malam yang buruk

Di tempat berbeda, lebih tepatnya, club' malam yang cukup mewah dan terkenal di area Jakarta, kamar hotel "303" .

"Tolong.. lepaskan.! dasar bajingan.!" Gania berusaha sekuat tenaga menolak, meronta-ronta di bawah himpitan lelaki yang sedang mabuk.

Berteriak sekeras apapun tak akan ada yang mendengar, karena kamar ini kedap suara. Gania merasa dirinya putus asa hanya bisa berdoa nasibnya beruntung, ada yang tiba datang menolongnya.

"Aku mohon lepaskan aku tuan.. siapapun kau lepaskan aku" Lirih gania sambil terisak air matanya mengalir, Tangan nya memukul dada bidang yang berada di atas tubuhnya. memohon agar bisa terlepas dari pria mabuk tersebut.

Meski cahaya lampu yang sedikit remang remang, Gania bisa menatap jelas wajah lelaki di hadapan itu, berparas tampan.

Perlahan jari telunjuk gama menyentuh bibir wanitanya, kemudian berbisik di telinga wanitanya. "Sssttt, diamlah..! malam ini kau milikku"

Dengan cepat tangan gama membelai pipi chuby, lalu beralih ke bibir mungil berwana merah muda, terlihat manis dan sexsi, membuat perasaan gama bergemuruh. Entah perasaan apa hanya ingin memiliki gadis ini.

Gania merasa gelenyar aneh saat di sentuh oleh gama, tapi ia mencoba menepis perasaannya. "Singkirkan tanganmu..!" sambil menepis tangan gama, namun gama yang di tolak merasa panas sudut bibirnya terangkat.

Tanpa aba aba gama langsung menyambar bibir mungil yang menggoda sejak tadi.

Cup " Eeempphhh... Eeempphhh..!" Gania membola sempurna, tersentak kaget ketika di cium tiba tiba. Ia menepis memukul lengan gama namun tenaganya tak sebanding dengan lelaki ini.

"Eeempphhh..tu..an a..kumohon lepaskan aku.!" gama tak mendengar suara penolakan itu. dengan rakus gama menyesap bibirnya, awalnya hanya menyesap, semakin lama mencium ********** lebih dalam menggigit bibir Gania agar ia mau membuka mulutnya.

Apa ini rasanya sungguh berbeda apakah ini pertama buat dia, gama bergumam dalam hati rasanya sungguh luar biasa rasanya ingin lagi dan lebih dari ini.

"eempphh ..aw..!" Gania merasa bibirnya di gigit pun langsung membuka mulutnya tanpa ia sadari, ia merasakan perasaan aneh yang tak pernah ia alami, Gania mulai terbuai oleh sentuhan gama, tangan gama yang mulai menyentuh setiap inci tubuh gania membuat Gania menggila. hati ingin menolak tapi tubuhnya merespon baik. Sungguh gama membuat Gania terhipnotis, tubuhnya merasa panas.

Gania merasa kehabisan nafas memukul mukul punggung gama agar pagutanya terlepas. "Eeempphhh..ah..ahah..! gama yang melihat gania pun merasa kasian lalu melepaskan sebentar ciumannya.

Tapi tak berlangsung lama, gama kembali menyambar bibir mungil itu "Eeempphhh..." Gania tersentak kaget, lagi lagi dengan cepat lelaki ini menciumnya. Gama melihat raut wajah kaget wanita ini, sungguh sangat menggemaskan, semakin rakus ******* bibir mungil ini, rasanya sungguh manis.

"Eeempphhh.. ke..pa..laku pusing tuan", ucap Gania terbata.

Eeempphhh.... "diamlah..!! nikmati saja..!!" sentak gama. Gama dengan rakus ******* bibir mungil manis ranum ini. Tangannya Merobek paksa baju wanitanya, membuang asal.

Perlahan tanganya mulai menyentuh gunung kembar yang pas di tangan. "aahh..!! ini pas di tanganku" sedikit meremasnya pelan.

Gania mulai terbuai oleh sentuhan gama, berusaha menahan bibir nya agar tak mengeluarkan suara yang menjijikkan.

Eeempphhh... Gania yang kehabisan nafas merasa kepalanya pusing, Gania merasa malu terhadap dirinya sendiri. ketika tubuhnya sudah di sentuh disana disini oleh lelaki mabuk ini.

Merutuki atas kebodohan dirinya, niatnya bekerja para waktu, namun naas membuat ia terjebak disini.

aahh aku mau pingsan tak tahan lagi,tolong aku ibu... ayah ....maaf kan aku. Aku sungguh malu. hanya dalam hati.

Gania tak kuat lagi, matanya menatap wajah lelaki di hadapannya semakin buram tak jelas, seketika ia memejamkan matanya langsung tak sadarkan diri, tak tau apa yang terjadi selanjutnya .

Gama tersentak kaget, seketika pagutanya terlepas dan melihat wanita nya memejamkan kan mata. gama menggulingkan tubuhnya di samping wanita cantik ini.

"Hey...hey..bangun.!! " Gama menepuk pipi chuby wanitanya. Beralih menggoyang kan tubuhnya namun tak ada reaksi, "aaaa...!! apa dia pingsan... atau mati?? ****"!! sial" umpatnya.

"Awh.....!!"pekik gama, "kepalaku tiba tiba pusing" memegangi kepala nya sedikit berdenyut karena mabuk berat. seketika pemandangan di sekitar kamar terlihat buram tak jelas kemudian ia perlahan memejamkan matanya, tak sadarkan diri.

***

Di sebuah apartemen lelaki tampan sudah berpakaian rapi akan berangkat kekantor, pria itu hendak memasuki mobilnya niatnya ia urungkan.

Drrrtt.. drrrtt... drrrtt....

Mendengar dering ponsel di saku celananya, seketika meronggoh ponselnya kemudian melihat layar detik berikutnya, keningnya berkerut.

"ada apa ?" kenapa tuan besarnya menghubunginya. selanjutnya ia segera menggeser tanda panah hijau di layar ponselnya.

Vicky

"Hallo tuan..! ada masalah apa tuan menghubungi saya??".

Tuan besar

Apa semalam gama tak pulang ke apartemen ??

Vicky

saya tidak tau tuan..! karena setelah pulang dari kantor saya mengantar tuan gama ke Mension, lalu saya pulang kembali ke apartemen saya. Apakah terjadi sesuatu dengan tuan gama. tuan besar.

Tuan besar

Ya..! dia pergi dengan membawa amarah, saat aku menyuruhnya kembali untuk segera menikah dia menolak. Lalu aku mengancam akan aku jodohkan dengan anak temanku. "cepat kau cari dia sekarang...!!.

Vicky

Baik tuan..!! Tut Tut Tut kemudian telefon terputus .

Aaa..! tuan kau selalu saja membuat repot. sarkas Vicky. Ya tuannya itu selalu menolak ketika akan di jodohkan oleh ayahnya, tapi dia tidak mau menjalin hubungan dengan wanita . padahal banyak wanita yang ingin menjadi kekasihnya.

***

Flashback on

Ketika di restoran, ada dua gadis sedang fokus berkerja dengan semangat. setelah selesai melayani para pelanggan mereka beristirahat sejenak.

"Vivi ..! sepertinya gue harus cari kerjaan tambahan deh??", ucap Gania.

"Lo mau cari kerja dimana Gania.??" jawab vivi.

"Tadi.. bibi gue nelpon, dia butuh uang buat bayar hutang, Paman gue suka bermain judi dan mabuk, sejak orang tua gue meninggal gue sejak kecil tinggal sama bibi, dia selalu sabar dengan kelakuan Paman gue yang gak tau diri itu, gue gak mau bibi sakit gara gara hutang" curhat Gania sedih.

"Emm.. gini aja Gania, gue ada kenalan di club' sekitar sini, disana lagi butuh karyawan buat jadi bartender, gimana mau gak? lumayan kok gajinya". tawar Vivi.

"Boleh, yang penting halal.!".jawab Gania.

***

"Gania semangat cari uang..!!" ucap Gania. Ia sudah siap menuju tempat kerja yang baru "Club" yah.. itu yang di tuju. ia dengan cepat meraih ponsel dan memesan gojek.

Berapa menit di perjalanan, Gania sudah sampai di depan club', bisa ia dengar suara bising musik menggema dari luar club' itu, dengan langkah bergetar menyemangati diri nya untuk masuk kedalam.

🙏🌷🌷dukung terus karya pertama aku 🥰 ya Mak 🙏 support nya like'comen 🥰 love semua

...jika ada yang merasa sama nama tau beberapa kata mohon maaf aku gk jiplak ini real q ngarang mikir sendiri mak Sampek berulang" ngedit cari kata" yg pas dengan angan" kehaluan ku Mak. makasih....

Terpopuler

Comments

mampir baca lagi Thor

2023-01-24

2

Barat laut menuju chang'an

Barat laut menuju chang'an

mampir sini dulu

2022-12-04

3

Harniah Harny

Harniah Harny

OOO...gania, pura-pura gak mau, akhirnya mau juga kan, tu nikmat dunia

2022-11-30

3

lihat semua
Episodes
1 bab 1 Gania putri
2 bab 2
3 malam yang buruk
4 bertemu kedua kali
5 bab 5 Bertemu Andre
6 visual
7 bab 7 Andre vs bos es
8 bab 8 di pecat
9 bab 9 bertemu 3 pria
10 bab 10 surat aneh
11 bab 11 deg deg kan
12 bab 12 bersaing sehat
13 bab 13 jantung ku mau copot
14 bab 14 bertemu pria tua
15 bab 15 memilikimu seutuhnya
16 bab 16 di tinggal
17 bab 17 niat busuk Reza berkedok pertemanan
18 bab 18 menghapus surat penting
19 bab 19 possesif
20 bab 20 penggoda vs kasanova
21 bab 21 makan malam
22 bab 22 cemburu berakhir dengan penyatuan
23 bab 23 pergi
24 bab 24 terbayang pria possesif
25 bab 15 terbakar cemburu
26 bab 26 perempuan murahan
27 bab 27 kekonyolan dua pria
28 bab 28 sedikit tegang dan rindu
29 bab 29 ngidam atau bukan
30 bab 30 siapa mereka
31 bab 31 bertemu lagi
32 bab 32 hamidun
33 bab 33 melepas rindu
34 bab 34 mati gaya ulah gama
35 bab 35 mesum tingkat kakap
36 bab 36 bertemu mertua
37 bab 37 takut di madu
38 bab 38 masa lalu
39 bab 39 masa lalu
40 40 masa lalu
41 bab 41 nakal
42 bab 42 pertemuan penting anggota rahasia
43 bab 43 manja dan wanita pemarah
44 bab 44 di anggap pria impoten
45 bab 45 emosi
46 bab 46 ke dokter kandungan
47 47 bertemu reza
48 bab 48 rencana penculikan
49 bab 49 gagal total
50 bab 50 keinginan aneh gania
51 bab 51 mimpi ciuman dengan idola
52 bab 52 kekesalan reni
53 bab 53 di mall
54 54 ke salon
55 bab 55 terpesona
56 56 kepesta
57 bab 57 Andre di kibuli
58 bab 58 acara pesta ngedate dua pasangan
59 bab 59 kekesalan Reni dan muncul nya susan
60 bab 60 pdkt Andre vivi
61 61 mencuri ciuman vivi
62 bab 62 nonton film bioskop di apartemen
63 bab 63 selamat dari godaan si possesif
64 bab 64 kebodohan reni
65 bab 65 Reza marah
66 bab 66 kecemasan
67 bab 67 kalah telak dari ayah Wijaya
68 bab 68 mengingat kejadian waktu lalu
69 bab 69 masalah baru
70 bab 70 rencana
71 bab 71 masuk perangkap
72 bab 72 bertemu susan
73 Bab 73 kemarahan gama
74 bab 74 emosi meledak
75 bab 75 membawa gania pergi
76 bab 76 resmi sah
77 bab 77 pulang
78 bab 78 melepas rindu
79 bab 79 jiaroh ke makam ibu
80 bab 80 genting
81 bab 81 restoran
82 bab 82 mendapat kesempatan emas
83 bab 83 tempur
84 bab 84 cek-cok
85 bab 85 panas
86 bab 86 kegagalan pak beni.
87 bab 87
88 bab 88
89 bab 89 tegang
90 bab 90
91 bab 91
92 bab 92 andre mabuk cinta.
93 bab 93 kerumah sakit
94 bab 94 siapa lagi dia
95 bab 95
96 bab 96
97 bab 97 keanehan
98 Bab 98
99 bab 99
100 bab 100 indah
101 bab 101
102 bab102
103 bab 103
104 bab 104
105 bab 105
106 bab106
107 bab 107
108 bab 108
109 bab 109
110 bab 110
111 bab 111
112 bab 112
113 bab 113
114 bab 114
115 bab 115
116 bab 116
117 bab117
Episodes

Updated 117 Episodes

1
bab 1 Gania putri
2
bab 2
3
malam yang buruk
4
bertemu kedua kali
5
bab 5 Bertemu Andre
6
visual
7
bab 7 Andre vs bos es
8
bab 8 di pecat
9
bab 9 bertemu 3 pria
10
bab 10 surat aneh
11
bab 11 deg deg kan
12
bab 12 bersaing sehat
13
bab 13 jantung ku mau copot
14
bab 14 bertemu pria tua
15
bab 15 memilikimu seutuhnya
16
bab 16 di tinggal
17
bab 17 niat busuk Reza berkedok pertemanan
18
bab 18 menghapus surat penting
19
bab 19 possesif
20
bab 20 penggoda vs kasanova
21
bab 21 makan malam
22
bab 22 cemburu berakhir dengan penyatuan
23
bab 23 pergi
24
bab 24 terbayang pria possesif
25
bab 15 terbakar cemburu
26
bab 26 perempuan murahan
27
bab 27 kekonyolan dua pria
28
bab 28 sedikit tegang dan rindu
29
bab 29 ngidam atau bukan
30
bab 30 siapa mereka
31
bab 31 bertemu lagi
32
bab 32 hamidun
33
bab 33 melepas rindu
34
bab 34 mati gaya ulah gama
35
bab 35 mesum tingkat kakap
36
bab 36 bertemu mertua
37
bab 37 takut di madu
38
bab 38 masa lalu
39
bab 39 masa lalu
40
40 masa lalu
41
bab 41 nakal
42
bab 42 pertemuan penting anggota rahasia
43
bab 43 manja dan wanita pemarah
44
bab 44 di anggap pria impoten
45
bab 45 emosi
46
bab 46 ke dokter kandungan
47
47 bertemu reza
48
bab 48 rencana penculikan
49
bab 49 gagal total
50
bab 50 keinginan aneh gania
51
bab 51 mimpi ciuman dengan idola
52
bab 52 kekesalan reni
53
bab 53 di mall
54
54 ke salon
55
bab 55 terpesona
56
56 kepesta
57
bab 57 Andre di kibuli
58
bab 58 acara pesta ngedate dua pasangan
59
bab 59 kekesalan Reni dan muncul nya susan
60
bab 60 pdkt Andre vivi
61
61 mencuri ciuman vivi
62
bab 62 nonton film bioskop di apartemen
63
bab 63 selamat dari godaan si possesif
64
bab 64 kebodohan reni
65
bab 65 Reza marah
66
bab 66 kecemasan
67
bab 67 kalah telak dari ayah Wijaya
68
bab 68 mengingat kejadian waktu lalu
69
bab 69 masalah baru
70
bab 70 rencana
71
bab 71 masuk perangkap
72
bab 72 bertemu susan
73
Bab 73 kemarahan gama
74
bab 74 emosi meledak
75
bab 75 membawa gania pergi
76
bab 76 resmi sah
77
bab 77 pulang
78
bab 78 melepas rindu
79
bab 79 jiaroh ke makam ibu
80
bab 80 genting
81
bab 81 restoran
82
bab 82 mendapat kesempatan emas
83
bab 83 tempur
84
bab 84 cek-cok
85
bab 85 panas
86
bab 86 kegagalan pak beni.
87
bab 87
88
bab 88
89
bab 89 tegang
90
bab 90
91
bab 91
92
bab 92 andre mabuk cinta.
93
bab 93 kerumah sakit
94
bab 94 siapa lagi dia
95
bab 95
96
bab 96
97
bab 97 keanehan
98
Bab 98
99
bab 99
100
bab 100 indah
101
bab 101
102
bab102
103
bab 103
104
bab 104
105
bab 105
106
bab106
107
bab 107
108
bab 108
109
bab 109
110
bab 110
111
bab 111
112
bab 112
113
bab 113
114
bab 114
115
bab 115
116
bab 116
117
bab117

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!