Mia?

Aku hanya duduk diam saat istirahat memikirkan perkataan Mia sebelumnya. Setelah beberapa saat kemudian Rio masuk dan menyerahkan minuman padaku.

"Ini minumlah"kata Rio sambil menyerahkan botol minuman kepadaku

"Ah Terima kasih"Jawabku dengan santai mengambil botol minuman dari tangannya

Aku meminum nya, Minuman dingin Rasa Kopi

"Tidak buruk"Ucapku setelah meminum nya

"Tentu saja ,Aku tahu kau suka Kopi,lagian nih kau kaya baru tau aku....."ucap Rio menjawab dengan bangga

"Iya...iya Sahabat Terbaik"ucapku dengan santai

"Kau terlihat kebingungan ,Apa yang sedang kau pikirkan?"Kata Rio bertanya padaku

"Hanya masalah kecil"ucapku menjawab

"Kau bisa menceritakan nya padaku jika kau mau"kata Rio sambil menepuk pundaku

"Yah..bukan apa-apa Hanya saja Tumben sekali kau di kelas"ucapku menyindir Rio

"Memangnya aneh ya kalau aku di kelas?"jawab Rio berpura-pura tidak tahu apa yang aku pikirkan

"Maksud ku, Tumben kau masuk kelas padahal belum bel"ucapku sambil sesekali minum

"Ini kan Hari Pertama Di Tahun Ke 2 ,Dan Kau Yang Seorang Penyendiri Ini Di tinggal, Aku merasa Kasian,Tapi Jika Kau Sudah Dapat Pacar Nih, Aku Sebagai Sahabat Mu jadi Merasa lega"jawab Rio menyindir

"Iya deh terserah"ucapku membalas dengan malas

"Bagaimana dengannya?"kata Rio menyinggung tentang Mia

"Entahlah Kurasa Mengikuti Alur Tidak begitu buruk"jawab ku dengan santai sambil tersenyum

"Terserahlah ,oh yah Kau Taukan kalau Sejak Tahun lalu aku memiliki Kekuatan Yang Memungkinkan Aku Untuk Berlari Cepat?"ucap Rio mengganti topik pembicaraan

"Iya kau pernah menceritakan nya padaku"jawabku singkat

"Kurasa aku sudah bisa mengendalikan kekuatan ini , Sekarang aku bisa Berhenti di jarak yang aku inginkan"kata Rio dengan bengga

"Lalu apa kau masih sering mengintip? Saat Kau menggunakan Kekuatan Itu Dunia Jadi Terasa lambat Kan?"ucapku dengan santai dan menatap sinis

"Ugh... Itu..."Jawab Rio sambil tersenyum kaku

"Dasar kau, Kena karma baru tahu"ucapku pada Rio dengan nada menghina

"Hei jangan mengutuk sahabatmu sendiri dong, Ouh Ya Kalau Tidak Salah Kau Juga Pernah Mengatakanya Padaku Kalau kau juga mendapat kekuatan , ngomong-ngomong Apa Kekuatan mu?"Kata Rio bertanya padaku sambil merangkul pundaku

"Singkirkan tanganmu"ucapku dingin

"Oke..oke ,Jangan terlalu galak begitu lah"kata Rio sambil melepaskan tangannya

"Entahlah Aku masih belum Tau (Saat itu juga kan karena aku keceplosan mana mungkin aku mau mengatakannya padamu ,dan anehnya kau juga mendapat kekuatan)"jawabku pada Rio sambil berfikir apa yang terjadi dengan kami berdua soal Kekuatan itu.

"Hmm Bagitu ya,Hei Apa Kau Pikir Aku bisa Menang Di lomba Lari Tahun ini jika menggunakan kekuatan ku?"Ucap Rio berbisik

"TIDAK BOLEH"Jawab ku dengan keras sambil membanting botol minuman di atas meja

"O-oke....Bisakah kau lebih tenang?"kata Rio dengan keringat yang membasahi dahinya

"(Cih anak ini sesuatu seperti itu ,jika aku tidak di ingatkan olehnya aku tidak akan melarangmu)"Ucap ku dalam hati dengan raut wajah kesal

"Cih Langsung Di jawab gak seru!"ucap Rio pelan dengan nada kesal

"Apa kau bilang barusan?"ucapku bertanya dengan aura yang menyeramkan

"O-Oh bukan apa-apa"kata Rio menjawab dengan cepat

"Tentu saja tidak boleh, Kau berlebihan dan juga jangan membicarakan hal itu di depan umum"ucapku mengingatkan

"Oke oke ,Hei Apa menurut mu ada orang lain yang Mendapat kan kekuatan  seperti kita?"Ucap Rio bertanya padaku

"Entahlah  dan Kurasa Ini termasuk Kebetulan Yang luar biasa, kau dan aku sebagai teman mendapatkan Kekuatan ,Bisa saja hanya salah satu dari kita atau bahkan tidak ada yang mendapatkannya"Jawabku dengan santai Membalas pertanyaan Rio

"Yah kau benar juga ,apa pun itu aku hanya ingin menikmati kehidupanku"kata Rio sambil memandang ke arah luar dari jendela di sebelah kiri mejanya.

"(Yah kau benar apapun yang terjadi Aku hanya ingin menikmati hidup ini,Tapi menambah sedikit keseruan juga sepertinya bukan hal yang buruk)"ucapku dalam hati

Beberapa siswa sudah mulai masuk ke dalam kelas. Aku berdiri dari tempatku dan berjalan ke luar kelas untuk membuang botol minuman yang telah habis di minum olehku.

"Hei Ryu sekalian punyaku"ucap Rio sambil menyerahkan botol minuman miliknya

"Tidak bisakah kau membuangnya sendiri?"ucapku dengan santai

"Kau kan teman baikku,lagian aku juga malas gerak nih"ucap Rio kepadaku

"Ya sudah berikan padaku"ucapku membalas sambil menerima botol minuman Rio yang sudah kosong

Saat aku berada di pintu masuk aku melihat Mia sedang berjalan dengan seorang gadis di ujung lorong. Dia terlihat sangat senang sesekali dia tersenyum pelan.

"(Yah kupikir dia sedang bercanda bersama dengan temannya)"ucapku di dalam hati sambil membuka tempat sampah dan memasukan botol bekas minuman ke dalamnya.

Aku masuk kembali kedalam kelas dan duduk di kursi milikku. Setelah beberapa saat bel waktu masuk berbunyi.

'Tringg....Tring......Tring....' (Suara Bell)

Semua siswa masuk kelas aku juga melihat Mia masuk kelas. Dia berjalan ke kursi miliknya dan menyapaku sebelum duduk.

"Hai Ryu"ucap Mia sambil tersenyum

"Oh Hai Mia"ucapku membalas

Semua orang di kelas kaget saat Mia dan aku saling memanggil nama dengan sangat santai seolah hubungan di antara kami terlihat sangat dekat.

"Oy...kau dengar itu ini pertama kalinya aku mendengar Mia memanggil nama seseorang dengan akrab seperti itu"ucap salah satu siswa di kelas

Dan karena itu kelas mulai ramai penuh dengan pertanyaan dan tebakan soal hubungan ku dengan Mia.

"Apa kau pikir kalau Mia berpacaran dengan Ryu?"ucap salah satu siswa lainnya di kelas

"Kenapa tidak kau tanyakan saja itu padanya"kata salah satu siswa yang lainnya lagi

"Mia bolehkah aku bertanya pada mu?"ucap siswi yang duduk di sebelah Mia berinisiatif untuk bertanya

"Soal apa?"jawab Mia

"Apa hubungan mu dengan Ryu?"ucap siswi tersebut

"Aku dan Ryu?, Em...Teman dekat Mungkin?."ucap Mia menjawab pertanyaan siswi itu

"Ahaha begitu ya"kata siswi tersebut dengan senyum kaku

"Ha kukira dikelas kita ada pasangan kekasih hahaha"ucap siswa yang tadi sempat bertanya-tanya

"Mereka bisa saja menjadi pacar nanti"ucap siswa lainnya

"Memangnya kenapa kalau mereka nanti berpacaran?"ucap yang lainya

Semuanya berjalan biasa hingga pelajaran berakhir dan waktunya pulang sekolah telah tiba.

"Hei Ryu aku duluan ya?"ucap Rio sambil berdiri dan bersiap untuk pergi

"Ha...Baiklah"jawabku kepada Rio

Rio berlari meninggalkan ku sendirian yang masih di kelas.

Aku jadi kepikiran tentang kekuatan yang Rio katakan. Karena aku juga punya kekuatan aneh Sekitar 1 tahun yang lalu saat kematian nenek aku merasa sangat sedihaku bertarung dengan beberapa orang di jalanan kemudian aku berlari sambil menangis ke arah jalan dan aku tertabrak truk .tapi aku berakhir di ruangan yang menyerupai ruang angkasa dan ada seseorang pria sekitar 20 th yang berdiri di depan ku dia mengaku dirinya adalah dewa Ruang dan Waktu.

"Dimana ini?"ucapku sambil memperhatikan sekeliling

"Halo Aku Dewa Ruang Dan Waktu"Kata seorang pria yang tiba tiba muncul di depanku.

"Hah? Oh benar aku sudah mati jadi kenapa aku ada di sini?"ucapku santai kepadanya

"Sebenarnya kau masih memiliki kesempatan untuk memperbaiki hidupmu"ucap pria itu dengan senyum di wajahnya

"Maksudmu aku masih bisa hidup lagi?"ucapku Bertanya karena penasaran

"Benar dan juga aku akan mewarisi Kekuatan Ruang dan waktu miliku padamu aku harap kau bisa menggunakan nya untuk kebaikan semua orang"jawab si pria dengan santai

Sebuah bola cahaya mengarah masuk ke dalam tubuhku dan sebuah Batu Pilar tercipta di dalam pikiran ku yang bertertuliskan SPACE TIME

"Hoi...hoi..aku bahkan belum menyetujui nya"ucapku kepada pria itu

"Baiklah sudah ,oh yah jangan beritahukan kekuatan mu pada siapapun kau yang sekarang bisa mengendalikan Waktu Dan ruang"kata dewa itu tanpa memperdulikan perkataan ku sama sekali

"Ah..Dasar  Lalu bagaimana dengan mu?, Dewa yang kehilangan kekuatannya, sekarang Kekuatan mu telah kau wariskan padaku kan?"ucapku bertanya

"Siapa bilang Kehilangan kekuatan, aku masih memiliki nya"kata Dewa itu dengan bangga

"Oh Baiklah Terima kasih"ucapku santai seolah tidak memperdulikannya

"Hahaha Kau tidak bisa di ajak bercanda bung Baiklah ini saatnya kau kembali"Kata Dewa sambil tertawa

"Hei kau belum menjelaskan nya padaku Apa Maksudmu Mendapatkan kekuatan,Dan apa itu Mengendalikan Ruang Waktu?"ucapku meminta penjelasan

"Tenang saja Kau pasti bisa dan juga kita akan bertemu lagi ,saat itu aku akan menjelaskan semuanya"kata Dewa itu dengan santai seolah mengatakan 'kau akan mengetahuinya nanti'

Tiba tiba aku di ruang rumah sakit . Saat Itu aku masih tidak percaya yang aku alami bukan mimpi . Sampai saat perawat yang membawa air  masuk dan tiba tiba tersandung .Saat air hampir mengenai ku aku menutup mata tapi air tidak mengenai ku saat aku membuka mata aku melihat sesuatu yang aneh air tidak jatuh melainkan melayang di udara dan tampak seolah berhenti  itu saat di mana akhirnya aku menyadari bahwa itu semua bukan mimpi lalu aku membayangkan waktu berjalan lagi dan waktu benar benar berjalan lagi tapi sejak saat itu aku hanya menggunakan kekuatan itu hanya  saat ada bahaya yang mengancam nyawa orang seperti saat anak kecil hampir tertabrak aku menghentikan waktu atau saat kebakaran

Dan sekarang aku sudah bisa dengan mudah mengendalikan nya.Kelas tampak sepi hanya ada aku seorang semua sudah pergi bahkan aku tidak melihat Mia pergi.

Terpopuler

Comments

Dewi

Dewi

Ryu harus siap pada kemungkinan besar yang akan terjadi, soalnya teman sekelasnya pada iri tuh. Apalagi cowok2

2022-10-13

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!