Menggelikan!!

Zura menatap pamannya.

“Paman tak perlu khawatir. Saya takkan mengingkari janji saya untuk menikah dalam 10 hari ke depan. Hanya saja, mungkin saya tidak menikah dengan Andre. Saya harap paman akan datang kapanpun saya meminta. Mungkin juga saya akan memintanya mendadak.”

“Apa dia orang yang telah menghamili kamu?” tanya paman Dhika.

“Ayah!!” lagi-lagi Selen merengek, dia percaya berita itu palsu. Paman Dhika pun menatapnya tajam, membuatnya diam seketika.

Zura menghembuskan nafasnya.

Keluarga? Tentu mereka keluarga. Zura tahu pamannya khawatir dan peduli. Tapi kadang, tetap saja sikapnya kurang tepat dalam menyayanginya. Jika keluarga, bukankah mereka harus percaya sedikit saja padanya?

'Terimakasih telah mempercayai aku, Selen.' Batin Zura.

Sayang, kebenaran tidak berpihak padanya. Paman Dhika percaya bahwa Zura telah melakukan semua hal tak bermoral itu. Selingkuh, hamil di luar nikah, bahkan aborsi. Tapi, entah kenapa Zura tak ingin membela diri.

“Dia orang yang akan bertanggungjawab terhadap saya dan hidup saya. Dia orang yang bersedia menikah dan menghabiskan hari bersama saya. Saya akan segera menghubungi paman saat kami menikah. Jadi, saya harap paman akan menjawab panggilan saya kapan pun." Ucap Zura.

"Apa kamu pikir menikah dengannya menyelesaikan semua ini?! Dia pasti hanya bajingan berandalan!!"

"Sayang, jangan terlalu keras." Bujuk bibi.

Aktris itu masih berdiri dengan tenang, mampu menahan diri dengan baik.

"Saya sudah mengikuti perintah paman saat paman meminta saya menikah dengan Andre. Dan pernikahan itu juga sudah gagal. Jadi, saya harap paman akan menghormati pilihan saya kali ini. Lagipula saya yang akan menikah. Dan sebagai gantinya, saya akan berhenti dari dunia hiburan. Bukankah itu yang paman inginkan?” Tanya Zura.

Sejak dulu, paman Dhika membenci fakta bahwa dia memasuki dunia hiburan. Dunia itu selalu dipandang buruk olehnya. Namun dengan berat hati ia setuju. Dan kekhawatirannya benar-benar terjadi. Keponakannya telah melakukan kesalahan besar.

Paman Dhika memicingkan matanya.

“Baiklah. 10 hari, sesuai kesepakatan kita. Jika kamu belum menikah sampai saat itu, kamu harus tetap berhenti dari dunia hiburan, menuruti semua kata-kataku, dan menikah dengan siapa pun yang ku pilihkan.” Ucap paman Dhika tegas.

Zura menatapnya.

“Saya mengerti.” Ucapnya singkat. Ia lantas menundukkan kepalanya sekilas sebagai tanda hormat sebelum ia melangkah keluar.

...**...

Luci masih setia menunggu di depan, wajahnya sangat cemas. Ia terus menatap pintu, lantas segera bergegas mendatangi Zura begitu sosok wanita itu terlihat keluar dari kediaman Ansana.

“Kamu dipanggil oleh kantor ceo agensi.” Ucap Luci singkat.

"Baiklah. Ayo ke sana." jawab Zura, sama singkatnya.

"Kamu baik-baik saja?"

"Tentu, Luci. Terimakasih."

Hal yang terjadi selanjutnya dapat ditebak. Tanpa diberi kesempatan, Zura telah dikeluarkan oleh Wiarra Group. Kontrak kerjanya dibatalkan karena ia dianggap melanggar kontrak, mencemarkan nama baik agensi.

Padahal, dialah yang sebelumnya menaikkan citra agensi itu ke atas.

"Sungguh agensi yang tak bertanggung jawab. Setidaknya mereka harus mengawal ku keluar." gerutu Zura.

Dia harus mengahadapi kerumunan wartawan sendirian, seolah menunjukkan bahwa dia memang sudah dibuang oleh agensi. Jika bukan karena bakatnya, dia tak mungkin bisa keluar dengan baik.

Zura berhasil merias dirinya sampai tampak jelek dengan bintik hitam di wajah dan mengenakan pakaian pekerja. Sama sekali tak menyerupai dirinya. Begitulah dia keluar.

Meski begitu, masalah tak selesai semudah itu. Zura harus menanggung hal berat lain. Semua kontrak kerjanya dibatalkan. Beberapa kontrak yang sudah mulai berjalan meminta biaya ganti rugi. Zura harus menanggung semua itu sendirian.

"Sekarang, kemana aku harus pergi? Aku tak bisa kembali ke apartemen. Dan aku tak memiliki tempat lain untuk pulang. Luci, di mana tempat yang aman bagiku sekarang?"

Luci menangkap kesedihan sahabatnya. Dia tampak sangat tegar dan menjalaninya dengan santai. Namun, Zura juga manusia. Zura tak sekuat itu.

“Kemana kamu akan pergi?! Bagaimana jika tinggal di rumahku untuk sementara?” tanya Luci.

“Rumahmu? Aku tak enak pada bibi.”

“Ck.. Ayolah.. Ibuku bahkan meneleponku berkali-kali karena khawatir. Dia sama sekali tak percaya rumor itu. Keluargaku tak mempercayainya.” hibur Luci. Zura pun tersenyum.

“Baiklah. Terimakasih dan maaf karena aku akan merepotkan kalian.” Ucapnya kemudian.

...**...

Sementara itu, seorang lelaki tengah duduk di sebuah kursi panjang di depan kolam renang rumahnya. Dia memiliki kulit yang coklat eksotis, tidak terlalu gelap dan tampak cerah menawan. Wajahnya sangat tampan dengan garis alis tegas, hidung mancung, dan bibir yang seksi. Tubuhnya sangat terawat. Sungguh ciptaan yang sempurna.

Laki-laki itu adalah Sang Raja Aktor, Aiden Azam.

Aiden menatap layar ponselnya, sesekali menggulir berita-berita yang tengah marak itu. Dia membaca dengan ekspresi bosan dalam wajahnya. hampir semua berita membahas hal yang sama.

“Pfft..” Aiden menahan tawanya dengan satu alis terangkat, seolah menghina.

“Lucu sekali. Selingkuh? Hamil? Aborsi? Siapa yang mereka bicarakan? Tidak mengejutkan jika yang tertulis berita aku memiliki anak tersembunyi. Tapi, Saffir Azura?” Aiden mengerutkan dahi, wajahnya tampak mengejek. Padahal tidak ada orang lain di sana.

Wajah yang sebelumnya menahan tawa itu dalam sekejap seolah menggelap, menunjukkan ekspresi benci dan marah.

“Siapa yang berani-beraninya, melakukan hal ini?” desisnya pelan.

Prak!!

Aiden membanting ponselnya. Tidak peduli sepenting apa data di dalam ponsel milik penerus Antares Group itu.

“Sayang sekali.. padahal aku sudah menyiapkan rencana indah untuk menghancurkan pesta pernikahanmu, Azura.” Ucapnya kemudian.

Itu benar. Aiden berniat membuat masalah saat pernikahan berlangsung. Dia bahkan telah merencanakan dengan sangat matang.

Aiden sudah mengumpulkan semua bukti perilaku kotor dan buruk Andre. Lalu, ia akan menunjukkannya di depan publik sebagai hadiah pernikahan.

Tapi apa mau dikata? Semua terlanjur menjadi seperti ini.

"Sisi baiknya, pernikahan Zura benar-benar batal.

Zura, gadis sialan itu!!" Aiden berdecak kesal.

Sejak Zura memasuki dunia peran, dia menolak semua peran yang berhubungan dengan Aiden. Bahkan saat Aiden masuk lewat jalur belakang hanya demi gadis itu, Zura justru memilih membatalkan kontrak dan membayar penalti.

Keterlibatan mereka sangat jarang. Meski mereka adalah top aktor dan aktris. Zura dengan cerdik bisa saja menghindar. Dan gadis itu sengaja melakukannya, membuat Aiden merasa frustasi.

'Awas saja, akan ku buat kamu berlutut padaku!'

...**...

Episodes
1 De Amour
2 Skandal!!
3 Menggelikan!!
4 Skema Licik
5 Gadis Bodoh!
6 Takdir yang Tak Berpihak
7 Di Ujung Tanduk
8 Krishh!!
9 Apa?!!!
10 Terjebak Jebakan Sendiri
11 Aku? Menikah??
12 Ayo, Menikah!!
13 Apa Maharnya?
14 Sial, Aku lengah!!
15 Ditolak lagi?!
16 Membujuk
17 Awali dengan yang Manis
18 Maaff
19 Mendamba
20 Haruskah lagi?!
21 Permintaan Maaf
22 Mm-hmm
23 Topeng
24 Ternyata Ulah Aiden
25 Ditinggal Pergi
26 Darlingtonia Californica
27 Hobi
28 Antara Cinta dan Obsesi
29 Lebih Cantik
30 Dilema
31 Idola Istri Orang Lain
32 Pengkhianatan yang Menyakitkan
33 Seorang Paman dan Pemikirannya
34 Perasaan yang Tak Bisa Dimengerti
35 Diam adalah Emas
36 Waktu untuk Beraksi
37 Berkunjung
38 Kemarahan Dalam Mimpi
39 Isakan Tertahan
40 Bertengkar
41 --
42 Menemui Luci
43 Derita Ken
44 Sebaiknya Kita Bercerai
45 Permintaan Aiden
46 Aku Tahu
47 Masalah Baru
48 Siapa Dia??
49 Ancaman yang Mengintai
50 Varlos
51 Dibakar Cemburu
52 Keraguan dan Ketakutan
53 Laki-laki Paling Malang
54 Kebohongan yang Terkuak
55 Hati yang Terjerat
56 Rasa dan Rahasia
57 Keputusan
58 Menenangkan Hati
59 Aiden Adalah Suamiku
60 Para Mantan Berulah
61 Pertama Kali Jatuh Cinta
62 Aiden Kembali Beraksi
63 Pertimbangan Rumit
64 Pertemuan Tak Terduga
65 Interogasi Sang Mertua
66 Fakta Tersembunyi
67 Aku Menginginkannya
68 Aku Mencintaimu
69 Sarapan Siang
70 Masa Lalu Aiden 1
71 Masa Lalu Aiden 2
72 Pengumuman
73 Diabetes
74 Semakin Diabetes
75 Satu Penyelesaian
76 Untuk Dihadapi
77 Suatu Jalan
78 Mau Bermalam Denganku?
79 Everything's Done
80 Wanita Varlos
81 Bersama Orang Yang Dicintai
82 END
Episodes

Updated 82 Episodes

1
De Amour
2
Skandal!!
3
Menggelikan!!
4
Skema Licik
5
Gadis Bodoh!
6
Takdir yang Tak Berpihak
7
Di Ujung Tanduk
8
Krishh!!
9
Apa?!!!
10
Terjebak Jebakan Sendiri
11
Aku? Menikah??
12
Ayo, Menikah!!
13
Apa Maharnya?
14
Sial, Aku lengah!!
15
Ditolak lagi?!
16
Membujuk
17
Awali dengan yang Manis
18
Maaff
19
Mendamba
20
Haruskah lagi?!
21
Permintaan Maaf
22
Mm-hmm
23
Topeng
24
Ternyata Ulah Aiden
25
Ditinggal Pergi
26
Darlingtonia Californica
27
Hobi
28
Antara Cinta dan Obsesi
29
Lebih Cantik
30
Dilema
31
Idola Istri Orang Lain
32
Pengkhianatan yang Menyakitkan
33
Seorang Paman dan Pemikirannya
34
Perasaan yang Tak Bisa Dimengerti
35
Diam adalah Emas
36
Waktu untuk Beraksi
37
Berkunjung
38
Kemarahan Dalam Mimpi
39
Isakan Tertahan
40
Bertengkar
41
--
42
Menemui Luci
43
Derita Ken
44
Sebaiknya Kita Bercerai
45
Permintaan Aiden
46
Aku Tahu
47
Masalah Baru
48
Siapa Dia??
49
Ancaman yang Mengintai
50
Varlos
51
Dibakar Cemburu
52
Keraguan dan Ketakutan
53
Laki-laki Paling Malang
54
Kebohongan yang Terkuak
55
Hati yang Terjerat
56
Rasa dan Rahasia
57
Keputusan
58
Menenangkan Hati
59
Aiden Adalah Suamiku
60
Para Mantan Berulah
61
Pertama Kali Jatuh Cinta
62
Aiden Kembali Beraksi
63
Pertimbangan Rumit
64
Pertemuan Tak Terduga
65
Interogasi Sang Mertua
66
Fakta Tersembunyi
67
Aku Menginginkannya
68
Aku Mencintaimu
69
Sarapan Siang
70
Masa Lalu Aiden 1
71
Masa Lalu Aiden 2
72
Pengumuman
73
Diabetes
74
Semakin Diabetes
75
Satu Penyelesaian
76
Untuk Dihadapi
77
Suatu Jalan
78
Mau Bermalam Denganku?
79
Everything's Done
80
Wanita Varlos
81
Bersama Orang Yang Dicintai
82
END

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!