
60
AI2 - Kedatangan Khumaira Untuk Aziz!
61
AI2 - Kekejaman Itu Telah Berakhir!
62
AI2 - Ratapan Tangisan Takdir (yang) Menyakitkan,!
63
AI2 - Senyum Mengiringi Kebahagiaan Kita!
64
AI2 - Permintaan Bebas Untuk Penolong!
65
AI2 - Kasih Sayang Atas Nama Allah!
66
AI 2 - Tersentuh Akan Ketulusan Si Kecil!
67
AI 2 - Liburan!
68
AI 2 - Cahaya Terindah Penuh Harapan!
69
AI 2 - Cinta Selamanya!
70
AI 2 - Welcome to Malaysia!
71
AI 2 - Terkejut Akan Dirinya!
72
AI 2 - Perasaan Cinta Khumiara!
73
Informasi!
74
AI 2 - Kebenaran Tentang Emran!
75
AI 2 - Mengingat Semua Memories!
76
AI 2- Pulang ke Rumah!
77
AI 2 - Malam Terindah Kita Bersama!
78
AI 2 - Menuju Perpisahan Antara Mereka!
79
AI 2 - Tercengang Sekaligus Duka Mendalam!
80
AI 2 - Salam Cinta Melabuh Perpisahan!
81
AI 2 - Relakan Kepergian Ayah!
82
AI 2 - Keputusan Terbaik Khumaira!
83
AI 2 - Keras Kepala Campur Emosi!
84
AI 2 - Kerinduan Ini Akhirnya Terlabuh!
85
AI 2 - Apa Ayah Akan Pulang?
86
AI 2 - Rasa Khawatir dan Rasa Ingin Memiliki!
87
AI 2 - Antara Kita (yang) Terbelenggu!
88
AI 2- Kehadiran Sang Cahaya Terindah!
89
AI 2 - Kebenaran Memberi Harapan Pelangi!
90
AI 2 - Special Chapter Azzam dan Mahira!
91
AI 2 - Letupan Rindu Melebur Jadi Cinta!
92
AI 2 - Akhirnya Bisa Menatap Ayah!
93
AI 2 - Kepedihan Khumaira (Maaf)
94
AI 2 - Point Of View Aziz!
95
Informasi Akurat!
96
AI 2 - Terharu Serta Kesakitan!
97
Pernikahan!
98
AI 2 - Kebenaran Sesungguhnya!
99
AI 2 - Sakit Suamiku (yang) Paling Kutakuti!
100
AI 2 _ Alhamdulillah Masku Sembuh!
101
AI 2 - Hukuman Setimpal Untuk Douglas Family!
102
AI 2 - Buka Puasa Ayah dan Umi!
103
AI 2 - Anak-anak Rupawan Overdose!
104
AI 2 - Kejutan Termanis Di Malam Penuh Cinta!
105
AI 2 - Special Chapter Aziz dan Khumaira!
106
AI 2 - Kebersamaan Penuh Cinta!
107
AI 2 - Akhir Sebuah Kisah!
108
Bonus Chap AI 2 - Lembaran Baru!
109
Bonus Chap AI 2 - Keresahan Hati Mereka!
110
Bonus Chap AI 2 - Kebahagiaan Terindah!
111
Bonus Chap AI 2 - Hadirnya Dedek Ganteng!
112
Bonus Chap AI 2 - Mengharukan Hati!
113
Bonus Chap AI 2 - ,Dedek Zavi!
114
Bonus Chap AI 2 - Puasa Pertama!
115
Bonus Chap AI 2 - Kumpul Keluarga Besar Ayah!
116
Bonus Chap AI 2 - Idul Fitri!
117
AI 2 Bonus Chap Tamat!
118
Event Anniversary!
119
Kabar Gembira!
120
Kejutan dari Rose!
121
AI2 - Kehidupan!
122
AI2 - Special Chapter!
123
AI2 - Keharuan Keluarga Kecil, Ayah dan Umi!
124
AI2 - Sambang!
125
AI2 - Merasa Gagal Jadi Orang Tua!
126
AI2 - Terenyuh!
127
AI2 - Candaan!
128
AI2 - Flashback!
129
AI2 - Flashback Off!
130
AI2 - Percayalah!
131
AI2 - Pertemuan Pertama!
132
AI2 - Bercerita Masa Lalu!
133
AI2 - Nasihat Bijak Ayah!
134
AI2 - Rasa Sakit!
135
AI2 - Saling Melengkapi!
136
AI2 - Mahkota Terindah!
137
AI2 - Perpisahan!
138
AI2 - Tragedi!
139
AI2 - Air Mata!
140
AI2 - Takdir Allah!
141
AI2 - Kenangan Terindah!
142
AI2 - Kenangan Terindah 2!
143
AI2 - Kenangan Terindah 3!
144
AI2 - Kenangan Terindah End!
145
Informasi!
146
Kesedihan!
147
Janji (Steve)!
148
Pertemuan Pertama!
149
Baju!
150
Tiada!
151
Cekcok!
152
Ingat Masa Lalu!
153
Keikhlasan!
154
Lawan!
155
Surat!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!