Bab 3. Rahim pilihan.

"Sebenarnya mau kemana kita kali ini ...??", seru Raja Vinix mengatur langkah kuda yang ia tunggangi.

"Kenapa hanya itu yang Raja ku tanyakan..??", ucap sang penyihir hitam menghentikan laju kuda nya.

"Aku meninggalkan kerajaan ku berhari hari lamanya, naik bukit, menyusuri lembah, tapi kamu tak memberi tahu aku tujuan kita sebenarnya", ucap Raja Vinix.

"Jika Raja ku ingin seorang putra, maka diam lah ...!!!", seru sang penyihir hitam kembali memacu kudanya.

"Lancang ...!!", seru Hang Sepuh ingin membuat perhitungan dengan sang penyihir hitam, tapi di hadang oleh Raja Vinix.

"Ayo.., tak usah di anggap serius..!!, kita teruskan perjalanan kita, lebih cepat kita sampai, lebih cepat kita kembali ke kerajaan", ucap Raja Vinix memerintahkan semua prajuritnya kembali memacu kuda kuda mereka mengikuti sang penyihir hitam.

Setelah melewati bukit Nerro, Raja Vinix amat terkejut melihat pemandangan di depannya.

"Sejak kapan ada kerajaan di balik bukit ini...??", ucap Raja Vinix tak percaya dengan penglihatannya.

Sedangkan, terakhir kali ia berperang di daerah itu, hanya ada hamparan tanah tandus di sana, dan sangat mustahil ada kehidupan di tempat itu.

"Ini dia lembah Tussa Raja ku, tempat dimana rahim pilihan untuk mengandung putra mahkota Raja ku berada", ucap penyihir hitam menghentikan laju kuda nya.

"Siapa yang memerintah di sini...??", tanya Hang Sepuh.

"Tidak ada...", seru sang penyihir hitam.

"Lalu...??", seru Hang Sepuh.

"Mereka yang tinggal di sini adalah para penyihir putih yang telah meninggalkan istana Raja ku setelah Raja ku naik tahta", ucap sang penyihir hitam.

"Sungguh luar biasa...!!, aku tak menyangka mereka bisa hidup mandiri tanpa menjadi benalu di kerajaan tetangga", seru Raja Vinix memandang takjub pemandangan di depannya.

"Lebih istimewanya lagi, hanya dari kaum mereka keinginan Raja ku bisa terwujud", ucap Hang Sepuh.

"Tunggu apa lagi", seru Raja Vinix memacu kuda nya secepat mungkin memasuki wilayah para penyihir putih.

Saat melihat kedatangan rombongan Raja.

Penjaga perbatasan segera berlari mencari tetua mereka.

"Raja Vinix datang...!!, Raja Vinix datang...!!", teriak sang penjaga sembari berlari memasuki wilayah mereka.

Hanya dengan kalimat itu, cukup untuk membuat para penyihir putih gelisah dan ketakutan.

"Mau apa Raja datang kemari...??", seru seorang penyihir putih.

"Kalian bawa anak anak masuk ke ruang bawah tanah", seru seorang lelaki penyihir putih sembari mengambil senjatanya dan bersiap mengantisipasi hal yang tak diinginkan.

Sementara di sebuah rumah sederhana , tak jauh dari tempat Raja berada.

Nampak seorang penyihir putih yang masih sibuk meramu obat obatan nya.

Mendengar teriakan para penjaga.

Botol yang ia pegang seketika terjatuh ke tanah.

"Rubby...!!, segera bersembunyi di ruang bawah tanah...!!", seru seorang lelaki penyihir putih tiba tiba masuk ke dalam rumah Rubby dan menarik tangannya menuju ruangan bawah tanah.

"Tunggu ayah...!!", seru Rubby menghentikan lelaki itu yang tak lain adalah ayah nya.

"Raja sudah berada di depan wilayah kita, semua gadis sudah berada di tempat yang aman", ucap sang ayah mengkhawatirkan keselamatan sang putri.

"Biarkan saja aku melihatnya ayah, kenapa aku harus bersembunyi..??", seru Rubby mencoba mengintip dari balik jendela kayunya.

"Dengarkan ayah..!!, kamu tahu kan tentang ramalan kuno itu...??, dimana akan ada Raja kejam yang mencari calon permaisuri dari kalangan penyihir putih...!!", seru sang ayah kembali berusaha mengajak sang anak masuk ke ruangan bawah tanah yang telah ia siapkan.

"Bukan berarti itu aku ayah...!!, dan..., ramalan itu sudah sangat kuno sekali, bahkan aku pun belum lahir saat itu", ucap Rubby tak percaya akan ramalan leluhur mereka.

"Sebelum usiamu genap 25 tahun, kamu tak boleh bertemu dengan Raja", seru sang ayah mengunci Rubby di ruangan bawah tanah rumah mereka.

"Ayah...!!", seru Rubby berusaha mengebrak gebrak pintu yang menghalanginya dari dunia luar.

Sementara di gerbang masuk.

Para tetua dari penyihir putih menyambut kedatangan Raja Vinix di tempat mereka.

"Salam Raja ku", ucap salah seorang tetua penyihir putih.

"Salam...!!", seru Raja Vinix dengan wibawanya.

"Ada hal apa sehingga Raja ku datang ke tempat kami..??", tanya seorang tetua penyihir putih yang lain.

"Lancang...!!, sebelum kalian tinggal di sini, kalian pikir kalian hidup di mana...!!", teriak Hang Sepuh menghunuskan pedangnya.

Membuat para penyihir putih juga bersiap dengan kekuatan sihir dan senjata mereka.

"Tenanglah Hang Sepuh, kita kesini dengan niat baik bukan, aku hanya ingin melihat warga ku yang lama, apakah mereka telah makmur atau tidak di tempat nya yang baru, bolehkan itu wahai penyihir putih ..??", seru Raja Vinix dengan siasat halusnya.

"Jika itu tujuan Raja ku, mari silahkan masuk", ucap seorang sesepuh penyihir putih.

Raja berkeliling wilayah tempat tinggal seluruh penyihir putih.

Raja di buat takjub dengan bangunan serta tanaman yang tumbuh begitu ajaibnya di sana.

Tapi ia heran.

Kenapa hanya ada anak anak kecil dan wanita tua di sepanjang matanya memandang.

"Hei penyihir...!!, apakah jodohku salah satu dari wanita tua itu..?, yang benar saja...!!", bisik Raja Vinix pada penyihir hitam di sampingnya.

Tatapan semua penyihir putih pun hanya satu, kepada penyihir hitam.

Penyihir yang terkenal licik dan arogan.

"Tunggulah sampai kamu melihat calon permaisuri baru mu..!!", ucap sang penyihir hitam segera memerintahkan sesuatu pada para penyihir putih.

"Keluarkan semua gadis kalian, atau aku akan paksa mereka keluar", seru penyihir hitam membuat para penyihir putih marah.

"Lancang sekali kamu mau melihat wajah para gadis kami...!!", teriak para Penyihir putih sembari mulai menyerang sang penyihir hitam.

"Kenapa kamu tak turuti saja kemauannya, kemauannya berarti juga titah dari ku", ucap Raja Vinix turun dari kudanya.

"Maaf Raja ku, tidak semua permintaan bisa kami kabulkan", ucap salah penyihir putih membuat Raja pun murka.

"Beraninya kamu...!!, cepat keluarkan para gadis wahai abdi ku.., dengan atau tanpa izin mereka", teriak Raja Vinix murka.

Seketika penyihir hitam segera menyebar sebuah asap, sembari menghilang melaksanakan perintah dari sang Raja.

Saat para penyihir putih ingin menyelamatkan gadis gadis mereka.

Kekuatan mereka seketika menghilang.

"Celaka..!!, asap ini membuat kekuatan kita menghilang", ucap seorang penyihir putih kebingungan dengan nasib anak gadisnya.

Segera semua ayah berlari melindungi anak anak gadis mereka.

Tetapi bisa di pastikan.

Tanpa kekuatan mereka, mereka akan kalah melawan sang penyihir hitam.

"Tolong lepaskan anak ku..!!", seru seorang penyihir putih.

"Tidak akan", seru sang penyihir hitam sambil tertawa terbahak bahak sembari menarik paksa para gadis penyihir muda itu.

"Aku bilang lepaskan..!!", seru penyihir putih lagi sembari mencoba mengeluarkan kekuatannya.

"Coba saja sekuat mu..!!, asap itu akan melumpuhkan kekuatan mu kurang lebih 2 hari ke depan", seru Penyihir hitam kembali tertawa dan menghilang bersama para gadis keturunan penyihir putih untuk menghadap Raja Vinix.

Episodes
1 Bab 1 ~ Kerajaan Laxzamor.
2 Bab 2 Kelahiran anak ke 14.
3 Bab 3. Rahim pilihan.
4 Bab 4. Rubby Tandellion.
5 Bab 5. Istana atau neraka...??
6 Bab 6. Hilangnya sebuah kehormatan dan identitas.
7 Bab 7. Sebuah kutukan 1.
8 Bab 8. Sebuah kutukan 2.
9 Bab 9. Penyempurna kutukan.
10 Bab 10. Rasa takut.
11 Bab 11. Firasat gila.
12 Bab 12. Persiapan pesta penyambutan sang putra mahkota.
13 Bab 13. Malam pesta.
14 Bab 14. Kelahiran sang lord Devil_Satan_
15 Bab 15. Kekacauan besar.
16 Bab 16. Pembantaian Saudara.
17 Bab 17. Pasukan api.
18 Bab 18. Bagian dari tugas.
19 Bab 19. Lebih baik mati dari pada hidup terhina.
20 Bab 20. Pemujaan besar.
21 Bab 21. Kelahiran sang lawan.
22 Bab 22. Keturunan yang masih tersisa.
23 Bab 23. Identitas baru.
24 Bab 24. Drupa.
25 Bab 25. Tipu daya Drupa.
26 Bab 26. Keluar dari tempat persembunyian.
27 Bab 27. Kekalahan Mort
28 Bab 28. Serangan wabah.
29 Bab 29. Gua bunga krisan.
30 Bab 30. Upaya melindungi kerahasiaan identitas asli.
31 Bab 31. Gadis bercadar.
32 Bab 32. Terbuka nya identitas sang lawan.
33 Bab 33. Penolakan Drupa.
34 Bab 34. Di balik cadar.
35 Bab 35. Seorang tamu.
36 Bab 36. Menuju pertempuran 1
37 Bab 37. Turuti titah ku !
38 Bab 38. Pertemuan pertama.
39 Bab 39. Hari ke 2 pertarungan.
40 Bab 40. Hari pertarungan ~3~(Tamat season 1)
41 Season 2. Tertidur 1000 tahun lama nya.
42 Bangkit nya Raja Vinix dan sang penyihir.
43 Jatuh cinta pada sebuah cadar.
44 Identitas asli yang terungkap.
45 Sebuah Mahar pernikahan.
46 Darah untuk Satan ~1~
47 Darah untuk Satan ~2~
48 Kehidupan kedua.
49 Saudagar kaya.
50 Siapa mereka?.
51 Kegemparan kerajaan.
52 Ikut terperdaya.
53 Legenda yang kembali terulang
54 Pembatalan hari pernikahan.
55 Terancam berpisah sebelum menikah.
56 kepentingan kerajaan lah yang utama.
57 Ternyata kita begitu dekat.
58 Keluar dari identitas palsu
59 Pertarungan masa lalu yang kembali terulang 1
60 Pertarungan masa lalu yang kembali terulang 2.
61 Kematian Greci.
62 Bumi kembali berguncang.
63 Medan pertempuran mulai memanas.
64 Kelemahan yang terkuak.
65 Darah bisa melakukan segala nya.
66 Kematian Rubby.
67 Tantangan dari Pura 1.
68 Tantangan dari Pura 2.
69 Membebaskan dunia tuk yang kedua kali nya.
70 Aliran kekuatan Drupa.
71 Akhir dari segala nya (Tamat).
Episodes

Updated 71 Episodes

1
Bab 1 ~ Kerajaan Laxzamor.
2
Bab 2 Kelahiran anak ke 14.
3
Bab 3. Rahim pilihan.
4
Bab 4. Rubby Tandellion.
5
Bab 5. Istana atau neraka...??
6
Bab 6. Hilangnya sebuah kehormatan dan identitas.
7
Bab 7. Sebuah kutukan 1.
8
Bab 8. Sebuah kutukan 2.
9
Bab 9. Penyempurna kutukan.
10
Bab 10. Rasa takut.
11
Bab 11. Firasat gila.
12
Bab 12. Persiapan pesta penyambutan sang putra mahkota.
13
Bab 13. Malam pesta.
14
Bab 14. Kelahiran sang lord Devil_Satan_
15
Bab 15. Kekacauan besar.
16
Bab 16. Pembantaian Saudara.
17
Bab 17. Pasukan api.
18
Bab 18. Bagian dari tugas.
19
Bab 19. Lebih baik mati dari pada hidup terhina.
20
Bab 20. Pemujaan besar.
21
Bab 21. Kelahiran sang lawan.
22
Bab 22. Keturunan yang masih tersisa.
23
Bab 23. Identitas baru.
24
Bab 24. Drupa.
25
Bab 25. Tipu daya Drupa.
26
Bab 26. Keluar dari tempat persembunyian.
27
Bab 27. Kekalahan Mort
28
Bab 28. Serangan wabah.
29
Bab 29. Gua bunga krisan.
30
Bab 30. Upaya melindungi kerahasiaan identitas asli.
31
Bab 31. Gadis bercadar.
32
Bab 32. Terbuka nya identitas sang lawan.
33
Bab 33. Penolakan Drupa.
34
Bab 34. Di balik cadar.
35
Bab 35. Seorang tamu.
36
Bab 36. Menuju pertempuran 1
37
Bab 37. Turuti titah ku !
38
Bab 38. Pertemuan pertama.
39
Bab 39. Hari ke 2 pertarungan.
40
Bab 40. Hari pertarungan ~3~(Tamat season 1)
41
Season 2. Tertidur 1000 tahun lama nya.
42
Bangkit nya Raja Vinix dan sang penyihir.
43
Jatuh cinta pada sebuah cadar.
44
Identitas asli yang terungkap.
45
Sebuah Mahar pernikahan.
46
Darah untuk Satan ~1~
47
Darah untuk Satan ~2~
48
Kehidupan kedua.
49
Saudagar kaya.
50
Siapa mereka?.
51
Kegemparan kerajaan.
52
Ikut terperdaya.
53
Legenda yang kembali terulang
54
Pembatalan hari pernikahan.
55
Terancam berpisah sebelum menikah.
56
kepentingan kerajaan lah yang utama.
57
Ternyata kita begitu dekat.
58
Keluar dari identitas palsu
59
Pertarungan masa lalu yang kembali terulang 1
60
Pertarungan masa lalu yang kembali terulang 2.
61
Kematian Greci.
62
Bumi kembali berguncang.
63
Medan pertempuran mulai memanas.
64
Kelemahan yang terkuak.
65
Darah bisa melakukan segala nya.
66
Kematian Rubby.
67
Tantangan dari Pura 1.
68
Tantangan dari Pura 2.
69
Membebaskan dunia tuk yang kedua kali nya.
70
Aliran kekuatan Drupa.
71
Akhir dari segala nya (Tamat).

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!