malam itu Hani dan Tia tengah duduk di balkon sambil menikmati susu coklat hangat dan cup cake. Hani dan Tia benar-benar menikmati masa liburnya sebelum ujian. Namun seketika Tia teringat kejadian tadi sore saat ada polisi yang menghentikan motor Hani.
"Han"
"hem"
"apa kau ingat polisi yang tadi sore? " tanya Tia
" polisi yang mana? " tanya Hani balik
" polisi yang mengaku mengenalmu " kata Tia
" huft,, aku tidak mengenalnya " jelas Hani singkat
" tidak mungkin, kau ingat bahkan polisi itu memanggilmu sayang " kata Tia
" entahlah,, mungkin dia sedikit gila " kata Hani, sejujurnya Hani malas membahas itu.
"Han "
" hehmm "
"kenapa kau begitu membenci polisi? dari awal aku mengenalmu, aku ingat setiap kali kita bertemu polisi kau selau menghindar, bahkan pernah kita pernah di beri tugas untuk berkunjung ke penjara hanya untuk tau berapa banyak perkara sehingga mengakibatkan mereka dipenjara dan kau menolak keras, sehingga kau lebih memilih untuk pergi ke desa terpencil untuk melakukan penyuluhan. seakan apa yang berbau polisi kau sangat anti, awalnya aku pikir itu hanya sebagian sikapmu yang tidak ku ketahui, tapi setelah melihat reaksimu tadi sore, aku rasa kau punya pengalaman buruk yang berkaitan dengan polisi " Tia mencoba mencari tau apa yang sebenarnya yang ada dihati Hani.
"hufttt... sebenarnya aku tidak berniat membenci polisi, bukan membenci tapi lebih baik aku tidak akan pernah berhubungan dengan mereka " Hani menghembuskan nafasnya yang terasa berat
" kenapa? " Tia semakin penasaran. Hani kemudian memperlihatkan foto yang ada di HPnya,, fotonya dengan seorang gadis.
" ini fotomu, dan siapa gadis ini?" Tanya Tia
" dia Maya, satu-satunya sahabat yang kupunya, aku menganggapnya seperti adikku sendiri, hampir tiap hari kami menghabiskan waktu bersama, bahkan aku lebih banyak dengannya dibanding orang tuaku begitu juga sebaliknya. "
" lalu, dimana Maya sekarang ?" tanya Tia
" sudah meninggal " kata Hani, wajahnya kembali sedih ketika mengingat kenangannya bersama Maya.
" maafkan aku Han " Tia merasa tidaj enak
" tidak apa Tia " kata Hani masih sedikit senyum
" lalu, apa hubungannya dengan pertanyaanku " kata Tia
" hem,,, kau tau Tia, Maya pernah punya pacar, namanya Fikri, saat lulus SMP Maya dan Fikri menjalin hubungan, selama 3 tahun mereka berpacaran sangat baik, bahkan orang tua mereka sudah menyetujui hubungan mereka. sampai saat mereka lulus sekolah mereka bertunangan, aku sangat bahagia melihat sahabatku bahagia, kau tau Tia ,bahkan aku menabung uang untuk membelikan gaun pesta pernikahan yang mahal untuk sahabatku. Namun sayang sekali, kebahagiaan itu hanya sebentar, saat lulus SMA ternyata Fikri ingin mendaftar sebagai seorang polisi, Maya sangat mendukung keputusan kekasihnya, sampai pada akhirnya Fikri lulus dan menjalani pendidikan selama 3 bulan. aku sangat bahagia melihat Maya yang terus bercerita tentang Fikri, Maya tak menyangka bahwa sebentar lagi dia akan menjadi ibu bayangkari. tiba pada saat Fikri menyelesaikan pendidikannya, hari itu aku dan keluarga Maya dan Fikri juga menjemputnya kebandara, saat Fikri datang dia langsung memeluk Maya, aku legah melihat cinta Fikri yang begitu besar terhadap Maya, sehingga aku tidak perlu khawatir tentang Maya jika dia sudah menikah. sampai pada akhrinya Fikri ditugaskan diluar kota, aku melihat kesedihan Maya saat itu, namun Fikri berjanji akan selalu setia dan akan selalu memberi kabar. hingga sebulan kepergian Fikri hubungan mereka baik-baik saja, tapi pada bulan berikutnya Fikri sudah jarang dan susah dihubungi. Maya masih berfikir positif pada Fikri, tapi aku sudah mulai curiga. hingga pada suatu hari aku melihat yang hal yang aneh di beranda, Fikri sedang menjalin hubungan dengan seorang wanita, dan itu bukan Maya, bahkan secara terang-terangan Fikri mengunggah foto mesranya dengan wanita itu, aku yang tidak percaya, langsung memberitahukannya pada Maya, awalnya Maya tak percaya, tapi setelah Maya mengecek FB miliknya, ternyata dia sudah di blokir oleh Fikri. Maya ingin minta penjelasan namun sayang Fikri susah dihubungi. sampai suatu hari orang tua Fikri datang menemui Maya untuk membatalkan pertunangan, sebab Fikri sudah mencintai orang lain. tentu ini sangat menyakitkan bagi Maya, bagaimana bisa Fikri memutuskan hubungan secara sepihak begitu. akhirnya Maya depresi, Maya sudah tak seceria dulu lagi, Bahkan untuk makan Maya harus dipaksa, akhirnya Maya tumbang dan harus di rawat dirumah sakit. sebulan dirumah sakit Maya semakin kritis, akhirnya Maya meninggal membawa luka hatinya. sungguh Tia, aku sangat terluka, aku tidak bisa menerima kenyataan ini. sejak saat itulah aku mulai tidak suka dengan polisi." mata Hani mulai berkaca-kaca, sungguh kejadian itu masih sangat membekas di hatinya.
" Ya ampun, malang sekali kamu Maya " Tia ikut prihatin. Hani hanya menghela nafas dalam-dalam, rasanya sulit melupakan kepergian Maya.
" tapi Hani,, apa hanya masalalu Maya dan Fikri yang membuatmu begitu membenci seorang polisi " Tia masih penasaran
" itu awal mulanya, saat itu aku tidak membenci, aku hanya kesal saja. tapi setelah banyak kejadian yang aku liat,, aku makin tidak menyukai mereka " Penjelasan Hani makin membuat Tia bingung
" maksudnya? " Tia tak mengerti
" ahh Sudahlah Ti,, kau tidak akan paham " Hani hanya tersenyum, enggan bercerita lebih dalam lagi. Tiapun tak memaksa dan memilih menikmati susu coklat hangat yang sudah dingin.
" Han "
" apa lagi "
" lalu dimana Fikri sekarang?" tanya Tia
" entahlah Ti, setelah dia memutuskan hubungan secara sepihak kepada Maya, aku langsung memblokirnya,, aku mengutuknya, jangankan dia,, aku bertemu keluarganya saja aku malas. " jawab Hani
"aku berharap, Lelaki ******** itu kena karma, aku harap dia sudah tiada didunia ini " harapan Hani, tapi itu benar adanya, Hani selalu mengharapkan kesengsaraan Fikri.
"sadis banget " kata Tia. Hani hanya merespon dengan mengerutkan keningnya. setelah itu tak ada lagi percakapan. setidaknya Tia mengetahui sedikit tentang kebencian Hani terhadap polisi. meski itu masih menggantung.
aku yakin Hani masih memiliki rahasia lain. bukan cuma Maya yang menyebabkan Hani sangat membenci polisi, pasti ada sebab lain. gumam Tia dalam hati.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 91 Episodes
Comments
Samsuna
kasihan maya😢 n smoga fikri dpt karmax😠
2021-11-13
0
Ciripah Mei
pengalaman Maya hampir sm seperti aq.tp alhamdulilah aq dpt melalui y dan bangkit dari keterpurukan awal y aq jg sempet membenci polisi tp dg sendiri y s'mua kisah sedih ku dn sakit hati ku perlahan hilang wlpn g sepenuh y.
2021-08-11
0
Sia
lanjut thor
2020-10-16
1