Ep. 5

Drrtttt.. Drrttt.. Telpon masuk -Key-

"Haloo?" Sapa Sara

"Happy Bday Saraaaa, happy bday ya beb, pokoknya yang terbaik buat lo dan semoga usahanya lancar terus ya. Amin" ucap Key diseberang telpon

"Amin, makasih Key, makasih kadonya ya." ucap Sara

setelah Sara ngobrol dengan Key, lalu Sara melanjutkan tidurnya kembali.

TING.. Satu pesan masuk. -Key-

"Bangun, jangan tidur lagi!"

Sara tersenyum dan bahagia punya teman yang begitu peduli dan memperhatikannya selama ini.

Sara bersiap untuk mandi dan ingin menikmati hari ulang tahunnya sendirian.

"Pagi non, selamat ulang tahun." ucap pak Bagus

"Pagi pak, terima kasih." ucap Sara

"Hari ini bapak cukup anter saya ke sesuatu tempat setelah itu bapak boleh pulang ya." ucap Sara

"Lho nanti pulangnya gimana non?" tanya pak Bagus

"Hmm..pulangnya bisa sendiri dong pak." jawab Sara

"Tapi non, pokoknya kabarin saya ya non kalo mau dijemput." jelas pak Bagus

"Iya pak." jawab Sara

Sara berhenti di tempat makan untuk sarapan lalu jalan-jalan dan menikmati hari ini.

pagi ini Sara terlihat berbeda, menggunakan dress bunga berwarna merah muda dengan topi dan earphone yang menempel di telinganya.

Sara menatap handphonenya ingin rasanya menghubungi Lee hanya sekedar untuk menemani di pantai atau makan, tapi Sara gak mau Lee tau kalo hari ini Sara ulang tahun.

Setelah sarapan Sara belanja lalu minta pak Bagus anter belanjaannya ke Villa setelah itu Sara melanjutkan untuk jalan-jalan dan menikmati spa

"Hmm.. Ini namanya menikmati hidup." ucap Sara bahagia

Sehabis spa Sara kembali melanjutkan untuk pergi membeli minuman dan duduk di pantai untuk menikmati senja di hari ulang tahunnya.

Tiba-tiba Sara menangis, sedih karena di hari ulang tahunnya Sara merasa sendirian.

Tiba-tiba seseorang menghampiri Sara dan menepuk punggung Sara dengan lembut.

Sara menoleh dan melihat itu Lee lalu Sara bangkit berdiri dan memeluk Lee lalu menangis.

Lee yang kaget dipeluk Sara hanya terdiam dan mencoba menenangkan Sara dengan kembali memeluknya.

"Kamu gak apa-apa?" tanya Lee cemas

Sara tersenyum dan menganggukan kepalanya.

"Hari ini aku mau ajak kamu makan malam dan ada sesuatu yang mau aku kasih liat." ucap Lee

Sara hanya terdiam mendengarkan Lee

"Kamu bersedia makan malam bersama atau mau kuantar pulang?" tanya Lee cemas

"Hmm.. Aku gak apa-apa, aku mau makan malam." ucap Sara jelas

Lee menatap Sara dengan lembut, ingin rasanya memeluk Sara kembali tetapi Lee mencoba menahan perasaan itu.

"Lee, kasih alamatnya saja ke aku, aku mau pulang dulu ke Villa untuk ganti pakaian." ucap Sara

"Mau ku antar?" tanya Lee

"Gak apa-apa, aku sendiri saja, pak Bagus sudah tiba juga, info ya alamatnya." ucap Sara

Lee membiarkan Sara pulang sendiri dan segera Lee memberikan alamat dimana mereka akan bertemu.

Sara kembali ke Villa bersiap-siap untuk makan malam bersama Lee.

Malam ini Sara sedikit berdandan, dengan rambut ikal panjang terurai dan menggunakan dress berwarna peach Sara akan hadir di acara makan malam dengan Lee.

Pak Bagus memuji kecantikan Sara dan langsung mengantar Sara dimana Lee menunggu.

Sara turun dari mobil, dan masuk ke restoran yang bisa dikatakan sangat sepi.

Sara masuk dan disana Lee sudah menunggu dengan musik My Love mengalun di dalam ruangan itu.

Sara berjalan perlahan melihat sekelilingnya dan masih bingung dengan apa yang terjadi, lagu kesukaan Sara diputar lalu makan malam bersama seseorang yang Sara kenal tapi belum pernah melihat wajahnya.

"Lee, terima kasih." ucap Sara dalam hati.

Lee menatap Sara dan tidak melepas pandangannya.

dia terpana dengan Sara malam ini, terpesona dengan kecantikan dan keanggunannya.

Sara tiba di hadapan Lee yang masih terdiam memandang Sara.

Lee tersadar dan segera mencairkan suasana yang hening sebentar.

"Happy bday Sara, Saengil chukahaeyo, hangsang useumyeon jugesseo.(selamat ulang tahun, aku harap kamu tersenyum selalu!)" ucap Lee

Dan akhirnya Lee melepaskan maskernya di hadapan Sara.

Sara terlihat kaget dan menatap Lee cukup lama tanpa mengatakan satu katapun.

Lee meraih tangan Sara dan mengucapkan kembali "Saengil chukahaeyo Sara, hangsang useumyeon jugesseo."

"Maaf baru sekarang aku memperlihatkan wajahku di hadapanmu." ucap Lee kembali lalu tersenyum.

Sara masih terdiam masih terkejut dengan apa yang sebenarnya terjadi.

Lee menarik tempat duduk dan mempersilahkan Sara untuk duduk.

Sara masih diam dan terus menatap Lee.

Setelah menenangkan diri akhirnya Sara mulai bicara.

"Kamu benar-benar LeeInGuk?" tanya Sara penasaran dengan tetap menatap Lee tajam.

Baru Lee mau menjawab Sara bicara kembali.

"Sudah aku duga dari awal lihat mata kamu, masker dan alasan-alasan gak masuk akal itu, aku curiga kamu itu seperti Lee tapi ya sudahlah ini bukan waktunya bicara hal itu." ucap Sara lalu tersenyum lebar dan senang ternyata di depan matanya ada LeeInGuk, Idolanya.

Lee tersenyum melihat Sara terlihat bahagia.

"Sekali lagi selamat ulang tahun ya." ucap Lee

Sara masih belum sadar dan masih menatap Lee tanpa berkedip.

"Sara?" Lee mencoba menyadarkan Sara dari lamunannya.

"Okay, aku ke toilet sebentar." ucap Sara

Lee terlihat bingung, apakah Sara tidak suka, marah atau ada hal lain, Lee tampak cemas.

Sara segera masuk ke toilet dan berteriak kaget dengan tangan menutup mulutnya.

"Ya Tuhaan.. Ini mimpikan? Ini prank? Atau Key ngerjain gw? Tapi gak, gak.. itu Lee beneran, mukanya semuanya nyata." ucap Sara

"Jantung gw mau copot rasanya, gak kuat berhadapan dengan Lee, LeeInGuk, Idola gw." ucap Sara kembali.

"Terima kasih Tuhan, hadiahnya sangat istimewa." ucap Sara sambil bersikap doa.

Sara pun mencoba menenangkan hatinya dan bersiap kembali ke tempat duduk.

Lee dari jauh memperhatikan Sara dan Lee tersenyum.

"Stopp!" ucap Sara sambil mengarahkan tangannya ke Lee

Lee terlihat bingung dan bertanya, "Kenapa Sara?"

"Jangan tersenyum atau menatap ke arahku." ucap Sara terdengar gugup

"Mianhaeyo.. sekarang mau pesan apa?" tanya Lee

Sara memalingkan wajahnya lalu mengambil menu dan melihat-lihat, setelah itu menunjuk apa yang akan dipesan.

"Kyeopta.." ucap Lee dan tersenyum melihat sikap Sara yang berbeda dari biasanya.

Lee memanggil pelayan dan memesan makanan yang sudah dipilih.

Selama menunggu makanan diantar mereka hanya terdiam, sesekali Lee mencuri pandangannya ke arah Sara dan demikian Sara juga.

Dan makanan pun datang, mereka menikmati makanannya tanpa berbicara satu dengan yang lain.

Setelah makan malam selesai mereka bersiap untuk keluar mencari tempat yang lain.

Lee menyerahkan bunga sebagai hadiah ulang tahunnya.

Sara menerima dengan hati yang berbunga-bunga.

"Hmm.. Maaf ya Lee untuk hari ini dan terima kasih untuk semuanya." ucap Sara malu-malu.

"Akhirnya..." ucap Lee lega

Sara menatap Lee

"Akhirnya kamu ngomong juga, aku takut kamu marah." ucap Lee

Sara tersenyum manis dan Lee semakin terpesona dengan Sara.

"Aku gak marah, aku kaget karena selama ini aku berteman dengan Idolaku dan aku masih kaget karena kamu benar-benar Lee yang selama ini aku suka." ucap Sara spontan.

Wajah Lee memerah mendengar ucapan Sara.

"Mudah sekali dia mengungkapkan isi hatinya, aku seperti sedang mendengar pernyataan cinta." ucap Lee dalam hati.

Lee tersenyum dan bahagia melihat Sara menikmati malam ini bersamanya.

"So, kamu disini itu liburan atau ada pekerjaan Lee?" tanya Sara

"Hmm.. liburan saja." ucap Lee

"Berapa lama disini?" tanya Sara kembali

"Dua minggu sepertinya, setelah itu akan kembali lagi Korsel." Jelas Lee

"Dua minggu, artinya sisa 1 minggu lagi Lee disini." ucap Sara dalam hati

Sara menarik nafas panjang dan Lee memperhatikan sikap Sara sedikit terlihat sedih

"Kamu baik-baik saja?" tanya Lee

"Iyaa, aku baik-baik aja kok." jawab Sara

"Yuk aku antar pulang, sudah malam." ucap Lee

Sara bersiap untuk pulang dan Lee mengantarnya.

"Wahh.. Aku suka tempat ini, tapi setelah kejadian waktu di tempat makan dengan pria asing mengganggumu itu, akhirnya Hyeong Kim memilih untuk pindah dan cari tempat lain." jelas Lee

"Padahal aku suka disini, selain viewnya dan.." Lee menatap Sara.

"Dan?" tanya Sara penasaran

"Dan, dan akhirnya kamu sampai." jawab Lee lalu tersenyum.

"Kok aku ngerasa kaya lagi jumpa Idol dengan fans ya?" ucap Sara

"Hahaha.. Begitu ya? Aku gak ngerasa." jawab Lee

mereka berdua turun dari mobil dan Lee mengantar Sara sampai ke lobby.

"Lee, hmm.. Gumawoyo, jinjja, i'm happy." ucap Sara dan tersenyum

"Gwaenchana, aku juga senang liat kamu senang, jinjja."ucap Lee

"Aku pulang dulu ya, Hyeong Kim dan lain-lain pasti sudah menungguku." ucap Lee

"Iyaa, hati-hati Lee." ucap Sara

"Sara!" Lee memanggil

Sara menengok ke arah Lee