Mimpi yang Terasa Nyata

Usai acara ijab qabul, kami semua makan bersama. Kak Lattesia langsung ku tarik ke dalam kamar. Sementara Rahmi masih bengong melihat sosok cowok yang mirip dengan Banana dari jauh.
Coco
Coco
Kak! Tunggu!
*tarik nafas panjang
Coco
Coco
Ada cowok yang mirip sekali dengan Ba.. ba.. ba..
Lattesia
Lattesia
Banana?
Ku anggukkan kepala dengan penuh kebingungan. Kak Lattesia malah tertawa. Apa ada yang salah dengan perkataanku?
Lattesia
Lattesia
Masa kamu nggak mengenalinya, dek? Orang itu memang Banana.
Coco
Coco
WHAAATTTT???!!!
Sontak aku terkejut dengan perkataan kak Lattesia. Aku menjadi agak bingung kenapa dia bisa berbicara sesantai itu? Ini Banana loh!
Coco
Coco
TUNGGU! WAITTT.. Apa aku sedang bermimpi, kak?!!
Willard
Willard
Nggak sama sekali kok..
#Coco berbalik
Coco
Coco
Kak Willard, sejak kapan ada disitu???
Willard
Willard
Sejak kamu heboh membicarakan tentang cowok yang mirip Banana..
Kak Willard malah menertawaiku. Aku jadi ingin secepatnya hilang di telan bumi saking malunya.
Lattesia
Lattesia
Sayang, kamu sudah makan?
Willard
Willard
Belum. maunya makan disuapin sama kamu.
Coco
Coco
Idih, kalian berdua tuh pasangan yang bikin geli. Sudah ah, aku mau makan dulu!
Willard
Willard
Eitts, sini kakak kenalin dulu sama cowok yang mirip Banana.
Aku segera menolak ajakannya, namun kak Willard sudah menggandengku dan menyeretku sampai ruang tamu. Kak Lattesia malah diam saja sambil menyunggingkan senyum. Di ruang tamu terlihat Rahmi tengah mengobrol dengan seseorang yang mirip dengan Banana. Wajah Rahmi begitu cerah.
Willard
Willard
Khem! Ini nih cewek yang ingin ku perkenalkan..
Banana
Banana
Oh, Hai! Kamu kan...
Rahmi langsung memegang tanganku dengan kuat sambil tersenyum lebar. lantas ia berbisik.
Rahmi
Rahmi
Dia beneran Banana!!!! Bias kamu!
Coco
Coco
Ba.. Ba.. Bana.. na?
Kepalaku kosong. Mataku mulai berputar-putar. Hampir saja tengkuk kaki ku melemah. Namun masih ku tahan.
#Banana tertawa
Banana
Banana
Kamu bilang begitu jadi inget lagu banana ala ala minions. Ba.. Ba.. Ba ba na na.. banana aa.. potato naaa..
Astajim! Dia malah nyanyi pakai suara minion lagi!!!!
Banana
Banana
Iya aku Banana. Tapi kamu panggil aku Bana seperti biasanya ajah dong. Banana kan nama panggungku.
Coco
Coco
seperti biasanya?
Banana
Banana
Oh ya, kata kak Willard, kamu ngefans sama aku ya?
Banana, kenapa kamu bicara informal padaku? Apa ini benar-benar mimpi?
Rahmi
Rahmi
Eh, iya! Banget! Coco juga Venus loh!!! Dia sudah ngefans banget dan mendukungmu selama 7 tahun! Akhirnya mimpi Coco kesampaian juga!
Banana
Banana
Mimpi? Mimpi apa?
Rahmi
Rahmi
Coco ingin sekali bertemu secara langsung denganmu. Ingin foto bersama juga! Bahkan jauh-jauh hari Coco sudah mencari tahu dimana kam..
Tanganku langsung membungkam mulut Rahmi. Aku langsung tertawa dengan canggung.
Coco
Coco
ha ha ha... Rahmi terlalu banyak bicara ya...
Sial! Kak Willard malah menikmati adegan ini. Ia ikut-ikutan tertawa dengan tanpa berdosa. Banana mendekatkan tubuhnya ke arahku hingga berjarak hanya beberapa senti.
Rasanya aku gugup sekali. Jantungku berdebar tidak karuan. Terus saja berdetak dengan kecepatan maksimal.
Banana
Banana
Jadi selama ini kamu tidak mengenalku? Yah, sayang sekali! Padahal aku ini lebih ingin dikenal sebagai musuh bebuyutan sih daripada idolamu...
Aku mengerutkan kening tidak mengerti. Kepalaku terasa berputar-putar lagi. Ku kerjakan mata berkali-kali agar masih berada di tingkat kewarasan.
Coco
Coco
Nggak! Nggak bisa!
Banana
Banana
....?
Coco
Coco
Aku sudah tidak tahan lagi! Banana! aku nggak tahu ini nyata apa nggak! Tapi aku ingin bilang kalau selama ini kamu panutanku! Ada banyak pelajaran moral yang ku ambil darimu! Aku Coco! Coco! Coco!!!! Ingat namaku kan sekarang? Terima kasih karena sudah hadir di mimpiku. Aku.. boleh peluk nggak???!!!!
Entah apa yang merasukiku hingga bersikap agresif padanya. Aku sudah tahu bahwa ini hanya mimpi. Jadi biarkan aku memeluknya sebentar. Sebentar saja.
Willard
Willard
COCO????
Rahmi
Rahmi
Cocooooo..???!!!!
Ku peluk sekarang juga ya! HAAPPPP!!!!!
Banana
Banana
.......???!!!!
#GUBRAK
Aku berhasil memeluk Banana hingga memejamkan mata dan tak sadarkan diri.
***
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!