"saya Vina pak,maaf tadi ada sedikit urusan karna itu saya terlambat"jawab Vina sambil terus menunduk takut."kalo begitu cepat keluar dan selesaikan urusan mu itu saya tidak suka dengan orang yang suka telat apalagi menggunakan alasan yang tidak masuk akal"jawab dosen itu tegas seperti memberi peringatan.
akhirnya Vina keluar kelas sambil menahan tangisnya.
Vina duduk di bangku taman kampus sambil menatap lurus dan berkata
"hari yang melelahkan pertama ketabrak dan kedua kena omel dosen killer itu"kata Vina pada diri nya sambil membuang nafasnya kasar.
sementara ditempat lain aldo sedang berada disebuah perusahaan besar dia berjalan menuju lift khusus petinggi perusahaan,setelah lift terbuka dia masuk dan menekan tombol 15.Sambil menunggu lift sampai lantai tujuannya aldo terus memikirkan Vina dia berkata pada dirinya sendiri
"mengapa aku terus memikirkan gadis itu?"tanyanya pada dirinya sendiri.
lift pun sampai pada lantai tujuannya dia keluar dan menuju sebuah ruangan,setelah sampai di depan pintu ruangan tersebut seorang wanita berpakaian rapih menyapanya
"selamat pagi tuan aldo,anda sudah ditunggu
didalam"kata Mila seorang sekretaris
Aldo hanya mengangguk dan menatap datar pada sekretarisnya kemudian masuk tanpa mengetuk pintu.Terlihat seorang pria tampan dan gagah sedang duduk di kursi kebesarannya sambil menatap sebuah berkas,aldo berjalan mendekati pria itu dan menyapanya.
"hai selamat pagi"tanya Aldo pada pria itu sambil terus tersenyum dan cengengesan. Aldo memang sebenarnya sangat ceria namun masa lalu nya harus memaksa dia untuk menghilangkan keceriannya.
pria itu mendongak dari berkas dan menatap Aldo datar.
"hmm..dari mana saja kau sampai telat 1 setengah jam,kau tau bukan aku tidak suka dengan orang yang suka terlambat"tegas pria itu kepada Aldo sambil berdiri dan memangku tangannya di dada.
"hehehehe iya dit maaf tadi aku dijalan ngga sengaja nabrak cewe jadi harus nganter dia dulu ketempat tujuan nya sebagai permintaan maaf ku"jawab Aldo cengengesan.
"cewe?kau?sejak kapan kau peduli sama cewe bukannya kau itu gay?hahahaha....jawab Aditya sambil tertawa puas. Ya memang Aditya dan Aldo sebenarnya memiliki sifat yang ceria namun masa lalu yang membuat semua itu hilang.Mereka akan ceria ketika hanya sedang berdua bahkan orang tua mereka tidak tahu jika kedua anaknya masih bisa tertawa.
"sialan kau dit, engga ngaca apa kamu,selama ini ngga pernah tuh pacaran apa deket kek gtu"jawab Aldo cemberut sambil menatap Aditya.
mendengar perkataan Aldo entah mengapa Aditya mengubah ekspresi nya menjadi dingin dan datar.
"berhenti bercanda cepat selesaikan pekerjaan mu akan ada rapat setelah makan siang nanti di cafe mentary,kau lihat bahkan aku harus menyampaikan nya padamu seperti aku asisten dan kaulah ceonya"jawab Aditya dingin.
melihat Aditya menatapnya datar Aldo pun kikuk dibuatnya dan berkata
"baik pak,saya minta maaf lain kali saya tidak akan seperti ini,kalo gtu saya permisi"jawab Aldo profesional.
Aditya hanya menjawab dengan anggukan dan kembali duduk di kursi kebesarannya.
Aldo keluar dan menuju ruangannya untuk melakukan pekerjaan nya.
ditempat lain Vina masih duduk di bangku taman kampus sambil membaca sebuah novel tiba tiba terdengar suara memanggil namanya, Vina pun melihat kearah sumber suara.
"Vina"panggil seorang wanita
Vina hanya menatap sebentar lalu kembali membaca novel.
"Vin, kamu ngapain disini?kantin yuk kita mau ke kantin nih udh laper"ajaknya
"aku lagi males bgt Mel,Dil hari ini aku sial banget, aku gk nafsu makan"jawab Vina menatap kearah 2 gadis cantik itu. mereka adalah dila dan Imel sahabat Vina.
"sial?sial kenapa?"tanya Imel dan Dila hanya mengangguk tanda memiliki pertanyaan yang sama dengan Imel.
"iya sial,hari ini sebelum aku ke kampus aku nganter Iqbal kesekolahnya karna udh telat akhirnya aku lari dan aku ketabrak mobil makanya aku telat"jawab Vina sambil menghembuskan nafasnya pelan.
"hah?kecelakaan?mana ada yang terluka ngga?perlu kedokter?ada yang patah ngga?"tanya Imel berturut turut sambil membolak-balik badan Vina.
Dila yang melihat itu hanya geleng-geleng kepala sambil berkata "LEBAY LO,kamu ada yang sakit ngga Vin?"menekan kaya lebay lo.
Vina hanya tersenyum melihat kedua sahabatnya begitu peduli terhadap dirinya dia beruntung masih ada yang mau berteman dengannya dikampus ini.
"ya udah ayo ke kantin pasti kamu belum makan kan?"tanya Dila kepada Vina dan Imel hanya terus menatap Vina.
"iya ayo deh,lah kamu kenapa ngeliatin aku kaya gitu?tanya Vina menatap heran ke Imel.
"ha?gak apa apa aku liat kamu cantik banget hari ini"jawab Imel cengengesan.
"yeuu dasar ma lambe"ketus dila
Imel tidak menanggapi perkataan sahabat nya itu sedangkan Vina hanya bisa geleng-geleng kepala melihat kedua sahabatnya itu.
mereka pun berjalan beriringan menuju kantin tapi tiba tiba tangan Vina seperti ditarik oleh seseorang dari belakang spontan Vina berhenti dan melihat kebelakang.
"hai Vin,udah lama ngga ketemu apa kabar SAYANG"tanya seorang pria menekan kepada kata sayang.
Dila dan Imel langsung menepis tangan pria itu dari pergelangan tangan Vina dan Imel berkata
"heh rel lu ngga capek nya ya gangguin Vina mulu?segitu ngga lakunya lu bisanya terus ganggin Vina?"tanya Imel ketus menatap tidak suka pada varel.Dia adalah varel pria yang tegila gila pada Vina.
"ngaku cowo paling keren dikampus tapi nyatanya cuma bisa gangguin Vina doang?lanjut Dila tersenyum meremehkan.
"heh gw ngga ada urusan ya sama gadis ingusan kaya lu ber 2! gw ada urusan sama cewe gw ngapa lu pada yang ikut campur?hah?"kata varel membentak Dila dan imel.
Vina melihat sinis ke varel dan berkata
" maaf varel gw ngga pernah ngerasa pacaran sama lu dan ya lu ngga ada hak buat megang gw dan bentak bentak sahabat gw"jawab Vina santai tapi tegas.Varel menatap Vina kesal pasalnya tidak pernah ada wanita yang menolak dirinya tapi vina? sungguh aneh menurutnya.
"lu liat aja ya Vin lu bakal jadi milik gw bahkan sujud dikaki gw,inget kata kata gw"jawab varel marah kepada Vina.
vina,dila,dan Imel meninggalkan varel yang masih kesal mereka sadar jika terus meladeni orang gila maka mereka akan ikut gila bersamanya.Akhirnya Vina dan kedua sahabatnya sampai dikantin dan segera memesan makanan,sesekali mereka bercanda.
merekapun selesai makan dan pergi dari kantin untuk pulang kerumah masing masing.
bersambung
terimakasih para readers masih setia baca novel perdana ku ini semoga memuaskan jangan lupa tinggalkan jejak berupa like dan komen kekurangan novel ini🤗
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 253 Episodes
Comments
nichic
3x baca cerita ini, ga ad bosennya 🥰🥰😘😘
2022-06-08
1
Itang Rahmat
next😊😊
2022-01-01
0
Umi suyanto
jangan galak2 / sinis sama orang wk wk wk 😂
2021-12-18
0