leka berjalan santai menuju kelas sambil membaca buku tanpa melihat ke depan dan mengabaikan leya yang sejak tadi berbicara dengannya.
"leka! gue dari tadi ngomong panjang lebar sampai mulut gue mau berbusa begini, lo dengerin gue nggak sih? " tanya leya dengan suara keras, leka menoleh sebentar kearah leya yang terlihat menahan amarah, sekilas leka menghela nafas
"ley, gue dengerin lo kok" jawab leka singkat lalu kembali berjalan
"huh!"kesal leya lalu berjalan cepat mengejar leka yang masih membaca bukunya dengan tenang, leya pun pada akhirnya memilih diam seolah malas untuk berbicara, karena percuma leka pasti mengabaikan nya.
KRINGGG.......
bel tanda masuk kelas pun terdengar pertanda para murid harus kembali ke kelas mereka masing-masing.
"leka gue duluan ya"ucap leya, leka hanya mengangguk kan kepalanya
leya berlari menuju kelasnya yang berada paling ujung, karena terlalu Terburu-buru leya hampir saja menabrak para siswa maupun siswi yang sedang berjalan, tapi betapa sialnya leya saat ini ia telah menabrak maikal, maikal yang terkenal sebagai salah satu siswa jenius, berparas baby face, serta ahli dalam bela diri tapi juga terkenal sebagai cowok Playboy
" maaf, nggak sengaja"ucap leya dengan wajah datarnya seolah tak bersalah
setelah mengatakan ucapan maafnya leya kembali berlari tapi baru beberapa langkah berlari maikal langsung menahan nya disebabkan, maikal tidak Terima begitu saja, maikal mencengkram pergelangan tangan leya dengan kuat membuat leya sedikit meringis
"lo! lo nabrak gue terus cuma bilang maaf dengan tampang lo yang nggak ngerasa bersalah? enak banget lo!"seru maikal sambil menekan setiap perkataan nya
"heh!terus lo mau gue berlutut gitu cuma minta maaf karena kesalahan sepele? sorry ya maikal dren sayangnya gue nggak akan pernah lakukan itu dan sekarang tolong lepasin tangan lo dari tangan gue, gue nggak mau telat masuk kelas cuma gara-gara lo!"seru leya ketus sambil menatap tajam maikal yang berekspresi sebaliknya, maikal malah tersenyum menyeringai, ia tetap mencengkram pergelangan tangan leya.
"nggak mau, sebelum lo turuti kemauan gue"
"APA!lo gila?kemauan lo?lo pikir gue siapa lo?main nyuruh aja!"
"ok kalau lo masih bersikeras maka lo tau jawabannya"ucap maikal santai, ia makin mencengkram pergelangan tangan leya bahkan lebih kuat dari sebelum nya
"dasar Playboy!cepat lepasin tangan gue!"perintah leya masih menatap tajam maikal yang hanya tersenyum miring
dari kejauhan terlihat bu kasih sedang berjalan sambil membawa penggaris panjang di tangan kanannya spontan leya melotot, jika bu kasih melihat dia masih di luar tamatlah riwayatnya, leya mengedarkan pandangannya ke seluruh arah, tidak ada siswa maupun siswi kecuali dirinya dan maikal, maikal yang melihat tingkah panik leya hanya terkekeh.
"kenapa?lo takut?"tanya maikal mengejek
"dasar gila, lepasin tangan lo!"
"nggak mau"
"huh..... ok gue akan turutin kemauan lo, puas!"
"of course"jawab maikal, melepaskan cengkraman nya pada leya, setelahnya maikal berjalan, tapi sebelum itu maikal mengatakan kemauannya
"nanti pulang sekolah bareng gue nggak ada penolakan, lo nggak mau dicap cewek pembohong kan?"
"dasar!"jawab leya kesal, sementara maikal melanjutkan langkah nya, ia berjalan dengan senyuman penuh rencana tersemat diwajah baby face nya.
leya merasa sangat kesal, dipaksa untuk menuruti kemauan cowok yang pernah mengalahkannya dalam perlombaan bela diri, tapi leya nggak ambil pikir terlalu dalam, ia harus masuk kelas saat ini.
#-#-#-#
keadaan di kelas IPA 1 tenang, semua murid memperhatikan pak gana menjelaskan pelajaran biologi, leka terlihat fokus memperhatikan, kenzo hanya diam tanpa ekspresi apapun, sekilas kenzo melirik leka jarak duduk dirinya dan leka tidaklah jauh hanya dibatasi oleh satu orang.
"baiklah karena pengamatan ini bagusnya dikerjakan secara berkelompok, jadi bapak akan menentukan kelompoknya,zero sama angel, Jack sama abigel, kenzo sama leka....... "pak gana menentukan pasangan untuk tugas pengamatan yang akan dikerjakan dengan teliti.
setelah memberitahukan pasangan untuk pengamatan pak gana langsung menyuruh mereka untuk duduk bersama teman pasangan nya itu, dan sekarang mereka pun telah duduk dengan teman pengamatan mereka, kenzo duduk kesamping leka, jelas sekali leka tidak menyukai hal ini dan kebalikannya kenzo sangat menyukai nya
"yeah!asyiknya sekelompok dengan adik sendiri"ucap kenzo, refleks leka menoleh kearah kenzo yang hanya tersenyum miring, leka menatap kenzo tajam seolah peringatan agar kenzo menutup mulut tentang ia adik tirinya.
pandangan leka kembali fokus pada buku-buku tebal yang saat ini dibacanya
"hey!kenapa cuek banget?kita itu disuruh mengamati dan harus berdiskusi, bukan Diam-diam begini"ucap kenzo
"....... "leka Masih diam ia malas untuk berbicara
"ok, baiklah jika lo maunya begini tapi jangan salahkan gue bakal kasih tau semua murid about you my young sister"ancam kenzo sambil menyeringai
leka yang tadinya tenang membaca buku, spontan menoleh kearah kenzo yang masih menyeringai
"TIDAK!itu tidak boleh terjadi"ucap leka sambil menekan setiap ucapannya
"why forbidden?"tanya kenzo dengan wajah dinginnya
"important you can't to speak that!"Jawab leka tersirat nada marah di ucapannya
"ok, i will be silent about that, but you must do what i want"ucap kenzo santai, leka melotot kan kedua matanya
"apa! melakukan apa yang dia mau?yang benar saja"batin leka masih melotot kearah kenzo yang masih tersenyum miring
"i can't"balas leka singkat
"ok, never mind, semuanya!lihat si..... "
leka langsung membekap mulut kenzo dengan tangannya, untung saja hanya beberapa murid yang melihat kenzo
"huh!dasar, jadi lo mau gue lakuin apa?"tanya leka akhirnya
"gue mau....... "kenzo mendekati leka tepat nya kearah telinga leka
"lo jadi pacar gue"bisik kenzo, membuat leka terkejut, ia langsung mendorong tubuh kenzo yang berjarak dekat dengan dirinya
"lo gila?"tanya leka menatap tajam kenzo
"yes, i crazy because you aleka Bianca"ucap kenzo lembut
"yang lain, itu nggak mungkin, mustahil"
"nggak mau,pilihan lo ada dua mau jadi pacar gue atau gue kasih tau tentang lo dan gue gimana?"
"memangnya nggak ada yang lain?"
"ada, tapi gue nggak yakin kalau lo bakalan ngelakuin"ucap kenzo santai
"katakan dulu apa?baru lo tau jawabannya dasar suka cari keuntungan"ucap leka ketus
"cium gue"pinta kenzo sambil menunjuk bibir nya
"lo mau dihukum ? dasar otak nggak bener"
"kan udah gue tebak lo bakalan nggak mau"
"permintaan lo aneh-aneh, ya pasti gue tolak"ucap leka kembali membaca buku.
kenzo memikirkan sesuatu setelahnya menyeringai
"ok, kalau lo nggak mau yang aneh-aneh gue bakalan minta sesuatu yang harus lo setujui dan lakuin"ucap kenzo licik, sekilas leka memandang kenzo setelahnya ia hanya mengangkat bahunya pertanda tak peduli.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 33 Episodes
Comments
Fatmawatiiska Fatmawatiiska
👍😚💪
2022-09-13
0