“Soal ini akan aku selidiki.” Ucap Cristian.
“Sepertinya ayah ku dan ayahnya Alhen juga sedang menyelidiki masalah yang terjadi di perusahaan keluarga Hardata.” Sambung nya.
“Dan soal Bia.. “Cristian berhenti sejenak, kemudian memasang wajah serius nya lalu berkata, “Seperti nya aku tahu dimana Bia berada.” Cristian menatap Saka dengan tatapan serius.
“Benarkah? Dimana?” tanya Saka cepat dan bersemangat.
Cristian masih mempertahankan wajah serius dan tatapan lurusnya ke dalam mata Saka.“Dia ada di tempatnya.” Sambungnya kemudian tertawa. Wajah Saka pun langsung berubah seketika.
"Harus nya aku tahu bocah ini hanya mempermainkan ku!!!" Dengus Saka dalam hati.
Sebenarnya tiga orang ini, Arka, Alhend dan Cristian memang sedari awal tahu di mana Bia, tapi sengaja tidak memberi tahu Saka, biar Saka merasakan apa yang Bia rasakan dulu sewaktu ada di samping Saka tapi di anggap tidak ada.
Saka yang sudah kadung kesal, auto melempar Cristian dengan botol air mineral yang ada di depan nya.
Tapi saat botol itu hampir mencium wajah tampan Cristian, dengan sigap botol yang sedang terbang itu di tangkap oleh Alhen sebelum sempat mengenai Cristian. “Aku sedang empet melihat ni benda! So please jangan terbangkan dia depan mata ku!” Sebutnya terdengar kesal.
“Dia kenapa?” tanya Saka yang tidak paham dengan ucapan Alhen.
“Ada tragedi air mineral kemarin di taman. Udah gak usah di bahas, hati kawan masih panas!” kekeh Cristian.
"Ooo..." Jawab Saka ber-Oo.ria.
“Oh iya Alhen, kemarin aku dapat job nih!” Saka melemparkan handphone nya ke Alhen dan langsung di tangkap oleh Alhen.
” Tapi belum aku oke kan.” Sambung Saka, “karena target nya kali ini gadis usia 19 tahun. Dan ini sedikit bertolak belakang dengan kriteria yang bisa kau ambil Alhen. So putuskan sendiri, mau ambil pekerjaan ini atau tidak.” Sambung Saka.
“Job apaan?” tanya Arka yang kali ini ikut bicara.
“Biasa.. paling kerja sampingan si Alhen.”Sela Cristian.
“Ooo.. “ respon Arka singkat.
Arka memang sudah tahu kalau kerjaan sampingannya Alhen adalah seorang pembunuh bayaran.
Tapi selama ini, sepengetahuan Arka, Alhen selalu memilih-milih kerjaan yang akan di terima nya.
Kalau menurut Alhen yang akan menjadi target nya adalah orang yang hidupnya banyak merugikan orang lain, maka biasanya akan langsung di terima. Tapi kalau tidak, maka akan di tolak.
“Gadis berumur 19 tahun? Paling juga di tolak.” Ucap Arka, sangat yakin.
“Memang nya apa sih dosa terberat gadis 19 tahun sehingga harus berhadapan dengan death Angel yang satu ini.” Seloroh nya karena sangat yakin Alhen akan melepaskan tawaran ini.
Pertama , klien nya ini ingin membunuh seorang wanita. Sejauh ini Alhen belum pernah membunuh seorang wanita. Dari sembilan puluh sembilan job yang telah Alhen terima, tidak ada satu orang pun yang merupakan wanita.
Yang kedua, umur target baru sembilan belas tahun. Yang artinya baru dua tahun melewati sweet seven teennya, ya masa udah bikin dosa besar sih! Gila aja kan.
Dari dua hal ini Arka sangat amat yakin Alhen akan skip saja kasus ini.
Arka pun hanya tertawa kecil dan geleng-geleng kepala. “Udah jelas bakalan di tolak Alhen, kenapa mesti diberi juga si sama Alhen, Saka?” Ujar Arka.
“Persoalannya, ini adalah email ke dua belas yang aku terima dalam dua belas hari ini. Pengirim sama dan target juga sama. Maka nya aku berikan pada Alhen untuk memutuskan.” Jawab Saka.
Semua orang pun langsung menoleh pada Alhen kini, menunggu apa yang akan Alhen katakan.
“Aku terima job ini!!” ucap Alhen sambil menajamkan mata nya dan menggenggam erat handphone nya Saka, seolah siap menghancurkan hanphone 43,2 miliar milik Saka. Tapi untungnya Cristian langsung mengambil handphone itu dari tangan Alhen.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 103 Episodes
Comments
nur sulistiyani
keren halunya ga nanggung, good job thor
2024-06-27
0
fulana anonymous
iphone bertabur Berlian , atau yg bodynya anti peluru, bisa dibawa menyelam kelaut dan anti panas hahahaha... Jadi gue yg traveling mikirn HP 43milyar
2023-12-20
2
Queen Sha
HP model gimna tuhhhh kak Upeeeeee
2023-07-26
1