Bab 4. Maaf

Happy Reading 🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹

Herdianto masuk kedalam kamar kedua putranya itu. Dia tidak tahu bagaimana perasaannya saat ini hambar.

Tampak Jacky dan Jackson tengah belajar bersama. Jacky duduk dibangku kelas 5 SD. Sedangkan Jackson masih duduk dibangku PAUD.

"Papa".

Jackson tersenyum sumringah. Lalu pria kecil itu turun dari ranjang nya dan berlari menghampiri Herdianto.

"Nak".

"Papa".

Jackson langsung berhambur memeluk Herdianto. Dia benar-benar merindukan Papa nya ini. Satu Minggu Herdianto tidak pulang, membuatnya menabung banyak rindu.

"Papa kemana aja? Jack kangen sama Papa". Jackson merenggek manja pada Herdianto.

Herdianto tersenyum lembut "Maaf kan Papa ya Nak. Papa kerja cari uang biar Jack bisa beli mainan". Ujar Herdianto tersenyum simpul.

Sementara Jacky tak peduli. Dia melanjutkan belajarnya tanpa memperdulikan sang Papa. Dia sudah tahu masalah yang menyerang rumah tangga kedua orangtua.

"Ky".

Namun Jacky menulikan telingannya. Dia tidak peduli. Dia benci pria itu. Dia benci Herdianto yang hampir membuat mamanya meninggal.

"Maafkan Papa Nak". Lirih Herdianto.

Jacky menutup bukunya. Dia turun dari ranjang dan keluar dari kamar. Dia tidak ingin mendengar kata maaf dari Papa nya. Bagi Jacky, Herdianto tidak lebih dari seorang pengecut yang berani mempermainkan hati perempuan.

Jacky pergi ke kamar Ross. Dia akan tenang jika melihat wajah wanita itu.

Tampak Ross tengah duduk meringguk di ranjang sambil bersandar. Tatapannya sendu. Matanya bengkak karena kebanyakan menangis.

"Mama".

Secepatnya Ross menyeka air matanya.

"Nak".

Jacky menghampiri sang Mama. Dia duduk dibibir ranjang. Mama nya ini harus istirahat karena baru saja pulang dari rumah sakit.

Tangan munggil Jacky terulur untuk mengusap pipi Ross.

"Jika Mama gak tahan sama Papa. Sebaiknya Mama minta pisah aja".

Ross terkesiap mendengar ucapan putranya. Ross menggeleng.

"Gak Nak. Mama gak mau pisah dari Papa kalian. Mama cinta sama Papa". Ungkap Ross.

"Bukan demi kami kan Ma?".

Ross terdiam, kenapa putranya yang baru berusia 10 tahun itu sudah mengerti arti perpisahan. Darimana Jacky belajar? Usia seperti nya harusnya masih asyik-asyiknya mengemban ilmu dibangku pendidikan. Bukan mengurus masalah orang dewasa.

"Gak Nak. Mama memang cinta sama Papa".

Padahal Ross tidak tahu apakah masih ada rasa untuk suaminya itu.

.

.

.

.

Herdianto melangkah masuk kedalam rumah nya. Rumah yang dulu dia beli bersama Ross. Kini dia tempati bersama istri barunya.

"Sayang".

Seorang wanita muda langsung menyambutnya dengan pelukan.

"Ada apa, ehmm?". Herdianto memeluk pinggang wanita itu dengan agresif.

"Aku kangen. Pengen minta jatah". Wanita itu mendesah menggoda suaminya. Bukan suaminya lebih tepatnya suami orang yang dia rebut.

"Mau?". Binar bahagia tersirat diwajah Herdianto.

"Iya sayang".

Wanita itu langsung menyambar bibir Herdianto dengan rakus. Herdianto membalas. Inilah yang dia sukai dari istri keduanya. Selalu tahu apa yang membuat gairahnya kembali.

Herdianto mengendong wanita itu masuk kedalam kamar mereka. Tanpa melepaskan panggutan bibir keduanya. Keduanya saling mengecap dengan suara-suara ******* yang menggema.

Herdianto membaringkan wanita itu. Tangannya dengan cepat melepas pakaian yang melekat ditubuh istri keduanya. Adik kecilnya sudah berdiri dengan cepat. Gairah benar-benar memuncak ingin dipuaskan.

Tangan Herdianto meremes kedua bukit kembar wanita itu. Dia membenamkan wajahnya disana, dia menyesap dan mengigit dengan gemes. Apalagi bukit kembar itu sungguh menggoda. Berbeda jauh dengan istri pertamanya yang tidak berpengalaman dalam hal hubungan suami istri. Walau sudah memiliki anak, Ross tetaplah wanita polos yang tidak terlalu paham masalah hubungan intim.

Yuli, adalah gadis kelas 2 SMA yang terjerat hubungan terlarang bersama Herdianto. Herdianto yang sering melakukan meeting di caffe tempat Yuli bekerja, menjadi tertarik pada gadis itu. Padahal gadis itu tidak terlalu cantik, karena dandanan yang menempel diwajahnya lah yang membuat nya terlihat menarik.

Hingga mereka berdua terlibat dalam hubungan terlarang. Herdianto sering meminta izin pada Ross dengan alasan meeting bersama para pemimpin perusahaan. Padahal dia menghabiskan waktu dan malamnya bersama Yuli. Tanpa memikirkan anak dan istrinya.

Herdianto ambruk disamping Yuli setelah melakukan olah raga panas mereka berdua. Nafas keduanya memburu.

Yuli tersenyum licik menatap Herdianto.

"Sayang".

"Ehem, kenapa?". Herdianto menyelipkan anak rambut Yuli.

"Aku pengen hp baru. Hp ku udah rusak". Ucap Yuli sendu "Gak bisa dipakai lagi".

Herdianto tersenyum simpul "Iya sayang. Nanti aku akan belikan yang baru". Ucap Herdianto.

"Makasih sayangku". Yuli memeluk Herdianto dengan Sayang.

Herdianto menikahi Yuli secara diam-diam bahkan wali nikahnya saja tidak ada. Herdianto mengatakan bahwa semua anggota keluarga nya sudah meninggal dan dia hidup sebatang kara. Sehingga orangtua Yuli setuju Herdianto menikahi Yuli tanpa wali.

Pernikahan Herdianto dan Yuli, hanya diketahui oleh beberapa orang terdekat saja. Namun entah siapa yang mengirim foto pengantin mereka pada Ross. Sampai saat ini Herdianto terus menyelidiki siapa yang menyebarkan foto itu.

Bersambung......

Terpopuler

Comments

Sunarmi Narmi

Sunarmi Narmi

Herdi ternyata suka yg kuncup" pedofil..padahal rahimnya blm sempurna kuat mya....pusing

2024-09-21

0

Sunarmi Narmi

Sunarmi Narmi

Walau lulusan SD bnyak tuh yg di luar pinter..bnyak yg kaya..krn pendidikan tinggi ngak menjamin dia cerdas..ana ana bae

2024-09-21

0

Silvi Vicka Carolina

Silvi Vicka Carolina

emng yang laki nya gatal

2024-09-21

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Penghianatan
2 Bab 2. Rencana Mengakhiri Hidup
3 Bab 3. Tak ada pembelaan
4 Bab 4. Maaf
5 Berjuang
6 Pingsan
7 Hamil
8 Aneh
9 Anak siapa?
10 Bertahan
11 Tuduhan Mertua.
12 Heran
13 Marsha William
14 Lelah
15 Ngidam
16 Mangga Muda
17 Andre William
18 Penghinaan
19 Debaran
20 Penasaran
21 Tolong
22 Baru tahu
23 Tuduhan
24 Memilih Bertahan
25 Kecurigaan Herdi
26 Ketulusan
27 Mama kuat Nak
28 Tetap Rendah Hati
29 Tersingkirkan
30 Mengalah
31 Menahan diri
32 Hendra
33 Kamu bukan istri ku lagi
34 Khawatiran
35 Diantara dua Duda
36 Jessy Mayline
37 Gugatan Cerai
38 Memulai lembaran baru
39 Perhatian
40 Memantapkan hati
41 Dia putriku
42 Kedatangan Herdi
43 Ketakutan Ross
44 Rencana Herdi
45 Persidangan
46 Tak Ingin berpisah
47 Senyuman Ross
48 Berbeda
49 Kalah saing
50 Timpal Balik
51 Merasakan
52 Panas
53 Makan siang bersama
54 Renny Janda
55 Cemburu
56 Pesta
57 Rencana untuk mengambil hak asuh
58 Nasehat Ibu
59 Menghindar
60 Penjelasan
61 Kasmaran
62 Jatuh Cinta
63 Berdua
64 Mesra
65 Posessif (Karena Kamu Berharga)
66 Tak menyangka
67 Putus Asa
68 Kau akan memilih siapa?
69 Mirip
70 Wanita bertanggung jawab
71 Dia
72 Acara
73 Romantis
74 Menganggumi
75 Janggal
76 Sandaran
77 Pelukkan ternyaman
78 Merosot
79 Terima kasih Om Dokter
80 Terima kasih Om Dokter
81 Bekal
82 Baju yang sama
83 Hari Bahagia.
84 Menemani
85 Pacar Andri
86 Terima kasih An
87 Kamu takdirku.
88 Jodoh
89 Hari baru
90 Bersama.
91 Patah
92 Tertipu
93 Tak tahu diri
94 Permintaan
95 Perasaan macam apa ini?
96 Tak punya hati
97 Salah paham
98 Chilla Matteo
99 Ketahuan
100 Menikah yang ketiga
101 Wanita baik hati
102 Canggung
103 Takdir cinta Hendra dan Renny
104 Skandal
105 Encok
106 Ada cinta di antara kita
107 Bekerja sama
108 Keinginan untuk menghancurkan.
109 Ditemani kekasih kecilku
110 Kondisi Marco
111 Karma is real
112 Ada apa dengan An?
113 Hasil pemeriksaan
114 Operasi
115 Istri dan Ibu yang tangguh
116 Suami idaman
117 Kondisi Herdi
118 Kepergian Herdi
119 Wedding Day Andri & Andini
120 Takdir Cinta Andri & Andini
121 Kisah Cinta Andre & Ross
122 Pengumuman dan Promosi
Episodes

Updated 122 Episodes

1
Bab 1. Penghianatan
2
Bab 2. Rencana Mengakhiri Hidup
3
Bab 3. Tak ada pembelaan
4
Bab 4. Maaf
5
Berjuang
6
Pingsan
7
Hamil
8
Aneh
9
Anak siapa?
10
Bertahan
11
Tuduhan Mertua.
12
Heran
13
Marsha William
14
Lelah
15
Ngidam
16
Mangga Muda
17
Andre William
18
Penghinaan
19
Debaran
20
Penasaran
21
Tolong
22
Baru tahu
23
Tuduhan
24
Memilih Bertahan
25
Kecurigaan Herdi
26
Ketulusan
27
Mama kuat Nak
28
Tetap Rendah Hati
29
Tersingkirkan
30
Mengalah
31
Menahan diri
32
Hendra
33
Kamu bukan istri ku lagi
34
Khawatiran
35
Diantara dua Duda
36
Jessy Mayline
37
Gugatan Cerai
38
Memulai lembaran baru
39
Perhatian
40
Memantapkan hati
41
Dia putriku
42
Kedatangan Herdi
43
Ketakutan Ross
44
Rencana Herdi
45
Persidangan
46
Tak Ingin berpisah
47
Senyuman Ross
48
Berbeda
49
Kalah saing
50
Timpal Balik
51
Merasakan
52
Panas
53
Makan siang bersama
54
Renny Janda
55
Cemburu
56
Pesta
57
Rencana untuk mengambil hak asuh
58
Nasehat Ibu
59
Menghindar
60
Penjelasan
61
Kasmaran
62
Jatuh Cinta
63
Berdua
64
Mesra
65
Posessif (Karena Kamu Berharga)
66
Tak menyangka
67
Putus Asa
68
Kau akan memilih siapa?
69
Mirip
70
Wanita bertanggung jawab
71
Dia
72
Acara
73
Romantis
74
Menganggumi
75
Janggal
76
Sandaran
77
Pelukkan ternyaman
78
Merosot
79
Terima kasih Om Dokter
80
Terima kasih Om Dokter
81
Bekal
82
Baju yang sama
83
Hari Bahagia.
84
Menemani
85
Pacar Andri
86
Terima kasih An
87
Kamu takdirku.
88
Jodoh
89
Hari baru
90
Bersama.
91
Patah
92
Tertipu
93
Tak tahu diri
94
Permintaan
95
Perasaan macam apa ini?
96
Tak punya hati
97
Salah paham
98
Chilla Matteo
99
Ketahuan
100
Menikah yang ketiga
101
Wanita baik hati
102
Canggung
103
Takdir cinta Hendra dan Renny
104
Skandal
105
Encok
106
Ada cinta di antara kita
107
Bekerja sama
108
Keinginan untuk menghancurkan.
109
Ditemani kekasih kecilku
110
Kondisi Marco
111
Karma is real
112
Ada apa dengan An?
113
Hasil pemeriksaan
114
Operasi
115
Istri dan Ibu yang tangguh
116
Suami idaman
117
Kondisi Herdi
118
Kepergian Herdi
119
Wedding Day Andri & Andini
120
Takdir Cinta Andri & Andini
121
Kisah Cinta Andre & Ross
122
Pengumuman dan Promosi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!