Matahari masuk kedalam ruangan melalui celah gorden jendela menyilaukan mata Key. dia mengerjap-ngerjapkan matanya menyesuaikan suasana kamar. saat merasa asing dengan suasana kamar dia langsung terduduk.
"aku dimana ini?" dia hendak bangun namun merasakan sakit di pangkal pahanya.
"aww.. astaga!" dia terpekik kaget saat melihat dirinya telanjang bulat tanpa sehelai benang pun.
"apa yang terjadi? kenapa aku telanjang? bukannya tadi malem aku sedang hangout bareng anak-anak? kenapa aku bisa berakhir di ranjang? dan siapa yang melakukan ini?" matanya membulat ketika melihat bercak darah di sprei. dia mendadak lemas dan jatuh terduduk. "Ohh ya Tuhan. apa yang terjadi semalam? siapa yang melakukan itu padaku? hiks hiks." dia menangis kencang.
Mengingat lagi apa yang terjadi tadi malam. namun dia hanya mengingat bahwa dia pingsan di club dan bangun - bangun sudah ada dikamar ini. namun bayangan samar seorang pria yang menggagahinya semalam teringat jelas. dan dia tak bisa memungkiri bahwa dia habis melakukan One Night Stand. dia menemukan paper bag, dibukanya paper bag itu. ada sebuah gaun dan surat.
Hallo key sayang.
kalau kamu udah bangun, kamu pakai baju ini saja karena baju kamu yang tadi malam aku cuci karena kotor, dan kalau kamu lapar, kamu makan aja yang ada di meja. nanti aku jemput kamu jam 13.00
Love, Kevin.
Key mengernyit. siapa kevin? tanyanya heran. dia tak pernah tau punya teman yang bernama kevin. dan siapa yang membawanya kesini?
"akankah ini kerjaan Yudis atau Arnold? aku harus mencari mereka." kata Key pada diri sendiri dan langsung memakai dress yang ada di paper back itu.
Dia mengambil tasnya yang berada di atas nakas. dia langsung keluar meninggalkan hotel itu tanpa meninggalkan surat. untungnya tadi malam dia pergi menggunakan taxi jadi dia tidak khawatir dengan kendaraannya.
"pak ke jalan mawar ya pak." katanya pada sopir taxi yang kebetulan lewat dan berhasil dia hentikan.
"baik non."
Taxi melaju cukup cepat, 30 menit kemudian dia telah sampai ditempat Arnold. dia memencet bel disamping pintu rumahnya. tak lama berselang datang seorang ibu yang mukanya masih terlihat cantik diumur yang hampir setengah abad.
"Ohh non Key, ada apa non?" kata bibi itu.
"Arnold nya ada bi?"
"den Arnold nya dari semalam belum pulang non. bukannya non pacarnya ya?"
"iya bi, tapi ini saya hubungin kok gak aktif, makanya saya kesini. ya sudah bi saya permisi. saya mau cari ketempat yang lain." kata Key undur diri.
Untung dia sudah berjaga-jaga untuk menyuruh taxinya menunggu, karena di perumahan mewah jarang ada taxi.
"pak lanjut ke jalan merpati ya pak."
"baik non."
15 menit cukup untuk Key sudah berada didepan rumah Yudistira. lagi, dia menyuruh sopir taxi untuk menunggu.
"pagi tante. Yudis nya ada tante?" sapa Key yang kebetulan ibunya Yudis sedang berada di kebun bunga depan rumahnya.
"ohh nak Key, waduh.. tadi malam sih pergi sama nak Arnold. mungkin nginep dirumah nak Arnold. nak Key udah kesana?" tanyanya lembut.
"Ohh belum tante, ya sudah kalau gitu Key ketempat Arnold dulu ya tante. permisi" kata Key undur diri.
Setelah masuk, dia bingung mau bagaimana lagi.
"aku harus nyari dimana? rumah yuna gak mungkin. dia udah terbang jam 7 tadi. ke kontrakan Siska, aku gak ada yang tau kontrakannya dimana. yuna aja juga gak tau." katanya pada diri sendiri.
"ini jadinya mau kemana nak?" kata pak supir.
"pulang aja pak ke jalan Gajah Mada blok Y."
"ohh baik nak."
\=================================
Dikamar hotel
Kevin memasuki kamar hotel dengan membawa bunga mawar biru nan cantik. dia berharap gadis yang bernama key akan menerimanya menjadi pasangan hidupnya.
"Lo yakin amat dia bakal nrima Lo?" kata Reinaldi.
"yakin, karena cuma dia yang bisa bikin aku tergila-gila. tuh kan.. sial! cuma bayangin dia aja junior ku bisa tegang gini."
"itu namanya bukan cinta, tapi nafsu."
"gue yakin 100% ini cinta. karena selama ini, tak ada 1 pun cewek yang pernah gue sentuh. dan saat gue bersamanya, hati gue sungguh nyaman sekali. suasana menjadi hangat." kata Kevin.
Namun saat mereka sampai didepan pintu kamar dan membukanya perlahan, apa yang didapati tak sesuai harapan. kamar itu sunyi senyap. kosong tak ada kehidupan.
"kemana gadisku?" katanya.
"mungkin dia pergi."
"gak, dia gak boleh pergi. dia akan menjadi hidupku. selamanya akan menjadi wanitaku." kata Kevin. "Rei, kamu cari wanita itu sampai dapat. selidiki juga latar belakangnya. pokoknya aku mau semua tentang dia. jangan sampai ada yang terlewatkan. paham!" kata Kevin tegas.
Hai guys, jangan lupa like and coment ya guys. i love you😘**
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 258 Episodes
Comments
Setyawati
lagisn aneh, masa berteman key terus yg bayarin. harusnya key curiga. katanya iq nya tinggi...isshhh
2021-08-15
2
Pengghosting novel T_T
untung aja key melakukannya sama kevin kirain aku sama sekertarisnya😥😥🤔
2021-03-19
0