Tragedi

"Udah jam 5 sore, Anisa belum pulang juga. Di telepon juga gak aktif." Alina mulai panik.

Dia tidak bisa tenang. Yang bisa dia lakukan hanya mondar-mandir tidak jelas. Menunggu adik nya pulang.

Di tengah keresahan hati Alina yang memikirkan adik perempuan nya yang belum juga pulang, Alina di kaget kan oleh Bibi yang tiba-tiba muncul dengan heboh.

"Non.. Non Alina.." Suara bibi sudah terdengar memanggil-manggil nama nya dari kejauhan.

"Non.."

"Ada apa bi?"

"Itu non..."

"Itu apa?"

Perasaan Alina semakin tidak enak melihat raut wajah asisten rumah tangga mereka.

"Itu non, itu di TV."

"TV ? Kenapa bi? Ada apa? Bibi jangan buat Alina bingung, bi."

Tapi mulut bibi seakan berat mengatakan apa yang ingin di beritahukan kepada anak majikan nya itu.

Bibi pun berlari meraih remote TV dan langsung menyalakan TV, kemudian mencari siaran TV yang dia tonton tadi di belakang.

Di layar TV itu sedang menayangkan berita tentang kecelakaan pesawat yang baru saja terjadi.

Pesawat rute penerbangan Jakarta-Bali di nyatakan hilang kontak.

"Bi.. Ini? Ini.. pesawat yang di tumpangi mama sama papa?" Ucap Alina bertanya dan berharap jawaban nya adalah tidak.

"Bibi juga tidak tau pasti, non. Tapi kalau dari tujuan pesawat nya, itu mungkin pesawat bapak sama ibu, non."

Dengan tangan bergetar, Alina terlihat sibuk mencari kontak dan mencoba menelepon berulang-ulang.

Tidak bisa terhubung sama sekali.

"Gak, bi !!! Alina gak mau percaya gitu aja. Gak bisa! Alina harus memastikan nya sendiri."

Alina meninggalkan ruang tengah, hendak bergegas pergi.

"Non, Non Alina mau kemana, non?" Tanya bibi mengikuti Alina.

"Alina harus mencari tau benar atau tidak berita itu, bi."

"Tapi non.." Bibi berusaha mencegah Alina.

"Alina harus pergi bi. Alina gak tenang kalau kayak gini. Mama papa sama sekali gak bisa di hubungi." Suara Alina mulai bergetar.

Ada rasa takut luar biasa di balik suara itu.

"Iya non, bibi paham. Tapi bibi juga khawatir sama non kalau non Alina bawa mobil sendiri dengan keadaan seperti ini."

"Bibi minta pak Ujang saja yang mengantar non Alina ya. Biar lebih aman. Mau ya non?" Lanjut bibi.

Alina pun setuju.

Alina meminta bibi untuk menemani nya pergi ke bandara menemui pihak maskapai untuk memastikan semua nya.

Setiba nya di bandara, ternyata sudah banyak juga pihak keluarga para penumpang lain di sana.

Tapi yang membuat Alina kaget, Adam juga ada di sana.

"Adam? Kamu... Kamu kenapa bisa disini?" Suara Alina membuat Adam juga kaget.

"Alina.."

"Aku tanya kamu kenapa bisa disini?" Suara Alina mulai meninggi.

"Lin, kamu tenang dulu ya.." Adam berusaha menenangkan Alina.

"Kamu sudah tau berita ini, tapi kamu gak langsung kasih tau aku?"

"Bukan gitu maksud aku,Lin. Aku hanya ingin memastikan dulu, baru aku kasih tau kamu." Adam berusaha menjelaskan.

"Non, sudah ya non. Mungkin maksud mas Adam baik." Kali ini bibi juga ikut menenangkan Alina.

"Lalu bagaimana?" Alina berusaha menarik nafas dan menenangkan diri nya.

"Tadi aku sudah bertanya pada pihak maskapai, dan ternyata nama om Abimayu dan tante Kinanti, terdaftar sebagai penumpang di pesawat yang di kabarkan hilang kontak tersebut."

Detak jantung Alina seakan berhenti mendengar penjelasan Adam. Alina diam, perasaan dan pikiran nya berusaha keras menolak untuk menerima berita tersebut.

"Gak! Gak Dam! Kamu pasti salah. Aku mau dengar sendiri dari pihak maskapai nya!"

Entah mendapat tenaga dari mana, Alina berhasil mendorong Adam dan bibi yang sedari tadi memegang nya, dan langsung menemui beberapa petugas maskapai.

"Pak.. Pak tolong saya mau memastikan apa orang tua saya ada dalam pesawat tersebut, Pak."

"Kami sudah menempel daftar nama penumpang di papan pengumuman, mbak. Mbak boleh lihat dulu, di sana." Jelas salah satu penumpang.

Alina mengikuti arah yang di tunjukan oleh petugas tersebut, dan bergegas.

Dan...

Tiba-tiba pandangan Alina kabur dan tubuh nya jatuh terkulai, sesaat setelah membaca isi daftar penumpang pesawat tersebut.

...*****...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!