Telat Masuk Sekolah

Setelah selesai sarapan Nana buru-buru pamitan kepada kedua orang tuanya untuk berangkat ke sekolah karena waktunya udah mepet banget,tidak lupa dia diantar oleh pak ujang sopir setia keluarga Takatou, sudah 10 tahun Pak Ujang bekerja dan mengabdi pada keluarga Takatou. Mereka sudah menganggap Pak Ujang seperti keluarga sendiri.

Sesampainya di depan Sekolah

"Anjir kenapa gerbangnya udah di tutup sih? tau gak sih kalau aku tuh buru-buru, dasar si Pak Satpam bikin mood gue gak enak aja" Ucap Nana sambil ngedumel ga jelas tapi lirih.

"Pak bukain gerbangnya dong masak bapak tega sih biarin saya di depan gerbang,

terus tampangnya kayak monyet yang lagi kelaparan lagi gue"

"Sayang loh pak masa saya cantik-cantik gini dibiarin berdiri di depan gerbang sih pak? nggak asik tau" Rayu Nana pada satpam itu.

"Gak bisa neng peraturan tetaplah peraturan kamu sudah terlambat" Ujar Pak Satpam itu.

"Ah bangsat gak dibolehin masuk, masa iya sih aku harus lompat pagar kayak dulu, eh gak-gak nanti rok ku sobek deh kayak dulu lagi, kan malu kalau ada yang liat, untung aja dulu gak ada yang tau karena aku pura-pura sakit dan langsung ke UKS hehehe... Ucap Nana lirih.

Dan dari kejauhan sana terdengar suara montor laki-laki dan sekarang sudah berhenti pas di depannya. Dan langsung bicara sama satpam untuk bukain gerbang, eh ternyata dia dibukain pagar oleh Satpam, padahal aku aja udah merayu satpam eh gak dibukain sama sekali. Eh ini malah gampang banget langsung dibukain pintu.

"Hei jangan ngelamun terus mau masuk gak nih? ayo cepat naik aku bonceng nih mau gak, kalau gak mau yaudah aku masuk duluan" Jelas cowok itu.

"Eh tunggu jangan tinggalin dong, iya aku naik" Ucap Nana langsung naik ke montor cowok itu.

Dan di halaman sekolah ternyata ada banyak murid yang sedang di marahi oleh Osis, mereka semua ternyata juga terlambat seperti dia.

"Ah sial kenapa udah ada ketua Osis sih di sana" Ucap Nana kesal

"Gara-gara kamu nih lama banget mikirnya, langsung naik motor apa susahnya sih" Ucap Dino si anak kepala sekolah itu.

"Kenapa nyalahin aku sih, udah nawarin eh malah marah-marah ga jelas dasar otak konslet" Ucap Nana gak mau kalah.

"Serah dah serah, capek ngomong sama cewek kayak lo, untung kamu cantik kalau nggak udah ku cincang-cincang tubuhmu kayak daging" ucap Dino seram.

"Hahaha, gak takut tuh" Ejek Nana.

mereka berdua saling mengejek satu sama lain karena mereka pada gak mau ngalah. Dan dari kejauhan sana terdengar orang meneriaki kita berdua.

"Hei kalian berdua kenapa malah pada ngomong sendiri di situ sih?, cepat sana kumpul di belakang barisan anak yang terlambat, udah tau terlambat masih sempat-sempatnya kalian berdua pada ngomong sendiri!" Bentak Bapak Jamaludin.

"iya pak..." Kata mereka berdua serempak.

Merekapun langsung dibelakang anak-anak yang terlambat, meskipun Dino anak kepala sekolah tapi peraturan tetaplah peraturan gak bisa diganggu gugat.

"Cepat kalian semua jalan jongkok 10x mengitari lapangan ini" Perintahnya.

"Siap pak laksanakan" Ucap mereka semua dengan kompak dan sangat gembira tanpa ada rasa menyesal sedikitpun. Karena bagi mereka lebih baik dihukum daripada harus mengikuti pelajaran yang bikin kepala pusing.

"Kalian ini udah tau dihukum sempat-sempatnya kalian masih tertawa" Ucap Pak Jamaludin jengah melihat kelakuan mereka.

Dan mereka semua pun jalan jongkok mengitari seluruh lapangan sekolah, setelah selesai mereka disuruh ke ruang OSIS untuk di data siapa saja yang terlambat.

Akhirnya mereka semua tak lupa Nana sudah pada selesai menjalani hukuman dan mereka langsung beranjak ke ruang OSIS untuk mendata diri mereka masing-masing karena terlambat.

"Buset dah ngapain sih ke ruang OSIS segala" Ucap Nana lirih.

Dia malas sekali kalau harus berurusan dengan si ketua OSIS yang songong, dan dingin itu. Apalagi si Ketos itu musuh bebuyutan Nana sejak kelas 10. Pasti kalau dia lihat Nana terlambat lagi pasti dia bakal di omelin habis-habisan, apalagi kalau mereka bertemu, tatapan mereka seperti mau membunuh satu sama lain. Padahal si Ketos itu ganteng, cool, juga jago main basket, selalu ramah pada orang, tapi kalau mereka sudah salah pasti dia akan bersifat kejam dan akan mengomeli orang itu.

Banyak cewek-cewek yang ngefans sama dia, kecuali si Nana yang menganggap dia sebagai musuh bebuyutan yang harus ia bereskan.

•

•

•

•

•

•

#maaf kalau ceritanya sedikit gak nyambung karena ini novel pertamaku harap tolong maklumi ya🙏🙏

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***