Sepanjang perjalanan menuju Apartemen milik nya, kini suasana di dalam mobil sudah berubah menjadi sunyi beberapa waktu yang lalu.
Entah bagaimana? Digo kurang tau. yang pasti nya, Aurel tiba-tiba sudah tertidur dengan pulas di kursi samping nya. Mungkin efek kelelahan menangis dan di tambah efek dari minuman Alkohol yang terlalu banyak dia minum tadi.
Digo beberapa kali melirik kearah samping, yang dimana Aurel mengeluarkan gumaman yang tak begitu jelas, bisa di katakan kalau dia sedang mengigau. Mengigau bisa terjadi di malam hari atau kondisi tubuh dalam tidak baik. Dan bisa menyebabkan gangguan pada tiidur.
Setelah menempuh tiga puluh menit dalam perjalanan. Akhir nya mobil yang di kendarai oleh Digo sudah memasuki tempat parkir khusus yang memiliki unit di sini.
Digo tidak langsung turun dari mobil nya, dia lebih memilih membenahi anak rambut Aurel yang berantakan. Mengusap lembut bekas air mata yang sudah setengah kering. ''Kamu kurusan sayang. '' Lagi dan lagi nafas kasar nya terdengar kembali. ''Maaf, untuk segala nya, cup. '' Digo keluar dari mobil nya, berlalu membuka pintu di samping Aurel berada. Dengan gerakan penuh hati -hati dan juga pelan-pelan, Digo menggendong nya membawa masuk ke dalam Apartemen nya.
🍂
🍂
🍂
Aurel terbangun dari tidur nya, cahaya matahari menebus celah-celah gorden otomatis yang belum tertutup dengan sempurna.Yang mampu membuat tidur nya terganggu oleh silau sinar matahari.
Wanita itu meringis, merasakan kepala nya berdenyut nyeri. Dengan perlahan Aurel mengedarkan pandangan nya, merasa tak asing untuk nya. ''Apartemen Digo'' Lirih nya. Aurel menengok ke arah samping.
DEG
''Digo, '' Gumam nya, apa dia sekarang ini lagi sedang bermimpi.? Aurel memejamkan kedua matanya kembali, siapa tau ? Semua apa yang baru di lihat hanya halusinasi dia aja.?
Aurel menengok kembali setelah beberapa waktu, kedua matanya terpejam. Kini Aurel membuka kedua mata nya dengan sempurna untuk memastikan antara kenyataan dan halusinasi nya aja, satu nama itu yang selalu menganggu pikiran nya akhir-akhir ini.
''Ini memang kenyataan, bukan halusinasi nya saja'' Aurel menatap wajah damai seorang Digo ketika tidur. Dalam hati dia menjerit, Mengapa hidup nya menyedihkan seperti ini. Aurel mengusap air mata yang tak sengaja lolos dari pelupuk mata nya.
Dengan beringsut turun dari ranjang Aurel begitu hati-hati. Dia kembali terisak melihat pakaian nya berceceran di lantai. Memalukan sekali, dirinya ini seperti wanita malam. Yang sedang melayani seorang pelanggan yang sedang menyewa dirinya.
Aurel kembali menghapus jejak air mata di kedua pipi nya. Berlalu menatap Digo dengan sendu. ''Lagi dan lagi kamu menghancurkan hidup ku. Apa belum puas ? Selama ini menyakiti ku. Dengan kamu bersama dengan gadis lain, di saat hubungan kita ini sedang tidak baik-baik saja. Dengan mata kepala ku sendiri Dig, kamu begitu mesra dengan nya. Di saat kamu di cium juga tak menolak nya. '' Adu Aurel, hancur sudah hati seorang Aurel sanjaya. Dua kali mencintai seseorang. Dua kali dia di sakiti dangan cinta nya juga.
Dulu dengan seorang Kenzo, memang dialah yang salah. Telah memaksa Kenzo untuk menjadi tunangan nya dengan dukungan orang tua.
Kini dengan Digo, dia yang di tinggalkan oleh laki-laki itu yang lebih memilih dengan gadis lain.
Aurel bergegas keluar dari kamar Digo setelah dia selesai mengenakan pakaian nya. Dia berniat untuk menghindar dari Digo, Dia takut dengan kenyataan nya nanti. ketika kenyataan nya dia yang harus di tinggalkan oleh Digo.
Aurel belum siap hati untuk mendengar nya. Meskipun hari pernikahan nya tinggal beberapa hari lagi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 56 Episodes
Comments
Devi Triandani
apa mereka berhubungan badan ya ?
2022-10-04
0
Si Cantik 🥳
Semoga suatu saat nanti kau bisa bahagia aurel.
2022-09-25
0
Mitha Ali
❤❤❤❤
2022-09-24
0