Selamat Membaca...........
Setelah dua hari dirawat dirumah sakit. Hari ini Ross sudah diperbolehkan pulang oleh Dokter.
Tak ada dari keluarga suaminya yang menjengguk. Padahal Ross tinggal dengan mertuanya. Hanya Suherni, Jacky dan Jackson yang setia menemani Ross. Kadang Suherni harus meninggalkan Ross dan pulang untuk mengurus keperluan suami dan anak laki-laki nya.
"Alah, paling cuma pura-pura sakit". Cibir Ligina, mertua Ross.
Ross hanya diam saja. Dia menangis dalam diam. Hatinya lelah. Dia sudah tak sanggup untuk menjawab ucapan mertuanya.
"Ayo Ma, Kyky bantu ke kamar". Ucap Jacky tanpa memperdulikan Nenek nya.
"Nenek jahat". Hardik Jackson "Nenek gak punya hati". Jackson menatap Ligina tajam.
"Nak". Ross menggeleng.
"Hei bocah. Kamu diajarin gak bener ya sama Mama kamu. Pantesan aja ditinggal nikah, didik anak aja gak tahu". Sindir Ligina mellengang pergi dari sana.
Satu tetes butiran bening itu lolos lagi dipelupuk mata Ross. Tidakkah cukup suaminya saja yang berkhianat? Jangan mertuanya. Rasanya Ross tidak sanggup.
"Udah Ma, gak usah didengarin. Biarin aja". Ucap Jacky.
Ross hanya mengangguk lalu melihat kearah Jackson.
"Nak, lain kali gak boleh gitu sama Nenek ya, gak sopan". Tegur Ross sopan pada putra nya itu
"Tapi Ma, Nenek udah jahat sama Mama. Jack gak bakal bialin dia hina mama kayak tadi". Sahut Jackson.
Ross memaksa kan senyum "Mama baik-baik aja Nak. Makasih yaaa". Ucap Ross mengelus kepala Jackson.
"Ayo Ma". Kedua bocah itu membantu Ross masuk.
Jika bukan karena kedua buah hatinya. Mungkin Ross benar-benar sudah mengakhiri hidupnya. Bahkan perencanaan bunuh dirinya saja gagal, karena Tuhan tidak mengizinkan dia menyerah.
.
.
.
.
Herdianto hanya bisa menunduk melihat wajah kecewa istrinya.
"Kenapa Mas?". Air mata Ross berderai "Apa salahku sama kamu Mas? Apa Mas?". Cecar Ross menatap Herdianto.
"Maaf". Lirih Herdianto "Aku pengen punya anak perempuan dan kamu gak bisa berikan aku itu".
Deg
Jantung Ross serasa ingin terlepas dari tempatnya. Selama ini suaminya memang memintanya untuk mengikuti program hamil, karena Herdianto memang ingin memiliki anak perempuan. Namun Ross menolak lantaran dia belum siap hamil lagi karena sibuk mengurus kedua putranya serta dia belum mau melepaskan pekerjaan nya walau hanya sebagai cleaning service.
"Apa hanya karena itu Mas? Kalau kamu mau aku bisa kasih kamu anak. Tapi haruskah dengan nikah dibelakang aku diam-diam?". Ucap Ross. Dadanya benar-benar terasa sesak.
"Udah lah Her, kamu cerain aja istri kamu itu. Ngapain coba pertahanin istri yang gak bisa buat suaminya seneng, jaga penampilan aja gak becus". Sindir Ligina.
"Iya Kak bener tuhh, mending Kakak lepasin aja Kak Ross". Sambung Hilda, adik Herdianto.
Dada Ross semakin sesak. Tidak ada kah pembelaan untuknya? Apakah dia benar-benar tidak pantas dicintai? Selama ini Ross memang tidak memperhatikan penampilan karena dia pikir suaminya tidak akan berpaling dan mencintai dia apa adanya.
"Kalian benar-benar keterlaluan, Herdi yang salah malah Ross yang kalian salahkan. Dimana hati nurani kalian. Coba kalau Ross yang nikah diam-diam gimana perasaan Herdi?". Hardik Suherni menatap mereka dengan menggeleng kepala
"Gak usah ikut campur". Ujar Ligina.
"Kamu sadar gak sih, kamu yang gak usah ikut campur urusan rumah tangga anak kamu. Wajar donk kalau aku mau bela anakku, kamu aja bela anak kamu walau udah salah". Ucap Suherni tak mau kalah.
"Bu. Udah". Sergah Ross
"Ross sebaiknya kamu ceraikan aja suami kamu itu. Buat apalagi kamu pertahanin dia? Dia udah duain kamu dan nikah sama perempuan lain". Ucap Suherni dengan nafas memburu. Dia emosi dan juga sakit hati melihat anaknya diperlakukan seperti binatang.
"Aku gak akan cerain kamu Ross". Tegas Herdianto.
"Mas".
"Gak akan cerain? Terus mau kamu apain anak saya hah?". Sentak Suherni "Dasar laki-laki gak tahu diuntung".
Plakkkkkkkkkkkk
Suherni melayangkan tamparan dipipi Herdianto dengan kuat.
"Hei berani-berani nya kamu tampar anak saya".
Kedua wanita paruh baya itu saling serang menyerang satu sama lain.
"Bu. Udah Bu. Udahhhh".
"Ma hentikan".
Herdianto, Hilda dan Ross berusaha melerai kedua orang itu.
"Kamu dengarin ya Ligina, hukum karma itu berlaku. Liat aja nanti, Herdi pasti nyesel karena udah duain Ross". Setelah berkata Suherni mellengang pergi. Rumahnya lumayan jauh dari tempat tinggal Ross.
Ligina dan Hilda juga masuk ke kamarnya. Herdianto empat bersaudara, dua laki-laki dan dua perempuan. Kakaknya menikah memiliki tiga anak dan tinggal bersama suaminya. Kakak laki-laki nya juga menikah dan memiliki tiga anak, hidup terpisah. Sedangkan Hilda adiknya, janda beranak satu. Dia bercerai dengan suaminya karena kasus perselingkuhan.
Ross membuang muka. Dia juga mellengang pergi dari sana.
Sementara Herdianto terduduk lemes disoffa. Entahlah perasaan nya. Dia mencintai istri mudanya. Tapi dia juga mencintai Ross. Dia sudah enam bulan menikah secara diam-diam karena istri mudanya hamil duluan dan dia diminta bertanggung jawab.
Herdianto berusaha menyembunyikan status pernikahan nya namun tetap saja ada yang membocorkannya. Dan itu membuat rumah tangganya berantakkan.
Herdianto mengusar wajahnya dengan kasar. Ross memang wanita yang tidak pandai mengurus dirinya lantaran kesibukan nya sebagai Ibu rumah tangga membuatnya lupa menjaga penampilan. Padahal dia cantik dan juga menarik.
Hal itu membuat Herdianto bosan dengan kehidupan rumah tangganya. Jabatannya sebagai GM diperusahaan besar tentu membuat nya gengsi memiliki istri seperti Ross. Sehingga dia mengambil jalan yang salah dan menduakan istrinya itu. Padahal fisik bisa dipoles tapi hati yang tulus hanya dimiliki oleh orang-orang yang setia.
Herdianto menikahi Yuli, gadis kelas 2 SMS yang menjadi teman ranjangnya selama beberapa tahun silam. Namun karena keseringan melakukan hubungan terlarang sehingga Yuli hamil dan kedua orangtua Yuli meminta pertanggungjawaban pada Herdianto.
Yuli merupakan gadis kelas 2 SMA yang bekerja paruh waktu disebuah caffe. Karena pergaulan bebas membuatnya terjerumus dalam hubungan yang salah bersama suami orang lain.
Bersambung.............
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 122 Episodes
Comments
Afisza Ghassani
gimana ceritanya Thor laki² umur 36 selingkuhan kls 2 SMA🤣 kenapa ga bilang adek kls nya dulu waktu SMA😭
2024-09-23
0
martina melati
sma thor, typo
2024-09-21
0
gembulers
kasih modal istrinya ke salon bang her..kasih art.niscya istrimu pasti cantik dimata pria lain tp ngg dimata suami sendiri.aplg perjuangan punya ank yg bermacam musibah.thor...koreksi dikit y..bhs emaknya kurang natural.kurang formil gt
2023-07-22
0