Berada Diantara Cinta Yang Berbeda

Awass....

Brakkk...

Seperti berada di masa lalu, Tyas merasa dirinya sedang mengulang adegan dimana sang Ibu meninggal dunia karena tertabrak oleh mobil.

Dan hari ini, Tyas harus melihat kembali adegan itu. Seorang Ibu muda tertrabak oleh mobil tepat di depan matanya. Payung yang di pegangnya langsung jatuh seketika. Rintik hujan membasahi tubuhnya, suasana di jalanan ini cukup sepi karena derasnya hujan.

Tyas segera berlari ke arah Ibu yang tertabrak tadi, dia tergelatak tidak berdaya di tengah jalanan. Tyas melirik ke kanan dan kiri, benar-benar sepi. Malam ini sangat sepi dan mencekam karena hujan deras dengan suara petir yang saling bersahutan.

Tyas terduduk di samping wanita yang berlumur darah itu. "Bu, bangun Bu"

"Duh. Aku harus gimana ya"

Tyas benar-benar kebingungan saat ini, dia harus segera membawa korban tabrak lari ini ke rumah sakit terdekat. Akhirnya dengan begitu susah payah, Tyas mencari kendaraan yang lewat di sepinya malam ini. Setelah ada sebuah angkutan umum yang lewat, dan kebetulan di dalamnya kosong. Tidak ada penumpang satu orang pun.

"Pak tolongin saya ya, disini benar-benar sepi. Tolong korban tabrak lari itu" kata Tyas dengan wajah yang di banjir oleh air hujan.

"Ayo cepet kita bawa korban itu ke rumah sakit, Neng"

Tyas akhirnya bisa bernafas lega saat ada seseorang yang mau menolongnya. Supir angkot itu segera turun dan membantu Tyas untuk membopong korban tabrak lari itu.

Dengan bingung dan juga cemas, Tyas terus mencoba memanggil Ibu itu untuk bisa segera sadar. Tyas memangku kepalanya yang terus mengeluarkan darah.

"Bu, bangun"

Tyas meraih ujung kerudungnya, lalu menyobeknya untuk menutupi darah yang terus mengalir di kepala Ibu itu.

Sampai di rumah sakit, korban tabrak lari itu segera di bawa ke ruang gawat darurat.

"Dimana keluarganya? Pasien membutuhkan donor darah segera" kata dokter yang baru saja keluar dari ruang gawat darurat itu.

"Saya tidak tahu Dok, tadi saya hanya membantunya saja. Dia adalah korban tabrak lari. Coba dokter periksa darah saya saja, siapa tahu cocok" kata Tyas dengan menyodorkan lengannya.

Dokter mengangguk, segera Tyas mengikuti seorang perawat untuk melakukan pemeriksaan kecocokan darah Tyas dan pasien.

"Darah anda cocok, apa sudah siap untuk mendonorkan darahnya?"

Tyas mengangguk cepat "Saya siap Dok, cepat lakukan. Kasihan jika pasien terlalu lama menunggu donor darah"

Akhirnya Tyas mendonorkan darahnya pada korban tabrak lari itu. Dia menunggunya sampai pagi, menunggu pasien sadar karena Tyas tidak tahu harus menghubungi siapa saat ini.

"Bu, apa Ibu mengingat nomor telepon keluarga Ibu? Saya harus menghubungi mereka" kata Tyas setelah pasien sadar.

"Ya, kamu bisa menghubungi nomor suami saya" Ibu itu pun menyebutkan nomor telepon suaminya yang segera di catat oleh Tyas di ponselnya.

"Hallo Pak, ini istri Bapak mengalami kecelakaan dan sekerang sedang berada di rumah sakit" Tyas menyebutkan nama rumah sakit yang saat ini tempat dimana Ibu itu di rawat.

"Ba-baik saya akan segera kesana"

Setelah menghubungi pihak keluarga korban, Tyas harus segera pulang karena di pastikan dia akan kena marah saat ini. Karena semalaman tidak pulang ke rumah.

"Nam-nama kamu siapa Nak?"

Suara lemah Ibu itu membuat Tyas segera menoleh ke arahnya "Tyas Bu, panggil saja Tyas. Emm. Saya sudah menghubungi keluarga Ibu, dan sekarang saya akan pulang. Takut orang tua saya akan mencari saya"

Lebih tepatnya memarahi.

"Baik Nak, terimakasih ya sudah menolong Ibu. Ibu tidak tahu bagaimana nasib Ibu jika kamu tidak ada disana"

"Iya Bu, sama-sama"

...🍬🍬🍬🍬🍬🍬🍬🍬...

Tyas akhirnya mengingat siapa wanita itu, dia adalah Ibu yang dua tahun lalu dia tolong karena kecelakaan. Pantas saja dia langsung mengetahui namanya.

"Ada apa ini?"

Eriawan, Julia dan Adriana datang menghampiri mereka. Tyas hanya diam menunduk saat keluarganya datang. Dia merasa jika kedatangan keluarganya ini malah akan semakin kacau.

Kali ini seorang Kakek yang duduk dekat dengan Ayahnya Ganesh tadi yang berdiri dan menyapa keluarga Tyas yang baru datang itu. "Ohh. Maaf Tuan Eriawan, ini hanya ada kesalah fahaman sedikit"

Eriawan menatap ke arah Tyas "Ada apa Tyas, sini Nak"

Tyas hanya diam menunduk, dia merasa denyutan di dadanya semakin terasa sakit. Melihat sikap kedua orang tuanya yang begitu lembut saat ini. Tapi, Tyas tahu jika semua itu hanya kepura-puraan semata.

"Tidak papa Tyas, sini Nak sama Mama"

Lihatlah betapa hebatnya mereka memerankan sosok orang tua yang baik. Tyas tidak bisa berkata apapun lagi. Dia hanya berdiri sambil mengusap air matanya yang entah sejak kapan telah mengalir begitu saja.

"Jangan sampai mengacaukan semuanya. Jika itu terjadi, maka bersiaplah untuk menjadi gelandangan di luar sana" bisik Julia pada Tyas, membuat gadis itu hanya bisa menunduk takut.

Ganesh menarik tangan wanita di sampingnya membuatnya terkejut, dan mengikuti langkah Ganesh dengan sedikit terseok-seok.

Tyas hanya bisa menatap punggung tegap dan lebar pria yang di sebut calon suaminya itu.

"Duduklah Nak, maaf atas kejadian ini. Kami bahkan belum mengenalkan diri pada kamu" kata Kakek, yang kini Tyas ketahui jika itu adalah Kakeknya Ganesh.

Akhirnya semua keluarga pun duduk di sofa, semuanya berkumpul dan benar-benar keluarga besar. Kakek yang lebih tua yang memulai pembicaraan ini.

"Nama, kamu Ayuningtyas'kan?"

Tyas mengangguk "Iya Kek, panggil Tyas saja"

"Oke Tyas, mungkin kamu sudah tahu tentang perjodohan kamu dan cucu Kakek yang bernama Ganesh. Kakek akan jelaskan semuanya hari ini, tidak akan Kakek menutupi kekurangan Ganesh sebagai cucu Kakek"

Tyas hanya diam mendengarkan saja, disini benar-benar hanya perkumpulan keluarga saja. Para tamu yang lain telah sibuk kembali, ada yang menyapa rekan kerja lalu mengobrol, ada juga yang hanya mencoba beberapa hidangan makanan disana.

Kakek menunjuk ke arah orang tua Ganesh yang kini duduk berdampingan bersama seorang gadis muda yang cantik. "Ini adalah Papa, Mama nya Ganesh dan yang itu adalah adiknya Ganesh yang baru pulang dari luar negara. Namanya, Gezia"

Tyas mengangguk dan tersenyum pada mereka sebagai tanda sapaannya. Keluarga yang memiliki paras cantik dan tampan, namun begitu terhormat dan rendah diri. Begitulah yang di pikirkan Tyas tentang keluarha ini.

Lalu Kakek kembali memperkenalkan satu keluarga lain yang duduk disana. "Yang ini adalah Tante Syifa dan suaminya Om Erwin. Dan kedua anak kembarnya, Erlita dan Erland"

Tyas kembali mengangguk dan tersenyum sopan. Kini dia mulai mengetahui siapa saja keluarga calon suaminya ini.

"Semoga kamu bisa menerima keluarga ini ya, Yas. Oh ya, yang tadi bersama Ganesh, calon suamimu itu. Maaf jika Kakek belum bisa memisahkan mereka. Gadis itu adalah kekasihnya Ganesh, namanya Seira. Mereka berpacaran sudah hampir 4 tahun. Namun, mereka berbeda keyakinan membuat semuanya sulit untuk di persatukan" jelas Kakek

Tyas akhirnya mengerti, dia harus terpaksa masuk di dalam hubungan cinta di antara perbedaan itu.

"Kami semua akan mendukungmu Tyas, kami yakin jika Ganesh akan luluh suatu saat nanti sama kamu. Sudah banyak yang terjadi dengan cinta setelah pernikahan" kata Tante Syifa, mencoba memberikan semangat pada calon istri ponakannya ini.

Akhirnya pembicaraan berlanjut dengan rencana pernikahan Tyas dan Ganesh.

Bersambung

Jangan lupa dukungannya.. like komen di setiap chapter ya.. kasih hadiahnya dan votenya juga..

ada karya temanku lagi nih...

Cherry Jovanka Emilia gadis berseragam abu-abu yang ceria memiliki sahabat bernama Neva Aurelia Hadinata dan Steve Roger Timothy.

Persahabatan mereka terbilang sangat unik karena tidak ada hari-hari tanpa ulah yang menjengkelkan dari tingkah mereka. 

Steve sendiri sudah memiliki perasaan kepada Cherry sejak mereka duduk di bangku sekolah SD. Cherry, Neva dan Steve mereka merupakan sahabat sejak kecil. Sekolah merekapun selalu bersama. 

Sampai suatu hari Cherry memiliki problem tak bisa membayar uang Sekolah di karenakan Ibunya sakit-sakitan. Ayah Cherry sendiri sudah meninggal dunia sejak dirinya berusia 7 Tahun. 

Neva yang iba kepadanya, meminta tolong kepada Kakaknya bernama Lucas Zander Hadinata seorang CEO di perusahaan Axosha Jewelry. Perusahaan di bidang perhiasan ini terbilang perusahaan terbesar di dunia. Lucas sendiri adalah seorang pengusaha muda yang sangat sukses di seluruh dunia. Berbanding terbalik dengan persoalan cinta, yang dia tahu cinta itu hanya sekedar bersama tanpa ada embel-embel perasaan. 

Sampai suatu ketika dia harus di pertemukan Tuhan dengan gadis muda putih Abu-Abu yang akan menjungkir balikkan kehidupannya kelak. 

Bagaimana kisah mereka selanjutnya?

Terpopuler

Comments

lovely

lovely

dihhh smpe pacarnya di bawa sgla c ganesh🥺

2022-12-10

0

@C͜͡R7🍾⃝ᴀͩnᷞnͧiᷠsͣa✰͜͡w⃠࿈⃟ࣧ

@C͜͡R7🍾⃝ᴀͩnᷞnͧiᷠsͣa✰͜͡w⃠࿈⃟ࣧ

oh ternyata Tyas pernah nolongin mama nya Ganesha

2022-10-27

0

uyhull01

uyhull01

korban ke egoisan orang tua sabar Tyas😭

2022-10-13

1

lihat semua
Episodes
1 Selamatkan Perusahaan Papa
2 Keluarga Calon Suamiku?!
3 Berada Diantara Cinta Yang Berbeda
4 Fitting Baju Pengantin
5 Calon Istrinya, Dia Pacarnya?!
6 Pernikahan Yang Tak Diharapkan
7 Tidak Di Inginkan!
8 Biarkan Takdir Yang Memilih
9 Bukan Pelakor Yang Jahat
10 Kisah Hidupnya
11 Tidak Ada Cinta Untuk Tyas
12 Kedatangan Keluarga Ganesh
13 Sikap Tulus Ayuningtyas
14 Salahkah Tyas?
15 Jangan Bermain Api, Jika Tidak Mau Terkena Panasnya!
16 Apa Ini Adil?
17 Anniversary Membawa Luka
18 Ketegasan Erland
19 Tidak Punya Pilihan Lain?!
20 Ganesh Yang Terpuruk, Tyas Yang Terluka
21 Bertahan Sebentar Lagi
22 Istri Yang Terabaikan
23 Menyerah
24 Penyesalan Yang Terlambat
25 Mutiara Yang Terabaikan
26 Kembalilah Sayang?!
27 Cinta Yang Tak Bisa Dipaksa
28 Kekacauan Hidup Ganesh
29 Ketulusan Yang Meluluhkan Hati
30 Ketulusan Mama
31 Tyas... Sayang?!
32 Kehadirannya Yang Begitu Berarti
33 Memaafkan
34 Menangislah?!
35 Kehangatan Keluarga Ganesh
36 Cerita Yang Membuka Luka
37 Semuanya Adalah Takdir
38 Kamulah Yang Terbaik
39 Meminta Maaf Atas Paksaan
40 Istri Yang Terlalu Baik Untuk Ganesh
41 Pendamping Ganesha Aditama
42 Teman-teman Mama Yang Ramah
43 Hanya Sebatas Sapaan Kecil
44 Tidak Mempunyai Kebencian
45 Bukan Aku Yang Memilih, Takdir Yang Memilih!
46 Lebih Baik Memaafkan Daripada Membenci?!
47 Apa Boleh Melakukannya?!
48 Kakek Yang Berkuasa
49 Penyesalan Eriawan Dan Adriana
50 Adriana Yang Di Manfaatkan
51 Merindukan Pelukan Papa
52 Keluarga Yang Sebenarnya
53 Alergi
54 Hatimu Yang Terlalu Baik
55 Wanita Sederhana Yang Mengagumkan
56 Tidak Ada Lagi Perasaan Untuk Masa Lalunya
57 Pulang Atau Mau Ke Hotel Saja?!
58 Jajanan Depan Sekolah
59 Teman Masa Lalu Tyas
60 Kesalahan Gezia
61 Maternity Romantis
62 Dia Mantan Pacarmu?
63 Ondel-ondel Meresahkan
64 Berdamai Dengan Penyesalan
65 Penyakit Adlan Atau Perasaan Gezia?
66 Gezia Yang Gugup
67 Mengungkapkan Perasaan
68 Gezia dan Adlan
69 Gezia Yang Ingin Menikah
70 Introgasi
71 Siomay Pinggir Jalan
72 Persiapan Pernikahan Gezia Dan Adlan
73 Fitting Baju
74 Perasaan Ganesh Yang Tulus
75 Jangan Hancurkan Kepercayaannku
76 Wanita Paling Hebat Dalam Hidupku
77 Kecelakaan Yang Terulang
78 Persalinan Penuh Keharuan
79 Kebahagiaan Ganesh
80 Cinta Yang Semakin Besar
81 Takdir Yang Tidak Salah Memilih
82 Keluarga Yang Bahagia
83 Apa Sudah Boleh?!
84 Nasihat Kakek Untuk Erland
85 Kepergian Kakek
86 Hidup Tetap Harus Berjalan
87 Mandi Bersama?!
88 Pertengkaran
89 Pertengkaran Berakhir Pelukan
90 Ingat Bahagianya, Jangan Saat Sakit Dan Terlukanya
91 Sosok Kakek Yang Menjadi Kenangan
92 Biarkan Saat Ini Aku Yang Merawatmu
93 Hampir Saja
94 Siapa Medina?
95 Ganesh Yang Ingin Merasakan Suasana Baru
96 Ratu Dalam Hidupku
97 Takdir Yang Memilih
98 Author Menyapa
99 Kisah Erland Dan Erlita
100 Kisah Medina
101 PERNIKAHAN TANPA RESTU
Episodes

Updated 101 Episodes

1
Selamatkan Perusahaan Papa
2
Keluarga Calon Suamiku?!
3
Berada Diantara Cinta Yang Berbeda
4
Fitting Baju Pengantin
5
Calon Istrinya, Dia Pacarnya?!
6
Pernikahan Yang Tak Diharapkan
7
Tidak Di Inginkan!
8
Biarkan Takdir Yang Memilih
9
Bukan Pelakor Yang Jahat
10
Kisah Hidupnya
11
Tidak Ada Cinta Untuk Tyas
12
Kedatangan Keluarga Ganesh
13
Sikap Tulus Ayuningtyas
14
Salahkah Tyas?
15
Jangan Bermain Api, Jika Tidak Mau Terkena Panasnya!
16
Apa Ini Adil?
17
Anniversary Membawa Luka
18
Ketegasan Erland
19
Tidak Punya Pilihan Lain?!
20
Ganesh Yang Terpuruk, Tyas Yang Terluka
21
Bertahan Sebentar Lagi
22
Istri Yang Terabaikan
23
Menyerah
24
Penyesalan Yang Terlambat
25
Mutiara Yang Terabaikan
26
Kembalilah Sayang?!
27
Cinta Yang Tak Bisa Dipaksa
28
Kekacauan Hidup Ganesh
29
Ketulusan Yang Meluluhkan Hati
30
Ketulusan Mama
31
Tyas... Sayang?!
32
Kehadirannya Yang Begitu Berarti
33
Memaafkan
34
Menangislah?!
35
Kehangatan Keluarga Ganesh
36
Cerita Yang Membuka Luka
37
Semuanya Adalah Takdir
38
Kamulah Yang Terbaik
39
Meminta Maaf Atas Paksaan
40
Istri Yang Terlalu Baik Untuk Ganesh
41
Pendamping Ganesha Aditama
42
Teman-teman Mama Yang Ramah
43
Hanya Sebatas Sapaan Kecil
44
Tidak Mempunyai Kebencian
45
Bukan Aku Yang Memilih, Takdir Yang Memilih!
46
Lebih Baik Memaafkan Daripada Membenci?!
47
Apa Boleh Melakukannya?!
48
Kakek Yang Berkuasa
49
Penyesalan Eriawan Dan Adriana
50
Adriana Yang Di Manfaatkan
51
Merindukan Pelukan Papa
52
Keluarga Yang Sebenarnya
53
Alergi
54
Hatimu Yang Terlalu Baik
55
Wanita Sederhana Yang Mengagumkan
56
Tidak Ada Lagi Perasaan Untuk Masa Lalunya
57
Pulang Atau Mau Ke Hotel Saja?!
58
Jajanan Depan Sekolah
59
Teman Masa Lalu Tyas
60
Kesalahan Gezia
61
Maternity Romantis
62
Dia Mantan Pacarmu?
63
Ondel-ondel Meresahkan
64
Berdamai Dengan Penyesalan
65
Penyakit Adlan Atau Perasaan Gezia?
66
Gezia Yang Gugup
67
Mengungkapkan Perasaan
68
Gezia dan Adlan
69
Gezia Yang Ingin Menikah
70
Introgasi
71
Siomay Pinggir Jalan
72
Persiapan Pernikahan Gezia Dan Adlan
73
Fitting Baju
74
Perasaan Ganesh Yang Tulus
75
Jangan Hancurkan Kepercayaannku
76
Wanita Paling Hebat Dalam Hidupku
77
Kecelakaan Yang Terulang
78
Persalinan Penuh Keharuan
79
Kebahagiaan Ganesh
80
Cinta Yang Semakin Besar
81
Takdir Yang Tidak Salah Memilih
82
Keluarga Yang Bahagia
83
Apa Sudah Boleh?!
84
Nasihat Kakek Untuk Erland
85
Kepergian Kakek
86
Hidup Tetap Harus Berjalan
87
Mandi Bersama?!
88
Pertengkaran
89
Pertengkaran Berakhir Pelukan
90
Ingat Bahagianya, Jangan Saat Sakit Dan Terlukanya
91
Sosok Kakek Yang Menjadi Kenangan
92
Biarkan Saat Ini Aku Yang Merawatmu
93
Hampir Saja
94
Siapa Medina?
95
Ganesh Yang Ingin Merasakan Suasana Baru
96
Ratu Dalam Hidupku
97
Takdir Yang Memilih
98
Author Menyapa
99
Kisah Erland Dan Erlita
100
Kisah Medina
101
PERNIKAHAN TANPA RESTU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!