Sebuah mobil masuk ke dalam halaman rumah Tama saat itu, itu adalah milik Shena yang bermaksud untuk menjemput Tama ke acara malam ini.
Malam ini.
Panitia kampus membuat sebuah acara perpisahan. untuk mengenang hari kelulusan mereka.
Shena dan Tama pun tentu saja ikut hadir pada acara itu.
"Shena."
"Hi kak Brams, Kakak gak ke cafe?." Tanya Shena saat Brams datang menghampiri Shena yang baru saja turun dari mobil.
"Baru pulang. hari ini tutup awal."Balas Brams.
"Oh gitu, em kak, Tama nya ada?." Tanya Shena.
"Tama baru aja berangkat sama Yuna." Balas Brams.
"Oh gitu." Shena pun agak cemberut mendengar nya, namun ia masih mempertahankan senyuman nya di depan kakak Tama.
"Kalau gitu aku jalan dulu ya kak."Balas Shena lagi.
"Iya Shena, hati-hati." Balas Brams.
Shena masuk ke dalam mobil dan merasa kesal saat Yuna lebih cepat dari nya, membawa Tama Pergi. Ia lalu menjalankan mobil nya untuk menuju ke kampus tempat acara di lakukan.
"Lama banget sih She." Kika sahabat Shena menghampiri Shena yang datang.
"Tadi jemput Tama, tapi ternyata dia udah berangkat."Ucap Shena.
Kika yang mendengar pun menghela nafas, mengelengkan kepala nya.
"Tuh dia lagi happy sama mereka." Kika menunjuk ke sebuah arah di mana Tama tengah merangkul Yuna dan tertawa bersama beberapa teman yang lain.
Shena hanya bisa menatap dari jauh dengan sedih, Tama yang begitu dekat dengan Yuna.
"Mau sampai kapan sih Shena, dia tu cuman anggap kamu teman kecil nya, gak ada lebih sedikit pun, sampai kapan mau terus kejar yang gak pasti, ingat umur, masih Betah aja ngejomblo." Ucap Kika.
"Udah deh jangan mulai."Ucap Shena lalu merangkul Kika ke sisi lain.
•••
Saat acara di mulai, suara music dan beberapa teman yang perform di panggung tidak sekali pun menarik minat Shena untuk melihat dan menikmati, Mata nya lebih fokus ke arah Tama yang tampak begitu menikmati bersama Yuna.
Ia tak berani menghampiri Tama karena ia teringat janji Tama pada Yuna akan meminta diri nya menjaga jarak dengan nya, dan Shena takut itu akan Tama lakukan saat itu juga, jika Shena berani menghampiri Tama.
Karena sejak acara wisuda tadi pagi, Tama tak lagi menghampiri nya atau mengajak Shena bicara, Shena tahu itu pasti karena Yuna.
Shena memilih untuk duduk agak jauh dari Tama.
......"Tama, kalau kau tahu, aku mencintai mu mungkin lebih besar dari Yuna, tapi aku takut untuk mengungkap kan nya, selama ini kita dekat, apa tak sedikit pun kau melihat cinta yang ada pada diriku?, Apa setidak pekaan itu kah diri mu?." ......
...^^^Batin Shena. ^^^...
Shena melihat Tama yang tampak meninggalkan meja, ia pun berinisiatif untuk mengikuti laki-laki itu. pura-pura menabrak Tama yang ternyata mengambil makanan untuk Yuna, untuk bisa menyapa laki-laki itu.
"Shena."
"Tama, aku pikir kau tidak datang, aku tidak melihat mu tadi." ucap Shena.
"Tentu saja aku datang, Aku duduk disana bersama Yuna, Aku tinggal dulu ya Shena."Ucap Tama.
"Baik lah." Tama pun meninggalkan Shena begitu saja setelah mengatakan itu.
..."kau bahkan tak menawarkan ku untuk bergabung, atau bertanya dengan siapa aku malam ini, apa setidak penting nya aku untuk mu Tama?." ...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 60 Episodes
Comments
Yuli maelany
andai aku jadi kamu,aku mungkin udah mundur dan menyerah dengan sikap Tama ....
2022-09-20
5
Asnaini Abdullah
sabar shena... masih banyak tama yg lain yg bisa memberikan perhatian lbh kpdmu...
2022-09-20
0
Puja Kesuma
sabar shena klo mmg jodoh pasti gk akan kemana
2022-09-17
0