Susah Dibangunin

Terdengar suara orang yang teriak-teriak di bawah tangga sana sambil memanggil nama Nana berkali-kali.

"Nana bangun jangan molor terus!" teriak seseorang dari bawah tangga sana sambil ngoceh ngoceh sendiri.

Iya dia adalah Angelina seorang wanita yang sudah berumur. Kira-kira umurnya sudah kepala tiga, tapi wanita itu masih terlihat masih sangat muda yang tak lain adalah mamanya Nana yang cerewetnya minta ampun kayak emak-emak lagi ghibah.

Karena tidak ada balasan dari anaknya sama sekali, wanita itu pun langsung berjalan menaiki tangga dan langsung membuka pintu kamar Nana cukup keras. Setelah lelah berteriak, Angelina mama Nana langsung masuk ke kamar anaknya. Eh ternyata dari tadi dia teriak-teriak dan tidak ada tanggapan dari anaknya sama sekali. Ternyata anaknya itu masih tertidur pulas sambil memeluk guling. Ternyata sia-sia dari tadi dia teriak-teriak terus sampai-sampai tenggorokannya terasa kering. Dia pun langsung menghampiri ranjang milik anaknya sambil duduk di sampingnya.

"Yaampuuun, Nana bangun Nana!!"

"Ini sudah siang tau gak sih! hei bangun sayang" ujarnya sambil menggoyang-goyangkan tubuh Nana agar cepat bangun, eh ternyata anaknya nggak bangun-bangun juga.

Lalu mamanya punya ide agar anak satu-satunya itu cepat bangun biar tidak molor terus. Sedangkan yang dibangunkan malah enak-enakkan mimpi indah, tapi tiba-tiba

Byurrr.... (suara percikan air jatuh tepat di wajah Nana)

Nana menggeliat kesana-kemari karean kaget ada air yang membasahi sekujur wajahnya dan Nana pun sedikit membuka mata dengan teriak-teriak minta tolong.

"Tolong... tolongin Nana ma pa!!"

"Ada banjir... mama papa dimana huhuuu" ucap Nana dengan sedikit terisak-isak. Diih dasar lebay ya si Nana itu😂😂

Tapi Nana tersadar jika tadi itu bukan banjir melainkan air yang sengaja di guyurkan ke wajahnya. Karena dia melihat tangan mamanya masih membawa gayung berisi air. Dia pun langsung berbicara sama mamanya dengan raut yang masih kesal "Apaan sih ma masa bangunin anaknya pakai diguyur air segala" ucap Nana kesal sambil menyibakkan selimutnya yang menutupi sekujur badannya.

"Cepat bangun udah siang kamu sekolah nggak sih? kok kayak nggak niat sekolah kamu ini!" ucap mamanya dengan nada geram.

"Anak perempuan itu nggak baik loh bangun siang-siang Na, apalagi kamu itu udah besar kok masih aja nggak bisa bangun pagi" ucap mamanya lagi.

"Aduh Mama, lagian kenapa sih bangunin Nana pagi-pagi" ucap Nana kesal mendengar ocehan mamanya.

"Hei apa tadi kamu bilang?! ini udah siang Nana udah jam 06.40 pagi!! cepat kamu mandi sana!" perintah mamanya sambil membentak anaknya. Dia heran pada anaknya udah besar kenapa masih susah di bangunin.

eh si Nana nya sekaligus terkejut dong dan langsung pergi ke kamar mandi untuk mandi. Dan setelah dirasa sudah cukup berdandan, Nana langsung berjalan menuruni tangga menemui kedua orang tuanya di meja makan. Dan akhirnya Nana sampai juga ke ruang makan. Dia pun langsung duduk di kursi sambil cengar-cengir sendiri.

"Nah ini nih orangnya yang dari tadi susah di bangunin, tidurnya kayak kebo" sindir mamanya Nana sambil menatap anaknya.

"Iya ma... maafin Nana, Nana janji deh nggak akan susah lagi kalau dibangunin" ucap Nana sedikit menyesal sampai-sampai membuat mamanya marah segitunya.

"Sampai kapan kamu janji-janji terus ke mama? setiap kali buat janji besok-besoknya kamu tetap aja mengulangi lagi tuh." ujar mamanya jengah dengan ucapan Nana yang tiap kali ngomong janji-janji tapi tidak juga di jalankan.

Papanya yang lihat istrinya dan anaknya adu mulut langsung menengahi pembicaraan mereka "Eh udah-udah ma, kasihan kan anak kita diomelin terus sama kamu. Lagian kan ini hari pertamanya dia masuk sekolah setelah beberapa bulan libur sekolah kan? pasti dia agak kesusahan karena liburan lama, biarlah ma, jangan diomelin terus ma" ucap papanya membela anaknya. Papanya emang the best lah.

"Nah ini nih yang menyebabkan anak kita jadi manja ya kayak gini pa, dari dulu kamu itu selalu manjain anak kamu sampai dia udah besar masih sedikit manja." ucap Angelina tak mau disalahkan oleh suaminya.

"Iya..iya, udah ayo cepat makan nanti keburu telat" ucap Sousi mengalihkan pembicaraan karena kalau dia berdebat terus dengan istrinya pasti dia yang malah jadi omelan istrinya itu yang tak mau kalah dengannya.

Dan mereka semua pun langsung makan tanpa ada suara hanya terdengar suara sendok dan garpu yang saling bersentuhan di ruangan itu. Soalnya kalau lagi makan sambil berbicara itu nggak baik.

•

•

•

•

•

•

#maaf kalau ceritanya sedikit nggak nyambung dan masih banyak kata yang kurang karena ini novel pertamaku harap untuk dimaklumi ya🙏🙏

HAPPY READING 😍

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***