"Semua udah dibawa kan? gak ada yang ketinggalan kan Sar?" tanya Key sambil memeriksa barang bawaan Sara di mobil.
"Udah lengkap semua kok, gw gak bawa banyak-banyak, nanti kalo mau beli baju disana aja." ucap Sara
"Itu sih karena lo mau belanja aja." ledek Key
"Itu tauuu, udah ah.. Jaga baik-baik ya Saranghae, lo jangan capek-capek, nikmati ya bersama Saranghae." ucap Sara sambil memeluk temannya itu.
"Harusnya kan gw yang ngomong kaya gitu, ya udah, hati-hati ya, nyampe kabarin lho." ucap Key
"Siapp, byee Key." Sara pergi untuk check in sebelum naik pesawat.
Perjalanan 2 jam kurang dari Jakarta ke Bali cukup dinikmati Sara sambil mendengarkan lagu Idolanya dan mengatur jadwalnya saat tiba di Bali.
"Ini akan jadi liburan yang menyenangkan." ucap Sara
Setibanya di Bali, Sara dijemput driver dan langsung mengantarnya ke Villa.
"Akhirnya....bisa rebahan juga." ucap Sara sambil mengistirahatkan tubuhnya.
"Kayanya gw harus cari makan dulu, udah lewat jam makan siang." ucap Sara sambil bersiap-siap untuk pergi mencari makanan.
Sara diantar driver untuk keliling-keliling selama berada di Bali.
Sara berhenti di tempat makan dan memesan satu untuk dibungkus lalu diberikan ke drivernya.
"Terima kasih non untuk nasinya." ucap Driver tersebut
"Sama-sama pak." ucap Sara
"Oiya, maaf saya mau tanya nama bapak siapa ya?" tanya Sara
"Saya Bagus non." Jawab driver itu
"Oke pak, bapak makan aja dulu makanan ini, saya jalan kaki dulu untuk liat-liat, kalo sudah selesai nanti saya telphone pak Bagus ya." ucap Sara
"Tapi non, apa gak capek?" tanya pak Bagus
"Gak apa-apa pak, saya mau jalan-jalan sebentar." ucap Sara
Sara pun pergi jalan-jalan melihat pemandangan dan sesekali melihat pernak pernik yang dijual dipinggir-pinggir jalan.
Sara berjalan ke arah pantai, tiba-tiba disana banyak yang berkumpul dan ramai sekali.
Sara tidak terlalu penasaran karena biasanya paling karena ada artis lewat atau sedang shooting.
Sara kembali melihat-lihat dan berjalan ke arah pantai.
"Wahhh.. Indahh, senenggg.. Gak sia-sia ngeluarin uang banyak dan liburan kesini, jadi gw harus bener-bener menikmati liburan ini." ucap Sara semangat
Saat Sara berjalan dan ingin menghubungi pak Bagus tiba-tiba ada pria jalan dengan terburu-buru lalu menabrak Sara dan membuat handphone Sara terjatuh.
Pria itu dan Sara segera membungkuk untuk mengambil handphone yang terjatuh.
Pria itu memberikan handphone Sara dan berkata, "Sorry, i'm sorry.. Are you ok?" tanya Pria itu
Sara menatap pria tinggi, putih dan menutupi wajahnya dengan masker dan jaket hitam yang menutupi rambutnya.
"Iyaa, gak apa-apa." ucap Sara sambil mengecheck handphonenya.
pria itu menatap Sara lalu sedikit membungkuk dan pergi terburu-buru seperti menghindari sesuatu.
"Ada-ada aja, untung handphone gw gak rusak." ucap Sara
Sara kembali ke kamar lalu beristirahat sebentar dan bersiap-siap untuk makan malam.
Sara datang lebih awal untuk makan malam, dan gak jauh dari tempat Sara duduk ada beberapa pria dan satu pria menggunakan masker dan jaket menutupi kepalanya sampai wajahnya hampir tidak terlalu terlihat.
"Ooh, turis korea ya.. Tapi kaya pernah liat, tapi dimana ya?" pikir Sara sambil menikmati makan malamnya.
Pria yang menggunakan masker melihat ke arah Sara dan Sara pun membalas tatapannya lalu segera Sara memalingkan wajahnya dan menyelesaikan makanannya.
"Apa yang sedang kau lihat?" tanya Pria A ke pria yang menggunakan masker itu.
"Oh, gak.. Sepertinya aku pernah melihat seseorang." ucap pria bermasker
lalu mereka melanjutkan makannya kecuali pria bermasker itu.
Saat Sara ingin mencuci tangan kembali mereka bertemu.
"Ladies first" ucap pria bermasker itu
"Terima kasih" ucap Sara dengan santai.
Setelah mencuci tangan Sara mengambil tissue dan pria bermasker masih berada di belakang menunggu Sara selesai mencuci tangannya.
Sara agak bingung karena pria ini gak ikut cuci tangan padahal wastafle ada dua.
sebelum Sara meninggalkan area cuci tangan pria itu berkata, "Sepertinya kamu yang tadi ya?" ucap pria itu
"Maksudnya?" tanya Sara
Pria itu melanjutkan cuci tangannya dan berkata, "Maaf buat handphone kamu yang jatuh." ucap pria itu kembali.
"Oohh, iya gak apa-apa." ucap Sara
"Hmm.. Bisa bahasa Indonesia juga ya?" tanya Sara penasaran.
Pria itu menatap Sara dan tertawa kecil.
"Sedikit.." ucap Pria bermasker
"Lee, hurry up." panggil teman pria bermasker itu.
Pria itu pergi dan Sara masih bingung dengan ucapan pria bermasker itu dan lagi namanya,
"Lee? Apa gw gak salah denger?" tanya Sara dalam hati
Sara kembali ke kamar dan menghubungi Key dan menceritakan pengalamannya hari ini.
"Ngomong-ngomong soal Lee jadi inget mau nonton dramanya Lee." ucap Sara semangat
Sudah 3 hari Sara di Bali dan belum ada kegiatan baru selain diam di kamar dan nonton drakor.
"Aduuhh..pegeell.. Kayanya gw harus jalan." ucap Sara
Sara keluar dari kamarnya lalu jalan ke pantai.
Di pantai Sara bertemu dengan pria bermasker itu, dan tumben pria bermasker itu hanya ditemani satu orang temannya.
Sara berjalan ke arah pantai bermain air sendiri sesekali Sara duduk dan melihat pemandangan diseitarnya.
Pria bermasker itu mengamati Sara dari tadi dan menghampiri Sara.
"Haloo!!" sapa pria itu.
"Haii!" jawab Sara
Tiba-tiba pria itu pergi kembali ke tempat duduknya.
Sara bingung dengan pria bermasker itu tiba-tiba menyapa lalu pergi.
"Ini orang ramah atau iseng ya?" ucap Sara kesal
ketika Sara mau kembali ke Villa pria bermasker itu menyapanya kembali.
"Haii, sorry yang tadi." ucap pria itu
"It's ok, tapi sorry kamu itu mau ganggu atau?" tanya Sara
"Ooh, gak! Bukan itu maksud saya. Sorry ya." ucap pria itu tulus.
"Hmm..ok, ok.. Gak apa-apa." ucap Sara
lalu pamit dan meninggalkan pria itu sendiri
tiba-tiba telphone Sara bunyi dengan ringtone lagu LeeInGuk - My Love
Pria itu menatap Sara yang sedang menjawab telphone masuk.
setelah Sara menutup telphone itu Sara menengok ke arah pria itu lalu tersenyum dan kembali ke Villa.
"Ada apa?" tanya teman pria bermasker
"Gak apa-apa." ucap pria bermasker itu
"Bukannya tadi kau sedang menyapa wanita di pantai ya?" ucap temannya kembali.
Pria bermasker hanya tersenyum lalu mereka jalan kembali untuk ke Villa.
Malam ini Sara datang telat untuk makan malam karena ketiduran.
di ruangan itu sangat sepi hanya beberapa orang yang sedang makan dan tentunya para turis berkumpul.
Tiba-tiba ada seseorang pria menyapa Sara.
"Halo, sendirian?" tanya pria asing
Sara tidak membalas dan melanjutkan makannya
"Kok, diam saja? Mau ditemani?" ucap pria asing itu.
Lalu Sara segera menyelesaikan makan malamnya dan pergi meninggalkan pria asing yang mabuk itu.
tetapi pria itu masih mengikuti Sara dan tiba-tiba pria itu menarik tangan Sara.
Sara mencoba melepaskan tangannya dari genggaman pria asing itu.
tiba-tiba tangan pria asing yang memegang tangan Sara itu ditarik seseorang sehingga Sara bisa melepaskan diri.
Ternyata pria bermasker menyelamatkan Sara dari pria asing yang mabuk itu.
"Kamu gak apa-apa?" tanya pria bermasker
"Iyaa, terima kasih sudah menolong." ucap Sara
"Gak masalah, lain kali hati-hati atau panggil pihak keamanan bila ada yang aneh ya." ucap pria bermasker itu.
"Iyaa, terima kasih sekali lagi." ucap Sara
"Oh iya, kita sering berpapasan sepertinya kita harus berkenalan agar nyaman untuk menyapa." ucap pria bermasker itu
"Namamu?" ucap pria itu
"Aku Sara." ucap Sara sambil mengulurkan tangan
"Lee" ucap pria itu dan mereka bersalaman.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Comments