Bab 3

...~Nyatanya aku tidak sekuat itu~...

Shania berlari sambil terisak menuju kamarnya tanpa menyadari Seen memperhatikannya dengan sebuah rencana licik yang berasal dari otaknya

Sengaja Seen berjalan di depan Shania yang sedang tidak memperhatikan jalannya tidak menyadari keberadaan Seen yang sedang berada di depannya

"Bruk..."

Shania tanpa sengaja menabrak Seen dari depan membuat Seen terjatuh sesuai rencana Seen yang memang menginginkan dirinya yang jatuh bukan Shania

"Astaga maaf kak Nia gak sengaja"Dengan segera Shania memegang tangan Seen untuk membantu Seen bangkit Seen terlihat sedang meringis si bokong nya

"Gak usah sentuh sentuh gue B*tch,anj*g Lo sengaja dorong gue kan"

Seen mendorong tubuh Shania membuat Shania hampir terjatuh untung saja Shania bisa menyeimbangkan tubuh nya dan berpegangan pada lemari kaca yang berada di dekatnya

"Sumpah Kak Nia gak sengaja Nia gak merhatiin jalan"Kata Shania dengan nada suara yang bergetar

"Sialan Lo anak haram"

Tanpa hati Seen Manarik tangan Shania dengan paksa yang Shania tidak tahu akan menuju kemana Sampainya di depan pintu kamar mandi yang berada di dekat dapur Seen mendorong tubuh dengkik itu ke dalam kamar mandi,dengan Sengaja Seen mematikan lampu kamar mandi membuat kamar mandi itu akan menjadi gelap gulita jika pintunya sudah di tutup supaya Shania gelap gelapan dan susah untuk bernafas nanti nya

"Selamat ini kamar baru Lo"

"kak jangan tinggalin Shania di sini Shania takut kak"Shania mencengkram tangan Seen dengan kuat karena ketakutan

"B*ngs*t tangan gue sakit bab*"Seen melepaskan tangan nya dari genggaman Shania mendorong gadis itu Kuat sehingga membuat kening Shania terbentur pada tembok meninggalkan bekas di sana

"haha cium tuh tembok malam ini Lo tidur di sini,semoga mimpi indah haha bahagianya gue lihat Lo menderita"

"Hiksss..hikss jangan kak Seen"ucap Shania dengan bertaburan air mata

Seen menutup pintu dan menguncinya Seen tertawa puas sambil memainkan kunci di tangannya

"Apa yang kamu lakukan Seen"

"deg.. e...Pah dia melakukan kesalahan makanya aku mengurungnya"Ucap Seen dengan gugup

"Lakukan dengan sesukamu Seen, tapi ingat jangan sampai anak itu mati,jika itu sampai terjadi maka nama baik keluarga kita akan rusak apa lagi disaksikan banyak pelayan di rumah kita dan akan menjadi gosip hangat di luaran sana,hati hati jangan sampai ketauan orang dia berhak mendapat siksaan karena dia adalah anak haram jangan pernah sekali pun berfikir bahwa dia adalah adikmu Seen,tetap benci dia dan juga ibumu"

Inilah yang dilakukan Joseph untuk mengotori otak anak anak nya agar anak anak nya membenci Shania dan Riana dan juga Joseph tidak perlu mengotori tangannya untuk lebih banyak menyiksa Shania karena sudah ada anak anak nya yang akan membalaskan sakit hati dan dendamnya

"Dia bukan ibu ku Pah wanita sialan itu bukan ibuku dia meninggalkan ku dan kakak,aku anak piatu aku mendingan tak punya ibu dari pada harus terlahir dari rahim wanita seperti dirinya dasar wanita murahan,dan juga Pah,aku juga tidak akan menerima istri baru papah dia juga tidak akan pernah ku anggap sebagai ibuku"

"Tidak masalah biarkan dia menjadi urusan papah kalian urus urusan kalian sendiri dan semakin bencilah pada dua wanita murahan itu"Ucap Joseph lalu pergi dari hadapan sang anak

Emosi Seen benar benar terpancing ketika ayahnya mengulas kembali hal yang ingin dia lupakan

Seen membuka kunci pintu kamar mandi mendorong pintu itu sehingga menimbulkan suara yang kuat

"Kak"Ucap Shania dengan senyum berfikir Seen akan melepaskannya

"Apa Lo pikir gue bakal lepasin Lo haha jangan mimpi malam ini Lo bakalan tetap tidur di sini tapi sebelum itu gue harus puas puasin nyiksa Lo dulu"

Shania tampak Syok,takut,dan gemetar saat mendengar perkataan Seen terlihat rahang Seen mengeras dengan luapan emosi Yang sebentar lagi akan meledak,Shania mulai melangkahkan kakinya berjalan untuk mundur beraturan menghindari Seen,kali ini Shania benar benar sangat lebih takut di tampah melihat mata Seen yang memerah,Seen terlihat seperti seseorang yang ingin melahapnya hidup hidup

"Kenapa lo takut hahaha senangnya gue lihat muka Lo yang ketakutan seperti itu, rasain ini Manusia Anj*ng"

Seen menjambak rambut Shania sebelum berlalu menampar Pipi Shania keras membuat ujung bibir Shania mengeluarkan darah,belum selesai di situ Seen menendang perut Shania dengan kakinya membuat Shania tersungkur ke belakang

"Huaaaa.... sakit ampun kakak jangan bunuh Shania,sakit kak kenapa kakak Shania,Shania adikmu kan kak"

"Lo itu lebih pantas jadi adek nya anj*Ng dari pada jadi adek gue,lo itu anak haram ingat lo lo itu hanya dikasihani papah makanya lo masih tinggal di sini,tapi lo gak pantas bangat untuk di kasihani lo lebih pantas di siksa sampe mati."

Seen benar benar hampir khilaf hampir membuat gadis tak bersalah itu tak bernafas lagi karena mencekiknya,ketika melihat Shania tidak memberontak lagi Seen melepaskan tangannya dari leher Shania,tanpa kasihan Seen memilih pergi dari pada khilaf membunuh Shania sangking geramnya dan tidak lupa Seen mengunci pintu kamar mandi itu lagi

Shania merasakan sakit di seluruh tubuhnya perut,kepala,kening,pipi hampir semua tubuhnya merasakan sakit yang teramat

"Hiksss Mamah dimana hiks...Shania tidak tau akankah Shania kuat untuk bertahan Mah. bertahan sampai menunggu Mamah pulang datang menjumpai Nia,Nia sakit Ma badan Nia sakit semua,Hiksss Nia takut gak sanggup dan pergi sebelum bertemu Mamah, Tuhan tolong berikan Nia kekuatan aku tau Tuhan tidak akan memberikan ujian di atas ketidak mampuanku"

"hiksss.... hiksss....hiksss

....sakit sekali Mah"

Shania meringkuk memeluk lutut nya air mata Shania tidak pernah puas untuk ke luar dari mata hingga membuat Shania tanpa sadar tertidur karena lelah menangisi hidupnya tertidur dengan posisi keadaan bersandar pada tembok kamar mandi dan memeluk kedua lututnya

......................

Satu kata untuk Seen🤔

#Jangan lupa untuk ninggalin jejak nya biar otor lebih semangat lagi nulis nya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!