Kakak Dan Kakak Ipar

Beberapa saat kemudian kami sampai di rumah ku,kami turun dari mobil kemudian memasuki rumah.

"Ini rumah ku , Maaf agak berantakan silakan masuk"ucapku mempersilakan

"Permisi"kata Mia sambil melepas sepatunya

"Selamat datang"Sebuah suara datang dari arah tangga

Saat aku masuk rumah tiba tiba ada suara yang menyambut kami. Saat aku melihat kearah tangga wajah yang tidak asing terlihat oleh mata ku.

"Kau?,De....(kenapa ini?,aku tidak bisa bicara?)"Ucapku kaget setelah melihat orang yang tampak familiar

"(Hei Jangan begitu mulai sekarang panggil aku  Kakak Dan aku akan tinggal denganmu mulai sekarang)"Dewa di dalam pikiran ku

"(Kau bisa membaca pikiranku?)"ucapku bertanya dengan pikiran ku

"(Aku ini dewa , Apa yang tidak bisa aku lakukan)"kata dewa dengan bangga

"(Kau Berhutang Penjelasan padaku)"ucapku meminta penjelasan

"Ryu?,dia?" Kata Mia sambil Menunjuk Ke arah tangga

"I-itu kakakku ...Ya Dia Kakakku"ucap ku mencari alasan

Dewa Tersenyum seolah menemukan sesuatu yang menarik.

"Oh apa dia orangnya yang selalu kau bicarakan? Cantik sekali apa kalian sudah jadian?"ucap dewa dengan santai sambil berjalan ke arahku

"A-apa yang kau katakan kepada kakak mu RYU?"Ucap Mia salah tingkah dan wajahnya memerah

"Ti-tidak Aku tidak mengatakan apapun ,dan kau juga jangan menggodanya"ucapku memarahi kak Ren

"Ahahaha.....ini sangat lucu, ah maaf maaf Namaku Kazuki Ren Kakaknya Ryu Kau bisa memanggilku Kakak Ipar!"kata Kak Ren setelah dia puas tertawa

"Ka-kakak I-ipa-ipar "Ucap Mia yang wajahnya semakin memerah

"Hahahaha Nak Ren sepertinya  sangat suka menggoda Adiknya... Haha.... Bahkan menggoda Nona Kalian Berdua terlihat sangat akrab"ucap Paman Frank melihat kami yang bercanda

"Paman Bisa saja ,yah saat kecil Ryu sangat menempel pada Kakak nya tapi sekarang yah dia seperti membenci kakak nya"ucap Kak Ren dengan nada seolah sedang bersedih

"(Itu Bohong,Lagian Aku juga gak punya kakak)"Ucapku dalam hati

"kenapa kalian berdiri , silahkan Duduk,Ryu Siapkan Makanan,oh jangan Lupa Keluarkan Minumannya"ucap Kak Ren memerintahkan ku

"Iya iya, Mia Kau bisa duduk dulu aku akan menyiapkan makanan untuk makan malam"ucapku

"Tidak Aku akan membantumu"jawab Mia

"Baiklah"ucapku

Ruang Tamu

"Nak Ren apa kalian Hanya tinggal Berdua?" Tanya Paman Frank

"Benar Sejak 6 th lalu Orang tua kami berpisah dan menikah lagi tapi kami di titipkan dengan nenek, Orang tua kami tidak pernah menjenguk kami bahkan saat nenek meninggal,Aku bekerja Untuk Memenuhi Kebutuhan Harian Tapi Ryu juga memaksakan Dirinya untuk Bekerja Sampingan Setelah sekolah"Ucap Kak Ren menjawab

"Hiks....Hiks...Hiks... Sungguh menyedihkan ...kalian Sangat Hebat..Hiks.."kata Paman Frank sambil menangis terharu

"Pa-paman Kenapa kau menangis?"ucap Kak Ren khawatir

"Setelah mendengar ceritamu aku semakin Percaya dengan Nak Ryu" kata Paman Frank

"(Sial Sebagai Dewa Baru Kali Ini aku merasa ingin menangis saat melihat orang menangis)"Ucap Kak Ren di dalam hati

"Nak Ren kau bisa memelukku jika kau mau"kata Paman Frank sambil melebarkan tangannya

"Paman~"kata kak Ren Sambil memeluk Paman Frank dan ikut menangis

Di dapur

Mia memakai celemek dan mengikat rambutnya menjadi ponytail

"Ryu apa yang perlu aku bantu?"kata kia bertanya

"Ah... Cantik..."ucapku terpesona

"Hei Ryu Apa yang kau lihat?"kata Mia sedikit memarahiku

"Ah .. Maaf  ,Kau bisa mencuci sayuran, Memotong sayuran atau menyiapkan Piring,Aku akan mengurus sisanya"ucapku sambil mengalihkan pandangan ku dari Mia

"Baiklah"jawab Mia

Kami mulai memasak sambil sesekali aku melihat kearahnya,Setelah beberapa saat, makanan hampir matang.

"Hei Mia apa kau mau mencicipi sup ini?"ucapku padanya

"Apakah boleh?"kata Mia bertanya

"Tentu saja"jawabku singkat

'Surp....'

"Ini Sangat Enak"kata Mia dengan wajah cantiknya

"Terima kasih ,Aku senang jika kau menyukainya,Baiklah ayo Panggil Kakak dan paman Frank"ucapku

"Biar Aku saja kau duduk saja di sini"kata Mia kepada ku

"Oke"jawabku

Aku duduk di kursi sambil Menatap Mia Yang Pergi Ke ruang tamu.

"Ka-kakak Paman Makan Sudah Siap"Ucap Mia memanggil mereka

"Baik"jawab mereka bersamaan

"Apa yang terjadi ,Kenapa kalian berdua menangis?"ucap Mia melihat keduanya sedang menangis

"Hiks..Tidak, Kami Baik Baik saja Ayo paman Makanan Ryu Yang Terbaik Kau harus Merasakannya"kata kak Ren

"Ya tentu saja"balas Paman Frank

Setelah itu mereka berbicara Sambil berjalan Ke arah dapur.

"Hei Apa yang terjadi Pada kalian berdua?"ucapku melihat keduanya

"Jangan hiraukan kami ,kami baik baik saja"ucap Kak Ren

"Tapi kalian berdua terlihat seperti Habis menangis"ucapku khawatir

Aku melihat kearah mia,Mia yang menyadari aku melihatnya hanya menggelengkan kepalanya pertanda dia juga tidak mengetahui penyebabnya,Mereka bertiga duduk dengan Mia di samping ku dan kakak di depanku,Kami Berempat Mulai memakan makanannya.

""Selamat Makan""

"Wah ini sangat enak "Mia

"Benar benar Enak"Kak Ren

"Yang terbaik"Paman Frank

"Bukankah Kalian Terlalu berlebihan?" Ucapku santai

""Itu Karena Kami tidak pernah makan makanan seenak ini sebelumnya""

"Ini hanya sup dan daging kan apa bedanya?"ucapku santai

"Sial Kau kenapa aku rasanya ingin memukul orang yang mengatakan itu?"kata kak Ren Sambil menahan amarahnya

"Baiklah baiklah terserah kalian"ucapku

Kami Pun makan dengan tenang.....Mungkin hanya aku ......

"Ah enaknya Aku kekenyangan,Dimana bir nya"ucap kak Ren

"Tidak ada hanya ada cola dan jus"jawabku singkat

"Ah sayang sekali"kata kak Ren dengan wajah sedih

"Berisik ..."ucapku sedikit kesal

Aku mulai membereskan Meja makan.

"Biar aku bantu"kata Mia menawarkan bantuan

"Terima kasih"

"Jadi Ryu dimana Orang tua mu?"ucap Mia Bertanya

"Ya mereka sudah berpisah sejak 6 tahun lalu,Lalu aku tinggal dengan nenek,tapi 1 tahun yang lalu nenekku meninggal saat itu aku baru saja pulang dari sekolah aku sangat sedih jadi aku berlari tanpa pikir panjang"jawabku menjelaskan

"Jadi begitu ya ,Maaf Kan Aku "kata Mia merasa bersalah

"Kau tidak perlu minta maaf Lagi Pula sekarang aku mempunyai Seseorang yang akan menemani ku benarkan Mia?"ucapku sambil tersenyum

"Tentu saja Dan juga orang tua ku juga orang tua mu jadi kau bisa main ke rumah ku"kaya Mia menghibur ku

"Tentu saja aku harap ayahmu Tidak marah padaku karena aku memacari putrinya"ucapku bercanda

"Dia tidak akan marah jika dia tau itu adalah dirimu"kata Mia dengan santai

"Yah Terima Kasih Mia,Ini yang terakhir"ucapku sambil menyerahkan piring terakhir

Setelah Selesai membereskan Piring,aku mengantar Mia dan paman Frank sampai depan rumah,dan berpamitan......

Kakak dan paman Frank berpelukan Sambil Menangis Seperti Seorang Anak Yang Akan Mengantar Ayahnya Pergi.

Setelah berpamitan dan mobil nya pergi kami masuk ke dalam rumah.

"Sekarang Bisakah Kau menjelaskan Apa yang terjadi Kenapa kau dewa Ruang Dan Waktu Berada di Rumahku?, berpura-pura menjadi Kakakku?"ucapku bertanya meminta penjelasan

"Apa kau ingat aku pernah bilang bahwa saat kita bertemu lagi kau mungkin akan memanggil ku dengan sebutan Kakak?"kata kak Ren mencoba mengingatkan ku

"Jadi ini maksudmu?"kataku bertanya

"Ya,Lalu aku juga akan menjelaskan Tentang kekuatan super yang aku berikan padamu"kata kak Ren

"Ya aku menunggu Penjelasanmu"ucapku

"Tapi dengan satu syarat!"kata kak Ren

"Apa itu?"ucapku

"Kau Harus .... Memanggilku Kakak"kata kak Ren

"Hah?,kau serius?"Ucapku bertanya

Kak Ren hanya mengangguk kan kepalanya.

"Kalau Begitu Kakak bisakah kau menjelaskan nya"ucapku santai

"Hahaha Tentu Saja Adik Kecilku"jawab kak Ren

"(Sial Aku Ingin Memukul Kepala Nih Orang)"kataku di dalam hati

"Hei Aku bisa mendengarmu tahu"kata kak Ren mengingatkan

"........"

"Baiklah mulai dari mana y....Saaat ini di dunia ini sedang ada kekacauan Dimana Beberapa Orang Memiliki Kekuatan Super Dan Yang Lebih Parah Hanya 6 Orang yang menggunakannya Untuk Kebaikan Termasuk Dirimu,Jadi Aku datang Kesini Untuk Merekrut 6 orang itu Dan Menggunakan kekuatannya untuk menangkap dan menghapus kekuatan super Lainya,Jadi Aku datang kesini ,Dan karena kamu yang mewarisi kekuatan Super Ruang Dan Waktu Kau adalah Kunci Dari kedamaian dunia"kata kak Ren menjelaskan

"Kenapa harus Aku?"ucapku bertanya

"Kan Kakak sudah bilang kalau Kekuatan Ruang Dan Waktu Adalah Yang Terkuat, Kekuatan apapun tidak akan berguna dihadapan konsep Ruang Dan Waktu"jawab kak Ren dengan bangga

"Kapan kau me-"ucapku

"Kakak"kata kak Ren menegaskan

"Kapan Kakak Mengatakan Itu?"ucapku dengan sedikit kesal

"Barusan"ucap Kak Ren

"(Brengsek kau),Lalu apa kau tau 6 orang itu agar kita bisa merekrut nya dan membuat tim?"ucapku bertanya

"Soal itu Serahkan saja pada kakak iparmu"kata nya dengan santai

"Ap-apa Kakak ipar maksudmu?"ucapku bertanya

"Yup Dia adalah Dewi Cinta dan juga kakak iparmu"jawabnya

"Dimana dia?"tanyaku

"Reina Sedang Ada Urusan Dia bilang Dia akan datang Besok"jawabnya

"Reina?"tanyaku

"Itu namanya"jawabnya

"Nama samaran?"tanyaku

"Tidak itu nama aslinya ,Kau Tahu Nama Ren Juga Nama Asliku Tahu"jawabnya

"Aku Baru Tahu Dewa memiliki Nama Yang Keren, Tunggu Reina Kenapa Aku Merasa tidak asing Dengan nama itu?"ucapku sambil berfikir

"Apa kau mengenal Kepala Sekolah Di Sekolahmu?"katanya

"Ah Benar ,Tunggu apa Jangan bilang Dia?"jawabku terkejut

"Ya Dia Kekasihku"jawabnya dengan bangga

"Pantas saja Kepala Sekolah Jarang Keluar Bahkan saat penyambutan siswa baru,Jadi Dia Perempuan?"ucapku

"Besok Dia akan memberitahukan semuanya dia juga akan mengumpulkan 6 Orang Itu Disekolah"katanya

"Jadi 6 orang yang kau maksud adalah siswa sekolah menengah?"ucapku bertanya

"Ya Itulah kenapa Reina Menjadi Kepala sekolah agar dia lebih mudah mengawasi mereka"jawabnya

"Jadi begitu yah"kataku

Saat aku melihat Kebelakang Kak Ren Seorang Wanita 20 an Sedang Melihat kami Dengan Tangan Bersimpu seolah mendengarkan Pembicaraan Kami.Aku langsung Menyadari Bahwa Orang Itu adalah Kak Reina sekaligus Dewi Cinta.

"(karena aku sedikit kesal aku akan mengerjaimu hehehe..)Jadi antara kau dan Kak Reina Siapa Yang Lebih Hebat?"ucapku bertanya

"Tentu saja aku sudah kubilang kan kekuatan apapun tidak akan berguna di hadapan konsep Ruang Dan Waktu Bahkan Untuk Konsep Cinta"jawabnya dengan bangga

"jadi Begitu Ya ,Apa itu Benar Kak Reina?"kataku bertanya

"Ap-apa di-dimana di-dia?"jawabnya terkejut

Aku mengarahkan jariku kearah belakang nya dimana Kak Reina sedang berdiri dan memperhatikan kami.

"JADI KAU BILANG AKU KALAH DENGAN MU,KALAU BEGITU KAU HARUS TIDUR DI LUAR ,JIKA KAU BERANI MASUK LIHAT SAJA"Kata Kak Reina dengan aura menakutkan yang menyelimuti nya

"Sialan kau Ryu,kau tidak mengatakan Kalau dia ada di belakangku"katanya memarahiku sambil berjalan menjauh dari dari Kak Reina

"Kau bahkan tidak membaca pikiranku dasar bodoh"ucapku

"Jadi kau Ryu?,Kau Sangat Imut,Kau bahkan lebih imut dari pada Ren saat dia seusiamu"Sambil Mencubit pipiku

"Aku sudah remaja jadi tolong jangan panggil aku imut"kataku mengelak

"Ke-kenapa?"Ucapnya Memasang Wajah Sedih

"Ugh... Maksudku aku malu jika kau mengatakan itu di depan orang lain"kataku merasa tidak enak

"Apa kau membenci kakak?"Tanya kak Reina

"Ti-tidak Hanya saja, Bisa Kah Kakak Tidak Memanggilku seperti itu saat ada orang lain,kau bisa memanggilku Dengan namaku kan?"kataku memohon

"Ahahaha tentu saja adik kecilku yang imut"katanya

"Jadi Kak Reina Apa Kau hisa memberitahuku tentang 6 orang itu?"ucapku bertanya

"Kau akan tahu besok"jawabnya

"Itu terlalu lama tidak bisakah-"ucapku

"Besok jam makan siang,tidak ada Tawar menawar"katanya dengan serius

"Ugh... Baiklah"jawabku

"Aku sangat Lapar"katanya

"Kalau begitu aku akan pergi tidur dulu kak"ucapku sambil berjalan

"Tidak bisakah kau menemani kakak mu ini?"tanya dia

"Kali ini tidak,eh dimana kak Ren?"ucapku

"Dia pergi Keluar"jawabnya

"Dia sungguh Keluar ?"ucapku tidak percaya

"Selamat malam Ryu"kata kak Reina

"Selamat malam Kak"ucapku membalas

Aku masuk kamar kemudian berbaring di atas ranjang.

"Hari ini banyak hal aneh terjadi ,Bertemu Dewa Lagi Dan sekarang Dia Menjadi Kakak ku Bahkan membawa Kekasih Nya, Sepertinya Rumah ini akan Ramai lagi Benarkan Nek?"ucapku sambil memikirkan semua yang terjadi

Aku mengecek Smartphone Ku dan Ada Chat masuk dari Mia.

Pesan

"Hei apa kau sudah tidur?"tanya mia

"Belum apa kau tidak bisa tidur?"jawabku bertanya

"Ya Aku tidak bisa tidur"jawabnya

"Baiklah aku akan menemanimu"ucapku

"Terima Kasih Untuk Hari Ini ,Aku sangat senang"jawab Mia

"Ya aku juga"ucapku

"Selamat malam Ryu"kata Mia

"Selamat malam juga Mia"ucapku membalasnya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!