Bab 2. Rencana Mengakhiri Hidup

Selamat Membaca...............

Sudah tiga hari Herdianto belum juga pulang, entah kemana suami Ross itu pergi. Ditelpon juga tidak dijawab. Di chat juga tidak dijawab.

Ross duduk dengan tatapan kosong menatap keluar jendela kamarnya. Tiga hari berturut-turut dia menangis tanpa jeda. Menananti kedatangan suaminya. Namun suamiyna itu tak kunjung datang.

"Sebaiknya aku mati saja". Gumamnya dengan air mata berderai dipipinya.

Ross bangkit dari ranjang lalu membuka laci nakas dan mengambil beberapa butir obat. Ross memasukkan obat itu kedalam gelas berisi air. Lalu dia mengambil obat anti nyamuk dikamarnya. Dia mencampur kan nya dengan obat-obatan itu.

"Mati adalah solusi terbaik masalah ku. Aku gak sanggup liat wajah anak-anakku". Gumamnya sambil terus mengaduk isi gelas itu.

Ross meneguk isi gelas itu. Tidak peduli terhadap apapun. Yang dia inginkan adalah kematian. Sebab mati adalah cara terbaik menyelesaikan masalah, pikirnya.

Seketika mulut Ross mengeluarkan busa dan dia kejang-kejang tersungkur dilantai.

Brakkkkkkkkkkk

"Mama".

"Ross".

Jacky, Jackson dan Suherni, Ibunya Ross masuk kedalam kamar Ross.

Mereka terkejut melihat Ross yang sudah tersungkur dilantai dengan mulut yang penuh busa dan badannya kejang-kejang.

"Mama". Jacky langsung berhambur menghampiri Ross.

"Mama". Begitu juga dengan Jackson.

"Ross". Suherni sudah menangis panik "Ayo bantu Nenek, kita bawa Mama kerumah sakit". Ujar Suherni yang tak mampu menahan tangisnya.

Ross dibawa kerumah sakit. Jackson terus menangis sambil memangku kepala Ross. Panik, apalagi wajah Ross sudah pucat dan busa itu keluar dari mulutnya.

Sedangkan Jacky menangis dalam diam. Dia hanya bisa menatap sang Ibu dengan sendu. Pria berusia sepuluh tahun itu tampak menahan emosi didadanya. Tangannya terkepal sangat kuat.

"Tenang ya Nak. Mama pasti baik-baik aja". Ucap Suherni menenangkan padahal dia juga panik.

Sampai dirumah sakit, supir taksi langsung membantu Suherni mengeluarkan Ross dari dalam mobil.

Ross dibawa keruang UGD. Teriakkan dan tangisan Jacky dan Jackson terdengar menggema dilorong rumah sakit hingga menjadi pusat perhatian para dokter dan perawat yang bertugas disana.

"Dek tenang ya Dek, biar Kakak dokter periksa dulu Mama nya". Ucap Dokter muda itu sambil tersenyum memeluk Jackson.

"Tapi Mama mulut nya berbusa. Mama kenapa? hiks hiks hiks". Pria kecil itu hanya bisa menangis karena ketakutan "Jack takut Mama tidul dan gak bangun lagi".

"Stttt. Jangan berbicara seperti itu ya sayang. Mama baik-baik aja. Ya udah Jack tunggu disini ya, Kakak dokter periksa Mama dulu". Jackson mengangguk dan melepaskan diri dari dokter.

Sedangkan Jacky menangis dimana diam dipelukkan Suherni. Tangisnya tak bersuara. Dia adalah bocah yang dewasa sebelum waktunya.

Suherni tak mampu melihat keadaan putrinya seperti itu. Dia sudah tahu masalah yang menyerang rumah tangga putrinya. Sebagai seorang Ibu dia juga terluka dan paham atas apa yang menimpa putrinya.

Tidak lama kemudian dokter keluar dari ruangan. Segera mereka menghampiri dokter itu.

"Dok, bagaimana keadaan anak saya?". Cecar Suherni.

"Ibu Ross mengalami keracunan. Tapi untung saja Ibu cepat membawanya sehingga kami bisa menyedot racun dalam tubuhnya. Ibu Ross juga sudah melewati masa kritis. Mungkin sebentar lagi dia akan bangun karena masih pengaruh obat bius".

"Makasih dokter".

Suherni bernafas panjang. Dia menarik nafas lega dan bersyukur karena Ross tidak kenapa-kenapa.

"Nek ayo kita liat Mama". Jackson menarik tangan Suherni "Ayo Bang". Jackson juga menarik tangan Jacky dengan tak sabar.

"Pelan-pelan Jack". Tegur Jacky pada adiknya.

Mereka bertiga masuk kedalam ruangan Ross. Tampak Ross masih terpejam dengan selang infus ditangannya.

"Mama".

Jacky dan Jackson berhambur memeluk Ross yang masih memejamkan matanya.

"Mama bangun Ma. Jangan tinggalin Jack Ma". Tangis Jackson "Jack sayang Mama". Ucap Jackson lagi.

"Udah Nak gak usah nangis lagi. Mama sedang tidur. Biarkan Mama istirahat yaaa". Suherni mengelus kepala cucunya

"Tapi kenapa dali tadi tidul telus Nek? Jack takut Mama ninggalin Jack". Ucap Jackson terisak.

"Ma". Ucap Jacky lirih. Dia mengenggam tangan Ross "Bangun Ma, jangan buat Kyky panik liat Mama penjamin mata. Kyky janji akan jaga Mama. Bangun Ma, ada Kyky yang bakal bela Mama nanti".

Suherni menyeka air matanya mendengar ucapan Jacky. Pria sekecil itu sudah bisa berbicara layaknya orang dewasa. Sesungguhnya bukan hanya Ross yang terluka tapi juga kedua putranya.

Perlahan mata Ross terbuka. Mulutnya terasa kering. Kerongkongan nya juga sangat sakit. Kepalanya berat terasa ditimpa ribuan ton batu.

"Mama".

Jacky dan Jackson dengan cepat mengenggam tangan Ross

"Mama". Lirih Jacky

"Nak". Suara Ross lirih "Bu". Dia melirik Suherni.

"Dimana yang sakit Nak? Bilang sama Ibu". Ucap Suherni.

"Mama dimana?". Ross menatap sekeliling nya yang terasa asing.

"Mama di lumah sakit. Mama kenapa mulut mama belbusa. Mama juga kejang-kejang. Jack takut liat Mama". Ucap Jackson.

Ross mencoba mengingat apa yang terjadi. Ross ingat jika dia sedang berada didalam kamarnya, lalu mengambil obat dan mengaduknya dengan air serta mencampur nya dengan obat anti nyamuk.

Ross berencana mengakhiri hidupnya. Dia tidak sanggup menerima kenyataan tentang suaminya yang menikah lagi. Sampai saat ini suaminya itu belum juga pulang dan memberi kabar.

Ross tak sanggup. Dia tidak bisa. Dia ingin lepas dan berpisah dari suaminya. Namun saat melihat kedua buah hatinya dia tidak tega. Bagaimana bisa anak-anak nya tumbuh tanpa figure seorang Ayah? Apalagi Jackson, setiap hari dia terus menanyakan dimana Ayahnya? Apa Ross tega bercerai dengan suaminya hanya demi hatinya yang sakit, sementara kedua anaknya akan menjadi korban dari sakit hatinya? Tapi bertahan dalam rasa sakit seperti ini, bukankah itu akan membunuhnya secara perlahan?

"Jangan nangis lagi ya Nak. Mama baik-baik aja. Maafkan Mama ya". Ross mengelus kepala Jackson "Ky, Kyky kenapa?". Ross beralih pada putranya yang diam dalam tangis.

"Ma". Jacky kembali memeluk Kyky "Maafkan Kyky Ma. Kyky belum bisa jaga Mama. Belum bisa jadi pembela Mama, Kyky janji suatu saat nanti Kyky akan buat Mama bahagia".

Ross menahan lelehan bening yang ingin lolos dari pelupuk matanya. Tidak. Dia harus kuat demi kedua putranya.

"Makasih ya sayang. Kyky udah hadir dalam hidup Mama, udah lebih dari cukup buat Mama. Kyky ada sama Mama itu udah jadi segalanya buat Mama".

Jacky dan Jackson memeluk Ross dengan isak tangis. Meski mereka masih kecil, tapi mereka tahu apa yang sedang menyerang Mamanya.

Sementara Suherni hanya menangis dalam diam menatap ketiga orang itu. Hatinya juga luka. Hatinya juga perih mengingat penghianatan menantunya.

**Bersambung.....

Hiiii guyyysss. Welcome dinovel baru author yaaa. Kalian perlu tahu bahwa cerita ini author angkat dari kehidupan nyata, sebagian besar... eitsss, jangan salah paham bukan kehidupan author yaa, tapi kehidupan tentangga author. Suaminya menikah lagi dan yaaahhhh, ikutin aja ceritanya... Perlu anderlin yang sabar yaah bacanya, karena disini karakter Ross adalah wanita pasrah yang tidak bisa melawan... Penasaran... Ikutin aja yaaa hehhe...

Jangan lupa tanda cinta buat author...

Puji Tuhan kalau gak ada kendala bakal update 3 bab perhari... Tapi liat kesibukan juga yaa. Kwwkwkwk...

Gbu**...

Terpopuler

Comments

martina melati

martina melati

gk siap bercerai y jangan bercerai, tp hrs bertahan hidup. selain demi diri sendiri jg demi anak. didik anak jd pria yg baik.

2024-09-21

0

martina melati

martina melati

coba ada efek samping... apa gk nyesal sdh coba bunuh diri

2024-09-21

0

martina melati

martina melati

eits jangan keburu berpikiran pendek lho... bukan melekat tp kasian putra2mu sdh dtinggal pergi ayah masak nyusul dtinggal mati ibu

2024-09-21

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Penghianatan
2 Bab 2. Rencana Mengakhiri Hidup
3 Bab 3. Tak ada pembelaan
4 Bab 4. Maaf
5 Berjuang
6 Pingsan
7 Hamil
8 Aneh
9 Anak siapa?
10 Bertahan
11 Tuduhan Mertua.
12 Heran
13 Marsha William
14 Lelah
15 Ngidam
16 Mangga Muda
17 Andre William
18 Penghinaan
19 Debaran
20 Penasaran
21 Tolong
22 Baru tahu
23 Tuduhan
24 Memilih Bertahan
25 Kecurigaan Herdi
26 Ketulusan
27 Mama kuat Nak
28 Tetap Rendah Hati
29 Tersingkirkan
30 Mengalah
31 Menahan diri
32 Hendra
33 Kamu bukan istri ku lagi
34 Khawatiran
35 Diantara dua Duda
36 Jessy Mayline
37 Gugatan Cerai
38 Memulai lembaran baru
39 Perhatian
40 Memantapkan hati
41 Dia putriku
42 Kedatangan Herdi
43 Ketakutan Ross
44 Rencana Herdi
45 Persidangan
46 Tak Ingin berpisah
47 Senyuman Ross
48 Berbeda
49 Kalah saing
50 Timpal Balik
51 Merasakan
52 Panas
53 Makan siang bersama
54 Renny Janda
55 Cemburu
56 Pesta
57 Rencana untuk mengambil hak asuh
58 Nasehat Ibu
59 Menghindar
60 Penjelasan
61 Kasmaran
62 Jatuh Cinta
63 Berdua
64 Mesra
65 Posessif (Karena Kamu Berharga)
66 Tak menyangka
67 Putus Asa
68 Kau akan memilih siapa?
69 Mirip
70 Wanita bertanggung jawab
71 Dia
72 Acara
73 Romantis
74 Menganggumi
75 Janggal
76 Sandaran
77 Pelukkan ternyaman
78 Merosot
79 Terima kasih Om Dokter
80 Terima kasih Om Dokter
81 Bekal
82 Baju yang sama
83 Hari Bahagia.
84 Menemani
85 Pacar Andri
86 Terima kasih An
87 Kamu takdirku.
88 Jodoh
89 Hari baru
90 Bersama.
91 Patah
92 Tertipu
93 Tak tahu diri
94 Permintaan
95 Perasaan macam apa ini?
96 Tak punya hati
97 Salah paham
98 Chilla Matteo
99 Ketahuan
100 Menikah yang ketiga
101 Wanita baik hati
102 Canggung
103 Takdir cinta Hendra dan Renny
104 Skandal
105 Encok
106 Ada cinta di antara kita
107 Bekerja sama
108 Keinginan untuk menghancurkan.
109 Ditemani kekasih kecilku
110 Kondisi Marco
111 Karma is real
112 Ada apa dengan An?
113 Hasil pemeriksaan
114 Operasi
115 Istri dan Ibu yang tangguh
116 Suami idaman
117 Kondisi Herdi
118 Kepergian Herdi
119 Wedding Day Andri & Andini
120 Takdir Cinta Andri & Andini
121 Kisah Cinta Andre & Ross
122 Pengumuman dan Promosi
Episodes

Updated 122 Episodes

1
Bab 1. Penghianatan
2
Bab 2. Rencana Mengakhiri Hidup
3
Bab 3. Tak ada pembelaan
4
Bab 4. Maaf
5
Berjuang
6
Pingsan
7
Hamil
8
Aneh
9
Anak siapa?
10
Bertahan
11
Tuduhan Mertua.
12
Heran
13
Marsha William
14
Lelah
15
Ngidam
16
Mangga Muda
17
Andre William
18
Penghinaan
19
Debaran
20
Penasaran
21
Tolong
22
Baru tahu
23
Tuduhan
24
Memilih Bertahan
25
Kecurigaan Herdi
26
Ketulusan
27
Mama kuat Nak
28
Tetap Rendah Hati
29
Tersingkirkan
30
Mengalah
31
Menahan diri
32
Hendra
33
Kamu bukan istri ku lagi
34
Khawatiran
35
Diantara dua Duda
36
Jessy Mayline
37
Gugatan Cerai
38
Memulai lembaran baru
39
Perhatian
40
Memantapkan hati
41
Dia putriku
42
Kedatangan Herdi
43
Ketakutan Ross
44
Rencana Herdi
45
Persidangan
46
Tak Ingin berpisah
47
Senyuman Ross
48
Berbeda
49
Kalah saing
50
Timpal Balik
51
Merasakan
52
Panas
53
Makan siang bersama
54
Renny Janda
55
Cemburu
56
Pesta
57
Rencana untuk mengambil hak asuh
58
Nasehat Ibu
59
Menghindar
60
Penjelasan
61
Kasmaran
62
Jatuh Cinta
63
Berdua
64
Mesra
65
Posessif (Karena Kamu Berharga)
66
Tak menyangka
67
Putus Asa
68
Kau akan memilih siapa?
69
Mirip
70
Wanita bertanggung jawab
71
Dia
72
Acara
73
Romantis
74
Menganggumi
75
Janggal
76
Sandaran
77
Pelukkan ternyaman
78
Merosot
79
Terima kasih Om Dokter
80
Terima kasih Om Dokter
81
Bekal
82
Baju yang sama
83
Hari Bahagia.
84
Menemani
85
Pacar Andri
86
Terima kasih An
87
Kamu takdirku.
88
Jodoh
89
Hari baru
90
Bersama.
91
Patah
92
Tertipu
93
Tak tahu diri
94
Permintaan
95
Perasaan macam apa ini?
96
Tak punya hati
97
Salah paham
98
Chilla Matteo
99
Ketahuan
100
Menikah yang ketiga
101
Wanita baik hati
102
Canggung
103
Takdir cinta Hendra dan Renny
104
Skandal
105
Encok
106
Ada cinta di antara kita
107
Bekerja sama
108
Keinginan untuk menghancurkan.
109
Ditemani kekasih kecilku
110
Kondisi Marco
111
Karma is real
112
Ada apa dengan An?
113
Hasil pemeriksaan
114
Operasi
115
Istri dan Ibu yang tangguh
116
Suami idaman
117
Kondisi Herdi
118
Kepergian Herdi
119
Wedding Day Andri & Andini
120
Takdir Cinta Andri & Andini
121
Kisah Cinta Andre & Ross
122
Pengumuman dan Promosi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!