Di sebuah ruangan vvp itu terlihat seorang pria sedang duduk di sofa, sambil melirik sekilas jam mewah yang melekat di pergelangan tangannya, dan kemudian beralih menatap tajam asisten nya yang baru saja datang.
Tak tak tak... Terdengar langkah kaki mendekat sambil sedikit berlari. "Maaf tuan, sedikit lama menunggu, Ini jas anda" , setelah sampai di tempat dan langsung berdiri di samping Gama. Vicky memberikan jas yang ia bawa.
"kenapa lama sekali, vicky.." Gama berdiri dengan menatap tajam asistenya, gama langsung mengambil jas yang di pegang oleh Vicky kemudian melesat masuk keruang ganti.
Setelah selesai memakai jas baru, gama pun berjalan sambil melempar asal jas yang basah kearah Vicky, dengan sigap Vicky menangkapnya.
"Sudah kau siapkan berkas buat meeting hari ini??" tanya gama.
" Sudah tuan..!! " jawab Vicky.
Untung aja gue gesit dan lihai, bos kalok elu bukan bos gue udah gue jadiin tahu penyet.
Vicky pun melangkah di belakang bosnya sambil menggerutu dalam hati.
Itulah dia, seorang Gama Aditya Wijaya yang selalu bersikap dingin. Sebenarnya gama juga baik dia sudah menganggap Vicky seperti sahabatnya sendiri. Walaupun dingin, tetapi Vicky tetap menghormati Gama.
"Sebenarnya apa yang terjadi tuan, kenapa jas anda bisa basah?" tanya Vicky.
"Saat tiba di restoran, ada seorang gadis yang ceroboh menumpahkan jus ke jas ku, karena ulahnya jas ku jadi basah" , jawab gama sambil tersenyum, kedua sudut bibirnya melengkung seperti bulan.
Vicky yang melihat tuan nya tersenyum merasa sedikit aneh, pasalnya tuanya itu tak pernah tersenyum meski sedang bersama keluarga nya.
"Kau cari tau siapa gadis itu, Sudah berani membuang waktu ku saja", melirik sekilas ke arah asistenya dengan tajam.
"Baik tuan.!! "Vicky yang merasa di tatap bosnya dengan tajam menelan salivanya dengan susah. jika sudah berhubungan dengan menggangu bosnya itu, maka akan berakhir mengerikan.
****
Kemudian kedua pria tampan itu sudah sampai di meja dimana clien mereka menunggu sejak tadi.
"Maaf menunggu lama" ucap Vicky, lalu mereka berjabat tangan.Setelah itu Gama dan Vicky pun duduk.
Ya mereka bertemu di restoran tempat Gania bekerja.
"Tidak masalah tuan vicky". jawab pak reza.
Lalu mereka saling menjelaskan tentang kerja sama antara perusahaan Gama dan pak Reza, setelah di rasa bisa saling menguntungkan di kedua belah pihak, mereka pun akhirnya memutuskan sepakat menjalin kerja sama.
"Terima kasih atas kerja samanya tuan Gama, saya sangat beruntung bisa bergabung di perusahan anda", ucap pak Reza.
"Sama sama pak reza, Saya harap kedepannya tidak mengecewakan". balas Gama ya gama memang tidak suka berbelit-belit to the poin itu lebih baik.
Di sisi lain
'Kita sudah sampai tuan'. Vicky yang duduk di kursi kemudi berkata sambil menoleh kearah bosnya, memberi tahu kalau mereka sudah sampai di kantor mereka.
'Gama sedikit tersentak kaget, saat Vicky berkata padanya'. "Ah...sudah sampai, buka pintunya !" titah gama. Pasalnya selama diperjalanan gama sedikit melamun entah apa yang sedang ia pikirkan.
Vicky dengan cepat langsung turun dari mobil dan membuka pintu mobil untuk tuan nya. setelah Gama keluar dan berjalan, Vicky pun menutup kembali pintu mobil dengan cepat, kemudian ikut berjalan masuk kedalam kantor.
...jangan lupa dukung terus karya pertama aku ya Mak 🙏 mohon syuportny🥰...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 117 Episodes
Comments
Sunmei
2like hadir srmangat
mampir iya kak
2023-01-28
2
reedha
Vicky, lo kebanyakan nyumpahin boss dalam hati, lama2 keceplosan baru tahu rasa
2022-12-06
3
Althofunnisa putri
tuan muda buka pintu mobil aja gak bisa
2022-12-05
3