Patah hati

Kemal menggendong istri kecil nya itu lalu dia meminta ibunya Alice untuk menjaga Gia, sedang ia harus mengurus pemakaman ayah mertuanya.

Setelah semua prosesi pemakaman telah selesai, Gia terus ditemani sahabatnya Nora, Diana dan Anne, mereka terus menghibur Gia karena Gia tidak berbicara apapun dari tadi, dia hanya diam.

Sudah lewat tiga hari kepergian ayahnya, Gia hanya mengurung diri dikamar nora, dia makan hanya sesekali itu pun kalau mamah Alice membujuknya.

Seperti sekarang Gia pun tidak turun untuk makan, mamah Alice bersiap membawa makanan untuk Gia ke kamarnya, tapi Kemal segera menghentikan ibunya,

"Biar kemal aja mah, yang nganterin makan buat Gia," ucap kemal sambil mengambil nampan dari mamahnya dan berlalu pergi ke kamar nora

"Loh ko tumben,?" Heran Alice

"Biarkan saja sayang, biar kemal yang antar makanannya, dia harus memulai tugas nya sebagai suami yang baik buat Gia," ucap daud pada istrinya yang berhasil membuat semua orang di meja makan terperangah

"Suami!!!,"

"Maksudnya apa sayang ?," tanya Alice

Daud pun menjelaskan kepada keluarga nya apa yang sebenarnya sudah terjadi.

Tanpa mengetuk pintu kemal masuk ke kamar nora,

"Gia ini aku Kemal,"

Gia yang sedang melamun kaget dibuatnya,

"Kak kemal, ada perlu apa kakak kesini?" Tanya Gia heran ini lah kali pertama dia berbicara dengan kemal.

"Makanlah, mamah menyiapkan ini untuk mu,"

"Tapi aku masih kenyang kak, biar nanti aku makan nya, terimakasih kak,"

"Gia kamu belum makan dari kemarin malam, bagaimana kamu bisa kenyang?" Gia hanya diam sambil menundukan kepalanya menyembunyikan mata sembab nya yang masih basah.

"Angkatlah kepala mu Gia, lihat aku,"

Pelan-pelan gia mengangkat kepalanya melihat pada kemal,

"Jadilah gadis yang kuat , seperti yang ayahmu inginkan, mulai hari ini aku adalah wali mu juga suami mu," ucap Kemal pada Gia yang membuat gia terperangah dibuatnya.

"Apa maksudnya kak ?" Tanya Gia kemudian

"Bacalah ini, kamu nanti akan mengerti,"

"Kalo kamu sudah memahami semuanya, carilah aku, kita akan memulai apa yang sudah ayah mu rencanakan,"

Lanjut Kemal sambil berlalu meninggalkan Gia.

Sepeninggalan Kemal Gia pun membaca semuanya satu persatu, Gia kembali menangis tak percaya ternyata ayahnya memikirkan nya sampai seperti ini.

Sementar di lantai bawah setelah mendengarkan penjelasan suami nya, Alice sangat bahagia ternyata sekarang Anak pertamanya sudah menikah,nora pun tak kalah bahagia, dia senang punya kakak ipar sahabatnya sendiri.

Berbeda dari ibu dan adiknya, sama sekali tidak ada kebahagian dalam hati ghani mendengar penjelasan ayahnya itu.

Bagaimana tidak sebenarnya ghani sudah menyimpan rasa suka nya pada gia sejak lama, hanya tinggal menunggu waktu yang tepat untuk mengungkapkannya.

Tapi sekarang semua sudah terlambat gadis yang dia cintai sudah menjadi kakak iparnya, bahkan ghani sudah patah hati sebelum mengungkapkan perasaannya.

Semua nya menoleh ke arah tangga karena mendengar suara langkah kaki,mereka senang ternyata itu adalah Gia.

Gia akhirnya mau keluar kamar, Alice segera memeluk menantu nya itu,

" sayang menantuku yang cantik, mulai sekrang kamu panggil mamah yaa,"ucap alice

Gia hanya mengangguk dan tersenyum mendengarnya, giliran nora yang memeluk Gia, "akhirnya kamu jadi kakak ipar ku juga Gia,"bisik nora

"Selamat ya Gia," ucap singkat Ghani pada Gia

Gia hanya tersenyum, lalu gia mendekat ke arah Daud,

"om, apa yang harus Gia lakukan sekarang untuk perusahaan Ayah ?,"tanya Gia pada Daud

"jangan om dong sayang, papah " ucap Alice

"iyah sayang nanti biasakan panggil papah yaa," Daud juga membenarkan kata-kata istrinya.

"Semuanya biar suami mu yang menjelaskan, ayo ikut papah ke ruang kerja,"

"Nora, tolong panggil kan Kakak mu ke ruang kerja Papah yaa,"

"Siap pah," nora bergegas ke kamar Kemal.

...----------------...

"Ada apa pah, papah memanggil ku?,"

Tanya kemal kemudian terkejut melihat Gia disana, "kamu...,"

"Gia mau kakak menjelaskan rencana ayah dalam wasiat itu, InshaAllah Gia udah siap melakukan semuanya, kakak benar, Gia memang harus jadi gadis yang kuat seperti keinginan Ayah," ucap Gia pada kemal

"Bagus, sekarang aku akan menjelaskan nya,"

"Dalam wasiat di sebutkan kamu memiliki hak atas 50% saham Pt. Adiratama milik ayahmu, tapi akan lebih baik jika kita bisa membeli saham yang lain dan memperkuat posisi mu nanti," jelas kemal

"ayah pernah menjelaskan kalo saham Pt. Adiratama 30% dimiliki oleh 6 pengusaha kecil masing-masing hanya 5% selebihnya ayah sudah berikan pada Kak Danny sebesar 10%, dan 10% lagi milik pamanku Reno," ucap Gia dengan wajah sedih nya.

Kemal tau kenapa Gia sedih menceritakan saudara ayahnya, karena mereka semua tidak menyukai Gia dan ibunya, itu yang Adam ceritakan.

"Danny dia Kakak mu ?," tanya Kemal

"Dia kakak ku dari istri pertama ayah, dia satu-satu nya yang baik padaku di keluarga adiratama itu,"

"owhh kalo begitu, kita bisa mencoba meminta danny menjual saham nya kalo saham mu menjadi 60% posisimu akan semakin kuat Gia,"

"tapi aku sudah bertahun-tahun tidak bertemu dengannya kak,"

"tak apa, lusa akan diadakan rapat pemegang saham, dia pasti akan datang, dan kamu harus siap menghadiri rapat itu Gia," tegas Kemal

"Selanjutnya aku akan menjelaskan tentang perusahaan mu yang lain nya, kamu dengarkan baik-baik, agar nanti dalam rapat kamu mengerti semuanya," ujar Kemal yang kemudian segera membeli kuliah privat pada Gia.

Kemal yang memang gila kerja seperti adam, terus menjelaskan pada Gia semuanya, Gia memperhatikan dengan baik, Gia sudah bertekad untuk menjadi seperti Ayahnya.

Episodes
1 Kepergian Ayah
2 Gadis kecil ini sungguh cantik
3 Patah hati
4 Kembali sekolah
5 Rapat para pemegang saham
6 Tidur bersama
7 Acara Peresmian Presiden Baru PT. Adiratama
8 Menikahlah denganku
9 Pindah rumah
10 Cemburu
11 Tamu tak diundang
12 Pengintip
13 Dinner
14 Cincin pernikahan
15 Gara-gara ronal**
16 Perpisahan
17 Sopir baru untuk nora
18 Abg tua
19 Sudah dijodohkan
20 Sopir idola
21 Tawaran menggiurkan
22 Liburan
23 Maldives
24 Merasa Aneh
25 Istriku
26 Surat untuk Danny
27 Alergi kulit
28 Bergosip
29 Mesin tua
30 Ny. Kemal Adnan
31 Malam kelam
32 Kehilangan Gia
33 Pembalasan Kemal
34 Pertemuan
35 Semakin terpuruk
36 Iba
37 Sangat merindukan
38 Cemburu lagi
39 Menginap
40 Keterlaluan
41 Menjemput kemal
42 Memaafkan
43 Memberi pelajaran
44 Pindah rumah lagi
45 Awal baru
46 Menjemput Ghani
47 Berjanjilah
48 Makan malam keluarga
49 Menjaga jarak
50 Inilah Pacarku
51 Tidak peka
52 Belanja bersama
53 Merengek
54 Sudah siap
55 Solusi
56 Tidak mau jauh
57 Insting seorang istri
58 Sangat beruntung
59 Berhalusinasi
60 Perpisahan lagi
61 Melewati batas kesabaran
62 Kalah telak
63 Merasa bersalah
64 Aku yang melakukannya
65 Sangat posesif
66 Adik ipar yang luar biasa
67 Dia masih TK
68 Kakak ipar saingan cintaku
69 Aku tidak suka
70 It's a boy
71 Mengikuti
72 Adik dan Kakak sama saja
73 Menyadarkan ghani
74 Belum bisa percaya
75 Calon menantu
76 Mengabaikan
77 Perfoma mesin tua
78 Tertangkap basah
79 Kisah cinta yang rumit
80 Tuhan maha adil
81 Tiba-tiba
82 Kita yang aneh
83 Anak siapa ini ?
84 Mommy
85 Dia kakak iparku
86 Dia anak suamimu
87 Belum tentu benar
88 Amarah daud
Episodes

Updated 88 Episodes

1
Kepergian Ayah
2
Gadis kecil ini sungguh cantik
3
Patah hati
4
Kembali sekolah
5
Rapat para pemegang saham
6
Tidur bersama
7
Acara Peresmian Presiden Baru PT. Adiratama
8
Menikahlah denganku
9
Pindah rumah
10
Cemburu
11
Tamu tak diundang
12
Pengintip
13
Dinner
14
Cincin pernikahan
15
Gara-gara ronal**
16
Perpisahan
17
Sopir baru untuk nora
18
Abg tua
19
Sudah dijodohkan
20
Sopir idola
21
Tawaran menggiurkan
22
Liburan
23
Maldives
24
Merasa Aneh
25
Istriku
26
Surat untuk Danny
27
Alergi kulit
28
Bergosip
29
Mesin tua
30
Ny. Kemal Adnan
31
Malam kelam
32
Kehilangan Gia
33
Pembalasan Kemal
34
Pertemuan
35
Semakin terpuruk
36
Iba
37
Sangat merindukan
38
Cemburu lagi
39
Menginap
40
Keterlaluan
41
Menjemput kemal
42
Memaafkan
43
Memberi pelajaran
44
Pindah rumah lagi
45
Awal baru
46
Menjemput Ghani
47
Berjanjilah
48
Makan malam keluarga
49
Menjaga jarak
50
Inilah Pacarku
51
Tidak peka
52
Belanja bersama
53
Merengek
54
Sudah siap
55
Solusi
56
Tidak mau jauh
57
Insting seorang istri
58
Sangat beruntung
59
Berhalusinasi
60
Perpisahan lagi
61
Melewati batas kesabaran
62
Kalah telak
63
Merasa bersalah
64
Aku yang melakukannya
65
Sangat posesif
66
Adik ipar yang luar biasa
67
Dia masih TK
68
Kakak ipar saingan cintaku
69
Aku tidak suka
70
It's a boy
71
Mengikuti
72
Adik dan Kakak sama saja
73
Menyadarkan ghani
74
Belum bisa percaya
75
Calon menantu
76
Mengabaikan
77
Perfoma mesin tua
78
Tertangkap basah
79
Kisah cinta yang rumit
80
Tuhan maha adil
81
Tiba-tiba
82
Kita yang aneh
83
Anak siapa ini ?
84
Mommy
85
Dia kakak iparku
86
Dia anak suamimu
87
Belum tentu benar
88
Amarah daud

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!