Pagi pagi sekali Bella sudah dibangunkan oleh Sera "nona ayo bangun "
"Ada apa Sera ini masih pagi kenapa aku harus bangun"
"Tuan menyuruhmu untuk ke bawah ayo bangun aku akan membantumu mengganti pakaian"
"Untuk apa lagi aku nggak mau, aku masih ngantuk dan aku masih mau tidur dia udah ganggu aku semalam jadi aku nggak mau ketemu sama dia"
"Ayo cepetan daripada nanti kamu malah disiksa sama Tuan Adi mending kamu ikut aja dulu emang kamu nggak sayang sama tubuh kamu, ayo cepetan ke bawah dulu sebentar aja"
Bella dengan ogah ogahan akhirnya berdiri juga, dan Sera langsung membantu Bella, dia membersihkan badan Bella dengan pelan pelan tak lupa Menganti pakaiannya dan juga menyisir rambutnya.
Setelah siapa Bella langsung turun bersama Sera, dirinya dituntun kemeja makan, disana sudah ada dua orang menyebalkan itu, sedang bermesraan, Bella dengan cepat langsung duduk dan tak menghiraukan mereka.
"Siapa yang menyuruh mu duduk " ucap Adi
Namun Bella sama sekali tak mendengarkan ucapan itu, dia langsung meminum air minum, namun Adi langsung menepis gelas itu "aku sedang berbicara padamu "
Bella langsung Bangkit dan pergi berjalan keluar dari meja makan namun Adi malah berteriak "kau melangkah aku akan menembak kakiku "
Bella yang sudah kesal langsung membalikan badannya "ada apa, apa yang harus aku lakukan tadi kau menyuruhku tidak duduk sekarang saat aku pergi kau melarangku pergi sebenarnya apa yang harus aku lakukan di sini"
"Kau layani kami berdua jangan enak-enakan terus saja tidur di tempat tidur"
"Kalau kau tidak menabrak ku aku tidak akan tidur di tempat tidur terus-menerus "
"Kau ya " teriak Adi
Saat Adi akan menghampiri Bella ponselnya berdering dia tidak jadi mendekati Bella tapi dia melengos pergi meninggalkan Bella dan juga istrinya. Ziva langsung bangkit dan berhadapan langsung dengan Bella.
"Kau begitu berani pada suamiku kau belum tahu siapa dia"
"Memangnya dia siapa Tuhan bukan kan, dia sama-sama manusia jadi kenapa aku harus takut pada suamimu kau saja yang terlalu mengagung-agungkan suamimu itu"
"Kau akan tahu siapa dia saat kau sudah terikat dengannya aku pun tak sudi sebenarnya diduakan oleh suamiku tapi karena aku harus mempunyai keturunan maka aku harus merelakan suamiku menikah dengan dirimu"
"Aku apalagi tidak sudi menjadi istri kedua sejak kapan Bella Banurasmi diduakan aku tidak pernah diduakan dan aku juga tidak suka diduakan"
Saat Ziva akan menampar Bella, Bela langsung menahan tangan itu "jangan sampai aku membalasnya, aku tidak suka disakiti terus-menerus mungkin aku kalah oleh suamimu tapi tidak denganmu"
Bella langsung mendorong Ziva sampai terjatuh "kurang ajar kau, Adiiii " teriak Ziva
Bella yang takut dipukul langsung berlari dengan tertatih tatih kedalam kamarnya dan langsung menutup pintunya dirinya sangat takut, takut dipukul lagi oleh laki laki bernama Adi itu.
***
"Ada apa Zack "
"Maaf tuan saya menganggu tapi markas di serang "
"Apa kenapa bisa "
"Ada pengkhiatan tuan, kami sudah menangkap pengkhianat itu, apa tuan bisa datang kemari "
"Baiklah aku akan datang ke sana, jangan sampai kau lepaskan dia, ingat pegang dia "
"Tuan ada beberapa anggota kita yang mati dan juga terluka "
"Baiklah kuburkan dengan layak dan untuk yang masih bisa diselamatkan bawa dia kerumah sakit, rumah sakit keluarga ku, ingat jangan sampai mencolok "
"Baik Tuan "
Adi langsung mematikan sambungan ya dan pergi masuk kedalam rumah, dan dia yang akan mengambil Menganti baju malah diberhentikan oleh istrinya "Adi lihat perempuan itu sudah berani padaku dia sudah mendorongku "
"Jangan sekarang Ziva, markas sedang ada yang menyerang aku harus datang ke sana kau bisa kan tenang dan diam tidak banyak bicara, aku sedang tidak mau bertengkar ataupun membahas hal lain aku harus segera pergi ke sana"
"Tapi kau harus memberi dulu pelajaran pada perempuan itu, dia sudah berani mendorong istrimu apakah kau tidak marah saat perempuan lain membuat aku terjatuh seperti itu"
"Nanti aku akan mengurusnya lebih baik sekarang kau berbelanja atau berjalan-jalan dengan temanmu aku harus mengurus semua dulu oke"
"Baiklah terimakasih sayang "
"Ya "
Adi langsung melepaskan pelukan istrinya dan berjalan ke arah kamarnya lalu berganti pakaian, memakai baju serba hitam dan juga memakai topi tak lupa memakai jaket kebanggaannya dia langsung turun ke bawah dan naik ke dalam mobil dia tidak pergi bersama seorang sopir, namun pergi sendiri ini berbahaya dirinya akan pergi ke dunia hitamnya sebagai ketua mafia yang paling kuat dirinya harus terlihat tidak mencolok di depan orang-orang biasa.
Namun tenang saja ada anak buahnya yang selalu mengikutinya dari belakang takut-takut nanti musuh ada yang menyergapnya atau menyerangnya. Sebagian hartanya memang dia dapat dari dunia hitam itu dengan menjual barang-barang seperti narkoba, senjata dan banyak lagi.
Dirinya juga sudah menaklukkan banyak mafia-mafia dan mengambil anak buahnya ya untuk lebih memperkuat jajarannya saja agar nanti ada yang menyerang dirinya lebih kuat, tapi tetap saja anak buahnya kalah, padahal banyak sekali anak buahnya.
Sudahlah sekarang jangan memikirkan itu, lebih baik sekarang pergi untuk melihat keadaan markasnya lihat saja dirinya akan menghancurkan orang yang telah menyerang wilayahnya.
Adipramana Anggabaya tak boleh kalah oleh siapa siapa, dirinya harus menjadi nomor satu, tak boleh ada yang menyainginya, semuanya harus tunduk dikakinya.
Saat Adi sampai markasnya sudah berantakan tak beraturan dan banyak mayat pula, Adi melewatinya dengan tenang tanpa ada rasa jijik atau pun takut, saat dia makin masuk kedalam makin banyak yang rusak dan Zack langsung menyambutnya.
"Dimana pengkhianat itu, dimana dia "
"Dia ada diruangan tuan saya sengaja menyimpannya disana agar aman "
"Ada berapa penghianat"
"Ada satu Tuan dan salah satunya adalah orang yang kami tangkap mereka menyerang kemari dengan begitu banyak bahkan dengan pistol yang lebih canggih lagi mereka menyerang kami semua dengan membabi buta tuan"
"Baiklah ayo kita beri pelajaran dulu pada mereka dan kita serang balik markas mereka ayo kita datangi dua orang itu dua pecundang itu"
"Baik Tuan "
Adi dengan angkuh berjalan ke arah ruangannya diikutin oleh Zack. Zack adalah anak buahnya yang paling patuh dan paling setia dari awal dia sudah ikut dengan Adi, bahkan saat Adi belum berkuasa seperti ini dia selalu ada dan ikut kemanapun Adi pergi.
Beruntung sekali kan dirinya mendapatkan anak buah seperti dia setia dan tak akan mungkin pernah menghianatinya sudah 10 tahun dia mengabdi pada dirinya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 337 Episodes
Comments
Anhy Salewa
istrix pst pelacur tp dasar mafia oon
2024-07-12
0
H A R U K A ~C H A N
saran sedikit thor..masih banyak yg harus direvisi thor kata2nya karna ada yg ga sesuai contoh "kami menyimpannya disana" yg dimaksudkan tahanan. jd harusnya menyekapnya di sel bawah tanah. kalau kata menyimpan kan untuk kata benda. heheheee... maaf ya thor kalau banyak protes 😁😁😁. sedikit saran aja thor. 😚😚😚😚
2023-09-22
0
H A R U K A ~C H A N
mafia ga ada namanya adipramana. terlalu lurus kalau jd mafia😅😅😅
kalau nama adipramana cocoknya jd ceo tampan nan kuat dingin tp hatinya hangat. baru cucok. kalau mafia. pake nama jhon wicky kayaknya cucok😁😁😁😁
piss thor ✌ iseng aja... hehehehehee
2023-09-22
0