kenzo berjalan keluar dari kamar kini ia telah mengganti seragam sekolah nya dengan baju kaos berlengan pendek berwarna biru, serta celana panjang.
kenzo menuju ruang keluarga, sesampainya di sana kenzo langsung duduk disalah satu sofa lalu mengambil remote TV kemudian menonton film komedi.
"bi buatkan makan malam ala makanan barat yang enak ya "ucap kenzo pada bibi zaya yang berada di dapur
"iya tuan muda"ucap bibi zaya yang kini mulai memasak
sementara dilain tempat, dalam waktu yang cukup lama leka berada di taman belakang rumah merasa sudah tenang leka pun memutuskan untuk masuk, kini ia berjalan gontai menuju kamarnya, sebelumnya leka melihat kenzo yang tertawa menonton acara televisi, dirinya sangat membenci kenzo, ia malas untuk sekedar bicara pada kenzo, baginya kenzo hanyalah perusak kebahagiaan nya, sesampainya dikamar leka langsung mengunci pintu, kunci cadangan yang tadi digunakan kenzo, sekarang telah berada ditangannya jadi dipastikan kenzo takkan bisa menganggu dirinya lagi.
leka berjalan menuju ranjang lalu berbaring sejenak leka memandang kearah langit-langit kamar lalu ia mengambil bingkai foto yang berada dibawah bantal kepala nya, di sana terlihat mamanya, almarhum papanya serta dirinya, leka tersenyum miris memandangi foto itu lalu tanpa sadar ia pun tertidur sambil memeluk bingkai foto keluarganya yang tampak bahagia dan kini hanya lah tinggal kenangan semata.
#-#-#-#
"permisi tuan muda, saatnya makan malam"ucap bibi zaya
"oh, baiklah jangan lupa panggil leka bi"
"baik tuan muda "ucap bibi zaya lalu mulai berjalan menuju taman di belakang rumah, sesampainya di sana bibi zaya tidak mendapati leka, seolah tau bibi zaya pun segera berjalan menuju kamar leka yang berada di lantai dua, pintu terkunci, benak bibi zaya dengan sopan bibi zaya pun mengetuk pintu berharap leka membuka mengingat keadaan leka sebelumnya tapi setelah lamanya bibi zaya mengetuk pintu seraya memanggil leka hasilnya nihil leka sama sekali tak membuka bahkan menjawab saja tidak.
bibi zaya pun berjalan menuju meja makan, terlihat kenzo yang sama sekali belum menyentuh makanannya
"maaf tuan muda nona leka tak mau keluar,pintunya juga terkunci saya rasa lebih baik biarkan saja nona leka istirahat untuk saat ini"jelas bibi zaya
tampak kenzo terdiam mencerna setiap perkataan bibi zaya, tapi entah kenapa rahangnya mengeras ia takut jika saja leka menyakiti dirinya sendiri, tanpa memedulikan saran bibi zaya kenzo pun mulai berjalan cepat menuju kamar leka, sesampainya di sana kenzo langsung mengetuk keras pintu kamar tapi tak juga mendapat respon.
cukup! kali ini kenzo telah habis kesabaran apalagi setelah mengetahui kunci cadangan yang tadi ia gunakan telah tiada di laci meja belajar nya, kenzo mendobrak pintu kamar dan berhasil, pintu kamar leka pun terbuka lebar tampak leka tertidur pulas perlahan kenzo mendekati ranjang, kini terlihat jelas jika leka tertidur kedua matanya tampak membengkak wajahnya terlihat sedikit pucat bibir pink menjadi sedikit pucat akibat menangis,kenzo terenyuh melihat keadaan leka saat ini, saat ingin beranjak pergi tak sengaja kenzo melihat bingkai foto yang berada di samping leka langkah kenzo terhenti ia mengambil bingkai foto tersebut lalu tersenyum tipis.
"itu sudah masa lalu, masih juga diingat, dasar gadis menyedihkan"gumam kenzo, lalu diambil nya foto itu dari bingkai setelah nya Dirobek nya foto papa leka yang berada di samping leka lalu kenzo memasukkan kembali foto yang kini hanya tersisa mama dan leka ke dalam bingkai, sementara foto papa leka diambil nya kemudian kenzo kembali meletakkan bingkai foto itu di samping leka, setelahnya kenzo berjalan santai keluar dari kamar leka, tak lupa ia menutup kembali pintunya.
#-#-#-#
jam menunjukkan pukul 20.30 wib, leka terbangun dari tidur pulasnya matanya terasa sembab akibat menangis, leka duduk sambil mengucek matanya lalu menoleh ke bingkai foto, tapi betapa kagetnya leka saat melihat dibingkai dibingkai foto itu, foto papanya telah hilang tampak seperti dirobek, leka berjalan menuju pintu kamar sambil mencoba membuka pintu, dan terbuka benaknya tak salah lagi ini pasti ulah kenzo, leka keluar dari kamar ia mencari kenzo dengan penuh amarah serta kebencian yang amat teramat mendalam.
ketika leka menuruni anak tangga bibi zaya sekilas menyapa nya, langsung saja leka menanyakan keberadaan kenzo saat ini
"bi kenzo mana?"tanya leka dingin
"oh tuan muda kenzo ada di taman belakang rumah bersama nona laras non"jawab bibi zaya
"Terima kasih bi"ujar leka
setelah mengetahui keberadaan kenzo leka pun berjalan cepat menuju halaman belakang rumah, tepatnya taman.
sesampainya di sana leka langsung mendapati kenzo yang sedang bermesraan dengan laras, leka yang kini dipenuhi amarah pun tanpa berpikir panjang menghampiri kenzo yang belum menyadari kedatangannya.
PLAK!!!!!
tamparan mulus mendarat di pipi tampan kenzo, tak hanya kenzo bahkan laras terkejut melihat itu
"le, leka?lo ngapain disini?"tanya laras kaget
leka tak memperdulikan keberadaan laras saat ini,memang siapa saja yang datang ke rumah terutama yang bersangkutan dengan kenzo ia pasti mengunci dirinya dikamar leka tak mau satu orang pun tau tentang status dirinya saat ini.
"lo!lo benar-benar brengsek !berani-beraninya lo robek foto papa gue disaat gue tidur!"teriak leka dengan suara seraknya
"memang kenapa?, salah?"tanya kenzo dengan santainya
"memang kenapa?, lo tanya enteng begitu, itu salah!salah besar brengsek!!!!"kali ini benar-benar keterlaluan benaknya
"jadi lo mau apa sekarang, Hem?"
"balikin foto papa gue, sekarang!"kali ini ucapan leka terdengar dingin
"lo nggak lihat kalau saat ini gue lagi pacaran sama laras?"tanya kenzo tersenyum sinis sambil merangkul laras yang terlihat bingung
"gue nggak peduli mau lo lagi pacaran, sekalipun making love , cepat balikin foto papa gue!!!"seru leka kini air mata lagi, dan lagi menetes membasahi wajah leka yang tampak sendu
"ok, ok gue bakal balikin tapi..... "
"gue udah berapa kali bilang, kalau gue nggak akan pernah lakuin apapun itu syarat lo!"potong leka marah dan juga lelah
"syarat?, syarat apa ken?"tanya laras tak mengerti, leka melihat laras dan tiba-tiba ia punya ide untuk membalas dendam kenzo akan masalah tadi sepulang sekolah
"lo mau tau syarat apa ras?, syarat nya i must kiss him"jawab leka tersenyum sinis dengan air mata yang masih mengalir rapuh ya leka sangat terlihat rapuh saat ini
"ken, is that true?"tanya laras dengan kedua mata berkaca-kaca
"no, itu tidak benar ras dia bohong"
"i say the truth"sahut leka masih tersenyum sinis
sekilas kenzo menatap leka tajam, yang ditatap hanya tersenyum puas.
"don't try to fool me!jangan pernah temui aku lagi"lirih laras lalu berlari keluar menuju halaman depan
"see later!"seru kenzo dingin sambil menunjuk dan menatap leka tajam, setelahnya berlari mengejar laras.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 33 Episodes
Comments