Ep. 3

Setelah kejadian di tempat makan itu Sara jarang melihat Lee, dalam pikiran Sara mungkin pria bermasker itu sudah pulang ke negaranya atau sedang sibuk dengan pekerjaannya.

Sara tetap melanjutkan rencana awalnya untuk datang ke Bali.

"Hari ini mau dianter kemana non?" tanya pak Bagus

"Hmm.. Kayanya anter saya beli pakaian dulu deh pak, terus baru anter saya cari tempat yang saya info ke bapak waktu itu ya." ucap Sara

"Siap non, kita jalan ya." ucap pak Bagus

"Pak, nanti jemput saya disini lagi ya, saya mau jalan kesana untuk beli yang lain." ucap Sara

"Oh begitu non, gak apa-apa ya?" tanya pak Bagus merasa tidak enak

"Gak apa-apa pak, bapak tunggu telphone dari saya saja baru deh bapak jemput." jelas Sara

"Oh iya pak, di dalam ada cemilan, dimakan ya. Itu buat pak Bagus." ucap Sara sambil keluar dari mobil.

"Waduh non, saya jadi gak enak, makasih banyak ya non." ucap pak Bagus.

"Sama-sama pak." ucap Sara sambil berpamitan dan menuju toko baju itu.

Sara sudah memilih beberapa pakaian lalu pergi ke kasir untuk membayar.

Lalu Sara kembali berjalan ke toko yang satu ke toko yang lain untuk mencari barang yang ingin dibelinya.

Tiba-tiba disaat Sara sedang fokus merapikan belanjaannya, seseorang menabraknya kembali sehinggal barang belanjaannya dan Sara terjatuh.

"Aduuhh.." keluh Sara kesakitan tangannya terluka.

Sambil membersihkan tangannya dan mencoba mengambil barang yang terjatuh dengan cepat orang yang menabrak Sara itu membantu mengumpulkan barang belanjaan Sara yang terjatuh.

"Mianhaeyo.. Sorry.." ucap pria asing itu

Sara belum merespon ucapan pria itu karena masih merapikan barang-barangnya yang jatuh.

"Gwaenchanayo, i'm okay." ucap Sara

Pria itu membantu Sara berdiri dan ketika mereka saling bertatapan.

"Sara?" tanya pria yang memakai jaket dan masker

"Yup?" Lee?" tanya Sara kembali setelah mengamati pria yang berdiri di hadapannya.

Mereka terdiam lalu mereka tertawa bersama.

mereka menertawakan kejadian seperti ini terjadi lagi setiap mereka bertemu.

Mereka berjalan bersama menuju pantai.

"Kamu gak apa-apa?" tanya Lee cemas karena melihat Sara seperti menahan sakit

"Iyaa, gak apa-apa kok, cuma kaget aja kok ada orang jalan buru-buru dan menabrak orang yang sama beberapa kali." ucap Sara santai sambil tersenyum ke Lee

"Yeppeuda!!" ucap Lee spontan

"Hmm.. Iyaa pantai disini memang cantik, makanya ini jadi tempat favorit banyak orang." ucap Sara sambil menatap pantai

Lee yang mendengar ucapan Sara tertawa kecil.

"Kenapa?" tanya Sara bingung

"tidak apa-apa, bicara denganmu sangat menyenangkan." ucap Lee sambil memeriksa handphonenya.

"Hmm.. emang ya? Jangan-jangan dia pikir gw ini pelawak kali ya." ucap Sara dalam hati

Bunyi ringtone My Love dari handptone Sara berbunyi, panggilan masuk dari pak Bagus

"Sorry, angkat telphone dulu ya." ucap Sara

Lee menganggukan kepala tanda mengiyakan.

Setelah menutup telphonenya Sara menghampiri Lee untuk pamit kembali ke Villa.

"Lee, saya pulang dulu ya, sampai ketemu lagi." ucap Sara sambil tersenyum

"Kamu mau pulang, dengan siapa?" tanya Lee

Sara tersenyum dan menjawab, "Dengan driver dari Villa yang nganter saya setiap hari selama.." Sara terdiam, kenapa harus menjelaskan sesuatu dengan pria asing yang baru beberapa kali ketemu dan lagi Sara belum pernah melihat wajahnya.

Sara menatap Lee, lalu tersenyum dan pergi.

Lee mengejar Sara dan menarik tangan Sara dengan hati-hati.

"Tanganmu terluka, tunggu sebentar dan jangan pergi, oke!" ucap Lee dan pergi entah kemana.

Sara mengikuti permintaan Lee dan menunggu sambil menatap ke arah pantai.

"Hii, maaf menunggu lama.. Mana tangannya?" tanya Lee

Sara mengulurkan tangannya yang terluka akibat terjatuh tadi.

Lee membersihkan dan memberikan obat luka dan menutup luka itu dengan sangat hati-hati.

Sesekali Sara menatap mata Lee dan Lee menyadarinya dan Sara langsung mengarahkan matanya ke arah lain.

"Maaf ya, tangannya jadi luka." ucap Lee lembut

Jantung Sara tiba-tiba berdetak kencang hanya mendengar ucapan Lee.

"Iyaa, gak apa-apa kok Lee, paling besok sembuh kok." ucap Sara sambil menarik tangannya yang berada di tangan Lee.

"Makasih ya, sekarang saya pulang dulu, bye Lee." ucap Sara

"Tunggu, Sara." Lee memanggil Sara kembali

"Hmm.. Bagaimana saya bisa tau lukamu pasti sembuh atau gak besok?" tanya Lee

Sara mengerutkan keningnya mencoba memahami ucapan Lee tadi.

"Sara, saya minta nomor telphonemu." ucap Lee spontan

Sara masih terdiam dan belum merespon ucapan Lee

"Sara, boleh kan?" tanya Lee kembali

Handphone Sara berdering kembali dengan lagu My Love.

Sara mengambil handphone Lee dan mengetik nomor telphonenya, sedangkan handpone Sara masih berdering dengan lagu My Love - LeeInGuk

Sara mengembalikan handpone Lee lalu pergi meninggalkan Lee.

"Jadi dia salah satu yang menyukaiku tetapi tidak mengenaliku." ucap Lee sambil tersenyum

"Siapa Lee yang menyukaimu?" tanya Hyeong Kim sambil celingak celinguk mencari

"Adalah, nanti akan ku kenalkan orangnya." ucap Lee sambil berjalan menuju mobil yang menunggu Lee

Di kamar, Sara masih gak habis pikir kenapa memberikan nomor pribadinya ke orang asing yang belum lama ini dikenalnya.

"Aduuh, bodoh banget deh gw, kenapa main kasih aja, pake acara berdebar-debar cuma gara-gara dia care." keluh Sara

TING.. Satu pesan masuk

Sara segera memeriksa dan membuka pesan barunya.

"Hii, sudah sampai Villa? Jangan lupa bersihkan lukanya. -Lee?-

isi pesan yang baru masuk itu ternyata dari Lee

Sara kaget dan membuang handptonenya ke atas tempat tidur.

Dan keesokan harinya Sara bangun dari tidurnya dan mengingat apa yang terjadi semalam, lalu segera memeriksa handphonenya.

"Hmm.. Ternyata itu bener Lee kirim pesan ke gw, dan gw belum bales." ucap Sara

Sara akhirnya membalas pesannya Lee

"Hii, maaf baru dibales, sudah di Villa dan tangannya sudah membaik, terima kasih." ucap Sara dalam pesan.

TING.. satu pesan masuk "Yeppeo"

Lee tersenyum melihat balasan dari Sara.

Lee membalas kembali pesan dari Sara dengan semangat.

"Hei, heii.. Ada apa? Moodmu pagi-pagi sudah seperti ini? Ada kabar baik kah Lee? Tanya Hyeong Kim penasaran.

"Hhaha, tidak ada apa-apa Hyeong." ucap Lee sambil bersiap-siap untuk mandi.

"Heii, Chung-Hee.. Coba kau perhatikan Lee, makin kesini makin aneh saja." ucap Hyeong Kim

"Hyeong, Hyeong.. Tenanglah.. Kalo Lee seperti itu artinya dia sedang menemukan sesuatu yang menarik, benar tidak Du-Ho." ucap Chung-Hee

"Iya betul itu, tenanglah Hyeong." ucap Du-Ho.

"Pak Bagus, nanti tolong anter saya ke pantai ya, dan tolong untuk jadwal melihat tempat itu kita tunda besok saja." ucap Sara

"Siap non." ucap pak Bagus

Pak Bagus pun mengantar Sara ke pantai lalu meninggalkan Sara di pantai itu.

"Hii.. Maaf menunggu lama." ucap Lee

Sara tersenyum dan mempersilahkan Lee duduk.

Lee masih berdiri dan menatap Sara.

"Lee, kenapa?" tanya Sara

"Iy..iyaa.. Sorry ya jadi menunggu lama." ucap Lee kembali

"Iyaa, gak apa-apa kok." ucap Sara santai

"Hari ini kamu terlihat lebih berbeda, setiap melihatmu selalu terlihat berbeda." ucap Lee tiba-tiba

Sara yang mendengar ucapan Lee langsung menengok ke arah Lee dan menatap Lee bingung.

suasana menjadi sunyi hanya suara deburan ombak.

Lee mencoba mencairkan suasana.

"Kalo boleh tau, kamu kesini selain liburan mau ngapain aja?" tanya Lee

"Hmm.. oh itu, saya ada jadwal lain, mau cari tempat buat usaha." ucap Sara

"Oh ya?? Usaha apa itu?" tanya Lee semangat

Melihat Lee semangat bertanya Sara tersenyum dan menjelaskan rencananya.

"Jadi apa nama usahamu sekarang?" tanya Lee

"Hmm..Saranghae." ucap Sara

Lee kaget dan tiba-tiba berdebar-debar mendengar ucapan Sara.

"Kamu bilang apa tadi?" tanya Lee kembali penasaran

Sara melihat Lee dan menjelaskan kembali nama usahanya.

"Sarang, Saranghae nama usahaku." ucap Sara santai sambil tersenyum dan senyuman itu membuat Lee terpesona dan membuat Lee merasakan hal berbeda.

Setelah pertemuan di pantai itu dan mendengar kata Saranghae dari mulut Sara, membuat Lee resah dan merasakan hal yang berbeda, Sara membuat Lee untuk ingin ketemu dan ngobrol dengan Sara kembali.

Dan tanpa disadari sepertinya Lee mulai menyukai Sara, seseorang yang menyukai Lee sebagai Idola.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!