Bab 4 Bertengkar

Bella yang terbangun langsung melihat sekitar begitu gelap dan menakutkan, Bella yang sudah tak memakai selang dan juga yang lainnya segera bangkit meskipun sakit dirinya harus bangkit dan mencari jalan keluar.

Bella membawa infusannya, lalu berjalan ke arah pintu namun dikunci "sialan mereka sudah berjaga-jaga untuk mengunci ku di dalam kamar ini"

Bella kembali berjalan dan melihat ke arah jendela, di luar sana lampu begitu terang dan ya tamannya cukup bagus dirinya ingin keluar dari sini, dirinya ingin pulang dan memeluk papihnya yang selalu menunggu kepulangannya.

"Apakah Sera benar-benar akan bisa membantuku, tapi aku takutnya dia hanya ingin mengelabui ku saja untuk dekat denganku lalu mengorek semua informasiku dan memberikan informasi itu kepada Adipramana"

Bella terus saja menatap ke arah luar namun dia malah melihat dua orang yang turun dari dalam mobil sambil berpelukan dan berciuman Bella dengan cepat langsung membuang muka "apakah setiap hari aku harus melihat mereka, apakah setiap hari aku harus melihat suami istri itu bermesraan di depanku, sedangkan aku nantinya sebagai istri kedua hanya bisa diam saja, hanya untuk memberikan mereka seorang anak, tidak aku tidak boleh patuh dan memberikan apa yang mereka mau biarkan saja mereka membuatnya sendiri kenapa harus aku nanti yang ada badanku menjadi gendut, enak saja mereka yang enak aku yang susah"

Bella yang kesal langsung pergi ke arah tempat tidurnya lagi lalu membaringkan badannya dia mencoba untuk tidur mungkin nanti pagi dirinya akan melihat pintu terbuka dan saat itulah dirinya akan kabur kembali meskipun masih luka-luka tapi dirinya harus kabur tidak boleh terus-menerus di sini.

***

Adi dan juga istrinya Ziva baru sampai di kamar mereka melanjutkan ciuman panas mereka tadi yang di lakukan di luar rumah saat pulang dari sebuah pesta, Adi begitu menambahkan tubuh Ziva, dia memiliki tubuh yang ramping dan putih mulus.

Mereka langsung buka baju mereka masing-masing dan melanjutkan kegiatan mereka di tempat tidur kebanggaan mereka, sampai-sampai mereka tidak sadar mendesah sangat keras dan Bella yang ada di kamar sebelah langsung menutup kedua telinganya.

"Suara apa itu, siapa yang mendesah apakah kamarku dan kamar 2 orang gila itu bersisian , ya ampun apakah aku harus terus mendengar suara itu, ini untuk pertama kalinya aku mendengar suara yang menjijikan"

Bella berjalan ke arah pintu dan menggedor-gedornya "tolong siapa saja buka pintunya tolong buka"

Namun tidak ada orang yang membukakannya, Bella dengan keras kembali menggedor-gedor pintunya dan ceklek pintu dibuka menampilkan sosok laki-laki menyebalkan itu tanpa memakai baju dan hanya memakai celana panjang saja.

Bella yang melihat mata laki-laki itu dan wajahnya yang memerah segera mundur, dia takut melihat wajahnya. Kenapa dia menjadi takut pada seorang biasanya tidak seperti ini "ada apa denganmu. Kenapa kau berisik mau minta tolong seperti ini. Ini sudah malam"

"Kalau kau sudah tahu ini sudah malam seharusnya kau tidak teriak-teriak dan mengeluarkan suara yang aneh dari kamar sebelah, aku tidak bisa tidur, aku tak bisa menikmati tidurku bila kalian berisik, lakukan lah hal menjijikan itu ditempat lain "

Adi mengangkat alisnya sebelah lalu mendekati Bella, Bella terus saja mundur mundur mundur sampai dia mentok ke arah tembok. Adipramana langsung mencengkeram dagunya "Kenapa kau yang mengatur ini rumahku dan kau tidak boleh protes aku dan istriku melakukan apapun itu, kau tidak boleh protes kau disini hanyalah seorang pekerja yang harus memberikan anak padaku dan juga istriku Ziva"

"Aku tidak Sudi menjadi budakmu, aku tidak Sudi memberikan seorang anak untuk kalian berdua, kalau kalian suami istri maka buatlah sendiri jangan jadikan aku istri kedua dan hanya untuk melahirkan seorang anak saja "ucapan Bella terbata-bata karena dagunya masih dicengkram, ini begitu sakit namun Bella bertahan.

"Kau berani mengatakan itu, aku tidak suka perempuan pembantah"sambil melepaskan cengkraman di dagu Bella

"Aku pun tidak suka laki-laki kasar sepertimu dan selalu membentak perempuan aku tidak suka itu, jika kau tidak menyukaiku maka keluarkan aku"

"Baiklah jika kau keluar kau harus mengembalikan uangku "

"Berapa yang harus aku kembalikan agar aku bisa keluar dari neraka ini berapa"

"2 miliar" ucap Adi dengan enteng.

Bella mengangga 2 miliar dari mana dia tidak punya uang sebanyak itu "maka berikanlah ponselku aku akan menelepon papiku atau berikan dompet-dompetku mana di sana ada uang dan aku bisa memberikan jaminannya, aku akan memberikan setengahnya dulu "

Adipramana malah tertawa terbahak-bahak mendengar ucapan Bella "kau sudah mati Bella orang tuamu teman-temanmu semua orang sudah tahu kalau kau sudah tiada, jadi jangan berharap kau akan kembali pada mereka kau sudah tiada sayang kau sudah menjadi milikku dan kau tidak akan pernah bisa membayar 2 miliar padaku sampai kapanpun karena aku tidak akan melepaskanmu"

"Dasar kau laki-laki gila, biada kau membeli seorang perempuan hanya untuk dijadikan istri keduamu aku tidak sudi, kau cari saja perempuan lain "sambil meludahi wajah Adipramana.

Adi yang tak terima langsung menampar Bella sampai-sampai Bella terjatuh dan tersungkur di lantai. Adipramana segera mengusap wajahnya yang diludahi oleh Bella "lihat saja nanti pagi apa yang akan aku lakukan padamu kau sudah berani melakukan ini padaku"

Laki-laki itu langsung pergi meninggalkan Bella, sedangkan Bella sedang mengusap air matanya begitu perih pipinya ditampar oleh laki-laki itu, melebihi saat ditampar oleh maminya atau papinya Bella mengusap pipinya dan ada darah di sudut bibirnya.

"Tuhan apa mulai sekarang aku harus melakukan hidup seperti ini, apakah aku harus selalu disiksa jika ingin kebebasan aku tidak mau tunduk pada laki-laki itu"

ucap Bella masih dengan air mata yang mengalir.

Memang dirinya perempuan kuat, pembangkang atau apalah tapi saat dirinya disakiti seperti ini dirinya tidak bisa menahan air matanya untuk mengalir, hatinya sudah sakit karena dijual oleh seseorang sekarang tubuhnya pula sakit karena ditabrak dan juga disiksa, dan sekarang dirinya ditampar apalagi yang kurang untuk membuat dirinya lebih terpuruk lagi,dan sebentar lagi dirinya akan menghadapi pernikahan menjadi istri kedua apalagi yang akan dirinya alami setelah itu apakah akan lebih parah dari ini.

Hidupnya kacau, semuanya kacau dirinya harus mencari tahu siapa yang menjualnya lalu membalaskan dendamnya , awas saja orang itu tak akan lepas olehnya, dirinya akan membalas semuanya, belas atas kesakitan yang telah dirinya terima.

Terpopuler

Comments

H A R U K A ~C H A N

H A R U K A ~C H A N

hahahahahaaaaa... lucu 2 komen2nya🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣

2023-09-22

0

Reznim Miarti

Reznim Miarti

yg benar aja thoor mafiya kaya kamarnya ndak pakai peredam

2023-07-13

1

Endang Kartini

Endang Kartini

mayatnya tdk di uji DNA nya, makanya percaya begitu aja...

2023-02-25

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Bangun
2 Bab 2 Sama sama keras kepala
3 Bab 3 Mulai berteman
4 Bab 4 Bertengkar
5 Bab 5 Ada penyerangan
6 Bab 6 Sebuah hasutan
7 Bab 7 Dipesawat
8 Bab 8 aku tidak suka
9 Bab 9 menusuk dari belakang
10 Bab 10 Kabur lagi
11 Bab 11 gagal terus
12 Bab 12 ayah mertua
13 Bab 13 kebenaran
14 Bab 14 Tidak mau
15 Bab 15 Berhasil juga
16 Bab 16 pernikahan
17 Bab 17 kesungguhan Bella
18 Bab 18 Plin plan
19 Bab 19 manusia langka
20 Bab 20 Pertengkaran lagi
21 Bab 21 Gagal terus, kapan bisa kabur
22 Bab 22 Kebablasan
23 Bab 23 Kenapa
24 Bab 24 menantang
25 Bab 25 mulai menikmati
26 Bab 26 Kedatangan ayah Bella
27 Bab 27 makan es krim
28 Bab 28 hampir saja
29 Bab 29 Bella membuat ulah kembali
30 Bab 30 Dikelabui
31 Bab 31 Apakah akan menyesal
32 Bab 32 masih tak percaya
33 Bab 33 jangan salahkan aku
34 Bab 34 harus menghilangkan salah satu
35 Bab 35 Bertemu dengan Sean
36 Bab 36 Ternyata keluarganya sendiri
37 Bab 37 laki laki yang berbeda
38 Bab 38 Menerima
39 Bab 39 Jangan terbuai
40 Bab 40 Apakah akan ada
41 Bab 41 kalau saja Alvaro
42 Bab 42 Kau membenciku
43 Bab 43 muntah muntah
44 Bab 44 tiba tiba menjadi manja
45 Bab 45 saling menyuapi
46 Bab 46 Meminta bantuan
47 Bab 47 Ditinggalin
48 Bab 48 Dimulai
49 Bab 49 Masuk perangkap
50 Bab 50 Berhasilkah ?
51 Bab 51 tak menyangka
52 Bab 52 Takut
53 Bab 53 berkenalan dengan tuan Anggabaya
54 Bab 54 apa yang cocok
55 Bab 55 Kenapa sakit rasannya
56 Bab 56 Maaf aku tak bisa
57 Bab 57 Ingin bermain main ya
58 Bab 58 Memutar balikan fakta
59 Bab 59 Membagi waktu
60 Bab 60 Berpura pura memaafkan
61 Bab 61 Penyerangan
62 Bab 62 Syukurlah
63 Bab 63 Ada yang mengintip
64 Bab 64 Ingat perjanjian itu
65 Bab 65 Kenapa yang kau pilih dia
66 Bab 66 kenapa aku
67 Bab 67 Makin makin saja
68 Bab 68 Nonton
69 Bab 69 Apakah harus diakui
70 Bab 70 sebuah tawaran
71 Bab 71 Sudah tahu tadi awal
72 Bab 72 Kembali mengingatkan
73 Bab 73 Apakah akan berhasil
74 Bab 74 Kejutan
75 Bab 75 Dihadang
76 Bab 76 Lolos
77 Bab 77 Tak menyangka
78 Bab 78 Pertemuan ayah dan anak
79 79 Sudah diketahui
80 Bab 80 Tak usah susah susah menyingkirkan
81 Bab 81 Menerima
82 Bab 82 Apa perbedaan ku
83 Bab 83 Menang
84 Bab 84 Keadaan Bella
85 Bab 85 Pertemuan
86 86 Hampir saja
87 Bab 87 jebakan papih
88 Bab 88 Baru sadar
89 Bab 89 Tidak mau dia kecewa
90 Bab 90 Kedatangan seseorang yang tak terduga duga
91 Bab 91 Tidak mau jadi orang ketiga
92 Bab 92 Sudah cukup
93 Bab 93 Aku tidak bisa pergi
94 Bab 94 kerumah sakit
95 Bab 95 Kita Bersaing
96 Bab 96 Kita bertemu
97 Bab 97 malah bertengkar
98 Bab 98 sana pulang saja
99 Bab 99 Ada korban kembali
100 Bab 100 Memilih
101 101 Akan ada kejutan apa
102 102 Kebahagian Bella
103 Bab 103 kejutan lagi
104 Bab 104 Di culik lagi
105 Bab 105 Perjanjian yang menguntungkan
106 Bab 106 Siapa dia
107 Bab 107 Ada musuh lain
108 Bab 108 memancing
109 Bab 109 Bertatapan
110 Bab 110 Kau harus tahu rasanya
111 Bab 111 Sesuatu yang baru diketahui
112 Bab 112 Hanya karena dia
113 Bab 113 Rencana rahasia
114 Bab 114 salah faham
115 Bab 115 murahan
116 Bab 116 Berbaikan
117 Bab 117 Selalu saja Bella
118 Bab 118 Kebahagian ku
119 Bab 119 Malam malam dingin
120 Bab 120 suruhan siapa kah
121 Bab 121 Aku harus pergi
122 Bab 122 tak terduga
123 Bab 123 Kau belum mengenalku seutuhnya
124 Bab 124 Bertemu dengan mamih
125 Bab 125 Rumah hutan
126 Bab 126 makan buah buahan segar
127 Bab 127 Bersenang senang
128 Bab 128 Sehat
129 Bab 129 Mood ku hancur
130 Bab 130 Bermimpi buruk
131 Bab 131 Aku tidak mau
132 Bab 132 Aku yang akan mengurusnya
133 Bab 133 Aku tidak percaya siapa pun
134 Bab 134 Sudah diurus semuanya
135 Bab 135 Ingin tahu
136 Bab 136 begitu bersemangat
137 Bab 137 Sebuah negosiasi
138 Bab 138 Harus bilang dulu
139 Bab 139 ada yang sama
140 Bab 140 kacau
141 Bab 141 kau benar
142 Bab 142 Ketahuan
143 Bab 143 Inilah akibatnya
144 Bab 144 Aku akan selalu mendukung
145 Bab 145 kelahiran 3 anak kembar
146 Bab 146 Sudah dimulai
147 Bab 147 Apakah kalian suka dengan aku yang sekarang
148 Bab 148 kalau saja Serena
149 Bab 149 kau adalah segalanya bagiku
150 Bab 150 aku ingin kita yang mengurus
151 Bab 151 Akan bertemu
152 Bab 152 istriku hanya akan ada satu
153 Bab 153 Tak terduga
154 Bab 154 Menangis terus
155 Bab 155 Selamat semuanya
156 Bab 156 Aku tahu siapa itu
157 Bab 157 Mau juga
158 Bab 158 Siapa lagi dia
159 Bab 159
160 Bab 160 akan aku coba
161 Bab 161 perempuan bermulut pedas
162 Bab 162 Aku ingin kau selalu ada disampingku
163 Bab 163 Berburu
164 Bab 164 sangat berbeda
165 Bab 165 biarkan dia berfikir
166 Bab 166 bertemu Sani
167 Bab 167 Akhirnya menemukan titik akhir
168 Bab 168 salah sasaran
169 Bab 169 Tidak menyangka
170 Bab 170 Tidak boleh dengan orang lain
171 Bab 171 Disogok
172 172 sudah diizinin
173 Bab 173 bermain air
174 Bab 174 Kenakalan Andaru
175 Bab 175 menasehati Andaru
176 Bab 176 sesuatu yang dipendam Zack
177 Bab 177 Curhat
178 Bab 178 bulan madu yang berbeda
179 Bab 179 harus dengan mamah
180 Bab 180 kamu matang
181 Bab 181 tetap saja
182 Bab 182 Akhirnya dikasih restu juga
183 Bab 183 siapa mereka
184 Bab 184 kami akan mencari
185 Bab 185 Sebenarnya tak mau seperti ini
186 Bab 186 Bagi regu
187 Bab 187 Adi
188 Bab 188 Aku yang memimpin
189 Bab 189 Kesengsaraan Cempaka
190 Bab 190 Kita undur saja
191 Bab 191 bunuh diri
192 Bab 192 Kematian Cempaka
193 Bab 193 Aku gagal
194 Bab 194 Berduka
195 Bab 195 Melempar
196 Bab 196 Siapa mereka
197 Bab 197 Menyelidiki
198 Bab 198 Uang bisa merubah segalanya
199 Bab 199 Apa yang harus dipilih
200 Bab 200 Tak disangka-sangka
201 Bab 201 Mirip
202 Bab 202 baik juga sih
203 Bab 203 Kemana Andaru
204 Bab 204 pengen kayak mamah
205 Bab 205 Jangan bawa dia
206 Bab 206 Bukan aku
207 Bab 207 Jangan berteriak
208 Bab 208 Apakah ada rahasia
209 Bab 209 disini aku pemenangnya
210 Bab 210 kau akan seperti aku
211 Bab 211 mereka menyimpan rahasia
212 Bab 212 Mungkin takdir
213 Bab 213 Ternyata kau pelakunya
214 Bab 214 Kemana dia
215 Bab 215 Datang hilang semaunya
216 Bab 216 Tidak ada
217 Bab 217 kenapa kau membelanya
218 Bab 218 Kecewa
219 Bab 219 Permainan laki-laki
220 Bab 220 Konsekuensinya
221 Bab 221 Hanya untuk membicarakan itu saja
222 Bab 222 permainan dimulai
223 Bab 223 Ini salah faham
224 Bab 224 Tidak mau diajak
225 Bab 225 Mengapa mereka diam saja
226 Bab 226 balasan yang tak seberapa
227 Bab 227 jangan perlakukan dia seperti itu lagi
228 Bab 228 Harus bersabar
229 Bab 229 Aku akan terus melawan
230 Bab 230 jangan pernah tolong aku
231 Bab 231 Jangan sampai kau suka pada Ayu
232 Bab 232 harus membalasnya
233 Bab 233 Bagaimana kalau aku mencintaimu
234 Bab 234 Apakah akan masuk perangkap lagi
235 Bab 235 Mulai tertarik
236 Bab 236 Membujuk
237 Bab 237 Pesta dimulai
238 Bab 238 anak kucing
239 Bab 239 kau mulai menyukaiku kan
240 Bab 240 Ada apa dengan Bianca
241 Bab 241 Mimpi buruk untuk mu
242 Bab 242 pura-pura
243 Bab 243 Seperti tak bisa melakukan apa-apa
244 Bab 244 nanti akan ada lagi
245 Bab 245 ada waktu nanti
246 Bab 246 Seorang mata-mata
247 Bab 247 Terbongkar isi petisi itu
248 Bab 248 Sebuah kado
249 Bab 249 Punya firasat buruk
250 Bab 250 Hukuman selesai
251 Bab 251 belajar berenang
252 Bab 252 Ditunda dulu
253 Bab 253 Brosur
254 Bab 254 Masih tak ada yang mengaku
255 Bab 255 Munafik
256 bab 256 Topengnya terbuka
257 Bab 257 Apakah harus melibatkan hati
258 Bab 258 Sebuah kalung
259 Bab 259 Siapa sebenarnya aku ini
260 Bab 260 Kau pelakunya Ayu
261 Bab 261 Bawa pergi
262 Bab 262 dibawa pergi
263 Bab 263 Tak akan menyerah
264 Bab 264 Sudah mengigat semuanya
265 Bab 265 Dibawa
266 Bab 266 kebahagian datang lagi pada Bella
267 Bab 267 masih tidak percaya juga ternyata
268 Bab 268 kenapa diberi tahu
269 Bab 269 Sinta sudah mulai pulih
270 Bab 270 Tidak jadi
271 Bab 271 Kenapa harus bersama dia sih
272 Bab 272 Aliya yang kembali tak sopan
273 Bab 273 Siapa yang telah memberi tahu
274 Bab 274 akan ada pesta
275 Bab 275 Makan malam yang cukup menyenangkan
276 Bab 276 Kelakuan Aliya dan rencananya
277 Bab 277 Kejujuran Sinta
278 Bab 278 Baik pada Sinta
279 Bab 279 Siapakah dia sebenarnya
280 Bab 280 Kebingungan Bianca
281 Bab 281 Makin rumit saja
282 Bab 282 Gampang terhasut
283 Bab 283 Takut ketahuan
284 Bab 284 Datangnya Sinta
285 Bab 285 Diantar kedalam kelas
286 Bab 286 pelajaran yang berharga
287 Bab 287 Lia lagi
288 Bab 288 ketakutan
289 Bab 289 Selamat juga
290 Bab 290 Budi kecelakaan
291 Bab 291 Sekarang waktunya
292 Bab 292 kasus selesai
293 Bab 293 kembali mengatakan itu
294 Bab 294 Tak ingin bergabung lagi
295 Bab 295 Kecelakaan
296 Bab 296 Tidak apa-apa
297 Bab 297 Tidak bisa berkutik
298 Bab 298 Sinta yang khawatir
299 Bab 299 Kemunduran sang pelindung
300 Bab 300 Sebuah kebenaran
301 Bab 301 mengigat kembali
302 Bab 302 Ketakutan Aliya
303 Bab 302 mulai terungkap satu persatu
304 Bab 303 rencananya baru lagi
305 Bab 304 Gagal sudah
306 Bab 305 Aku marah
307 Bab 306 Mengintip
308 Bab 307 Tidak ada hasilnya
309 Bab 308 ingat itu
310 Bab 309 Harusnya bersyukur saja
311 Bab 310 Datang juga hari yang tak dinginkan
312 Bab 311 Kenapa baru tahu sekarang
313 Bab 312 Rencana mereka berdua
314 Bab 313 Aku akan jujur semuanya
315 Bab 314 Mengelak semuanya
316 Bab 315 Bukan aku pelakunya
317 Bab 316 Masih tak percaya juga
318 Bab 317 Senang melihat mereka begitu
319 Bab 318 Jebakan untuk Budi
320 Bab 319 Hanya untuk kesenangan saja
321 Bab 320 Pertengkaran Aliya dan Sinta
322 Bab 321 Sukses juga kan
323 Bab 322 cara yang kamu lakukan salah
324 Bab 323 Tidak mau dijemput nenek
325 Bab 324 mengadukannya
326 Bab 325 ku kira akan marah besar
327 Bab 326 Aku akan mengatakan semuanya
328 Bab 327 Tak ingin hari ini berakhir
329 Bab 328 Pulang tinggal nama
330 Bab 329 Benar-benar di interogasi
331 Bab 330 hanya sia-sia saja
332 Bab 331 Agar sadar diri
333 Bab 332 Suka Bianca
334 Bab 333 Keraguan Sinta yang mulai terlihat
335 Bab 334 Semuanya terbongkar
336 Bab 335 keputusan yang Andaru ambil
337 Bab 336 Cerita selesai
Episodes

Updated 337 Episodes

1
Bab 1 Bangun
2
Bab 2 Sama sama keras kepala
3
Bab 3 Mulai berteman
4
Bab 4 Bertengkar
5
Bab 5 Ada penyerangan
6
Bab 6 Sebuah hasutan
7
Bab 7 Dipesawat
8
Bab 8 aku tidak suka
9
Bab 9 menusuk dari belakang
10
Bab 10 Kabur lagi
11
Bab 11 gagal terus
12
Bab 12 ayah mertua
13
Bab 13 kebenaran
14
Bab 14 Tidak mau
15
Bab 15 Berhasil juga
16
Bab 16 pernikahan
17
Bab 17 kesungguhan Bella
18
Bab 18 Plin plan
19
Bab 19 manusia langka
20
Bab 20 Pertengkaran lagi
21
Bab 21 Gagal terus, kapan bisa kabur
22
Bab 22 Kebablasan
23
Bab 23 Kenapa
24
Bab 24 menantang
25
Bab 25 mulai menikmati
26
Bab 26 Kedatangan ayah Bella
27
Bab 27 makan es krim
28
Bab 28 hampir saja
29
Bab 29 Bella membuat ulah kembali
30
Bab 30 Dikelabui
31
Bab 31 Apakah akan menyesal
32
Bab 32 masih tak percaya
33
Bab 33 jangan salahkan aku
34
Bab 34 harus menghilangkan salah satu
35
Bab 35 Bertemu dengan Sean
36
Bab 36 Ternyata keluarganya sendiri
37
Bab 37 laki laki yang berbeda
38
Bab 38 Menerima
39
Bab 39 Jangan terbuai
40
Bab 40 Apakah akan ada
41
Bab 41 kalau saja Alvaro
42
Bab 42 Kau membenciku
43
Bab 43 muntah muntah
44
Bab 44 tiba tiba menjadi manja
45
Bab 45 saling menyuapi
46
Bab 46 Meminta bantuan
47
Bab 47 Ditinggalin
48
Bab 48 Dimulai
49
Bab 49 Masuk perangkap
50
Bab 50 Berhasilkah ?
51
Bab 51 tak menyangka
52
Bab 52 Takut
53
Bab 53 berkenalan dengan tuan Anggabaya
54
Bab 54 apa yang cocok
55
Bab 55 Kenapa sakit rasannya
56
Bab 56 Maaf aku tak bisa
57
Bab 57 Ingin bermain main ya
58
Bab 58 Memutar balikan fakta
59
Bab 59 Membagi waktu
60
Bab 60 Berpura pura memaafkan
61
Bab 61 Penyerangan
62
Bab 62 Syukurlah
63
Bab 63 Ada yang mengintip
64
Bab 64 Ingat perjanjian itu
65
Bab 65 Kenapa yang kau pilih dia
66
Bab 66 kenapa aku
67
Bab 67 Makin makin saja
68
Bab 68 Nonton
69
Bab 69 Apakah harus diakui
70
Bab 70 sebuah tawaran
71
Bab 71 Sudah tahu tadi awal
72
Bab 72 Kembali mengingatkan
73
Bab 73 Apakah akan berhasil
74
Bab 74 Kejutan
75
Bab 75 Dihadang
76
Bab 76 Lolos
77
Bab 77 Tak menyangka
78
Bab 78 Pertemuan ayah dan anak
79
79 Sudah diketahui
80
Bab 80 Tak usah susah susah menyingkirkan
81
Bab 81 Menerima
82
Bab 82 Apa perbedaan ku
83
Bab 83 Menang
84
Bab 84 Keadaan Bella
85
Bab 85 Pertemuan
86
86 Hampir saja
87
Bab 87 jebakan papih
88
Bab 88 Baru sadar
89
Bab 89 Tidak mau dia kecewa
90
Bab 90 Kedatangan seseorang yang tak terduga duga
91
Bab 91 Tidak mau jadi orang ketiga
92
Bab 92 Sudah cukup
93
Bab 93 Aku tidak bisa pergi
94
Bab 94 kerumah sakit
95
Bab 95 Kita Bersaing
96
Bab 96 Kita bertemu
97
Bab 97 malah bertengkar
98
Bab 98 sana pulang saja
99
Bab 99 Ada korban kembali
100
Bab 100 Memilih
101
101 Akan ada kejutan apa
102
102 Kebahagian Bella
103
Bab 103 kejutan lagi
104
Bab 104 Di culik lagi
105
Bab 105 Perjanjian yang menguntungkan
106
Bab 106 Siapa dia
107
Bab 107 Ada musuh lain
108
Bab 108 memancing
109
Bab 109 Bertatapan
110
Bab 110 Kau harus tahu rasanya
111
Bab 111 Sesuatu yang baru diketahui
112
Bab 112 Hanya karena dia
113
Bab 113 Rencana rahasia
114
Bab 114 salah faham
115
Bab 115 murahan
116
Bab 116 Berbaikan
117
Bab 117 Selalu saja Bella
118
Bab 118 Kebahagian ku
119
Bab 119 Malam malam dingin
120
Bab 120 suruhan siapa kah
121
Bab 121 Aku harus pergi
122
Bab 122 tak terduga
123
Bab 123 Kau belum mengenalku seutuhnya
124
Bab 124 Bertemu dengan mamih
125
Bab 125 Rumah hutan
126
Bab 126 makan buah buahan segar
127
Bab 127 Bersenang senang
128
Bab 128 Sehat
129
Bab 129 Mood ku hancur
130
Bab 130 Bermimpi buruk
131
Bab 131 Aku tidak mau
132
Bab 132 Aku yang akan mengurusnya
133
Bab 133 Aku tidak percaya siapa pun
134
Bab 134 Sudah diurus semuanya
135
Bab 135 Ingin tahu
136
Bab 136 begitu bersemangat
137
Bab 137 Sebuah negosiasi
138
Bab 138 Harus bilang dulu
139
Bab 139 ada yang sama
140
Bab 140 kacau
141
Bab 141 kau benar
142
Bab 142 Ketahuan
143
Bab 143 Inilah akibatnya
144
Bab 144 Aku akan selalu mendukung
145
Bab 145 kelahiran 3 anak kembar
146
Bab 146 Sudah dimulai
147
Bab 147 Apakah kalian suka dengan aku yang sekarang
148
Bab 148 kalau saja Serena
149
Bab 149 kau adalah segalanya bagiku
150
Bab 150 aku ingin kita yang mengurus
151
Bab 151 Akan bertemu
152
Bab 152 istriku hanya akan ada satu
153
Bab 153 Tak terduga
154
Bab 154 Menangis terus
155
Bab 155 Selamat semuanya
156
Bab 156 Aku tahu siapa itu
157
Bab 157 Mau juga
158
Bab 158 Siapa lagi dia
159
Bab 159
160
Bab 160 akan aku coba
161
Bab 161 perempuan bermulut pedas
162
Bab 162 Aku ingin kau selalu ada disampingku
163
Bab 163 Berburu
164
Bab 164 sangat berbeda
165
Bab 165 biarkan dia berfikir
166
Bab 166 bertemu Sani
167
Bab 167 Akhirnya menemukan titik akhir
168
Bab 168 salah sasaran
169
Bab 169 Tidak menyangka
170
Bab 170 Tidak boleh dengan orang lain
171
Bab 171 Disogok
172
172 sudah diizinin
173
Bab 173 bermain air
174
Bab 174 Kenakalan Andaru
175
Bab 175 menasehati Andaru
176
Bab 176 sesuatu yang dipendam Zack
177
Bab 177 Curhat
178
Bab 178 bulan madu yang berbeda
179
Bab 179 harus dengan mamah
180
Bab 180 kamu matang
181
Bab 181 tetap saja
182
Bab 182 Akhirnya dikasih restu juga
183
Bab 183 siapa mereka
184
Bab 184 kami akan mencari
185
Bab 185 Sebenarnya tak mau seperti ini
186
Bab 186 Bagi regu
187
Bab 187 Adi
188
Bab 188 Aku yang memimpin
189
Bab 189 Kesengsaraan Cempaka
190
Bab 190 Kita undur saja
191
Bab 191 bunuh diri
192
Bab 192 Kematian Cempaka
193
Bab 193 Aku gagal
194
Bab 194 Berduka
195
Bab 195 Melempar
196
Bab 196 Siapa mereka
197
Bab 197 Menyelidiki
198
Bab 198 Uang bisa merubah segalanya
199
Bab 199 Apa yang harus dipilih
200
Bab 200 Tak disangka-sangka
201
Bab 201 Mirip
202
Bab 202 baik juga sih
203
Bab 203 Kemana Andaru
204
Bab 204 pengen kayak mamah
205
Bab 205 Jangan bawa dia
206
Bab 206 Bukan aku
207
Bab 207 Jangan berteriak
208
Bab 208 Apakah ada rahasia
209
Bab 209 disini aku pemenangnya
210
Bab 210 kau akan seperti aku
211
Bab 211 mereka menyimpan rahasia
212
Bab 212 Mungkin takdir
213
Bab 213 Ternyata kau pelakunya
214
Bab 214 Kemana dia
215
Bab 215 Datang hilang semaunya
216
Bab 216 Tidak ada
217
Bab 217 kenapa kau membelanya
218
Bab 218 Kecewa
219
Bab 219 Permainan laki-laki
220
Bab 220 Konsekuensinya
221
Bab 221 Hanya untuk membicarakan itu saja
222
Bab 222 permainan dimulai
223
Bab 223 Ini salah faham
224
Bab 224 Tidak mau diajak
225
Bab 225 Mengapa mereka diam saja
226
Bab 226 balasan yang tak seberapa
227
Bab 227 jangan perlakukan dia seperti itu lagi
228
Bab 228 Harus bersabar
229
Bab 229 Aku akan terus melawan
230
Bab 230 jangan pernah tolong aku
231
Bab 231 Jangan sampai kau suka pada Ayu
232
Bab 232 harus membalasnya
233
Bab 233 Bagaimana kalau aku mencintaimu
234
Bab 234 Apakah akan masuk perangkap lagi
235
Bab 235 Mulai tertarik
236
Bab 236 Membujuk
237
Bab 237 Pesta dimulai
238
Bab 238 anak kucing
239
Bab 239 kau mulai menyukaiku kan
240
Bab 240 Ada apa dengan Bianca
241
Bab 241 Mimpi buruk untuk mu
242
Bab 242 pura-pura
243
Bab 243 Seperti tak bisa melakukan apa-apa
244
Bab 244 nanti akan ada lagi
245
Bab 245 ada waktu nanti
246
Bab 246 Seorang mata-mata
247
Bab 247 Terbongkar isi petisi itu
248
Bab 248 Sebuah kado
249
Bab 249 Punya firasat buruk
250
Bab 250 Hukuman selesai
251
Bab 251 belajar berenang
252
Bab 252 Ditunda dulu
253
Bab 253 Brosur
254
Bab 254 Masih tak ada yang mengaku
255
Bab 255 Munafik
256
bab 256 Topengnya terbuka
257
Bab 257 Apakah harus melibatkan hati
258
Bab 258 Sebuah kalung
259
Bab 259 Siapa sebenarnya aku ini
260
Bab 260 Kau pelakunya Ayu
261
Bab 261 Bawa pergi
262
Bab 262 dibawa pergi
263
Bab 263 Tak akan menyerah
264
Bab 264 Sudah mengigat semuanya
265
Bab 265 Dibawa
266
Bab 266 kebahagian datang lagi pada Bella
267
Bab 267 masih tidak percaya juga ternyata
268
Bab 268 kenapa diberi tahu
269
Bab 269 Sinta sudah mulai pulih
270
Bab 270 Tidak jadi
271
Bab 271 Kenapa harus bersama dia sih
272
Bab 272 Aliya yang kembali tak sopan
273
Bab 273 Siapa yang telah memberi tahu
274
Bab 274 akan ada pesta
275
Bab 275 Makan malam yang cukup menyenangkan
276
Bab 276 Kelakuan Aliya dan rencananya
277
Bab 277 Kejujuran Sinta
278
Bab 278 Baik pada Sinta
279
Bab 279 Siapakah dia sebenarnya
280
Bab 280 Kebingungan Bianca
281
Bab 281 Makin rumit saja
282
Bab 282 Gampang terhasut
283
Bab 283 Takut ketahuan
284
Bab 284 Datangnya Sinta
285
Bab 285 Diantar kedalam kelas
286
Bab 286 pelajaran yang berharga
287
Bab 287 Lia lagi
288
Bab 288 ketakutan
289
Bab 289 Selamat juga
290
Bab 290 Budi kecelakaan
291
Bab 291 Sekarang waktunya
292
Bab 292 kasus selesai
293
Bab 293 kembali mengatakan itu
294
Bab 294 Tak ingin bergabung lagi
295
Bab 295 Kecelakaan
296
Bab 296 Tidak apa-apa
297
Bab 297 Tidak bisa berkutik
298
Bab 298 Sinta yang khawatir
299
Bab 299 Kemunduran sang pelindung
300
Bab 300 Sebuah kebenaran
301
Bab 301 mengigat kembali
302
Bab 302 Ketakutan Aliya
303
Bab 302 mulai terungkap satu persatu
304
Bab 303 rencananya baru lagi
305
Bab 304 Gagal sudah
306
Bab 305 Aku marah
307
Bab 306 Mengintip
308
Bab 307 Tidak ada hasilnya
309
Bab 308 ingat itu
310
Bab 309 Harusnya bersyukur saja
311
Bab 310 Datang juga hari yang tak dinginkan
312
Bab 311 Kenapa baru tahu sekarang
313
Bab 312 Rencana mereka berdua
314
Bab 313 Aku akan jujur semuanya
315
Bab 314 Mengelak semuanya
316
Bab 315 Bukan aku pelakunya
317
Bab 316 Masih tak percaya juga
318
Bab 317 Senang melihat mereka begitu
319
Bab 318 Jebakan untuk Budi
320
Bab 319 Hanya untuk kesenangan saja
321
Bab 320 Pertengkaran Aliya dan Sinta
322
Bab 321 Sukses juga kan
323
Bab 322 cara yang kamu lakukan salah
324
Bab 323 Tidak mau dijemput nenek
325
Bab 324 mengadukannya
326
Bab 325 ku kira akan marah besar
327
Bab 326 Aku akan mengatakan semuanya
328
Bab 327 Tak ingin hari ini berakhir
329
Bab 328 Pulang tinggal nama
330
Bab 329 Benar-benar di interogasi
331
Bab 330 hanya sia-sia saja
332
Bab 331 Agar sadar diri
333
Bab 332 Suka Bianca
334
Bab 333 Keraguan Sinta yang mulai terlihat
335
Bab 334 Semuanya terbongkar
336
Bab 335 keputusan yang Andaru ambil
337
Bab 336 Cerita selesai

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!