#2

“Plaaaaaaaaak!!” Elisa menatap jijik pria yang baru saja di tamparnya itu.

“Kau tau apa yang lebih busuk dari pada sampahnya sampah?”Sinis Elisa mamandangi pria yang berstatus pacar itu dan wanita yang berstatus sepupu nya itu.

“Jawabannya adalah orang yang berselingkuh! Aku jijik melihat kalian berdua!” geram Elisa, yang rasa nya saat itu ingin sekali meludahi pasangan durjana itu, tapi segera ia tahan.

Hal ini karena Elisa merasa ludah nya jauh lebih berharga dari sampah nya sampah yang ada di hadapan nya

Dengan perasaan muak dan mual yang sudah bersatu menjadi satu, Elisa pun berbalik badan dan berniat untuk pergi dari apartment sespupusnnya itu. Tidak lupa Elisa mengambil tas nya yang terjatuh karena ia shock melihat ada permainan kuda lumping di kamar sepupu nya.

“Elisa! Tunggu aku!!” Rahan Zico yang langsung mengambil semua pakaiannya di lantai dan mengenakannya dengan cepat agar dia bisa menyusul Elisa.

“Kau mau kemana Zic..?!!” Panggil Sania saat melihat Zico yang bahkan belum mengenakan baju kaos nya dengan sempurna tapi sudah berlarian keluar.

“Sesuai rencana!!!” ucap Sania tersenyum senang ke arah pintu.

Sania turun dari ranjangnya dengan hati gembira. Rencananya untuk membuat Elisa patah hati berhasil. Tidak percuma satu bulan ini Sania terus menggoda Zico, sebab hingga akhir nya Zico berhasil dia buat jatuh ke dalam lubang jebakannya.

Zico melihat ke kiri dan ke kanan mencari Elisa tapi sejauh mata nya memandang, dia sama sekali tidak melihat Elisa dimana pun.”Aaaa!!! Shiiiiit!!” umpat nya kasar sambil menendang batu yang ada di depannya sembarangan.

“Siapa sih yang ngasih tahu Elisa kalau gue disini!!”Zico terlihat sangat kesal dan kembali ke kamar Sania.

****

Elisa berjalan cepat, saking cepatnya dia lupa kalau tadi dia datang ke apartemen sepupunya dengan menggunakan mobil.

Tapi karena emosi, dia sampai berlari dan memanggil taksi kemudian berhenti di sebuah taman tempat biasanya orang-orang jogging di sore hari.

“Ck..!! Kenapa aku bisa lupa tadi aku ke sana dengan mobil ku!!! Bagaimana ini! masa aku kembali hanya untuk mengambil mobil ku! kalau aku kembali ke sana, aku akan ketemu lagi ama tu cowok brengsekk!!!” rutuk Elisa sambil terus berjalan dengan muka kesal tingkat dewa.

Setelah puas menghentak-hentakkan kakinya, tiba-tiba saja Elisa merasa sangat kesal! Dan karena saking merasa kesal nya, Elisa berteriak kencang sambil melempar sembarangan botol air mineral yang sedang dia pegang.

"Cowwwwoook Siaaaaaaaalllaaaaaaannnn!!!!!" Teriak Elisa sangat kuat. Bahkan saking kuat nya, semua orang melihat pada nya.

Namun masalah nya bukan pada orang-orang di taman itu yang mulai melihat ke arah nya. Melainkan berasa dark botol air mineral ya g Elisa lempar bersamaan dengan teriakan penuh kekesalan Elisa tadi.

why? Sebab botol itu melayang cukup jauh dan tanpa sengaja, botol air mineral itu mendarat kepala salah satu cowok yang sedang berkumpul, tidak jauh di depan Elisa.

“Mati aku!” celetuk Elisa pelan saat melihat botol nyungsep di atas kepala seorang pria.

Mana tu cowok yang terkena lemparan homerun nya itu langsung berjalan ke arah Elisa.

Dari muka si cowok terlihat sangat jelas kalau dia sangat marah.

"Mati aku!! batin Elisa. Jujur saja, sebenarnya Elisa takut tapi Elisa sadae kalau dia terlihat takut maka orang itu pasti akan semakin merasa di atas angin. So mending pasang muka sok cuek.

Elisa terus memperhatikan cowok itu, yang semakin lama semakin dekat.

”Padahal tidak sengaja kan?” batin Elisa menelan saliva nya saat Cowok sudah berada di depan nya.

“Milik mu?” tanya Pria itu sambil mengarahkan botol yang Elisa lempar tadi ke arah Elisa.

“Heeh...Sepertinya iya.” Aku Elisa mau tidak mau. Cos mau bohong juga percuma, jelas banyak saksi yang melihatnya.

Pria itu menatap Elisa dengan tatapan geram sambil membuka botol air mineral itu dan dengan tatapan tajam yang penuh kemarahannya dia menuangkan air itu di atas kepala Elisa.

“ini baru sepadan.” Ucap nya tersenyum smirk dan terlihat puas setelah melakukan itu pada Elisa.

"What the Fu*k...." Umpatan itu keluar begitu saja dari mulut Elisa. Elisa yang sedari awal sudah kesal karena fakta perselingkuhan pacar dengan sepupu nya. Kini semakin di buat kesal oleh seroang cowok yang tanpa teguran 1 atau teguran 2 langsung main siran saja ke kepala Elisa.

Elisa memandang pria itu dengan tatapan membunuh! "Sial ni cowok! marah sih marah! Tapi gak gini juga cara ny!!!" Seru Elisa dalam hati.

Elisa benar-benar merasa harga diri ya di injak-injak oleh cowok yang tidak dia kenal.

"BusyeT!! Berani amat nih cowok!!" Seru Elisa dalam hati.

Saat Elisa dan Alhen saling tatap - tatapan, tiba muncul seorang wanita.

“Alhen, apa yang kau lakukan di sini sayang?!” Seorang wanita tiba-tiba datang dan menarik tangan pria yang tadi menyiram Elisa yang membuat Elisa benar-benar mandi sore itu.

"Kau yang buat nih cewek mandi kembang sore gini Al sayang?" Tanya Si cewek pada Alhen.

"Sudah jangan hiraukan dia! Dia ini hanya seorang gadis gila yang memang pantas di perlakukan seperti ini!" ketus Alhen dan hendak meninggalkan Elisa.

Elisa yang melihat Alhen hendak kabur, langsung menahan tangan Aleh dan...

“Kurang aja!!” Elisa melayangkan tamparannya ke wajah Elhan.

“PlaaaaaaakKKk.....- Kau itu sudah gila atau apa?!!” Bentak Elisa meneriaki Alhen sambil mengelap kasar mukannya dengan telapak tangannya.

"Dasar laki-laki gila!!" Maki Elisa lagi

“Aku itu hanya salah lempar ke kepala mu!! Dan kau malah menyiram ku dengan air itu!” Geram Elisa lalu mengambil botol yang satu dan naik ke atas kursi batu yang dia duduki tadi.

"Itu tidak imbang!! Ini yang imbang!!!!" Sebut Elisa dan tanpa ba bi bu langsung action.

“Byyyyyyyyyyur...” Elisa mengguyur air ke atas kepala Alhen.

“Satu sama.” ujar Elisa tanpa rasa takut.

“Sudah jelas hari ini mood ku di luar angkasa, bisa-bisa nya dia membuat ku murka!” Seru Elisa dalam hati.

“Kau!!!” tunjuk Alhen ke arah wajah Elisa yang sama tinggi saat ini dengan wajah Alhen karena Elisa naik ke atas kursi batu itu.

“Kau jangan keterlaluan jadi ja*lang ya! Berani sekali kau menyiram kepala pacar ku!” teriak Luvia pada Elisa.

Luvia sungguh tidak menyangka kalau wanita yang baru pertama kali dia lihat ini, seberani itu pada Alhen. Jelas-jelas Alhen adalah pria yang sangat di takuti oleh orang-orang.

“Dia duluan yang menyiram kepala ku!" Balas Elisa tidak mau kalah.

"Pantang bagi Elisa Daniella Stuart untuk diam jika diperlakukan semena-mena oleh orang lain.” Jawab Elisa terlihat sangat angkuh sambil menunjuk-nunjuk wajah Alhen dengan jari telunjuknya.

“Dan pantang juga bagi ku untuk direndahkan seperti ini di depan umum.” Aum Alhen sambil memegang erat jari telunjuk Elisa.

Elisa dan Alhen pun saling pandang. Kedua – dua sama-sama keras kepala.

“Al, udah! Apa-apaan sih lo! Diliatin orang se-taman.” Cristian sahabat Alhen yang sedari tadi hanya memperhatikan perdebatan Alhen dan Elisa akhirnya turun tangan menyelesaikan masalah ini.

Sebab kalau tidak, bisa -bisa Alhen benar-benar lepas kendali dan menyakiti gadis itu.

“Cristian benar sayang. Udah! Gak perlu buang waktu untuk sampah seperti ja lang ini!” ujar Luvia.

“Dua kali.. ! dua kali sudah kau memanggil ku ja lang!” seru Elisa sambil menekan amarah nya hingga ke bawah telapak kaki nya.

“memang nya kenapa jika aku memanggil mu ja – lang.” Ujar Luvia, menyeringai pada Elisa.” Bahkan jika aku mau, aku bisa memanggil mu ja- lang..jal-lang- jal...... Byyyyyyyyyyyur!” Suara air membasahi kepala Luvia.

“Kau-!!” berang Luvia sangat marah. Saking marahnya, dia bahkan tidak bisa melanjutkan kata-katanya.

“Sudah aku peringatkan! Tapi sepertinya kotoran di telinga mu sama tebal nya dengan make up maka nya kau tidak mendengar perkataan ku!” ucap Elisa sengak.

Cristian melihat Alhen dan Luvia bergantian lalu melihat ke arah wanita yang menyiram Alhen dan Luvia, "Hmm... dia benar-benar cari mati!!!!!"seru Cristian dalam hati

Terpopuler

Comments

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Jadi wanita murahan aja bangga..Ckk ckk memalukan..🤦🤦

2024-10-16

0

ꍏꋪꀤ_💜❄

ꍏꋪꀤ_💜❄

aihh kuda lumping👀👀👀

2023-03-27

3

nobita

nobita

aku suka karakter Elisa yg berani dan bar bar

2023-03-19

0

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!