Keputusan

Jebakan telah berhasil dibuat oleh Crish keluarga Atmaja mau tidak mau harus ekstra hati-hati dalam bertindak, setiap keputusan pun harus penuh perhitungan karena saat ini yang sedang berurusan dengan keluarga Atmaja adalah sosok penguasa dunia bisnis faham akan semua tindakan yang bakal mereka lakukan sebelum mereka benar benar bertindak, Kevin sudah bisa membaca pergerakan mereka sebelum mereka berhasil melakukan rencana mereka.

Hari ini Crish datang ke rumah bersama orang sewaan yang menyamar jadi anggota keluarga Rayon, mereka ingin sedikit mempermainkan mental keluarga Atmaja yang sebelumnya belum pernah melihat seperti apa sosok keluarga Rayon.

Crish melihat gadis yang akan menjadi istri bosnya saat ini sedang menundukkan kepalanya di sudut ruangan, saat keluarga Atmaja menyambut kedatangan Crish dan rombongannya dengan keramahan palsu.

Gadis itu sesekali mencuri pandang pada Crish dan kembali menundukkan kepalanya saat Crish menyadari dia sedang mencuri pandang ke arahnya. Mungkin gadis itu saat ini kebingungan mana yang merupakan calon suaminya.

"Gadis ini benar-benar gadis yang masih polos, penakut, dan pemalu aku yakin dia akan menjadi istri yang penurut untuk Kevin," gumam Crish

"Crish katakan padaku diantara kedua gadis itu mana yang akan menjadi istri puteraku Kevin?" ucap seorang Pria berbadan tambun dan sorot matanya seakan-akan ingin menerkam kedua gadis yang saat ini duduk tidak jauh darinya.

Afifah menundukkan kepalanya, dia tidak berani menatap orang itu, dia mendengar perkataan pria itu yang tidak lain adalah calon mertuanya.

Sedangkan Anisa terlihat sangat ilfill dia bahkan sudah ingin pergi dari sana karena muak menatap wajah orang itu.

"Itu Bos putri kedua kami namanya Afifah dia baru berusia delapan belas tahun bulan ini," ucap Adam sambil menunjuk ke arah Afifah.

Pria tambun itu pun menatap Afifah, dia memindai rupa Afifah dari ujung rambut hingga ujung kaki, dan tanpa terasa air liur orang itu jatuh saat melihat kecantikan paras Afifah yang masih ayu alami.

Afifah yang ditatap dengan pandangan mata liar pun merasa sekujur tubuhnya merinding, dia sudah berpikir macam-macam kalau ayahnya seperti ini terus bagaimana kelakuan anaknya.

"Tuhan tolong selamatkan aku! aku tidak ingin menjadi mangsa predator seperti ini," doa Afifah dalam hati, dia sungguh merasa miris membayangkan bagaimana rupa suaminya nanti dan yang pasti dia akan diterkam habis-habisan oleh suaminya nanti.

Afifah merutuki nasibnya yang kelewat sial, dia harus menikah dengan seorang playboy bahkan ayah mertuanya pun tidak jauh beda kelakuanku dengan seorang penggila ****, Afifah ragu apakah nanti jika suaminya sudah bosan pada dirinya dia tidak akan dilemparkan untuk jadi mangsa predator di depannya ini.

Crish berdeham sambil menatap ke seluruh ruangan.

"Kenapa bukan putri sulung Anda kok malah putri bungsu dan saya yakin saat ini seharusnya Afifah masih mengenyam pendidikan sekolah," ucap Crish sambil menatap Anisa tajam.

Anisa terlonjak kaget mendengar ucapan serta tatapan Crish dia menatap ayahnya panik sambil memberi isyarat pada ayahnya kalau dia tidak bersedia menjalani pernikahan ini.

Adam terlihat memejamkan mata sejenak kemudian membukanya kembali dan menatap Crish.

"Dia sudah punya pacar dan aku tidak ingin memaksanya sedangkan putri bungsuku menawarkan diri untuk menjalani pernikahan ini apakah aku harus menolak," ucap Adam.

Crish tidak lagi berkomentar, dia melihat gelagat Afifah yang seperti ketakutan crish yakin kalau dia diancam.

"Apakah benar kamu mengajukan dirimu sendiri?" tanya Chris pada Afifah dengan tatapan tajam, dia berharap agar Afifah membocorkan apa yang sebenarnya terjadi tapi gadis itu hanya menunduk sambil mengangguk angguk tanpa bersuara.

"Ya aku mengajukan diriku sendiri, aku bersedia menjalani pernikahan ini," ucap Afifah kemudian meyakinkan dirinya.

Demi ayah dan ibu yang telah merawat dan membesarkannya selama ini Afifah rela berkorban, dia rela menjadi menantu pria tambun dan mesum ini walaupun dia belum tahu rupa anaknya seperti apa.

Afifah mengulas senyum manis palsu kearah Crish yang tidak dapat berkata apa-apa lagi, Crish memalingkan wajahnya dan menatap Adam.

"Baiklah Tuan Atmaja pernikahan ini akan dilaksanakan seminggu lagi,' ucap Crish.

"Tapi Afifah masih sekolah," ucap Selena yang sejak tadi diam saja.

"Tenang saja Nyonya ini pernikahan tertutup jadi hanya dihadiri keluarga inti maka orang luar tidak akan ada yang tahu kalau Afifah sudah menikah, jadi Afifah masih bisa melanjutkan sekolahnya," ucap Crish.

Crish menatap Afifah kembali.

"Apakah kamu tidak keberatan jika pernikahanmu dilaksanakan minggu depan?" tanya Crish pada Afifah.

Afifah menggeleng.

"Aku tidak keberatan menikah minggu depan bahkan jika aku harus berhenti sekolah pun aku bersedia asalkan tuan mu mau membantu ayah dan ibuku," ucap Afifah.

"Baiklah sudah diputuskan pernikahan akan dilangsungkan minggu depan," ucap Crish sambil menatap orang bayaran Kevin memberi isyarat agar dia berbicara.

Pria itu mengerti apa yang harus dia lakukan.

"Sudah disetujui kalian akan menikah minggu depan semua persiapan akan kami lakukan untuk tempat dan jam akan diberitahukan secara bertahap," ucap pria itu.

Crish dan rombongannya pun pulang dari rumah keluarga Atmaja, Crish pun langsung meninggalkan kediaman keluarga Atmaja menggunakan mobilnya sendiri sedangkan orang bayaran Kevin pulang bersama anak buah Crish.

Crish melajukan mobilnya menuju tempat Kevin saat ini berada. Ketika tiba di tempat Kevin berada Crish langsung menyerahkan hasil rekaman di rumah keluarga Atmaja tadi pada Kevin.

Kevin mendengarkan semuanya dengan mata terpejam bagaimana suara dan ekspresi wajah gadis itu terbayang jelas dipikiran Kevin. Gadis yang baik pikir Kevin.

"Tuan.." panggil Crish.

"Hmmm," jawab Kevin masih dengan mata terpejam.

"Apakah Tuan yakin akan melaksanakan pernikahan ini minggu depan?" tanya Crish yang tidak yakin karena mengingat saat ini Kevin baru saja berantem dengan seseorang dan wajahnya dihiasi luka babak belur luka lebam di mana mana.

"Kenapa? apa kamu tidak percaya dengan keputusanku?" ucap Kevin.

Crish menggelengkan kepalanya "Tidak Tuan," ucap Crish.

"Persiapkan saja semuanya Crish! tidak ada alasan untuk kita mundur," perintah Kevin.

"Baik Tuan," jawab Crish.

Benar tidak ada alasan untuk mundur lagi pikir Crish.

Setelah melihat-lihat hasil rekaman yang diberikan oleh Crish Kevin yakin kalau Afifah gadis yang cocok untuk menjadi istrinya, gadis ini akan bisa merawat dan menemani Kevin sampai tua melihat kepatuhan Afifah pada orang tuanya Kevin yakin itu.

Crish pamit meninggalkan Kevin di kamarnya, selang tidak beberapa lama ada seorang gadis yang masuk ke kamar Kevin tanpa mengetuk pintu.

"Kak Kevin serius mau menikah?" ucap gadis itu.

"Hmmm... memangnya kenapa?" ucap Kevin balas bertanya "kamu cemburu?" lanjut Kevin.

"Bukan begitu," jawab gadis itu sambil mengerucutkan bibirnya " habisnya Kak Kevin menikah dengan bocah," lanjutnya.

Evan mendengus kesal.

"Dia bukan bocah lagi Cindy," ucapnya.

"Tetapi saja, coba sepuluh tahun lagi Kakak berjalan dengan gadis itu pasti terlihat seperti anak Kakak bukan seperti istri Kak Kevin," ucap Cindy.

Kevin berdecak sebal.

"Jadi kamu lebih setuju kalau aku menikah dengan siapa hmmm?" tanya Kevin pada bocah tengil anak dari omnya.

Cindy menghentakkan kakinya kesal.

"Kak Kevin harus menikah dengan artis terkenal itu," ucap Cindy kesal.

"Kak Kevin tidak menyukai artis," ucap Kevin.

"Bagaimana kalau Kak Kevin menikah dengan kamu saja," ucap Kevin menggoda bocah berumur sepuluh tahun itu.

"Kak Kevin mengigau ya? aku ini masih kecil malah harus menikah denganmu pasti kamu sudah gila Kak," ucap bocah itu kesal.

"Biarin Kakak gila asal bisa nikah sama kamu,"ucap bocah itu lagi.

"Terserah Kak Kevin saja, aku tidak peduli dan tidak mau," teriak Cindy kesal.

Dia pun memilih meninggalkan Kevin sendiri di kamarnya dari pada semakin emosi.

Kevin tersenyum melihat tingkah Cindy yang sedang kesal karena ulahnya.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!