Kevin keluar melalui jendela dan langsung menciptakan sebuah bayangan hitam berbentuk seekor naga hitam raksasa yang jauh lebih besar dari gedung rumah sakit lantai 10.
Tepat beberapa detik kemudian sebuah portal dongeon muncul dan memuntahkan ratusan monster kelas SS.
"Groahhhhhhh....." bayangan naga yang di ciptakan Kevin mengaum keras dan langsung menyerang lautan monster di depannya.
'Boomm...'
'Boomm...'
'Duarrr....'
'Duarrr....'
Ledakan demi ledakan terdengar bersahutan, setelah satu jam berlalu, bayangan naga itu menghilang dan kembali menyadarkan Kevin.
"Sialan! apa itu tadi!" gumam Kevin terengah-engah.
[Tuan cepat selesaikan masalah ini, nanti sistem akan jelaskan dengan rinci]
"Baiklah kalau begitu." ucap Kevin.
Kevin mengeluarkan raksasa kayunya lalu menyerang kumpulan monster di depannya dengan sangat cepat. Tak sampai 2 jam semua monster sudah habis di babat Kevin, Kevin menunggu beberapa menit untuk memastikan bos dongeon akan keluar atau tidak.
"Tidak ada bos dongeon, kalau begitu aku bisa pergi sekarang." ucap Kevin melihat portal dongeon perlahan menghilang.
Kevin langsung menghilang dari tkp supaya kekuatannya tidak di sadari orang sekitar. Kevin masuk ke dalam dunia jiwa untuk memanggil dua beastnya yang selalu menemaninya kemanapun.
"Kong!!!! Kuro!!!!! muncullah!!!!" teriak Kevin memukul tanah dengan telapak tangannya.
"Groahhhhhh......."
Seekor Gorila putih raksasa dan seekor Rubah putih bermata 6 dengan ekor 9 muncul di depan Kevin sambil mengaum sangat keras.
Kevin tersenyum puas karena peningkatan kekuatan keduanya yang sangat signifikan.
"Bos!!!" teriak Kong sambil loncat loncat tidak jelas.
'Buakk....'
"Diam bodoh!!" ucap Kuro memukul kepala Kong.
"Sorry sorry terlalu semangat." ucap Kong mengelus elus kepalanya sambil meringis.
"Sudah sudah! sekarang tempat tinggal kalian disini bersama serigala itu. Aku meminta kalian untuk melatih serigala itu supaya menjadi lebih kuat lagi." ucap Kevin.
"Baik bos." ucap Kuro.
"Sistem bisa kau jelaskan apa yang terjadi tadi?" tanya Kevin.
[Tadi adalah proses terjadinya pengambil alihan raga tuan oleh entitas di dalam tubuh tuan. Setelah sistem telusuri tadi, entitas tersebut adalah potongan jiwa dari Naga 7 elemen, seekor hewan dengan derajat tertinggi dan di anggap raja dari segalanya. Mau itu monster Iblis ataupun beast spirit. Naga ini bahkan ditakuti oleh semua dewa kecuali Dewa pencipta, Dewa Agung, dan ayah tuan atau sang Kaisar Dewa Kuno.
Bukan tanpa alasan sang naga di takuti oleh semua dewa, sang naga 7 elemen memiliki kekuatan yang sangat amat besar hingga bisa mengimbangi kekuatan sang Dewa Agung yang terkenal sangat amat kuat. Sang Dewa Agung berhasil mengalahkan naga itu dan membagi dua kekuatan naga 7 kepala lalu memasukkan salah satu jiwanya ke tubuh tuan dan satunya lagi entah di buang ke mana.]
"Sialan ternyata dongeng itu benar benar nyata!" ucap Kevin.
"Terus gimana bos?" tanya Kong gelisah.
[Tuan harus secepatnya membangkitkan 30% kekuatan supaya tidak bisa di kendalikan oleh naga tersebut.]
"Oke, tapi aku mau urus urusan di luar dulu." ucap Kevin keluar dari dunia jiwa.
Saat keluar dunia jiwa Kevin respawn di dalam kamarnya karena sudah di setting oleh sistem. Kevin duduk di pinggir kasur dan merenungkan takdir nya yang sangat rumit ini.
Saat sedang merenung, tiba tiba ponselnya berdering dan memunculkan nama Thomas.
"Halo..." ucap Kevin.
"Halo tuan muda, saya cuman ingin mengabari kalau Dion sudah sadar dan ingin berbicara dengan tuan secara empat mata." ucap Thomas.
"Ya, aku habis ini otw." jawab Kevin.
"Baik tuan muda." ucap Thomas.
Setelah menutup telepon Kevin langsung berangkat menuju rumah sakit. Sesampainya di rumah sakit, Kevin langsung masuk ke ruangan Dion.
"Sayang bisa keluar sebentar? aku ingin bicara dengan Kevin sebentar." ucap Dion merasakan hawa keberadaan Kevin mendekat.
"Baik, mari nak kita beli makanan untuk om Kevin." jawab Della mengajak anaknya keluar.
Tepat 2 menit setelah Della dan anaknya keluar, masuklah Kevin ke dalam ruangan Dion.
"Kemana istrimu?" tanya Kevin membuka jendela kamar lalu duduk di sofa dan menghidupkan rokoknya.
"Keluar beli makan buat kau." jawab Dion.
"Apa yang mau kau bicarakan? tumben serius gini." tanya Kevin.
Dion mengibaskan tangannya untuk membuat sebuah array kedap suara.
"Boleh kau ceritakan semua rahasiamu?" tanya Dion serius.
"Untuk apa?" tanya Kevin balik.
"Aku hanya ingin mencocokkan dengan apa yang aku dengar barusan." jawab Dion.
"Aku hanyalah seorang pria tanpa takdir yang bisa berbuat sesuka hatiku, itu saja." ucap Kevin.
"Yang aku dengar bukan hanya itu." ucap Dion.
"Hargai rahasia orang lain dan jangan memaksakan kehendak mereka untuk memuaskan keegoisan dirimu." ucap Kevin pergi keluar ruangan tanpa pamit.
Kevin pergi ke taman kota untuk duduk memikirkan sesuatu.
'Sistem kau belum ku kasih nama ya?' tanya Kevin dalam pikirannya.
[Belum tuan]
'Namamu Tod.' ucap Kevin memberikan nama sistem sesuai yang sudah dia pikirkan sejak lama.
[Baik tuan]
'Kenapa? kau tidak suka nama itu? bagus loh padahal.' ucap Kevin bingung.
[Bagus apanya tuan! tad tod tad tod tidak enak di dengar tuan!]
'Kalau begitu Bob aja lah.' ucap Kevin.
[Nah begitu dong lebih enak di dengar]
'Setelah ini aku harus apa Bob?' tanya Kevin bingung.
[Latihan tertutup saja tuan, supaya kekuatan tuan melonjak tajam dan tidak kewalahan menghadapi monster iblis nantinya]
'Latihan terus! aku bosan Bob!' ucap Kevin kesal.
[Setelah kekuatan tuan sampai 75% tuan boleh melakukan apa saja bebas termasuk menikah]
'Menikah? memangnya aku belum punya pasangan?' tanya Kevin bingung.
[Belum tuan, pasangan tuan sebelumnya sudah expired jadi tuan harus cari yang baru]
'Anj*** expired kek makanan aja.' ucap Kevin.
[Sudah, tuan fokus berlatih dulu sampai 75% kekuatan tuan kembali setelah itu saya akan membimbing tuan menuju jalan kesenangan yang sebenarnya]
'Oke oke!' ucap Kevin sepakat.
Saat sedang makan gorengan yang tadi Kevin beli, dia melihat seekor kucing bercorak harimau duduk memandanginya dengan tatapan kelaparan.
"Nah makan nah." ucap Kevin menaruh dua buah tempe goreng di samping dia duduk.
Saat sedang mengelus elus kepala kucing itu, seseorang pria bersama tiga temannya menghampiri Kevin dan menyapanya.
"Hey! kemana saja kau! berbulan-bulan tidak terlihat?" tanya pemuda gempal dengan kulit coklat tua.
"Siapa?" tanya Kevin bingung.
"Aku Deni, dia Demian, dia Rizki, dia Rizal. Masak kau gak inget sama sahabat SMP mu ini." jawab pemuda bernama Deni tersebut.
"Ohhhh kau! iya iya inget inget inget!" ucap Kevin teringat empat sahabatnya saat masih duduk di bangku SMP.
"Kemana aja kau berbulan-bulan gak kelihatan?" tanya Deni.
"Di rumah aja, lagi males keluar aku." jawab Kevin.
"Besok mau ikut partyan gak?" tanya Demian.
"Tingkat apa?" tanya Kevin.
"Tingkat S aja." jawab Demian.
"Boleh boleh." ucap Kevin.
"Oke, besok kumpul di rumah Rizki ya jam 8 pas." ucap Deni.
"Oke." jawab Kevin.
"Kalau gitu kita pergi dulu ya, bye." ucap Deni.
"Ya hati hati." ucap Kevin melambaikan tangan.
Setelah itu Kevin pergi kembali ke rumahnya dengan membawa kucing yang tadi dia beri gorengan. Sesampainya di rumah, Kevin langsung mandi lalu setelah itu Kevin makan mie instan sambil menonton TV bersama kucing tadi.
Karena sudah hampir malam, Kevin pergi ke kamarnya untuk istirahat.
Keesokan harinya
[Tuan!!!!! tuan!!!!!! BANGUN!!!!!!!!!]
Kevin terperanjat kaget karena teriakan sistem.
"Apa? ada apa?" tanya Kevin panik sambil kebingungan.
[Waktunya latihan tuan! saya baru saja mendapatkan pesan dari tuan besar jika 5 tahun lagi akan terjadi kiamat Ragnarok dan tuan bersama bawahan tuan harus bisa menghadapi Ragnarok ini supaya mendapatkan Ilham langsung dari tuan besar]
"Lima tahun? waktu yang singkat sekali!" ucap Kevin kaget.
[Maka dari itu saya membangunkan tuan untuk latihan dengan giat sekarang juga dan membatalkan semua janji tuan dalam dua tahun ke depan]
"Baiklah kalau begitu aku akan telfon mereka semua orang terdekatku untuk mengabarkan bahwa aku akan latihan tertutup selama dua tahun." ucap Kevin.
[Percepat tuan! waktu adalah kekuatan!]
Kevin menelepon ayahnya.....
"Halo ayah..." sapa Kevin melalui telepon.
"Halo, kenapa pagi pagi buta kau telepon aku! dasar bocah tengik!!!" teriak Virzha kesal karena akibat Kevin telepon dia gagal melakukan ritual bersama istrinya di rumah sakit.
"Aku mau latihan tertutup dua tahun, tolong jangan datang ke rumahku dulu, oke." ucap Kevin menahan kesal.
"Ya, berlatihlah sepuasmu supaya bisa melindungi adik adikmu." ucap Virzha dengan emosi yang mereda seketika.
"Baiklah." ucap Kevin menutup telepon lalu menelepon Deni yang nomornya baru kemarin di berikan.
"Halo den, ini aku Kevin." sapa Kevin melalui telepon.
"Ya, halo, gimana Vin?" tanya Deni.
"Sorry banget ni, hari ini aku gak bisa ikut partyan. Maaf banget ya den." ucap Kevin tidak enak.
"Loh kenapa?" tanya Deni.
"Aku mau latihan tertutup dulu sampai dua tahun kedepan, aku ngerasa kekuatanku belum cukup buat masuk dongeon dan ikut ke partyan mu." jawab Kevin.
"Ohh ya udah gak papa, latihan yang sungguh-sungguh ya biar bisa ngelindungi orang orang terdekatmu." ucap Deni santai karen paham dengan maksud Kevin.
"Ya udah kalau begitu, sampai jumpa dua tahun kedepan ya." ucap Kevin.
"Iya sampai jumpa." ucap Deni.
Kevin menutup telepon lalu lanjut menelepon Dion, Thomas, dan orang orang yang sudah membuat janji dengannya untuk membatalkan dan di undur dua tahun lagi.
Setelah semua selesai Kevin langsung masuk ke dalam dunia jiwa untuk mempersiapkan latihannya dengan sangat sungguh sungguh. Kevin membeli semua kitab kuno tentang skill skillnya untuk memaksimalkan potensi yang ada.
Kevin juga membentuk kembali struktur tulang hingga kulitnya yang masih standard manusia untuk melonjak menjadi standard Dewa Kuno sesuai title yang di milikinya dahulu.
Kevin juga membeli sebuah kitab tentang mata Rinnegan miliknya yang ternyata masih memiliki banyak kekuatan dahsyat lainnya. Dia juga meningkatkan kembali teknik regenerasi sel yang menjadi kekuatan khusus elemen kayu.
Kevin terus berlatih dengan sungguh-sungguh hingga tidak memperdulikan ocehan sistem untuk istirahat. Bagi Kevin saat ini yang ada di kepalanya hanyalah latihan, kekuatan, latihan, kekuatan tidak ada yang lainnya.
Bersambung.........
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 78 Episodes
Comments
Tanty Aulia
ini gue ngerasa kyk lanjutan novel tapi novel apa y
2022-12-29
1
Tanty Aulia
hahaha gue kira rubahnya itu kurama haha
2022-12-29
0
Vemas Ardian
SEMANGAT TROSSS THORRRRRRRRR
2022-12-18
0