Ketiduran

Setelah capek menelusuri lorong-lorong kelas, akhirnya tempat yang mau dituju ketemu juga. Nana pun langsung naik ke tangga yang dari tadi dicari-cari nya, tangga yang menuju ke ruang atas alias ruang Osis.

"Aduh capek banget badanku, huuftt akhirnya sampai juga... Kenapa juga ya ruang Osis harus berlokasi di ruang atas, apalagi jauh banget bikin orang mau pingsan aja" oceh Nana sambil ngos-ngosan.

Sesampainya di ruang Osis mata Nana tertuju melihat salah satu bangku yang ada di pojok ruang sepertinya terlihat kosong , Nana pun langsung berbaring di bangku itu tanpa dipersilahkan dulu, karena dia sangat capek sekali, apalagi dari tadi dia terus-terusan menguap.

Akhirnya Nana memutuskan untuk tidur sejenak. Itu satu-satunya yang dari tadi ia pikirkan. Padahal teman-temannya yang juga sama dihukum seperti dia masih berdiri karena sedang dinasehati oleh si Ketos.

"Oke sampai sini saja pembicaraannya, tolong kalian semua jangan sampai terlambat lagi, kalian harus lebih disiplin dan jangan melanggar peraturan yang sudah dibuat" ucap Chakra si ketua Osis.

"Apakah kalian sudah jelas!" ucap Chakra lantang.

"Iya kita semua sudah jelas" ucap mereka semua serempak.

"Oke kalau kalian semua sudah jelas jangan pernah ulangi lagi! , dan sekarang kalian semua boleh langsung masuk ke kelas masing-masing" ucap Chakra.

Sesudah membereskan urusannya Chakra beranjak mau ke kelasnya tapi dia keburu dicegat oleh temannya yang bernama Bagas si wakil ketua Osis yang dari tadi nggak muncul-muncul saat dicariin.

"Kenapa lo menghadang jalan gue sih, dari tadi kamu kemana aja dicariin gak ada-ada eh tau-taunya nonggol" ucap chakra sedikit kesel.

"Sorry bodo! gue tadi disuruh sama Pak Jamaludin nyariin seseorang yang dari tadi katanya hilang dari gerombolan anak yang terlambat dan sekarang nggak ada dikelas" ucap Bagas ngegas.

"Hei santuy aja kali nggak usah ngegas segala" ucap Chakra

"Emang siapa yang hilang? masa iya ada yang hilang tengah siang-siang gini apalagi inikan di sekolah" Ucap Chakra lagi dengan raut wajah yang bingung

"Itu lo cewek yang cantik, putih,apalagi dia wajahnya yang blasteran, dan bodynya behh... nggak kuat kalau dilihat, eh tapi sayang dia kayak orang kerasukan setan karena perilakunya yang selalu bikin orang marah" ucap Bagas membayangkan

Chakra berpikir sejenak dan sedang berpikir siapa orang itu yang ciri-cirinya disebutkan oleh temanya itu. Dan dia langsung ketemu siapa orang yang ciri-cirinya mirip dikatakan oleh temanya, ya dia tau siapa orang itu kalau bukan Nana siapa lagi, dia kan satu-satunya cewek yang berwajah Blasteran di sekolah ini.

"Haduh cewek itu lagi rupanya, nggak malu apa setiap hari bikin masalah" ucap Chakra.

"Nah broo sekarang kan lo tau siapa dia, gue nggak usah tuh capek-capek nyebut namanya, sekarang aku mau ke kelas dulu mau tidur, capek gue dari tadi muter-muter nyariin tuh bocah " ucap Bagas.

"Hei mau kemana lo, enak aja langsung pergi, orangnya aja belum ketemu malah main pergi ninggalin tanggung jawab yang udah diberikan Pak Jamaludin" ucap Chakra marah.

"Capek gue Chak, lo aja yang nyariin tuh bocah, sekalian kalian berdua biar akrab nggak kayak tikus sama kucing bertengkar mulu kerjaannya" ucap Bagas meyakinkan sahabatnya.

"Dasar bocah alasannya ada aja" ucap Chakra.

"Selamat tinggal dan bersenang-senang bebeb ku gue ke kelas dulu" ucap Bagas dengan suara yang dibuat-buat seolah dia cewek yang sedang berpamitan dengan cowoknya.

"dih najis amit-amit, gue masih waras kali" ucap Chakra ngeri.

skipp~~~~~~~

Chakra mau beranjak ke luar pintu karena mau mencari Nana yang katanya menghilang. Eh saat dia mau keluar pintu matanya nggak sengaja lihat orang yang sedang enak-enaknya tidur di bangku yang paling pojok. Dia buru-buru mengecek siapa yang berani-beraninya tidur di ruang Osis saat jam pelajaran dimulai.

Chakra terkejut saat mengetahui siapa orang yang tertidur di ruangannya. Tak lain dia adalah Nana yang kebetulan tadi dia di hukum dan disuruh ke ruangannya tapi dia nggak segera menemuinya, eh sekarang malah enak-enakkan tidur disini.

Chakra pun gak mau tinggal diam saja. Dia mencoba mendekati Nana yang sedang tertidur pulas, tangannya pun tak lupa menggoyang-goyangkan badan Nana agar cepat bangun. Tapi nihil hasilnya dia nggak bangun-bangun.

#maaf kalau ceritanya sedikit gak nyambung karena ini novel pertamaku harap tolong maklumi ya🙏🙏

Terpopuler

Comments

ẜᮦ࿆ᷗhimboy

ẜᮦ࿆ᷗhimboy

semangat v

2020-06-05

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!