Happy Reading 🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹
Herdianto masuk kedalam kamar kedua putranya itu. Dia tidak tahu bagaimana perasaannya saat ini hambar.
Tampak Jacky dan Jackson tengah belajar bersama. Jacky duduk dibangku kelas 5 SD. Sedangkan Jackson masih duduk dibangku PAUD.
"Papa".
Jackson tersenyum sumringah. Lalu pria kecil itu turun dari ranjang nya dan berlari menghampiri Herdianto.
"Nak".
"Papa".
Jackson langsung berhambur memeluk Herdianto. Dia benar-benar merindukan Papa nya ini. Satu Minggu Herdianto tidak pulang, membuatnya menabung banyak rindu.
"Papa kemana aja? Jack kangen sama Papa". Jackson merenggek manja pada Herdianto.
Herdianto tersenyum lembut "Maaf kan Papa ya Nak. Papa kerja cari uang biar Jack bisa beli mainan". Ujar Herdianto tersenyum simpul.
Sementara Jacky tak peduli. Dia melanjutkan belajarnya tanpa memperdulikan sang Papa. Dia sudah tahu masalah yang menyerang rumah tangga kedua orangtua.
"Ky".
Namun Jacky menulikan telingannya. Dia tidak peduli. Dia benci pria itu. Dia benci Herdianto yang hampir membuat mamanya meninggal.
"Maafkan Papa Nak". Lirih Herdianto.
Jacky menutup bukunya. Dia turun dari ranjang dan keluar dari kamar. Dia tidak ingin mendengar kata maaf dari Papa nya. Bagi Jacky, Herdianto tidak lebih dari seorang pengecut yang berani mempermainkan hati perempuan.
Jacky pergi ke kamar Ross. Dia akan tenang jika melihat wajah wanita itu.
Tampak Ross tengah duduk meringguk di ranjang sambil bersandar. Tatapannya sendu. Matanya bengkak karena kebanyakan menangis.
"Mama".
Secepatnya Ross menyeka air matanya.
"Nak".
Jacky menghampiri sang Mama. Dia duduk dibibir ranjang. Mama nya ini harus istirahat karena baru saja pulang dari rumah sakit.
Tangan munggil Jacky terulur untuk mengusap pipi Ross.
"Jika Mama gak tahan sama Papa. Sebaiknya Mama minta pisah aja".
Ross terkesiap mendengar ucapan putranya. Ross menggeleng.
"Gak Nak. Mama gak mau pisah dari Papa kalian. Mama cinta sama Papa". Ungkap Ross.
"Bukan demi kami kan Ma?".
Ross terdiam, kenapa putranya yang baru berusia 10 tahun itu sudah mengerti arti perpisahan. Darimana Jacky belajar? Usia seperti nya harusnya masih asyik-asyiknya mengemban ilmu dibangku pendidikan. Bukan mengurus masalah orang dewasa.
"Gak Nak. Mama memang cinta sama Papa".
Padahal Ross tidak tahu apakah masih ada rasa untuk suaminya itu.
.
.
.
.
Herdianto melangkah masuk kedalam rumah nya. Rumah yang dulu dia beli bersama Ross. Kini dia tempati bersama istri barunya.
"Sayang".
Seorang wanita muda langsung menyambutnya dengan pelukan.
"Ada apa, ehmm?". Herdianto memeluk pinggang wanita itu dengan agresif.
"Aku kangen. Pengen minta jatah". Wanita itu mendesah menggoda suaminya. Bukan suaminya lebih tepatnya suami orang yang dia rebut.
"Mau?". Binar bahagia tersirat diwajah Herdianto.
"Iya sayang".
Wanita itu langsung menyambar bibir Herdianto dengan rakus. Herdianto membalas. Inilah yang dia sukai dari istri keduanya. Selalu tahu apa yang membuat gairahnya kembali.
Herdianto mengendong wanita itu masuk kedalam kamar mereka. Tanpa melepaskan panggutan bibir keduanya. Keduanya saling mengecap dengan suara-suara ******* yang menggema.
Herdianto membaringkan wanita itu. Tangannya dengan cepat melepas pakaian yang melekat ditubuh istri keduanya. Adik kecilnya sudah berdiri dengan cepat. Gairah benar-benar memuncak ingin dipuaskan.
Tangan Herdianto meremes kedua bukit kembar wanita itu. Dia membenamkan wajahnya disana, dia menyesap dan mengigit dengan gemes. Apalagi bukit kembar itu sungguh menggoda. Berbeda jauh dengan istri pertamanya yang tidak berpengalaman dalam hal hubungan suami istri. Walau sudah memiliki anak, Ross tetaplah wanita polos yang tidak terlalu paham masalah hubungan intim.
Yuli, adalah gadis kelas 2 SMA yang terjerat hubungan terlarang bersama Herdianto. Herdianto yang sering melakukan meeting di caffe tempat Yuli bekerja, menjadi tertarik pada gadis itu. Padahal gadis itu tidak terlalu cantik, karena dandanan yang menempel diwajahnya lah yang membuat nya terlihat menarik.
Hingga mereka berdua terlibat dalam hubungan terlarang. Herdianto sering meminta izin pada Ross dengan alasan meeting bersama para pemimpin perusahaan. Padahal dia menghabiskan waktu dan malamnya bersama Yuli. Tanpa memikirkan anak dan istrinya.
Herdianto ambruk disamping Yuli setelah melakukan olah raga panas mereka berdua. Nafas keduanya memburu.
Yuli tersenyum licik menatap Herdianto.
"Sayang".
"Ehem, kenapa?". Herdianto menyelipkan anak rambut Yuli.
"Aku pengen hp baru. Hp ku udah rusak". Ucap Yuli sendu "Gak bisa dipakai lagi".
Herdianto tersenyum simpul "Iya sayang. Nanti aku akan belikan yang baru". Ucap Herdianto.
"Makasih sayangku". Yuli memeluk Herdianto dengan Sayang.
Herdianto menikahi Yuli secara diam-diam bahkan wali nikahnya saja tidak ada. Herdianto mengatakan bahwa semua anggota keluarga nya sudah meninggal dan dia hidup sebatang kara. Sehingga orangtua Yuli setuju Herdianto menikahi Yuli tanpa wali.
Pernikahan Herdianto dan Yuli, hanya diketahui oleh beberapa orang terdekat saja. Namun entah siapa yang mengirim foto pengantin mereka pada Ross. Sampai saat ini Herdianto terus menyelidiki siapa yang menyebarkan foto itu.
Bersambung......
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 122 Episodes
Comments
Sunarmi Narmi
Herdi ternyata suka yg kuncup" pedofil..padahal rahimnya blm sempurna kuat mya....pusing
2024-09-21
0
Sunarmi Narmi
Walau lulusan SD bnyak tuh yg di luar pinter..bnyak yg kaya..krn pendidikan tinggi ngak menjamin dia cerdas..ana ana bae
2024-09-21
0
Silvi Vicka Carolina
emng yang laki nya gatal
2024-09-21
0