Kehilangan

Kehilangan

Suasana kecelakaan malam itu sangatlah tabu. zahra benar-benar hampir kehilangan nyawanya sendiri,rafsi dan reny berhambur kearah zahra yang sudah terbaring tidak sadarkan diri. reny menangis dengan histeris melihat putri satu-satunya tersebut terlihat sangat sekarat. begitu banyak kabel dan peralatan medis yang melekat pada putrinya tersebut.pun rafsi terlihat jelas dikedua bola matanya yang sangat mengkhawatirkan putrinya tersebut.walau sebenarnya ia sudah menceraikan reny, namun putrinya tidak ada sangkut pautnya dengan perceraianya.ia juga sangat menyayangi putri satu-satunya tersebut.

" Nak, bangun nak.ini mama ada disamping kamu saat ini " panggil reny dengan bercucuran air mata dengan menggenggam tangan zahra yang masih tidak sadarkan diri.

" Nak, maafkan papa.karena papa kamu malah seperti ini " lirih rafsy.

" Permisi buk, pak. kami ingin memeriksa pasien dulu " ucap dokter yang masuk bersama dengan perawat rumah sakit.

" Bapak dan ibu silakan tunggu diluar dulu sebentar " pinta dokter tersebut ke reny dan rafsi.

" Silakan dok " ujar reny mempersilakan.dokterpun memeriksa keadaan zahra.setelah selesai memeriksa zahra, dokterpun keluar dari ruangan tersebut.

" Bagaimana keadaanya dok? " tanya rafsi dengan tidak sabaran.jujur ia sangat mengkawatirkan putrinya tersebut.

" Begini, keadaan anak bapak dan ibu sangat kritis untuk saat ini.luka dikepalanya sangatlah parah. sebaiknya bapak dan ibu berdoa saja agar anak bapak dan ibu bisa melewati masa kritisnya " jelas dokter tersebut dengan berat hati.

degggg. . bulir-bulir air mata kembali bercucuran dikedua mata reny.pun rafsi terduduk seakan tidak percaya penjelasan dokter padanya.

" Dok, tolong lakukan apapun agar putri saya bisa kembali " ucap reny dengan berlinang air mata yang terus jatuh.

" Kami akan berusaha sebaik mungkin buk, pak " balas dokter tersebut.

" Dok, saya mohon selamatkan putri saya " ucap rafsi. tubuhnya melemah karena begitu takut kehilangan putri satu-satunya tersebut.

" Baik pak, buk. kami akan berusaha sebaik mungkin dan selebihnya tergantung yang takdir saja. kalau begitu kami permisi pak, buk " pamit dokter tersebut. reny dan rafsi pun kembali masuk keruangan yang ditempati zahra.

" Nak, kamu harus bangun. mama mohon zahra " gumam reny, ia benar- benar sangat takut kehilangan putrinya.begitupun rafsy, ia menatap putrinya tersebut dengan penyesalan.

" Seandainya papa tidak mengatakanya dihadapanmu, pasti semua ini tidak akan terjadi. maafkan papa nak " batin rafsy. laki-laki paruh baya tersebut menatap kawatir kearah zahra yang terbaring tidak bersuara.

" Ya tuhan, tolong selamatkan putri hambamu ini. hamba sangat menyayanginya " ucap reny dalam hati.tangannya tidak henti-hentinya menggenggam tangan zahra, seolah tidak ingin melepaskannya.

" Ini semua gara-gara kamu! jika kamu tidak berteriak mungkin zahra tidak akan begini! " sarkas reny menatap tajam kearah rafsy yang duduk bersebrang dengannya.

" Sudah reny, berhentilah dulu.lihat putri kita terbaring begini. tolong jangan ribut denganku disini " kesal rafsy membalas tatapan tajam reny padanya. renypun akhirnya diam karena mengingat zahra putrinya yang masih berada dimasa kritis.ia tidak mau zahra semakin sedih dan terluka oleh masalahnya dan mantan suaminya tersebut. rafsypun hanya diam dan duduk tanpa peduli reny didepannya yang memancarkan bara kemarahan padanya tersebut.

" Maafkan papa nak, papa sangat menyesal.papa benar-benar menyesali perbuatan papa tadi. jadi tolong bangun nak " batin rafsy.

* * * * *

Ditempat lain, Seorang pria menangis histeris menatap seorang gadis yang sudah ditutupi kain sepenuhnya. kedua bola mata pria tersebut memerah karena benar-benar tidak sanggup melihat gadis tersebut pergi meninggalkannya untuk selama-lamanya.

" Joey, tolong bangun! aku mohon jangan tinggalkan aku " teriaknya histeris.

" Nak Rey, tolong ikhlaskan joey.biarkan ia pergi dengan tenang tanpa merasa kesakitan " ucap Suam ibu kandung joey berusaha terlihat kuat dihadapan jazad putrinya tersebut.

" Ma, tapi aku sangat menyayanginya ma " ujar Rey, ia memeluk kekasih yang sudah tidak bernyawa tersebut dengan sangat erat seolah tidak ingin melepaskanya.

" Mama juga sangat menyayanginya, tapi takdir berbeda dengan rencana kita Nak " ucap Suam. air matanya kembali terjatuh bercucuran karena sudah benar-benar tidak tahan lagu membendungnya.

" Joey, kenapa kau meninggalkan aku " gumam Rey dengan suara yang mulai parau karena sudah tidak sanggup lagi untuk menangis.jujur saja ini pertama kalinya Rey menitikan air matanya.ia benar-benar sangat mencintai joey kekasihnya. keduanya sudah merenakan untuk menikah setelah joey menyelesaikan kuliahnya.namun, takdir berkata lain.harapan tidak sesuai yang mereka rencanakan. takdir jauh berbeda dari rencananya.Joey dibawa kerumah duka untuk dimakamkan. diikuti Rey yang enggan melepas kepergian joey kekasihnya tersebut.

setelah Joey dimakamkan, Rey dibawa pulang oleh Tio papanya Rey.melihat kondisi Rey saat ini membuat Tio benar-benar prihatin dan kasian.sudah 2 hari berlalu setelah pemakaman joey, namun Rey masih terlihat belum ikhlas merelakanya. Rey menyibukan dirinya dalam 2 hari ini dengan berkerja diperusahaanya seperti robot tanpa henti-hentinya.

" Rey, jika lelah istirahatlah dulu dirumah.biar papa saja menggantikan perkerjaanmu sementara " bujuk Tio yang mengkawatirkan Rey.tio tau jika rey saat ini sangat-sangat terpukul dengan kematian Joey.

" Aku tidak apa-apa pa, aku memang harus berkerja keras agar perusahaan semakin ternama " tolak Rey.

" Baiklah nak, tapi tolong jaga kesehatan diri sendiri. jangan sampai sakit " ucap Tio kepada putranya tersebut.

" Aku hanya menyibukan diriku saja pa,agar aku tidak begitu hancur " batin Rey.

" Iya pa, kalau begitu Rey permit untuk istirahat dulu "pamit Rey meninggalkan ruangannya dan Tiopun mengiyakannya. Rey memacu mobilnya menuju apartmennya.setelah sampai diapartmenya ia merebahkan dirinya dengan masih memakai jas dan sepatu. Rey menatap kosong langit-langit kamar.

" Joey, kenapa kau mengapa kau tega meninggalkan aku " ucap Rey menitikan air matanya. dan setelah beberpa lamapun Rey akhirnya tertidur karena sudah benar-benar kelelahan berkerja tanpa henti diperusahaannya. pun ia melupakan kesehatannya sendiri.Rey lupa dengan makan. ia berkerja dipeeusahaan dengan sangat keras dan yang jelasnya sudah dibatas normal.karyaawan dan perkerja diperusahaannyapun ikut prihatin dengan keadaan CEO sekaligus pemilik perusahaan tersebut.

'

'

'

'

'

'

Hay reader, bagaimana menurut kalian perasaan Rey yang sangat hancur saat ini? dan juga bagaimana jika Rey tau jika yang menabrak joey kekasihnya itu masih hidup?. jika masih penasaran, jangan sampai lupa untuk membaca eps selanjutnya ya🤭. dan juga jangan lupa Vote, like, comen dan sharenya biar author tambah semangat untuk melanjutkan ceritanya😊.vote yang banyak jangan dilupakan.bantu aouthor untuk semakin semangat untuk menulis. kritik dan sarannya juga perlu agar author bisa berkembang sedikit semi sedikit😊 hehe.selamat membaca yah man-teman

Terpopuler

Comments

auliasiamatir

auliasiamatir

semoga Rei bisa memaafkan Zahra nantinya.

2021-12-07

1

Nova Vina

Nova Vina

kakak..semangat yaa😊

2021-09-29

1

🌸Santi Suki🌸

🌸Santi Suki🌸

aku baru mampir di dua karyamu Thor. lebih semangat untuk up nya

2021-09-02

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!